Anda di halaman 1dari 17

Fungsi Keanggotaan Fuzzy Logic

Assalamualaikum, Wr.Wb :D
Pada minggu ini, kami dapat tugas lagi dari Ibu Kurnia Anggriani, S.T, M.T..
(Yosh,, Semangat-Semangat Kerjakan Tugas!!! :D). Tugas yang diberikan yaitu
tugas mereview beberapa kurva pada materi fungsi keanggotaan fuzzy logic.
Waktu perkuliahan kemarin sudah 3 kurva yang telah dipelajari dan dibahas
bersama, lalu ada 1 kurva lagi yang ditugaskan oleh kami untuk direview oleh
masing - masing kelompok. Jadi setiap kelompok total kurva yang akan
direview berjumlah sebanyak 4 kurva. Berikut nama-nama fungsi keanggotaan
Fuzzy Logic :
1. Representasi Linear
2. Representasi Kurva Segitiga
3. Representasi Kurva Trapesium
4. Representasi Kurva Bentuk Bahu
5. Representasi Kurva-S
6. Representasi Kurva, ada 3 jenis yaitu Kurva PI, Kurva Beta dan Kurva
GAUSS
7. Koordinat Keanggotaan
Kebetulan kelompok kami untuk 1 kurva tambahan yang akan direview dapat
kebagian kurva bentuk bahu. Sebelum membahas setiap kurva-kurva yang
disebutkan diatas. Kita ka harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan "Fungsi Keanggotaan".
Apa Itu Fungsi Keanggotaan?
Fungsi Keanggotaan Logika Fuzzy digunakan dalam menghitung derajat
keanggotaan suatu himpunan fuzzy. Setiap istilah linguistik diasosiasikan dengan fuzzy
set, yang masing-masing memiliki fungsi keanggotaan yang telah didefinisikan.
Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukan pemetaan titik
input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang
memiliki interval antara 0 sampai 1.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan
melalui pendekatan fungsi.
Sekarang sudah tahu kan apa itu fungsi keanggotaan.??? :D
Selanjutnya kita akan membahas satu per satu fungsi-fungsi tersebut, tetapi
tidak semuanya hanya 4 fungsi saja karena kami akan membahas hanya
bagian kami saja .. :D
Baiklah langsung saja kita akan mulai dari representasi linear.

Representasi Linear
Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai sebuah
garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu
konsep yang kurang jelas.
Ada dua keadaan himpunan fuzzy linear, yaitu linear naik dan linear turun.
a. Linear Naik
Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0]
bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi yang
disebut dengan representasi fungsi linear naik.
Representasi fungsi keanggotaan untuk linear naik adalah sebagai berikut :
Representasi Linear Naik

Rumus Representasi Linear Naik


Keterangan:
a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
x = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy

b. Linear Turun
Fungsi Linear turun merupakan kebalikan dari fungsi linear naik. Garis lurus dimulai dari nilai
domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai
domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.
Representasi fungsi keanggotaan untuk linear turun adalah sebagai berikut:

Representasi Linear Turun

Rumus Representasi Linear Turun

Keterangan:
a = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan nol
x = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy

Untuk lebih mengerti lagi, yuuk kita lihat contoh soal berikut :
Pertama kita lihat contoh untuk linear naik, setelah itu baru linear turun.. :)
a. Fungsi Linear Naik
kita mempunyai variable Temperatur dengan semesta pembicaraan dari nilai 0 sampai 35. Terdapat
satu buah himpunan panas dengan domain dari 25 sampai 35. Maka dalam representasi linear naik
dapat digambarkan dibawah ini :
Berapa derajat keanggotaan untuk 32 Derajat Celcius ?
Karena nilai x adalah 32 dan berada diantara nilai a dan b jadi rumus yang digunakan adalah " [x]
= (x a) / (b - a)".
Jawab :
PANAS [32] = (32 25) / (35-25)
= 7/10
= 0,7
b. Fungsi Linear Turun
Untuk merepresentasikan variable temperature dengan himpunan dingin yang memiliki domain
nilai dari 15 sampai 30. Maka dalam representasi linear turun dapat digambarkan sebagai berikut :

Berapa derajat keanggotaan untuk 20 Derajat Celcius ?


Karena nilai x adalah 20 dan berada diantara nilai a dan b jadi rumus yang digunakan adalah " [x]
= (b x) / (b - a)".
Jawab :

DINGIN [20] = (30-20) / (30-15)


= 10/15
= 0,667

Representasi Kurva Segitiga


Represetasi Kurva Segitiga, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan dengan
bentuk segitiga dimana pada dasarnya bentuk segitiga tersebut gabungan antara 2 garis (linear).
Nilai-nilai di sekitar b memiliki derajat keanggotaan turun yang cukup tajam (menjahui 1).
Representasi fungsi keanggotaan untuk kurva segitiga adalah sebagai berikut:

Representasi Kurva Segitiga


Rumus Representasi Kurva Segitiga

Keterangan:
a = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol
b = nilai domain yang mempunyai derajat keanggotaan satu
c = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol

Agar lebih mengerti lagi, Yuuk kita lihat contoh soal berikut :
Untuk variable temperature dengan himpunan normal yang bernilai domain dari 15-35 dapat
digambarkan sebagai berikut :

Berapa derajat keanggotaan untuk 23 Derajat Celcius


Karena nilai x adalah 23 dan berada diantara nilai a dan b jadi rumus yang digunakan adalah " [x]
= (x a) / (b - a)".

Jawab :

NORMAL [23] = (23-15)/(25-15)


= 8/10
= 0,8
Representasi Kurva Trapesium
Kurva trapesium pada dasarnya menyerupai bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang
memiliki nilai keanggotaan 1.
Representasi fungsi keanggotaan untuk kurva trapesium adalah sebagai berikut:

Representasi Kurva Trapesium

Rumus Representasi Kurva Trapesium


Keterangan:
a = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan nol
b = nilai domain terkecil yang mempunyai derajat keanggotaan satu
c = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan satu
d = nilai domain terbesar yang mempunyai derajat keanggotaan nol
x = nilai input yang akan di ubah ke dalam bilangan fuzzy
Untuk pemahaman yang lebih, Yuuuk kita lihat contoh soal berikut :
Fungsi keanggotaan untuk himpunan NORMAL pda variabel temperatur ruangan seperti terlihat
pada Gambar dibawah ini :

Berapa derajat keanggotaan untuk 32 Derajat Celcius?


Karena nilai x adalah 32 dan berada diantara nilai c dan d jadi rumus yang digunakan adalah " [x]
= (d x) / (d - c)".
Jawab:
NORMAL[32] = (35-32)/(35-27)
= 3/8
= 0,375

Representasi Kurva Bentuk Bahu


Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk
segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik turun. Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel
tersebut tidak mengalami perubahan. Himpunan fuzzy bahu, bukan segitiga, digunakan untuk
mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga
bahu kanan bergerak dari salah ke benar.
Representasi fungsi keanggotaan untuk kurva bahu adalah sebagai berikut:

Representasi Kurva Bahu

Rumus Representasi Kurva Bahu


Tanpa contoh pasti masih bingungkan?? :D
Agar tidak bingung dan bisa lebih paham lagi. Yuuk lihat contoh soal berikut :
Misalkan akan dibuat variabel fuzzy temperatur dengan 3 himpunan yaitu dingin, normal dan
panas.
DINGIN = {0 ... 28}
NORMAL = {25 ... 35}
PANAS = {33 ... 40}
Berikut formula untuk masing - masing dari himpunan
1. DINGIN

2. NORMAL

3. PANAS

Itulah pembahasan dari masing-masing fungsi-fungsi keanggotaan fuzzy logic yang direview oleh
kelompok 1. Semoga dari penjelasan tersebut, dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami.
:D :D ^_-

http://logikafuzzy-kelompok1.blogspot.co.id/2015/09/fungsi-keanggotaan.html

FUNGSI KEANGGOTAAN HIMPUNAN FUZZY- REPRESENTASI KURVA


LINEAR, KURVA SEGITIGA, KURVA TRAPESIUM DAN KURVA S

1. Representasi Kurva Linier


Temen-temen pasti udah pernah denger, belajar dan make kurva linier kan?
Itu loh kurva yang garisnya lurus :D Jadi kalo kita kaitkan ke representasi
kurva linier.... Yaps! pemetaan input ke derajat keanggotannya digambarkan
sebagai suatu garis lurus.

Ada 2 keadaan fuzzy linier :


a. Linear naik, yaitu himpunan yang dimulai dari domain yang memiliki nilai
keanggotaan 0 ke domain yang memiliki nilai keanggotaan 1 atau dimulai dari
sisi kiri paling bawah ke kanan atas.
Fungsi Keanggotaan :

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan BESAR pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut

Karena nilai x=29 berada di antara nilai a dan b maka mencari nilai derajat
keanggotaanya seperti berikut:

b. Linear turun, yaitu himpunan yang dimulai dari domain yang memiliki nilai
keanggotaan 1 ke domain yang memiliki nilai keanggotaan 0 atau dimulai dari
sisi kiri atas ke kanan bawah.

Fungsi Keanggotaannya :

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan KECIL pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut
Karena nilai x=17 berada di antara nilai a dan b maka mencari nilai derajat
keanggotaanya seperti berikut:

Sederhananya . . .

Jadi intinya gini misal kita lagi merepresentasikan diameter untuk himpunan
Kecil semakin kecil diameternya maka derajat keanggotaanya semakin
mendekati 1 (kurva turun) tapi kalo semakin besar maka derajat
keanggotaanya semakin mendekati 0 (garis bawahi: Kita sedang bicara untuk
kurva himpunan Kecil)
Begitu pula jika sedang merepresentasikan diameter untuk himpunan Besar.
Semakin besar nilai diameter kuenya maka nilainya akan semakin mendekati
1 (kurva naik). Begitu juga sebaliknya. Yaaa seperti yang udah kita bilang
sebelumnya, mau pake kurva manapun terserah yang buat. Tapi yang perlu
dicatet beda kurva, beda rumus, dan beda pula outputnya (derajat
keanggotaannya :D)
Note : Perhatikan baik-baik judul kurvanya ya! ^^

2. Representasi Kurva Segitiga


Kalo kurva segitiga itu kurva gabungan 2 linear. Di kurva segitiga ini punya 3
parameter yaitu a, b dan c seperti gambar di bawah. Kurva segitiga ini
biasanya dipake untuk merepresentasikan fungsi keanggotaan himpunan
normal.

Fungsi Keanggotaannya :

dan derajat keanggotaan akan bernilai=1 ketika x=b

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan SEDANG pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut
Karena nilai x=20 berada di antara nilai a dan b maka mencari nilai
keanggotaanya seperti berikut:

3. Representasi Kurva Trapesium


Kurva trapesium ini sebenarnya hampir sama kayak kurva segitiga tapi
bedanya di kurva segitiga cuma 1 titik atau nilai yang memiliki derajat
keanggotaan = 1 tapi kalo di kurva trapesium ada beberapa nilai atau titik
yang punya nilai keanggotaan = 1 yaitu b x c. Terus apa lagi hayo yang
bedain sama kurva segitiga??? Yaapps parameternya. Di trapesium kita bakal
kenal sama 4 parameter yaitu a, b, c dan d. Biar lebih jelas temen-teman bisa
lihat gambar di bawah ini.

Di antara beberapa perbedaan tadi ternyata ada juga loh kesamaan kurva
segitiga dan kurva trapesium. (Seperti yang udah dibilangin diawal) Yaapss...
derajat keanggotaan untuk a < x < b dan c < x d memiliki karakteristik
yang sama dengan fungsi segitiga.

Fungsi Keanggotaannya :

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan SEDANG pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut
Karena nilai x=29 berada di antara nilai c dan d maka mencari nilai derajat
keanggotaanya seperti berikut:

4. Representasi Kurva S
Kurva S atau Sigmoid ini berhubungan dengan kenaikan dan penurunan yang
tak linier.

Kurva-S menggunakan 3 parameter, yaitu:


1. nilai keanggotaan nol ()
2. nilai keanggotaan lengkap (), dan
3. titik infleksi atau crossover () yaitu titik yang memiliki domain 50% benar

Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yg tak linear,yaitu :


a. Kurva Pertumbuhan
Kurva pertumbuhan ini bergerak dari sisi paling kiri yang memiliki nilai
keanggotaan =0, kearah sisi yang paling kanan yang memiliki nilai
keanggotaan 1. Fungsi keanggotaannya akan tertumpu pada 50% nilai
keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi.

Fungsi Keanggotaannya :

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan BESAR pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut
[28] = ..?
karena nilai x = 28 berada diantara dan , maka cara mencari nilai derajat
keanggotaanya sebagai berikut :

Kita bahas sedikit ya, kenapa gunain rumus di atas ???


Kita balik lagi ke gambar, kita dapat memperoleh :
[25] = 0 (nilai keanggotaan 0 atau )
[30] = 1 ( nilai keanggotaan lengkap atau )
[x] = 0,5 ?
merupakan titik crossover atau perpotongan yang memiliki domain 50%
benar atau setengahnya. Jadi dapat kita simpulkan setengah dari rentang 25-
30 berada pada 27,5 atau [27,5] = 0,5. Untuk itu ketika kita cari [28]
menggunakan rumus besar[28] = 1- 2((-x)/(-))^2 karena nilai 28 berada
di antara dan .

b. Kurva Penyusutan
Kurva penyusutan ini, kurva yang bergerak dari sisi yang memiliki nilai
keanggotaan 1 ke arah sisi yang memiliki nilai keanggotaan 0.

Fungsi Keanggotaanya:

Contoh :
Fungsi keanggotaan himpunan KECIL pada variabel DIAMETER KUE ULANG
TAHUN seperti terlihat pada gambar berikut

[20] = ..?
karena nilai x = 20 berada di antara dan , maka cara mencari nilai derajat
keanggotaanya sebagai berikut :

Dari contoh diatas, kenapa bisa menggunakan rumus itu????


Yuk kita bahas !!!
Pertama untuk kurva s penyusutan kita menggunakan domain diameter kecil.
Untuk domain kecil memiliki rentang (15-21)
Jadi. (Bisa kita lihat gambar diatas)
15 itu merupakan nilai keanggotaan nol atau [15] = 0 atau bisa disebut
21 itu merupakan nilai keanggotaan lengkap atau [21] atau bisa disebut
Nah gimana cari tau ??? pengertian tadi adalah crossover atau titik
perpotongan yang memiliki nilai domain 50 % benar. Artinya setengah dari
rentang domain kecil. Setelah dihitung, setengah dari rentang domain
diameter kecil (15- 21) adalah 18.
Jadi adalah 18 atau [18] = 0,5
Nah pada soal diatas, kita akan mencari [20], karena 20 berada diantara
dan maka menggunakan rumus kecil[20] = 2((-x)/(-))^2

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Lingkaran Penuh 360

Sebagai tambahan informasi kepada kalian bahwa Tabel Sudut Istimewa di Trigonometri dibawah ini sudah kami
buat dalam bentuk Gambar karena menulis Kode Equation didlm Postingan Blog agak sulit dan tidak semudah
menulis Equation didlm Microsoft Word, tetapi Tabel Nilai Sudut Istimewa Trigonometri Lingkaran Penuh 360
Derajat pada Kuadran 1 sampai 4 sudah kami buat lengkap dibawah ini dan semoga bisa bermanfaat untuk kalian
semua sebagai pelajar.
Tabel Sudut Istimewa Trigonometri kuadran 1

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Lengkap


Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Lingkaran Penuh 360

Kuadran 1 sampai 4 sudah kami buat lengkap dibawah ini dan semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua sebagai
pelajar.

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri kuadran 1

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri kuadran 2

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri kuadran 3

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri kuadran 4

Rumus Trigonometri Matematika

Rumus trigonometri umum


Sudut-Sudut Istimewa sin cos tan 0 30 45 60 90 derajat

Aturan sin cos tan lain

Rumus-rumus Trigonometri pada segitiga dengan sisi a b c


Aturan sinus

Aturan Cosinus

Luas Segitiga 2 sisi dan 1 sudut

Luas segitiga dengan 3 sisi akan dibahas lain waktu

Rumus jumlah 2 sudut trigonometri sin cos tan

sepertinya gambar ini ada yang salah, nanti diperbaiki

Sudut 2A atau sin 2x, cos 2x, tan 2x

Rumus kali trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin
Rumus jumlah 2 trigonometri sin cos cos sin cos cos -sin sin

Persamaan Trigonometri mudah sekali dikerjakan

Bentuk a Cos x + b Sin x = k cos x-teta

Bentuk a Cos x + b Sin x = c

Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x


Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Lengkap
Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Kuadran I

0 30 45 60 90
1 1 1
sin 0 /2 /2 2 /2 3 1
1 1 1
cos 1 /2 3 /2 2 /2 0
1
tan 0 /3 3 1 3

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Kuadran II

90 120 135 150 180


1 1 1
sin 1 /2 3 /2 2 /2 0
cos 0 -1/2 -1/2 2 -1/2 3 -1
tan -3 -1 -1/3 3 0

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Kuadran III

180 210 225 240 270


sin 0 -1/2 -1/2 2 -1/2 3 -1
cos -1 -1/2 3 -1/2 2 -1/2 0
1
tan 0 /3 3 1 3

Tabel Sudut Istimewa Trigonometri Kuadran IV

270 300 315 330 360


sin -1 -1/2 3 -1/2 2 -1/2 0
1 1 1
cos 0 /2 /2 2 /2 3 1
tan -3 -1 -1/3 3 0
Posted by Muhammad Hilal on - Rating: 4.5

Anda mungkin juga menyukai