Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelompok :

Desak Made Dwi Januari (1506305026)


Ni Made Dewi Gita Puspita Lestari (1506305030)
Ketut Memi Wulandari (1506305032)

IPO
IPO (Intial Public Offering) atau penawaran saham perdana adalah penjualan saham
pertama perusahaan kepada masyarakat dimana sebelumya perusahaan tidak pernah melakukan
penjualan saham. Dimana perusahaan dibagi menjadi dua jenis yakni perusahaan tertutup dan
perusahaan terbuka. Dalam melakukan penawaran umum, perusahaan tercatat perlu melakukan
beberapa tahapan sebagai berikut diantaranya :

1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, perusahaan yang menerbitkan saham melakukan RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham) yang memutuskan berapa modal yang dibutuhkan atau perubahan
anggaran dasar dan bagaimana komposisi saham setelah melakukan IPO. Setelah mendapat
persetujuan pemegang saham, perusahaan akan menunjuk lembaga dan profesi penunjang
pasar modal, antara lain: Underwriter (Penjamin Emisi), Akuntan Publik, Penilai Independen,
Konsultan Hukum, Notaris, dan Biro Administrasi Efek.
2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Untuk menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia, perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk mencatatkan saham,
dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan, antara lain profil perusahaan,
laporan keuangan, opini hukum, proyeksi keuangan, dll. Apabila perusahaan telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan, Bursa Efek Indonesia akan memberikan persetujuan prinsip
berupa Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham kepada perusahaan.
Setelah mendapatkan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Saham dari Bursa Efek
Indonesia, perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya
kepada OJK untuk melakukan penawaran umum saham. Dokumen pendukung yang diperlukan
antara lain adalah prospektus. Prospektus memuat secara ringkas tentang profil perusahaan,
kinerja operasional perusahaan, proyeksi kinerja perusahaan, serta kepentingan apa dana
masyarakat dibutuhkan.
3. Tahap Penawaran Saham
Setelah pernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif maka saham perusahaan dapat
dijual. Dimana para investor dapat membeli saham-saham tersebut melalui para agen yang
telah tercantum dalam prospektus. Masa penawaran saham ke publik dapat dilakukan selama
1-5 hari kerja. Penjualan saham melalui mekanisme IPO sering disebut penjualan saham di
pasar perdana. Jika investor tidak mendapatkan saham di pasar perdana, maka investor
tersebut dapat membeli saham di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di Bursa
Efek.
4. Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek
Setelah penjualan saham di pasar perdana selesai, maka saham tersebut dapat
dicatatkan di BEI. Namun hal itu tergantung pada apakah emiten memenuhi persyaratan yang
berlaku di BEI. Dalam proses evaluasi, Bursa akan meminta perusahaan tercatat untuk
mempresentasikan rencana pencatatan sahamnya yang selanjutnya akan dilakukan company
visit oleh pihak bursa. Proses evaluasi didasarkan pada kinerja perusahaan selama 3 tahun
terakhir termasuk kepatuhan pemenuhan kewajiban perusahaan tercatat bila sudah pernah
menerbitkan surat utang sebelumnya.
Sumber : Modul The Indonesia Capital Market Institute Edisi 2016

Anda mungkin juga menyukai