Anda di halaman 1dari 1

Apa Itu Gadjrut?

Gadrut/Rawe Diri dipakai oleh nelayan-nelayan pelabuhan ratu di malam hari


dengan menggunakan handline, karena ikan jika melihat sinar di malam hari
mereka keatas permukaan, mulai dari ikan kecil sampai ikan besar, gadrut
digunakan harus disesuaikan dengan target mancing, dimana kita mancing dan
kemampuan menghandle gadjrut, jangan sampai nafsu ingin dapat banyak, buat
banyak, karena gadrut sangat berbahaya, semakin banyak kail yang terpasang,
kemungkinan besar tangan kena mata kail, untuk idealnya 5 mata kail cukup, jika
sudah mahir bisa menambahnya 10 - 15 dengan tambahan swipel ( kemampuan 2x
lipat senar utama ) setiap 5 mata kail, gadrut digunakan harus disesuaikan dengan
kebiasaan ikan main dan kedalaman lautnya.

Klasifikasi Gadjrut :
Gadrut Ikan Regular (Kue, Cengker, Kapas2, kembung,dll), gadjrut tidak
menggunakan neklin/seling, biasanya menggunakan Tali Utama 30 lb, tali rambut
20/25 lb fluorocarbon, dengan kail no 14-10 (cap kunci) jika ikan lebih besar 5 kg
lebih baik buat 2 kali lipatnya, dengan timah/metal jig 100-300 gram.
Gadrut Reguler khusus ikan dasaran, ikan tengah dan ikan atas
Speck
1. kail stainless no 11 gadjrut 5 buah
2. senar 30lbs tanpa seling
3. formasi kail paling bawah 50cm, 60, 1 meter dan 2 depa (paling atas)

Cara :
Cara menggunakan Gadjrut Menggunakan gadrut lebih baik melihat situasi dan
kondisi, jangan sampai mancing merugikan orang lain dan disesuaikan dengan
jumlah pemancing, gadrut harus menggunakan timah/metal jig yang berat (200-700
gram) agar tidak kena arus dan ngebelit dengan pemancing lain. Jika strike ikan
besar lebih baik orang lain gulung pancingan, biarkan ikan lemas dulu, jangan
sampai ikan masih ngelawan kita tarik terus,

video cara narik gadjrut : https://wwwyoutubecom/watch?v=kNMqGJqUtXA


cara pasang umpan : https://wwwyoutubecom/watch?v=tHXn0grTwUQ

Anda mungkin juga menyukai