Anda di halaman 1dari 2

Kisah Terciptanya Kitab Dala-ilul Khairat

0 Kisah Suf 20:19

Syeikh Muhammad Bin Sulaiman Al Jazuli seorang Wali besar yang pada
zamannya, mengadakan pejalanan, sehingga beliau berada di tengah padang
yang tandus, dan ketika itu beliau hendak ingin melaksanakan ibadah, dan
mau berwudlu, akan tetapi beliau tidak menemukan setetes air pun yang
keluar dari sumur yang biasa diambil airnya untuk minum dan wudlu oleh
para gembala kambing di padang pasir tersebut. Alhamdulillah ternyata
beliau menemukan sumur, akan tetapi ketika itu beliau sempat kebingungan,
karena sumur tersebut airnya tidak bisa diambil karena tidak ada gayungnya
(timbo = bahasa jawa).

Kemudian ada seorang perempuan (menurut riwayat perempuan tersebut


adalah Rabi'ah Al Adawiyah yang terkenal akan ajaran sufnya dengan ajaran
Cinta) yang melihatnya, dari bukit yang tinggi dan mengatakan: Wahai fulan
siapakah engkau??? Aku Al Jazuli jawab beliau dan Perempuan itu
mengatakan : engkau adalah seorang yang sangat terkenal dan dipuji di
kalangan orang-orang sholeh, kenapa harus bingung tidak ada air?

Perempuan tersebut kemudian membacakan sholawat atas Nabi Muhammad


SAW di depan sumur tersebut, lalu datanglah air dari dalam sumur tersebut
naik hingga melimpah, dan Al Jazuli pun sangat bersyukur dapat berwudlu
untuk menunaikan ibadahnya. Setelah berwudlu Syeikh Sulaiman Al Jazuli
bertanya kepada perempuan tersebut: Wahai Hamba Allah yang Shalehah.
apa yang menyebabkan engkau mendapat karomah (anugrah luar biasa)
sehebat itu? Perempuan itu menjawab: karena setiap hari dan malam
lisanku tidak pernah berhenti membaca sholawat kepada Nabi Muhammad
SAW. Penuh dengan cinta dan rinduku kepadanya Mendengar jawaban
seperti itu, kemudian Al Jazuli kembali pulang, dan bersumpah pada dirinya,
untuk tidak melanjutkan perjalanannya, kemudian beliau pulang dan menyepi
di kamar khususnya selama hampir 15 tahun untuk mengarang kitab tentang
sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah kitab tersebut selesai di karangnya, kitab tersebut di beri


nama DALAILUL KHAIRAT. Kemudian kitab tersebut di ajar-ajarkan kepada
murid-muridnya. Kemudian setelah kitab tersebut di ajarkan kepada murid-
muridnya, Syeikh Sulaiman Al Jazuli wafat, pada 16 Rabiul Awwal 870 H pada
usia 63 Tahun, di makamkan di pinggir sungai. Ketika, terjadi banjir besar,
orang-orang desa disekitar makam Syeikh Sulaiman Al Jazuli merasa
khawatir, bahwa di pinggir sungai tersebut ada sebuah makam, akhirnya
mereka bermusyawarah untuk memindahkan jasad yang tertanam di dalam
makam tersebut, untuk di pindah di belakang masjid desa Jazulah Maghribi
(Maroko). Setelah makam di bongkar, masyarakat desa tajub yang luar biasa
karena semerbak harum nan wangi semerbak dari dalam makam (kuburan)
tersebut, sangat menakjubkan jasadnya masih utuh seperti orang yang baru
meninggal, padahal beliau sudah meninggal 3 tahun.

Khususon ila Syeikh Muhammad Bin Sulaiman Al Jazuli AL FATIHAH


Semoga kita mendapatkan berkah dan sirrnya. Amin ....

Anda mungkin juga menyukai