Anda di halaman 1dari 11

Indikator 7: Cara Perkembangbiakan Hewan Invertebrata

Mengidentifikasi Cara Perkembangbiakan Hewan Invertebrata

Invertebrata/hewan tak bertulang belakang berkembang biak secara generatif, vegetatif,


dan/atau metagenesis.

Reproduksi Generatif
Reproduksi Generatif adalah reproduksi melalui fertilisasi antara sel kelamin jantan dan
betina. Secara umum terjadi pada Invertebrata yang memiliki daya regenerasi tinggi, seperti
Trematoda dan Cestoda. Berikut dua contoh reproduksi generatif pada Invertebrata:

a. Fasciola hepatica
Fasciola hepatica memiliki daur hidup yang melibatkan sedikitnya dua jenis inang, yaitu
inang utama dan inang perantara. Biasanya hidup parasit dalam saluran empedu atau
pembuluh darah hati manusia dan hewan ternak (sapi, babi, kerbau, dan domba).

Gambar 7.1 - Daur Hidup Fasciola Hepatica.


Sumber: Biologi SMA dan MA - Aryulina, et al., ESIS, hal. 213

Telur Mirasidium Masuk ke tubuh siput (inang perantara) Sporokis Redia Serkaria
Metaserkaria Kista Masuk ke tubuh domba (inang utama) Cacing dewasa

b. Taenia saginata & Taenia solium


Inang utama daripada kedua jenis Cestoda ini adalah vertebrata, termasuk manusia. Manusia
dapat terinfeksi Cestoda saat memakan daging hewan yang tidak dimasak sempurna. Inang
perantara Taenia saginata adalah sapi, sedangkan untuk Taenia solium merupakan babi.
Gambar 7.2 - Daur Hidup Taenia saginata
Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015 - Hidayah, et al., PT. Intan
Pariwara, hal. 16

Telur Zigot (keluar bersama feses manusia) Masuk tubuh sapi atau babi (inang
perantara) Larva onkosfer Menuju otot lurik Sisteserkus Masuk ke tubuh manusia
Cacing dewasa

Reproduksi Vegetatif

Reproduksi vegetative merupakan reproduksi yang dilakukan secara aseksual, yang tidak
melibatkan sel kelamin, individu baru berasal dari tubuh induk, sehingga sifat yang dimiliki
sama dengan induknya. Contoh reproduksi vegetatif adalah fragmentasi, yakni pembelahan
diri lalu regenerasi potongan tubuh tersebut menjadi individu baru.

Berikut adalah video fragmentasi Planaria:

Sumber: Planaria - https://www.youtube.com/watch?v=vXN_5SPBPtM

Metagenesis

Metagenesis adalah masa peralihan keturunan dari fase generatif ke fase vegetatif. Adapun
beberapa hewan Invertebrata yang mengalami metagenesis dalam siklus hidupnya, sebagai
contoh, hewan yang berasal dari kelompok Coelenterata, Obelia sp. & Aurelia sp.
Gambar 7.3 - Daur Hidup Obelia sp.
Sumber: Biologi SMA dan MA - Aryulina, et al., ESIS, hal. 208

Gambar 7.4 - Daur Hidup Aurelia sp.


Sumber: Detik-Detik Ujian Nasional Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015 - Hidayah, et al., PT. Intan
Pariwara, hal. 16

SOAL LATIHAN

1. Cacing hati dewasa (Fasciola hepatica) hidup di hati hewan mamalia


seperti sapi dan kerbau. Telur cacing hati akan keluar bersama kotoran
hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi...

A. redia
B. mirasidium
C. metaserkaria
D. sporokis
E. serkaria
2. Cacing pita termasuk dalam kelompok Cestoda. Cacing ini bersifat
endoparasit dalam saluran pencernaan Vertebrata. Urutan dari fase-fase
yang dialami cacing tersebut setelah dari telur adalah...
A. onkisfer-sesteserkus-cacing pita dewasa
B. sisteserkus-onkosfer-cacing pita dewasa
C. cacing pita muda-onkosfer-sisteserkus-cacing pita dewasa
D. sisteserkus-onkosfer-cacing pita muda-cacing pita dewasa
E. onkosfer-cacing pita muda-sisteserkus-cacing pita dewasa

3. Perhatikan daur hidup Aurelia sp. berikut!


1) Planula
2) Strobila
3) Skifistoma
4) Medusa muda
5) Medusa dewasa
Urutan yang benar adalah..

A. 1)-3)-2)-4)-5)
B. 5)-4)-3)-2)-1)
C. 1)-4)-2)-5)-3)
D. 1)-2)-3)-4)-5)
E. 3)-2)-4)-1)-5)

4.Perhatikangambarberikut(Obeliasp.)

Bagian yang diberi tanda x, y, z berturut-turut adalah...

A. Polip hidran, polip gonangium, dan medusa


B. Medusa, planula, dan polip gonangium
C. Koloni muda, polip hidrant, dan zigot
D. Planula, zigot, dan koloni muda
E. Telur, medusa, dan planula

5. Perhatikan gambar kedua hewan dibawah ini!


Cara perkembangbiakan aseksual kedua hewan tersebut secara berturut-turut adalah...

A. Pembentukkan tunas, pembelahan biner


B. Pembelahan biner, fragmentasi
C. Partenogenesis, pembentukkan tunas
D. Fragmentasi, pembentukkan tunas
E. Partenogenesis, fragmentasi

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Mengalami metagenesis
2) Medusa merupakan fase vegetatif
3) Medusa muda berasal dari strobila bagian atas
4) Medusa dihasilkan oleh polip gonagium
5) Pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal di dalam tubuh
individu betina
Pernyataan yang benar mengenai reproduksi Aurelia sp. terdapat pada
nomor...
A. 1), 2), 3)
B. 1), 2), 4)
C. 1), 3), 5)
D. 2), 3), 5)
E. 2), 4), 5)

7. Taenia saginata merupakan cacing parasit yang hidup di saluran pencernaan


manusia dan sapi. Urutan fase yang dialami cacing Taenia saginata setelah
dari telur adalah...

A. onkosfer - cacing pita muda - sisteserkus - cacing pita dewasa


B. sisteserkus - onkosfer - cacing pita muda - cacing pita dewasa
C. cacing pita muda - onkosfer - sisteserkus - cacing pita dewasa
D. sisteserkus - onkosfer - cacing pita dewasa
E. onkosfer - sisteserkus - cacing pita dewasa

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Reproduksi aseksual pada Hydra terjadi dengan pembentukan tunas
2) Reproduksi aseksual pada Obelia sp. berlangsung pada fase medusa
3) Reproduksi aseksual pada Planaria berlangsung dengan cara
fragmentasi
4) Reproduksi aseksual pada Aurelia sp. berlangsung dengan pembelahan
biner

Pernyataan yang benar mengenai cara perkembangbiakan hewan


Invertebrata ditunjukkan oleh nomor...
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 2) dan 3)
D. 2) dan 4)
E. 3) dan 4)

9. Fase-fase daur Fasciola hepatica sebagai berikut.


1) Mirasidium
2) Telur
3) Sporokista
4) Redia
5) Cacing Dewasa
6) Metaserkaria
7) Serkaria
Urutan daur hidup Fasciola hepatica yang benar adalah...

A. 2)-1)-3)-4)-7)-6)-5)
B. 2)-1)-3)-7)-6)-4)-5)
C. 2)-1)-4)-3)-7)-6)-5)
D. 2)-1)-4)-7)-6)-3)-5)
E. 2)-3)-4)-1)-7)-6)-5)

10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


1) Mengalami metagenesis
2) Medusa merupakan fase aseksual/vegetatif
3) Fase hidupnya disebut fase aseksual
4) Bentuk polip lebih dominan daripada medusa
5) Polip reproduksi berfungsi membentuk tunas
Pernyataan yang benar mengenai reproduksi Obelia ditunjukkaan oleh nomor...
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 3) dan 4)
C. 1), 4) dan 5)
D. 2), 3) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)

11. Perhatikan daur hidup Taenia saginata berikut!


Bagian yang diberi tanda huruf S dan T secara berturut-turut yaitu...
A. Larva onkosfer dan cacing dewasa
B. Proglotid dan larva onkosfer
C. Sisteserkus dan larva onkosfer
D. Larva onkosfer dan sisteserkus
E. Proglotid dan sisteserkus

12. Pernyataan yang benar mengenai cara perkembangbiakan hewan


Invertebrata adalah...

A. Reproduksi aseksual pada Porifera dilakukan dengan cara membentuk tunas


B. Reproduksi aseksual pada Platyhelminthes dilakukan dengan cara
membentuk tunas
C. Mollusca dapat bereproduksi secara sekusal dengan cara fragmentasi
D. Reproduksi aseksual pada Coelenterata terjadi pada fase medusa
E. Reproduksi aseksual pada Echinodermata melalui partenogenesis

13. Perhatikan siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica)!

Tahapan (1), (2) dan (3) dari siklus tersebut secara berurutan adalah...

A. mirasidium, redia, serkaria


B. mirasidium, redia, onkosfer
C. metaserkaria, redia, serkaria
D. mirasidium, serkaria, metaserkaria
E. serkaria, onkosfer, mirasidium
14. Amati siklus hidup cacing hati (Fasciola hepatica) berikut!

Bagian yang diberi tanda huruf X dan Y secara berturut-turut adalah...

A. Serkaria, redia
B. Sporokista, redia
C. Mirasidium, redia
D. Redia, metaserkaria
E. Mirasidium, sporokista

15. Perhatikan gambar daur hidup ubur-ubur berikut!

Elfira, strobila dan planula berturut-turut ditunjukkan oleh nomor...


A. 1), 2), 5)
B. 1), 3), 5)
C. 2), 4), 5)
D. 5), 4), 2)
E. 5), 3), 1)

Pembahasan

1. Jawaban: B
Telur Mirasidium Masuk ke tubuh siput (inang
perantara) Sporokis Redia Serkaria Metaserkaria Kista Masuk ke tubuh
domba (inang utama) Cacing dewasa

2. Jawaban: A
Telur Zigot (keluar bersama feses manusia) Masuk tubuh sapi atau babi (inang
perantara) Larva onkosfer Menuju otot lurik Sisteserkus Masuk ke tubuh
manusia Cacing dewasa

3. Jawaban: A

4. Jawaban: B

5. Jawaban: D
Gambar pada soal menunjukkan Planaria dan Hydra perkembangbiakan aseksual
Planaria dengan cara fragmentasi, sedangkan Hydra dengan cara pembentukkan
tunas.

6. Jawaban: C
Aurelia sp. merupakan hewan Inverteberata yang mengalami metagenesis untuk
menghasilkan keturunan. Fase medusa berasal dari strobila bagian atas, dan
pembuahan ovum oleh sperma terjadi secara internal dalam tubuh betina.

7. Jawaban: B
Telur Zigot (keluar bersama feses manusia) Masuk tubuh sapi atau babi (inang
perantara) Larva onkosfer Menuju otot lurik Sisteserkus Masuk ke tubuh
manusia Cacing dewasa
8. Jawaban: B
Reproduksi aseksual pada Hydra terjadi dengan pembentukan tunas. Reproduksi Obelia
sp. dan Aurelia sp. berlangsung pada fase polip. Reproduksi aseksual pada Planaria
berlangsung dengan cara fragmentasi karena memiliki daya regenerasi tinggi

9. Jawaban: A
Telur Mirasidium Masuk ke tubuh siput (inang
perantara) Sporokis Redia Serkaria Metaserkaria Kista Masuk ke tubuh
domba (inang utama) Cacing dewasa

10. Jawaban: C
Obelia mengalami metagenesis untuk memperbanyak keturunan. Adapun bentuk Obelia
yang paling dominan, yakni bentuk polip, serta polip reproduksi dapat membentuk
tunas.

11. Jawaban: D

12. Jawaban: A
Porifera melakukan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi secara
seksual gemulle. Reproduksi aseksual pada Platyhelminthes berlangsung dengan cara
fragmentasi. Reproduksi Mollusca adalah secara seksual. Reproduksi aseksual pada
Coelenterata berlangsung pada fase polip. Reproduksi aseksual pada Echinodermata
secara fragmentasi karena memiliki daya regenerasi tinggi.

13. Jawaban: A
Telur Mirasidium Masuk ke tubuh siput (inang
perantara) Sporokis Redia Serkaria Metaserkaria Kista Masuk ke tubuh
domba (inang utama) Cacing dewasa

14. Jawaban: E
15. Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai