Anda di halaman 1dari 2

Cerita Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris Singkat dan Artinya

Cerita Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris Singkat Legenda cerita rakyat Sumatra Barat ini
memang sudah terkenal di Indonesia. Cerita malin kundang bahkan sudah diajarkan mulai dari
sekolah dasar sampai atas. Sebagai warga negara yang baik kita memang harus selalu melestarikan
budaya. dongeng malin kundang ini merupakan salah satu legenda rakyat yang wajib kita lestarikan.
Walaupun cerita ini hanya bersifat dongeng dan fiksi. Namun, cerita malin kundang merupakan
legenda jati diri kebudayaan bangsa kita.Ternyata banyak pelajar yang membutuhkan cerita malin
kundang dalam bahasa inggris. Banyak guru di sekolah memberikan contoh cerita legenda ini kepada
murid mereka. Begitu juga dengan para guru yang membutuhkan referensi cerita rakyat ini. Oleh
karena itu selain ikut serta melestarikan kebudayaan. Saya juga akan membantu kamu untuk
meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Karena cerita merupakan salah satu media belajar lewat
reading yang menarik. Sehingga kamu akan merasa tebantu setelah membacanya.

Selain dari segi budaya dan pembelajaran, membaca cerita malin kundang juga memberikan kita
manfaat lainnya. Didalam cerita ini terdapat moral value atau pesan penting yang sangat bermanfaat
bagi kita. Terlebih lagi bagi siswa sekolah dasar yang memang harus selalu diajarkan tentang
kehidupan. Jadi, kamu juga harus menyimak apa pesan amanat yang terdapa di dongeng ini.
Langsung saja kita simak dibawah ini. Cerita malin kundang dalam bahasa inggris singkat dan
artinya.
Cerita Malin Kundang Dalam Bahasa Inggris Yang Singkat dan Artinya

Once upon a time, there was a young lived in West Sumatra named Malin Kundang. He lived with a
poor fisherman family. His father went to sea to make a living for his family and he never came back
to home. People made an issue about his fathers death. This issue made his mother anxious every
day.

Several months later, his mother chose to forget about his father. She realized that she had to work
hard. She did a lot of works all day and night. Unfortunately, she still didnt get enough money for her
family.

Malin couldnt stand with his mothers suffering. He decided to go sailing and made money. He
wanted to become a rich man so he could help his mother. At first, his mother didnt allowed him to go.
She was afraid Malin did not come back like his father did. At the last, Malin got his mother allowance
to go.

Advertisement

Several years later, he became a rich sailor. He had many ships and crews. He was married with a
beautiful girl and had three children.

One day, he had a business in an island which is his hometown. In this island he met an old lady. She
hugged Malin very tightly. However, Malin scolded and pushed her. He realized that old woman is his
mother. But, he was afraid if his wife and children knew about his mother. So, he told the old lady to
go away. He said his mother was from a rich family. Noticing about his son bad attitude, she was sad
and angry. She prayed and said that Malin had to change into stone. Malin kundang even scolded her
more.

After finishing his business, he went sailing back with his wife and children. On the sea, the sky
instanly overcast. Heavy lighting and rain was failing. Their ship hit the rocks and crashed. Malin
swayed to the shore. The magic happened. He turned into stone liked her mother wish. It was known
as Malin Kundang stone by people of West Sumatra.
Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Pada jaman dahulu, ada seorang pemuda yang tinggal di Sumtra Barat, namanya Malin Kundang.
Dia tinggal dengan keluarga nelayan miskin. Ayahnya pergi ke laut untuk berkerja dan dia tidak
pernah pulang kembali. Orang-orang membuat gosip tentang kematian ayahnya. Gosip ini membuat
ibunya gelisah setiap hari.

Beberapa bulan kemudian, ibunya memutuskan untuk melupakan ayahnya. Dia menyadari bahwa dia
harus berkerja keras. Dia mengerjakan banyak pekerjaan siang dan malam. Sayangnya, dia tetap
tidak mendapatkan cukup uang untuk keluarganya.

Malin tidak tega dengan penderitaan ibunya. Dia memutukan untuk pergi berlayar dan mencari ung.
Dia ingin menjadi orang kaya jadi dia dapat membantu ibunya. Pada awalnya, ibunya tidak
mengijinkannya untuk pergi. Dia takut Malin tidak akan pulang seperti ayahnya. Pada akhirnya, Malin
mendapatkan ijin dari ibunya untuk pergi.

Beberapa tahun kemudian, dia menjadi pelayar yang kaya. Dia memiliki banyak kapal dan anak buah.
Dia menikah dengan gadis cantik dan memiliki tiga anak.

Suatu ketika, dia memiliki bisinis di sebuah pulau yang merupakan kampung halaman dia. Di pulau ini
dia bertemu dengan seorang perempuan tua. Dia memeluk Malin dengan eratnya. Namun, Malin
memarahinya dan mendorongnya. Dia sadar bahwa perempuan tua itu adalah ibunya. Tapi, dia takut
jika istri dan anaknya mengetahui tentang ibunya. Jadi, dia mengatakan perempuan tua itu untuk
pergi. Dia mengatakan ibunya berasal dari keluarga kaya. Mennyadari sifat anaknya yang buruk, dia
sangat sedih dan marah. Dia berdoa dan mengatakan Malin akan berubah menjadi batu. Malin
bahkan semakin memaki dia.

Setelah selesai dengan pekerjaannya, dia pergi berlayar kembali dengan istri dan anaknya. Di laut,
langit berubah mendung dengan cepat. Petir yang kencang dan hujan deras turun. Kapal mereka
menabrak batu dan hancur. Malin terlempar ke pesisir. Sesuatu yang ajaib terjadi. Dia berubah
menjadi batu seperti keinginan ibunya. Batu ini dikenal sebagai Batu Malin Kundang oleh warga
Sumtra Barat.

Anda mungkin juga menyukai