Anda di halaman 1dari 3

Pungutan Liar (pungli) Oleh karena itu, kegiatan pungli

merupakan maladministrasi yang


menurut Kamus Besar Bahasa dilakukan oleh pejabat publik atau
Indonesia (KBBI) yang kami penyelenggara pelayanan publik.
akses dari laman Badan Bahasa Masyarakat dapat melakukan
Kementerian Pendidikan dan pengaduan
Kebudayaanadalah meminta pada Ombudsman sebagai
sesuatu (uang dan sebagainya) lembaga negara diberi wewenang
kepada seseorang (lembaga, oleh UU 37/2008 untuk menerima
perusahaan, dan sebagainya) dan menindaklanjuti laporan
tanpa menurut peraturan yang masyarakat terkait dugaan
lazim. maladministrasi dalam
Jika ada oknum pemerintahan penyelenggaraan pelayanan publik.
yang memungut biaya dalam [4]
pengurusan akta kelahiran
tersebut, maka bisa disebut Pemberantasan Pungli Oleh
dengan pungutan liar karena Satuan Tugas Sapu Bersih
bertentangan dengan peraturan Pungli
yang lazim. Sejak berlakunya Peraturan
Presiden Nomor 87 Tahun 2016
Pungutan tanpa dasar hukum yang tentang Satuan Tugas Sapu
sah dapat dikatakan sebagai Bersih Pungutan Liar (Perpres
kegiatan maladministrasi. 87/2016), untuk pemberantasan
kegiatan pungutan liar dilakukan
Maladministrasi oleh Satuan Tugas Sapu Bersih
Maladministrasi menurut Undan Pungutan Liar (Satgas Saber
g-Undang Nomor 37 Tahun Pungli) yang berkedudukan di
2008 tentang Ombudsman bawah dan bertanggung jawab
Republik Indonesia (UU kepada Presiden.[5]Ombudsman
37/2008) diartikan sebagai menjadi salah satu anggota dari
perilaku atau perbuatan melawan Satgas Saber Pungli.[6]
hukum, melampaui wewenang,
menggunakan wewenang untuk Satgas Saber Pungli ini mempunyai
tujuan lain dari yang menjadi tugas melaksanakan
tujuan wewenang tersebut, pemberantasan pungutan liar
termasuk kelalaian atau secara efektif dan efisien dengan
pengabaian kewajiban hukum mengoptimalkan pemanfaatan
dalam penyelenggaraan pelayanan personil, satuan kerja, dan sarana
publik yang dilakukan oleh prasarana, baik yang berada di
Penyelenggara Negara dan kementerian/lembaga maupun
pemerintahan yang menimbulkan pemerintah daerah.[7]
kerugian materiil dan/atau Dalam melaksanakan tugas,
immateriil bagi masyarakat dan Satgas Saber Pungli
orang perseorangan.[3] menyelenggarakan fungsi:[8]
a. intelijen; Perlu diketahui,
b. pencegahan; kementerian/lembaga dan
c. penindakan; dan pemerintah daerah juga
d. yustisi melaksanakan pemberantasan
pungutan liar dengan membentuk
Dalam melaksanakan tugas dan unit pemberantasan pungutan liar
fungsinya, Satgas Saber Pungli di lingkungan kerja masing-
mempunyai wewenang:[9] masing.[10] Unit pemberantasan
a. membangun sistem pungutan liar yang berada pada
pencegahan dan pemberantasan masing-masing
pungutan liar; kementerian/lembaga dan
b. melakukan pengumpulan data pemerintah daerah tersebut, dalam
dan informasi dari melaksanakan tugasnya
kementerian/lembaga dan pihak berkoordinasi dengan Satgas Saber
lain yang terkait dengan Pungli.[11]
menggunakan teknologi
informasi; Tata Cara Melapor Jika Ada
c. mengoordinasikan, Pungli
merencanakan, dan Masyarakat dapat berperan serta
melaksanakan operasi dalam pemberantasan pungutan
pemberantasan pungutan liar; liar, baik secara langsung maupun
d. melakukan operasi tangkap tidak langsung melalui media
tangan; elektronik atau non elektronik.
e. memberikan rekomendasi Peran serta masyarakat dilakukan
kepada pimpinan dalam bentuk pemberian informasi,
kementerian/lembaga serta pengaduan, pelaporan, dan/atau
kepala pemerintah daerah untuk bentuk lain sesuai ketentuan
memberikan sanksi kepada peraturan perundang-undangan.
pelaku pungli sesuai dengan [12]
ketentuan peraturan
perundang-undangan; Menurut Menteri Menteri
f. memberikan rekomendasi Pendayagunaan Aparatur
pembentukan dan pelaksanaan Negara dan Reformasi
tugas unit Saber Pungli di setiap Birokrasi, Asman Abnur, dalam
instansi penyelenggara artikel Aplikasi LAPOR! Bila
pelayanan publik kepada Anda Temui Pungli Oknum PNS,
pimpinan kementerian/lembaga Pemerintah sudah memiliki Sistem
dan kepala pemerintah daerah; Pengelolaan Pengaduan Pelayanan
dan Publik Nasional (SP4N) melalui
g. melaksanakan evaluasi aplikasi LAPOR! Masyarakat bisa
kegiatan pemberantasan kapan saja dan di mana saja
pungutan liar. menyampaikan laporan secara
cepat, antara lain melalui kanal
LAPOR! (lapor.go.id), SMS ke 1708,
atau melalui media sosial Twitter [3] Pasal 1 angka 3 UU 37 /
@LAPOR1708, atau melalui e-
mail halomenpan@menpan.go.id.
2008
[4] Pasal 1 angka 1 jo Pasal 7
huruf a dan c UU 37/2008
Dasar hukum: [5] Pasal 1 Perpres 87/2016
1. Undang-Undang Nomor 37
[6] Pasal 5 Perpres 87/2016
Tahun 2008 tentang
Ombudsman Republik [7] Pasal 2 Perpres 87/2016
Indonesia; [8] Pasal 3 Perpres 87/2016
2. Undang-Undang Nomor 25 [9] Pasal 4 Perpres 87/2016
Tahun 2009 tentang Pelayanan
[10] Pasal 8 ayat (1) dan (2)
Publik;
3. Peraturan Presiden Nomor 87
Perpres 87/2016
Tahun 2016 tentang Satuan [11] Pasal 8 ayat (5) Perpres
Tugas Sapu Bersih Pungutan 87/2016
Liar. [12] Pasal 12 ayat (1) dan (2)
Perpres 87/2016

Anda mungkin juga menyukai