Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MATEMATIKA

SUDUT DEPRESI DAN SUDUT ELEVASI

Disusun Oleh :

Kelompok : 4

1. Siti Kholipah
2. Megasari
3. Chika Sephia
4. Yanti Herawati

Kelas : X AP

SMK RADITA YUDHA PAGADEN


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas Tentang Sudut Depresi Dan Sudut Elevasi
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Bab I Pembahasan

Pengertian Sudut Depresi Dan Elevasi

Contoh Soal

Bab III Penutup

Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam pembelajarn matematika harus menggunakan strategi belajar mengajar
yang tepat dan sesuai dengan bahan ajar yang akan dibahas. Srategi belajar matematika
khususnya, dibagi menjadi metode dan teknik yang digunakan selama pembelajaran.
Metode dan teknik dalam pembelajarn matematika sebenarnya sangat bervariasi. Bukan
hanya menggunakan metode ceramah saja, tetapi metode diskusi dan pemanfaatan alat
peraga pun dapat menjadi alternatif metode yang digunakan. Teknik pembelajarnnya pun
tidak hanya terbatas pada pembacaan materi oleh guru kemudian siswa hanya mendengar
saja, tetapi ada teknik penyampaian materi yang lebih mudah untuk siswa memahaminya.
Misalnya dengan metode penyampaian menggunakan alat peraga klinometer (alat untuk
mengkur sudut elevasi dan deviasi),salah satu teknik yang digunakan adalah dengan
teknik menyuruh siswa untuk mencoba menggunakan alat peraga tersebut. Jadi siswa
tidak hanya melihat guru menggunakan alat peraga tetapi juga mencoba untuk
menggunakan. Dengan ini siswa akan lebih mudah untuk memahami, karena siswa
terlibat aktif dalam pembelajaran.Metode penyampaian dengan alat peraga akan
menghasilkan pemahaman yang berbeda antara guru yang satu dengan guru yang lain.
Hal ini tergantung dari teknik yang digunakan dalam penyampaian metode pembelajran
dengan alat peraga tersebut. Teknik penyampaian materi oleh guru mempengaruhi
pemahaman siswa terhadap materi yang di ajarkan.
Klinometer merupakan alat peraga matematika yang digunakan untuk menggukur
sudut elevasi dan sudut depresi. Dengan menggunakan alat ini mempermudah siswa dan
guru dalam pembelajaran sudut elevasi dan deviasi. Sudut elevasi dan depresi digunakan
untuk mempermudah pengukuran benda-benda yang berukuran tinggi dari bawah,
misalnya mengukur tinggi pohon. Dengan menggunakan rumus tangen sudut elevasi
dengan perbandingan antara tinggi pohon dengan jarak antara pengamat dengan benda.
Dengan alat peraga ini diharapkan siswa akan lebih mudah memahami materi sudut
elevasi dan depresi.
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Sudut Elevasi dan Depresi


Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah atas.

Sudut depresi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah bawah.

Sudut elevasi adalah besar sudut dari garis horisontal keatas. Sudut elevasi dapat
digunakan untuk mempermudah dalam pengukuran tinggi suatu benda.
Misalnya mengukur tinggi pohon. Tentu saja sangat sulit jika harus mengukur
tinggi pohon secara langsung. Jadi dengan menggunakan pengaplikasian sudut
elevasi ini dapat mempermudah mengukur tinggi pohon tersebut. Dengan cara
rumus tangen sudut elevasi dengan perbandingan antara tinggi pohon dan jarak
pohon dengan pengamat.

Walaupun penggunaan rumus mengukur tinggi pohon tersebut tidak


valid 100% tetapi selisih antara pengukuran dengan menggunakan rumus sudut
elevasi dengan tinggi pohon sebenarnya sangat tipis. Tidak hanya untuk
mengukur tinggi pohon saja tetapi masih banyak lagi benda yang dapat diukur
tingginya menggunakan rumus sudut elevasi tersebut.
Sudut depresi adalah besar sudut dari garis horisontal kebawah.

Sudut depresi ini digunakan untuk melihat sudut ketika berada diatas kemudian
melihat sesuatu yang berada dibawah. Sudut depresi ini umumnya memiliki
fungsi yang sama dengan sudut elevasi. Dapat membantu juga dalam mengukur
tinggi benda dari tempat seseorang mengukur tinggi benda itu. Rumus untuk
menghitung tinggi auatu benda tersebut juga sama dengan sudut elevasi
. Materi Sudut Elevasi dan Sudut Depresi

Sudut elevasi adalah besar sudut dari garis horisontal keatas. Sudut elevasi
dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengukuran tinggi suatu benda.
Misalnya mengukur tinggi pohon. Tentu saja sangat sulit jika harus mengukur
tinggi pohon secara langsung. Jadi dengan menggunakan pengaplikasian sudut
elevasi ini dapat mempermudah mengukur tinggi pohon tersebut. Dengan cara
rumus tangen sudut elevasi dengan perbandingan antara tinggi pohon dan
jarak pohon dengan pengamat.

Walaupun penggunaan rumus mengukur tinggi pohon tersebut tidak


valid 100% tetapi selisih antara pengukuran dengan menggunakan rumus sudut
elevasi dengan tinggi pohon sebenarnya sangat tipis. Tidak hanya untuk
mengukur tinggi pohon saja tetapi masih banyak lagi benda yang dapat diukur
tingginya menggunakan rumus sdut elevasi tersebut.
Sudut depresi adalah besar sudut dari garis horisontal kebawah.
Sudut depresi ini digunakan untuk melihat sudut ketika berada diatas
kemudian melihat sesuatu yang berada dibawah. Sudut depresi ini umumnya
memiliki fungsi yang sama dengan sudut elevasi. Dapat membantu juga dalam
mengukur tinggi benda dari tempat seseorang mengukur tinggi benda itu.
Rumus untuk menghitung tinggi auatu benda tersebut juga sama dengan sudut
elevasi yaitu rumusnya :

Dengan rumus seperti diatas dapat membantu dalam meghitung tinggi suatu
benda.
C. Penggunaan Klinometer Dalam Pembelajaran Sudut Elevasi dan sudut
Depresi
Klinometer adalah alat yang membantu untuk mengukur sudut elevasi
dan sudut depresi. Gambar disamping merupakan contoh klinometer
sederhana. Apabila kita ingin membuat klinometer dengan bentuk yang sesuai
kreatifitas sendiri tentunya harus tidak berlainan fungsi dengan klinometer
yang sebenarnya. Prinsipnya harus dapat digunakan untuk mengukur sudut
elevasi dan sudut depresi.
Cara penggunaan klinometer untuk mengukur ketinggian dapat
diilustrasikan dengan gambar berikut:
Sedangkan cara menghitungnya ada dua cara.
1. Menggunakan kesebangunan segitiga
1. Meletakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2. Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda(titik E)
3. Mengukur jarak titik A kebenang penunjuk sudut (titik B)
4. Mengukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B
5. mengukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur ketinggiannya (FG)
6. Menghitung panjang DE dengan konsep kesebangunan segitiga, yaitu:
7. Bila tinggi pengamat adalah AF=DG, dan tinggi DE telah diketahui, maka
tinggi benda GE = AF + DE
2. Menggunakan rumus tangen sudut elevasi
1. Meletakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2. Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E)
3. Membaca skala derajat yang ditunjuk oleh benang (CB)
4. Mengukur jarak pengamat ke benda (FG)
5. Menghitung besar DE dengan persamaan trigonometri :sehingga
6. Menghitung GE = DE+AF, dengan AF adalah tinggi pengamat.

Besarnya sudut elevasi dan depresi sama besar seperti gambar berikut,

Sudut elevasi adalah sudut yang diumpamakan membentuk


garis miring ke atas.
Sudut depresi adalah sudut yang diumpamakan membentuk
garis miring ke bawah.
Contoh Soal :
1.Mencari sudut elevasi :
Sebuah sasaran diletakkan pada puncak menara yang
tingginya 140 m dr permukaan tanah. Semula meriam
diletakkan pada jarak 200 m di kaki menara secara horizontal.
Jika peluru ditembakkan dgn kecepatan 60 m/s tentukan nilai
elevasi agar tepat mengenai sasaran!

Jawab :

x = v t cos

t = x/(v cos )

y = v t sin + g t

y = v (x/(v cos )) sin + g (x/(v cos ))

y = x tan + g (x/v) sec

y = x tan + g (x/v) (1 + tan )

140 = 200 tan + (-9.8) (200/60) (1 + tan )

tan = 1.83673 - 0.444786 i

atau

tan = 1.83673 + 0.444786 i

peluru tidak pernah menyentuh sasaran !

2.Sudut Depresi :

Sebuah jembatan panjangnya 260 m. Suatu titik pada


permukaan air tepat berada di bawah jembatan. Jika titik itu
dipandang dari ujung jembatan,memberikan sudut depresi
seperti ditunjukan pada gambar. Berapakah tinggi jembatan
dari permukaa air

BAB III
PENUTUP
Dalam perhitungan matematika dan dalam kehidupan sehari-
hari sering dijumpai masalah yang model matematikanya
memuat ekspresi trigonometri (perbandingan, fungsi,
persamaan, identitas trigonometri atau penggunaan rumus
sinus dan kosinus). Setelah kita tahu bahwa karakteristik
masalahnya berkaitan dengan model matematika yang
memuat ekspresi trigonometri, maka pemecahan masalah
tersebut selanjutnya diselesaikan sebagai berikut.
1. Tetapkan besaran yang ada dalam masalah seperti variabel
yang berkaitan dengan ekspresi trigonometri.
2. Rumuskan model matematika dari masalah-masalah yang
berkaitan tersebut.
3. Tentukan penyelesaian dari model matematika.
4. Berikan tafsiran terhadap hasil-hasil yang diperoleh.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.konsep-matematika.com/2015/11/sudut-elevasi-dan-
depresi.html
https://brainly.co.id/tugas/153436

Anda mungkin juga menyukai