PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
dijelaskan bahwa mengajar adalah suatu kegiatan mengorganisasikan (mengatur)
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi
proses belajar. Banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam upaya meningkatkan
mutu pengajaran disekolah sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik.
Salah satu diantaranya adalah mengajar dengan menggunakan alat peraga/media.
Piaget (dalam Suherman, 2003: 40) berpendapat bahwa siswa yang tahap
berfikirnya masih pada tahap konkret mengalami kesulitan untuk memahami operasi
logis dan konsep pembelajaran tanpa alat bantu dengan alat peraga. Menurut Brunner
(Suherman, 2003:43) dalam proses belajar anak sebaiknya diberi kesempatan untuk
memanipulasi benda-benda (alat peraga). Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran
oleh Brunner dijelaskan bahwa dalam proses belajar mengajar, siswa diberi
kesempatan untuk memanipulasi benda-benda konkret/alat peraga, sehingga siswa
langsung dapat berfikir bagaimana, serta pola apa yang terdapat dalam benda-benda
yang sedang diperhatikannya.
Alat peraga matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam
memahami konsep matematika, bahkan dalam hal-hal tertentu akan menentukan
keberhasilan proses belajar itu sendiri, karena dalam hal ini siswa belajar melalui hal-
hal yang bersifat untuk memahami konsep yang abstrak sebagai perantara atau
visualisasi.
2
Alat peraga matematika diperlukan bagi seorang pengajar dalam menyampaikan
pelajaran matematika. Hal ini dapat dikatakan bahwa alat peraga merupakan media
transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik. Disamping itu alat peraga
dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa dalam mempelajari matematika.
Siswa dapat dengan cara melihat dan memperagakan secara langsung maka
pembelajaran akan lebih membekas pada diri peserta didik sehingga hasil belajar
yang diharapkan dapat tercapai untuk mendapatkan hasil yang sempurna
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah yang berkaitan
dengan alat peraga ini adalah
1. Bagaimana cara pembuatan alat peraga “Jam Suka Pak Tri” untuk memahami
materi tentang sudut berelasi trigonometri?
2. Bagaimana cara pemakaian alat peraga “Jam Suka Pak Tri” untuk memahami
materi tentang sudut berelasi trigonometri?
C. Tujuan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka tujuan yang berkaitan
dengan alat peraga ini adalah:
1. Mengetahui bagaimana cara pembuatan alat peraga “Jam Suka Pak Tri”
untuk memahami materi tentang sudut berelasi trigonometri.
2. Mengetahui bagaimana pemakaian alat peraga “Jam Suka Pak Tri” untuk
memahami materi tentang sudut berelasi trigonometri.
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Guru
Manfaat media pembelajaran ini bagi guru yaitu dapat digunakan sebagai
pembantu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam mememahami pelajaran
3
3. Bagi siswa
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan teori
Apa itu sudut berelasi? Sudut berelasi adalah sudut yang memiliki hubungan anatara satu
dengan yang lain seperti hubungan jumlahnya atau selisih. Misal sudut a° dapat
dikatakan berelasi dengan sudut – sudut yang besarnya (90°+ a°), (180° + a°), (270°+a°),
(360°+a°), atau sudut (-a°).
Dengan adanya pola-pola kusus pada sudut yang berelasi, kita dapat menentukan nilai
perbandingan trigonometri suatu sudut dari sudut relasi ataupun sebaliknya.
4
c. Rumus Sudut Berelasi Trigonometri
Ada beberapa rumus untuk sudut berelasi trigonometri yang biasa digunakan,
diantaranya yaitu: rumus sudut berelasi berkuadran I, rumus sudut berelasi berkuadran II,
rumus sudut berelasi berkuadran III dan rumus sudut berelasi berkuadran IV.
Contoh soal 2
Nyatakan tiap perbandingan trigonometri berikut di dalam sudut 37° ! tan 143°
Jawab :
Sudut 143° adapada kuadran II, hingga tan 143° memiliki nilai negatif. tan 143° = tan
(180° − 37°) = -tan 37°
5
Untuk sudut berelasi kudran III ini dihasilkan oleh α lancip, maka (180° + α) dan (270° −
α). Di dalam trigonometri, relasi sudut – sudut dinyatakan sebagai berikut :
sin (180° + α) = -sin α cos (180° + α) = -cos α tan (180° + α) = tan α
sin (270° − α) = -cos α cos (270° − α) = -sin α tan (270° − α) = cot α
Contoh soal 3
Nyatakan tiap perbandingan trigonometri berikut di dalam sudut 37°
Sin 233
Jawab:
Sudut 233° ada pada kuadran III, sehingga sinus memiliki nilai negatif. sin 233° = sin
(270° − 37°) = -cos 37° Perhatikan sin berubah menjadi cos dikarenakan relasi yang
dipakai (270° − α)
Contoh soal 4
Nyatakan tiap perbandingan trigonometri berikut di dalam sudut 37° (cos 233)
Jawab :
Sudut 323° ada pada kuadran IV, hingga cosinus memiliki nilai positif. cos 323° = cos
(360° − 37°) = cos 37°
6
B. Penerapan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika
Pemahaman konsep adalah salah satu kecakapan atau kemampuan untuk memahami
dan menjelaskan suatu situasi atau tindakan suatu kelas atau kategori, yang memiliki sifat-
sifat umum yang diketahuinya dalam matematika (Rahayu, 2012:11). Menurut Susanto
(2013:210), pemahaman konsep adalah kemampuan menjelaskan suatu situasi dengan
kata-kata yang berbeda dan dapat menginterpretasikan atau menarik kesimpulan dari tabel,
data, grafik, dan sebagainya.. Sedangkan menurut Hudojo (2005:124), konsep adalah suatu
ide abstrak yang memungkinkan kita mengklasifikasikan objek-objek dan peristiwa-
peristiwa itu termasuk atau tidak ke dalam ide abstrak tersebut.
Alat peraga “Jam Suka Pak Tri ” dapat digunakan dalam pembelajaran matematika untuk
memudahkan para guru matematika dalam mengajarkan materi mengenai susut berelasi,
sehingga para siswa lebih tertarik belajar dan lebih mudah untuk mengingat rumus
tersebut.
7
BAB III
METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA
Alat peraga yang dibuat berbentuk lingkaran dengan dasar pesegi disertai adanya jam
untuk menentukan besarnya sudut serta untuk mengetahui sudut sudut berapa saja di ntiap
kuadrannya.
Dalam pembuatan alat peraga”Jam Suka Pak Tri” dibutuhkan alat dan bahan sebagai
berikut:
a. Gunting
b. Curter
8
c. Penggaris
d. Spidol warna
9
e. Pena
f. Double Tip
10
g. Lem Kertas
h. Kardus
i. karton
11
j. Kertas Manila
12
k. Spidol snowman
l. Koran
j. Isolasi
C. Cara Pembuatan
13
1) Siapkan alat dan bahan
2) Lapiskan kardus yang telah berebntuk datar dengan kertas manila yang
telah diremukkan
14
4) Gulunglah koran seperti menngulung pada langkah ketiga tetapi dengan
lingkaran yang kecil, buat 30 buah
5) Buatlah 12 buah batang yang terbuat dari gulungan koran yang berfungsi
sebagai tempat menaruh letak sudut pada media
15
6) Tulislah sudut, huruf dan angka untuk ditempelkan ditempat yang tela
disediakan
16
8) Buat garis panah sebagai pembatas kuadran 1 – kuadran 4, lalu tempelkan
ke kardus yang telah dilapisi kertas manila
9) Buat panah untuk jam yang terbuat dari koran kemudian lapisi
mennggunakan karton hitam
17
10) Untuk membuat judul dari media tersebut lapisi kardus sebagai dasarnya
menngunakan kertas manila
11) Buatlah tiang untuk menegakkan antara papan judul dengan papan
materi, setelah itu bungkus dengan kertas manila berwarna biru
12) Setelah itu tempel semuanya yang telah dibuat ke papan materi, dan
hasilnya di bawah ini :
18
19
D. Cara penggunaan alat peraga
Cara menggunakan alat peraga "JAM SUKA PAK TRI" yaitu, untuk
penggunaan jam pada media tersebut cukup kita gerakkan saja ruas arah jam tersebut
jika mengarah ke angka 3 silahkan dilihat angka jam tersebut sejajar di sudut
keberapa, misalkan pukul 3 sudutnya yaitu 90, untuk penggunaan sudut berelasi cara
penggunaanya yaitu, kita lihat terlebih dahulu soalnya misalnya yang ditanya adallah
cos 120 maka kita uraikan terlebig dahalu dan lihat cos 120 ada di kuadran keberapa,
setelah dilihat ternyata sudut 120 berada di kuadran ke 2 di kuadran keuda hanya sin
yang positif sehingga otomatis hasil dari cos 120 itu negatif, begitu pula dengan
sudut sudut lainnya.
20
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Guru dapat membuat sebuah alat peraga sederhana ang akan mempermudah siswa dalam
pemahaman materi, sehingga guru tidak akan memerlukan waktu yang banyak untuk
menjelaskan materi secara mendetail
21
Lampiran 1 proses validasi
Bukti Kesepakatan Antara Mahasiswa Dan Guru Guna Melakukan Validasi Alat
peraga Jam Suka Pak Tri
Deskripsi : setelah melalukan kesepakatan melalui Via WhatsApp, akhirnya ibu risma
memutuskan unuk melakukan validasi dirumah beliau pada hari Selasa, 17 November 2020
22
Proses validasi di rumah bu Risma
Deskripsi : di gambar tersebut ketika bertemu dengan saya beliau langsung meminta
menjelaskan mengenai alat peraga tersebut
Gambar 1.2 menjelaskan lebih detail mengenai kegunaan media tersebut, serta cara
pembuatannya
Deskripsi : di gambar tersebut dapat terlihat bahwa maira sedang menjelaskan apa saja
kegunaan dari setiap elemen elemen yng dibuat dari media tersebut, serta menjelaskan tahap
tahap membuat media itu
23
Gambar 1.3 ibu Risma mengamati media tersebut dan mengajukan beberapa
pertanyaan
Gambar 1.4 foto bersama ibu Risma dan alat peraga JAM SUKA PAK TRI
24
Lampiran 2 surat keterangan validasi
25
26
27
Gambar 1.6 surat keterangan validasi
28
Lampiran 3 uji coba alat peraga bersama siswa kelas 10 SMA
29
Gambar 1.7 foto bersama siswa vbeserta alat peraga “Jam Suka Pak Tri”
30