Anda di halaman 1dari 129

REKAYASA IDE

PENGGUNAAN ALAT PERAGA RUJAB DALAM


KONSEP TRIGONOMETRI
(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Pembelajaran Matematika)

Nama : Rizkiyan Hadi

NIM : 8216172007

Dosen Pengampu : Dr. Mariani, M.Pd

Mata Kuliah : Metodologi Pembelajaran Matematika

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini membahas
mengenai “ Penggunaan Alat Peraga Rujab Dalam Konsep Trigonometri ”, untuk
memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Matematika.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Mariani, M.Pd sebagai dosen
pengampu mata kuliah Metodologi Pembelajaran Matematika dan pihak-pihak yang telah
mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan
baik secara struktural penulisan maupun isi materi yang diuraikan di dalamnya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik ataupun saran yang membangun dari
pembaca agar makalah ini semakin baik dan berguna di kemudian hari.
Demikianlah makalah ini penulis perbuat, atas perhatiannya penulis mengucapkan
terimakasih.

Medan, Desember 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................… .......2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Alat Peraga Rujab...........................................................................................3
B. Kelebihan dan Kekurangan.............................................................................4
C. Cara Pembuatan Alat Peraga RuJab............................................................... 5
D. Cara Penggunaan Alat Peraga RuJab............................................................. 7
BAB III: PENUTUP....................................................................................... 9
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran ........................................................................................................... 10
Daftar Pustaka................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah pembelajaran berupa pengembanagan aspek pengetahuan,


keterampilan maupun karakter. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia,
dengan pendidikan orang akan memiliki pandangan yang luas dan terarah akan suatu
hal. Pendidikan tidak diperoleh begitu saja dalam waktu yang singkat, namun
memerlukan suatu proses pembelajaran sehingga menimbulkan hasil atau efek yang
sesuai dengan proses yang telah dilalui. Dalam pendidikan ada berbagai macam
disiplin ilmu yang diajarkan, mulai dari ilmu sosial, ilmu ukur dan sebagainya. Salah
satu mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan salah satunya yaitu
matematika. Matematika merupakan ilmu pasti yang dalam kedudukannya bersifat
absolut dan hirarkis. Matematika juga dapat diartikan praktek nyata dalam kehidupan.
Namun disamping itu matematika memiliki peranan terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga matematika harus disampaikan dalam
pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan formal.
Matematika diajarkan kepada semua peserta didik mulai dari pendidikan
dasar sampai pendidikan menengah hingga pendidikan tingkat lanjut, hal tersebut
diharapkan menjadikan siswa dapat berfikir logis, kritis, analitis, serta sistematis.
Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik memiliki bekal sehingga mampu
bersaing dalam kehidupan serta dapat mengatasi perubahan-perubahan yang ada dalam
kehidupan. Penguasaan terhadap konsep-konsep dasar dari matematika sangatlah
diperlukan, sebab materi-materi dalam matematika kerap saling berhubungan satu
dengan yang lain, sehingga diperlukan pondasi yang kuat terhadap konsep matematika
itu sendiri. Penggunaan Alat peraga dalam pembelajaran di kelas dapat membantu
siswa dalam memahami materi yang abstark. Salah satunya alat peraga RuJab (Rubuk
Mujayab) dalam memahami konsep perbandingan sudut dalam trigonometri. Dengan
penggunaan alat peraga siswa dapat lebih memahami konsep dasar trigonometri. Maka

1
2

dari itu Penulis mengambil judul Penggunaan Alat peraga RuJab dalam konsep
Perbandingan sudut dalam Trigonometri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diberikan diatas diperolehlah rumusan masalah :
1. Apa itu Alat Peraga RuJAb ?
2. Apa Kelebihan dan kekurangan Alat Peraga RuJAb ?
3. Bagaimana cara pembuatan dari Alat Peraga RuJAb ?
4. Bagaimana cara penggunaan dari Alat Peraga RuJAb ?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang diberikan diatas diperolehlah tujuan masalah :
1. Untuk mengetahui apa itu Alat Peraga RuJAb ?
2. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Alat Peraga RuJAb ?
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan dari Alat Peraga RuJAb ?
4. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan dari Alat Peraga RuJAb ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Alat Peraga RuJab.


Pada dasarnya anak belajar melalui benda kongkrit. Untuk memahami konsep
matematika yang bersifat abstrak anak memerlukan benda-benda kongkrit sebagai
perantara atau media. Benda-benda tersebut biasanya disebut dengan alat peraga.
Penggunaan alat peraga tidak hanya pembentukan konsep anak, tetapi dapat pula digunakan
utuk pemahaman konsep, latihan dan penguatan, pelayanan terhadap perbedaan individu,
pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Dengan alat peraga bahan pelajaran dapat
dipahami dengan mudah oleh siswa dan membantu guru agar proses pembelajaran lebih
efektif dan efisien (Sujana,1998:99). Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat
bantu mengajar pendidik dan sebagai sumber belajar peserta didik, juga menjadi wahana
penyalur pesan dan informasi belajar. Sujana menjabarkan beberapa fungsi alat peraga
dalam proses pembelajaran sebagai berikut: (1) sebagai alat bantu mewujudkan situasi
belajar mengajar yang efektif dan efisien; (2) proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik perhatian ; (3) mempercepat proses belajar mengajar dan membantu dalam
menangkap atau memahami pengertian yang disampaikan guru; (4) mempertinggi mutu
belajar mengajar. Hasil belajar tahan lama dalam ingatan menjadikan pelajaran bernilai
tinggi.
Alat peraga merupakan media pengajaran yang mengandung atau membawakan
ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan
keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut. Alat peraga yang
akan dibahas disini adalah RuJab (Rubuk Mujayab). Alat peraga ini sangat cocok
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran matematika salah satunya tentang materi
trigonometri. Dalam materi trigonometri siswa dituntut untuk memecahkan masalah dalam
mencari berapa nilai besar sudut suatu objek sehingga instrumen ini dapat membantu siswa
dalam mencari nilai dari sudut sinus, cosinus ataupun tangen dengan menggunakan alat
peraga rubuk mujayab. RuJab merupakan pengembangan salah satu instrument astronomi
bernama Rubu’ mujayyab.

3
4

Rubu’ mujayyab secara bahasa berarti seperempat. Rubu’ mujayyab merupakan


suatu alat hitung yang berbentuk seperempat lingkaran, ada juga yang mengatakan bahwa
rubu’ mujayyab adalah revolusi dari kuandran, yaitu alat hitung yang pernah dimunculkan
oleh al-Khawarizmi dan Ibn Shatir. Rubu’ mujayyab dalam istilah astronomi di sebut
quadrant yang merupakan salah satu awal yang sederhana dan alat untuk mengukur
astronomi, navigasi, dan survei. Rubu’ mujayyab adalah suatu alat berbentuk seperempat
lingkaran yang dipakai untuk menghitung fungsi goniometri seperti derajat tinggi benda.5
Hendro Setyanto, mengartikan rubu’ mujayyab atau kuadran sinus adalah alat hitung
astronomis untuk memecahkan permasalahan segitiga bola dalam astronomi. Konsep dasar
trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60) , dimana nilai Sin 90 = Cos 0 = 60, dan Sin 0
= Cos 90 = 0 ( kita bandinkan dengan konsep trigono metri yang biasa kita gunakan; yaitu
nilai Sin 90 = Cos 0 = 1 dan Sin 0 = Cos 90 = 0 ) maka sekala nlai 1 bernilai 60 dengan
ketentuan setiap nilai dbagi 60, maka nilai yang kita peroleh akan sesuai dengan
trigonometri bias dan nilai yang diperoleh melalui perhitungan kalkulator.

B. Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga RuJab


Walaupun alat peraga ini dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas namun alat
ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun Kelebihan dan Kekurangannya antara
lain
1. Kelebihan :
Penggunaan RuJab ini terbilang menarik karena memiliki warna dan desain yang
menarik sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan mudah memahami materi yang sedang
diajarkan oleh gurunya. Kemudian penggunaan RuJab ini dapat menjelaskan konsep dari
segitia siku-siku dalam pengenalan sinus, cosinus dan tangen lebih mudah dipahami siswa.
Hal ini didasari pada penggunaan RuJab ini yang dapat digunakan dengan metode Project
Based Learning sehingga siswa termotivasi untuk belajar karena pembelajarannya berkaitan
dengan kehidupan nyata. Hal ini menjadikan siswa lebih cepat dan tahan lama dalam
mengingat penjelasan dari konsep yang telah dijelaskan.
5

2. Kekurangan :
Waktu dalam mengaplikasikan alat peraga ini cukup lama karena guru harus
menjelaskan terlebih dahulu konsep dari RuJAb ini. Tidak semua nilai sudut bisa
dikerjakan oleh alat peraga ini karena keterbasan besar sudut yang hanya 90 derajat yang
digunakan dalam sudut-sudut istimewa. Kemudian guru harus mampu mempersiapkan
soal-soal yang bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

C. Langkah - Langkah Pembuatan Alat Peraga RuJab


Pembuatan alat peraga RuJab cukup mudah karena menggunakan alat dan bahan yang
sederhana dan cukup mudah dicari.
Bahan Dan Alat :

1. Kertas A3/Kertas stiker

2. Kertas Cardboar Tebal

3. Pengaris ukuran 30 cm

4. Pensil

5. Jangka

6. Pisau kater

7. Gunting

8. Lem kertas

9. Benang

10. Pemberat

11. Paku

Setelah mengetahui alat dan bahan untuk membuat alat peraga RuJab (Rubuk Mujayab).
Kemudian langkah- langkah pembuatan alat peraga ini.
1. Buatlah 2 gambar seperempat lingkaran dengan mengunakan jangka dengan panjang
jari-jari sesuai keinginan di atas kertas Cardboard. Contoh seperti gambar disamping
6

panjang jari-jari seperempat lingkaran luar 27 cm dan seperempat lingkaran dalam 24


cm.
2. Kemudian buatlah garis kotak-kotak menggunakan pensil pada bagian seperempat
lingkaran bagian dalam dengan menghitung panjang sisi setiap kotak, dengan cara
membagi panjang jari-jari seperempat lingkaran bagian dalam dengan nilai 60. Contoh
24 cm /60 = 0,4 cm. Jadi setiap kotak memiliki sisi 0,4 cm.
3. Membuat busur derajat pada bagian seperempat lingkaran luar menggunakan busur,
kemudian menulis angka serta tulisan cosinus dan sinus pada bagian samping
seperempat lingkaran luar.
4. Langkah selanjutnya, membuat gambar setengah lingkaran menggunakan jangka pada
bagian kedua sisi seperempat lingkaran dalam dengan panjang gambar setengah
lingkaran sesuai dengan panjang sisi seperempat lingkaran.
5. Mewarnai garis-garis dengan warna yang diinginkan dengan menggunakan pulpen
warna yang ada, usahakan garis kotak-kotak yang didalam seperempat lingkaran dalam
diwarnai dengan warna hitam atau warna yang terang.
6. Kemudian potong kertas cardboard yang telah digambar menggunakan gunting atau
pisau cutter dan usahakan potong kertas secara hati-hati sehingga RuJab terlihat bagus.
Contoh seperti gambar dibawah ini :
7

D. Cara Penggunaan Alat Peraga RuJab (Rubuk Mujayyab)

Konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60) , dimana nilai Sin 90 =
Cos 0 = 60, dan Sin 0 = Cos 90 = 0 ( kita bandinkan dengan konsep trigono metri yang
biasa kita gunakan; yaitu nilai Sin 90 = Cos 0 = 1 dan Sin 0 = Cos 90 = 0 ) maka sekala nlai
1 bernilai 60 dengan ketentuan setiap nilai dbagi 60, maka nilai yang kita peroleh akan
sesuai dengan trigonometri bias dan nilai yang diperoleh melalui perhitungan kalkulator.
Untuk menggunakan alat ini kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari
RuJab (Rubuk Mujayab).
1. Titik pusat RuJab yang terdapat lubang kecil yang dipasang padanya seutas benang.
2. Busur utama yang mengelilingi rubu yang diberi skala 0 sampai 90 derajat.
3. Sisi Cosinus yang diberi skala dari 0 sampai 60. Tiap-tiap titik satuan skala itu ditarik
garis yang lurus ke busur utama.
4. Sisi Sinus yyang diberi skala dari 0 sampai 60. Tiap-tiap titik satuan skala itu ditarik
garis yang lurus ke busur utama.
5. Benang sebagai bantuan dari RuJab
Setelah mengetahui bagian-bagian Alat Peraga RuJab. Kemudian Cara Penggunaan
Alat Peraga RuJab (Rubuk Mujayyab) dalam pembelajaran matematika pada materi
trigonometri :

 Sinus
Sinus didefinisikan sebagai perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi
Miring, dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau Satu sudut
Segitiganya 90 derajat. Untuk mengetahui nilai Sinus pada RuJab dari sebuah sudut (CMB)
dapat dibaca langsung pada sisi sinus yaitu caranya :

1. Tentukan nilai sudut yang ingin dicari misalnya sudut sin 30°
2. Pertama tarik tali yang terletak pada markaz ke sudut 30 derajat
3. Kemudian tarik garis dari sudut 30 derajat ke sebelah sisi sinus maka akan didapat
4. Skala disebalah sisi sinus didapat sebesar 30
8

5. Selanjutnya yaitu menghitungnya dengan rumus , untuk sisi miring untuk rubu yaitu 60
dikarenakan konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60). Maka dapat
30
kita hitung sin 30° = 60
= 0.5

 Cosinus
Cosinus diartikan sebagai perbandingan sisi Segitiga yang terletak disamping sudut dengan
sisi Miring,dengan catatan bahwa Segitiga itu adalah Segitiga siku-siku atau salah Satu
sudut Segitiganya 90 derajat. Adapun nilai Cosinus dalam RuJab dapat dilihat pada sisi
cosinus yaitu caranya :

1. Tentukan nilai sudut yang ingin dicari misalnya sudut sin 60°
2. Pertama tarik tali yang terletak pada markaz ke sudut 60 derajat
3. Kemudian tarik garis dari sudut 60 derajat ke sebelah sisi cosinus maka akan didapat
4. Skala disebalah sisi cosinus didapat sebesar 30
5. Selanjutnya yaitu menghitungnya dengan rumus , untuk sisi miring untuk rubu yaitu
60 dikarenakan konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60). Maka
30
dapat kita hitung cos 60° = 60
= 0.5

Untuk nilai Tangen dapat dicari dengan membandingkan sisi sinus dan sisi cosinus
karena pada konsep trigonometri tangen adalah perbandingan sisi depan dibandingkan sisi
di samping sudut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya anak belajar melalui benda kongkrit. Untuk memahami konsep
matematika yang bersifat abstrak anak memerlukan benda-benda kongkrit sebagai
perantara atau media. Benda-benda tersebut biasanya disebut dengan alat peraga.
Penggunaan alat peraga tidak hanya pembentukan konsep anak, tetapi dapat pula digunakan
utuk pemahaman konsep, latihan dan penguatan, pelayanan terhadap perbedaan individu,
pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat
bantu mengajar pendidik dan sebagai sumber belajar peserta didik, juga menjadi wahana
penyalur pesan dan informasi belajar. Sujana menjabarkan beberapa fungsi alat peraga
dalam proses pembelajaran sebagai berikut: (1) sebagai alat bantu mewujudkan situasi
belajar mengajar yang efektif dan efisien; (2) proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik perhatian ; (3) mempercepat proses belajar mengajar dan membantu dalam
menangkap atau memahami pengertian yang disampaikan guru; (4) mempertinggi mutu
belajar mengajar. Hasil belajar tahan lama dalam ingatan menjadikan pelajaran bernilai
tinggi.
Alat peraga merupakan media pengajaran yang mengandung atau membawakan
ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan
keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut. Alat peraga yang
akan dibahas disini adalah RuJab (Rubuk Mujayab). Alat peraga ini sangat cocok
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran matematika salah satunya tentang materi
trigonometri. Dalam materi trigonometri siswa dituntut untuk memecahkan masalah dalam
mencari berapa nilai besar sudut suatu objek sehingga instrumen ini dapat membantu siswa
dalam mencari nilai dari sudut sinus, cosinus ataupun tangen dengan menggunakan alat
peraga rubuk mujayab. RuJab merupakan pengembangan salah satu instrument astronomi
bernama Rubu’ mujayyab.

9
10

B. Saran
Alat peraga RuJab yang dikembangkan semoga dapat membantu peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam materi trigonometri serta dapat menjadi
refrensi bagi guru dalam memberika solusi dalam menyelesaikan persoalan dalam
matematika kepada siswa. Sehingga diharapkan siswa dapat menyelesaikan masalah-
masalah yang diberikan dalam pembelajaran. Semoga alat peraga ini dapat berguna bagi
pembaca terkhususnya peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Estiningsih, Elly. 1994. Penggunaan Alat Peraga dalam Pengajaran


Matematika.Yogyakarta: PPPG Matematika

Sujana, Nama. 1998. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sutanto, Joko. 2014. Makalah : Sejarah Matematika Trigonometri.
https://oif.umsu.ac.id/2020/01/observatoria-edisi-9/ (diakses tanggal 24 November 2021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri/ (diakses tanggal 20 November 2021)

11
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATEMATIKA
SMA/SMK KELAS X SEMESTER GANJIL

Materi : - Trigonometri

SMK SAMUDERA INDONESAI


DINAS PENDIDIKAN
KECAMATAN TERJUN KOTA MEDAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK SAMUDERA INDONESIA


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Rasio Trigonometri pada Segitiga Siku-siku
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit (4 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menjelaskan rasio trigonometri 3.7.1. Menentukan hubungan radian dan derajat
(sinus, cosinus, tangen, 3.7.2. Menentukan perbandingan trigonometri pada
cosecan, secan, dan cotangen) segitiga siku-siku
pada segitiga siku-siku. 3.7.3. Menentukan perbandingan trigonometri sudut-
sudut istimewa
4.7. Menyelesaikan masalah 4.7.1 Menentukan solusi dari masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan rasio trigonometri
dengan rasio trigonometri sudut-sudut istimewa
(sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan penemuan terbimbing, diskusi, dan tanya jawab,
peserta didik diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dengan disiplin dan jujur, mampu
memberi saran dan kritik serta dapat dengan tepat mampu menentukan hubungan derajat dan
radian, menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, menentukan
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa, dan menentukan solusi dari masalah
kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut istimewa.
D. Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Ukuran sudut
2. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
3. Perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : PBL, Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Penemuan terbimbing/ guided discovery learning
F. Media/ Alat dan Baha Pembelajaran
Media : Lembar kerja, power point, RuJab (Rubuk Mujayyab)
Alat : Papan tulis, proyektor, penggaris, spidol, penghapus, laptop
G. Sumber Belajar
1. Sinaga, B., Sinambela, P. N. J. M., Sitanggang, A. K., et al. (2017). Matematika. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Miyanto, Ngapiningsih, & Suparno. (2017). Matematika, Mata Pelajaran Wajib. Klaten:
Intan Pariwara.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I – Satuan Derajat dan Radian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
sudut, khususnya berkaitan dengan ukuran sudut (derajat
dan radian) serta satuan derajat yang lebih rinci (menit dan
detik).
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari sudut,
terutama pentingnya sudut dalam trigonometri.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti Stimulation 1 (memberi stimulus) 70 menit
 Guru memberikan sebuah permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan sudut dengan menampilkannya melalui
power point dan meminta peserta didik untuk mengamati
masalah tersebut.
 Guru menyampaikan bahwa ukuran sudut yang selama ini
dikenal menggunakan satuan derajat, namun terdapat
ukuran sudut yang dinyatakan dengan satuan lain.
Problem statement 1 (mengidentifikasi masalah)
 Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu.
dan menanya seperti :
Satuan sudut apakah selain derajat?
Bagaimana cara mengukur sudut dengan satuan selain
derajat?
apakah terdapat suatu hubungan antara satuan derajat
dan satuan lainnya?
Data Collecting 1 (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan ukuran sudut selain derajat, yakni
radian.
Data processing 1 (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan hubungan antara derajat dan radian.
� 180°
1° = radian atau 1 radian = �
180

Verivication 1 (memverifikasi)
 Guru memberikan latihan soal kepada peserta didik dan
membiarkan peserta didik untuk menafsirkan dan
mengevaluasi penyelesaiannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Guru memantau proses penyelesaian peserta didik,
memberikan bantuan jika diperlukan.

Stimulation 2 (memberi stimulus)


 Guru menyampaikan suatu narasi dan meminta peserta
didik untuk mendengarkan dengan seksama narasi
tersebut.
Problem statement 2 (mengidentifikasi masalah)
 Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu
dan menanya seperti :
Satu derajat dapat dibagi ke dalam berapa bagian?
Disebut apakah bagian yang merupakan hasil dari
pembagian satu derajat?
Data Collecting 2 (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan bahwa satu derajat dapat dibagi ke
dalam 60 bagian yang sama, yang disebut menit. Setiap
menit dibagi lagi menjadi 60 bagian yang sama, yang
disebut detik.
Data processing 2 (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan hubungan antara derajat, menit, dan
detik.
Yakni 1° = 60' = 3.600''
Verivication 2 (memverifikasi)
 Guru memberikan latihan soal kepada peserta didik dan
membiarkan peserta didik untuk menafsirkan dan
mengevaluasi penyelesaiannya. Latihan tersebut berupa
mengubah satuan derajat ke bentuk menit dan detik,
penjumlahan sudut, dan pengurangan sudut.
 Guru memantau proses penyelesaian peserta didik,
memberikan bantuan jika diperlukan.
Generalization (menyimpulkan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
 Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk
memberika tanggapan berupa kritik dan saran.
 Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
 Guru, bersama dengan peserta didik, membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan PR sebagai ajang belajar peserta didik
di rumah (jika diperlukan).
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya, yaitu
perbandingan trigonometri.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

Pertemuan II – Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan bahwa topik yang akan dipelajari,
yaitu perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
 Guru juga mengecek pengetahuan prasyarat peserta didik,
yakni mengenai segitiga siku-siku dan teorema
phytagoras.
Inti Stimulation (memberi stimulus) 70 menit
 Guru memberikan sebuah permasalahan yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri dan menampilkannya
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
melalui power point dan meminta peserta didik untuk
mengamati masalah tersebut.
Problem statement (mengidentifikasi masalah)
 Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu
dan menanya seperti :
Apa itu perbandingan trigonometri?
Bagaimana nilai-nilai dari perbandingan trigonometri
tersebut?
Data Collecting (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan nilai-nilai perbandingan trigonometri
beserta nama perbandingan tersebut.
Perbandingan trigonometri meliputi, sin α, cos α, tan α,
cosecan α, secan α, dan cotangen α.
Data processing (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan hubungan antara sin α dengan cosecan
α, cos α dengan secan α, dan tan α dengan cotangen α.
Yakni :
cosecan α = 1/sin α
secan α = 1/cos α
cotangen α = 1/tan α
Verivication (memverifikasi)
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
berdiskusi dengan peserta didik lain dalam rangka
membuktikan dan memverikasi hubungan antara sin α
dengan cosecan α, cos α dengan secan α, dan tan α dengan
cotangen α.
 Guru memantau proses diskusi peserta didik, memberikan
bantuan jika diperlukan.
Generalization 1 & 2 (menyimpulkan)
 Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk
memberika tanggapan berupa kritik dan saran.
 Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
 Guru, bersama dengan peserta didik, membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan PR sebagai ajang belajar peserta didik
di rumah (jika diperlukan).
 Guru menyampaikan materi pertemuan selanjutnya,
bahwa masih berkaitan dengan perbandingan trigonometri,
khususnya penerapan perbandingan trigonometri pada
pemecahan masalah.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

Pertemuan III – Perbandingan Tigonometri Sudut Istimewa


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Guru menyampaikan bahwa topik yang akan dipelajari
adalah perbandingan trigonometri pada sudut-sudut
istimewa.
 Guru menyampaikan pentingnya mempelajari
perbandingan trigonometri pada sudut-sudut istimewa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti Stimulation 1 (memberi stimulus) 70 menit
 Guru menyampaikan bahwa terdapat sudut-sudut istimewa
yang dapat dicari nilai perbandingan trigonometrinya.
Sudut-sudut istimewa tersebut adalah 0o, 30o, 45o, 60o, 90o.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
 Guru mengajak peserta didik untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri sudut 30o dan 60o.
 Guru menampilkan power point yang berisi suatu gambar
segitiga sama sisi.
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati segitiga
tersebut dan mengingat-ingat kembali sifat-sifat segitiga
sama sisi.
Problem statement 1 (mengidentifikasi masalah)
 Guru menyampaikan bahwa nilai perbandingan
trigonometri sudut 30o dan 60o dapat dicari melalui
segitiga sama sisi.
 Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu
dan menanya seperti :
Bagaimana cara mencari nilai perbandingan trigonometri
sudut 30o dan 60o melalui segitiga sama sisi?
Data Collecting 1 (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
Data processing 1 (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut
30o dan 60o.

Verivication 1 (memverifikasi)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
saling berdiskusi dan memverifikasi hasil perhitungan
mereka berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri
sudut 30o dan 60o.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Stimulation 2 (memberi stimulus)
 Guru mengajak peserta didik untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri sudut 45o.
 Guru menampilkan power point yang berisi suatu gambar
persegi satuan.
 Guru meminta peserta didik untuk mengamati persegi
tersebut dan mengingat-ingat kembali sifat-sifat persegi.
Problem statement 2 (mengidentifikasi masalah)
 Guru menyampaikan bahwa nilai perbandingan
trigonometri sudut 45o dapat dicari melalui persegi satuan.
 Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu
dan menanya seperti :
Bagaimana cara mencari nilai perbandingan trigonometri
sudut 45o melalui persegi satuan?
Data Collecting 2 (mengumpulkan data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
Data processing 2 (mengolah data)
 Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut
45o.

Verivication 2 (memverifikasi)
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
saling berdiskusi dan memverifikasi hasil perhitungan
mereka berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri
sudut 45o.
 Guru memantau proses diskusi peserta didik, memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
bantuan jika diperlukan.
Generalization 1 & 2 (menyimpulkan)
 Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
 Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk
memberika tanggapan berupa kritik dan saran.
 Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
 Guru, bersama dengan peserta didik, membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup  Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan PR sebagai ajang belajar peserta didik
di rumah (jika diperlukan), yakni menentukan
perbandingan trigonometri sudut 0o dan 90o.
 Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
dilaksanakan ulangan harian sebagai ajang penilaian dan
evaluasi bersama.

Pertemuan IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan  Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 20 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
 Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
 Bersama dengan siswa, guru mengoreksi tugas/ PR yang
telah diberikan sebelumnya, hingga diperoleh kesimpulan
sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu

 Selanjutnya, guru menyampaikan bahwa akan


dilaksanakan ulangan harian.
 Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
belajar selama 10 menit.
Inti  Guru membagian lembar soal beserta lembar jawab 47 menit
kepada setiap peserta didik.
 Guru mengingatkan peserta didik agar tidak mencontek
selama mengerjakan soal ulangan harian.
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal
ulangan harian dalam waktu 45 menit.
 Guru mengawasi dan memastikan bahwa ulangan harian
berjalan dengan baik.
Penutup  Setelah ulangan harian selesai, guru menarik kembali 3 menit
lembar soal dan lembar jawab peserta didik.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Tes tertulis, portofolio
2. Instrumen penelitian (terlampir)
a. Penilaian sikap : Jurnal pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Soal uraian
c. Penilaian keterampilan : Soal uraian, tugas mandiri
3. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal) dan
diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siwa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
 Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Medan, Juli 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Fahmi, S.T Rizkiyan Hadi, S.Pd.


NIP.- NIP. -
Lampiran 1. Materi Pembelajaran

A. Materi Pembelajaran Pertemuan I


 Sudut adalah gabungan dua sinar garis dengan titik ujung yang sama. Berikut merupakan
contoh sudut.

Sudut di atas dapat dinamakan ∠ABC, ∠CBA, ∠B, ∠α.


 Sudut bertanda positif jika arah putarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
 Sudut bertanda negatif jika arah putarannya searah dengan arah perputaran jarum jam.

(i) Sudut positif (ii) sudut negatif


 Posisi sudut pada bidang koordinat dikenal dengan sebutan kuadran
Sudut di kuadran I besarnya 0° < � < 90°
Sudut di kuadran II besarnya 90° < � < 180°
Sudut di kuadran III besarnya 180° < � < 270°
Sudut di kuadran IV besarnya 270° < � < 360°
 Terdapat dua satuan sudut :
a. Satuan derajat

1° = radian
180
b. Satuan radian
180°
= 1 radian

 Pada satuan pengukuran derajat ( ° ), untuk kepentingan pengukuran sudut, maka satuan
derajat dibagi menjadi 60 bagian yang sama, yang disebut menit ( ' ). Setiap menit dibagi
lagi menjadi 60 bagian yang sama, yang disebut detik ( '' ).
1° = 60'
1' = 60''
1° = 60' = 3.600''
B. Materi Pembelajaran Pertemuan II
 Dari tiga besaran panjang sisi segitiga siku-siku, dapat ditentukan enam buah
perbandingan, yang sering dikenal dengan “Perbandingan Trigonometri”

a
b

L �
c

b depan
sinus α = =
a miring
c samping
cosinus α = =
a miring
b depan
tangen α = =
c samping
a
cosecan α =
b
a
secan α =
c
c
cotangen α =
b

C. Materi Pembelajaran Pertemuan III & IV


Perbandingan trigonometri susut-susut istimewa, adalah :

α 0° 30° 45° 60° 90°

1 1 1
Sin α 0 2 3 1
2 2 2
1 1 1
Cos α 1 3 2 0
2 2 2
1
Tan α 0 3 1 3 ~
3
2
Csc α ~ 2 2 3 1
3
2
Sec α 1 3 2 2 ~
3
1
Ctg α ~ 3 1 3 0
3
Lampiran 2. LKS Pertemuan III

Ayo Menentukan Perbandingan Trigonometri Sudut-sudut Istimewa

1. Perbandingan Trigonometri pada sudut 30o dan 60o


Diketahui segitiga ABC sama sisi dengan panjang masing-masing sisinya adalah 2 satuan

a. Tentukanlah tinggi CD
b. Tentukanlah besar sudut CAD
c. Tentukanlah nilai dari
sin 60° csc 60°
cos 60° sec 60°
tan 60° ctg 60°
d. Tentukanlah besar sudut ACD
e. Tentukanlah nilai dari
sin 30° csc 30°
cos 30° sec 30°
tan 30° ctg 30°

2. Perbandingan Trigonometri pada sudut 45o


Diketahui suatu persegi ABCD dengan panjang masing-masing sisinya adalah 1 satuan

a. Tentukanlah panjang diagonal AC


b. Tentukanlah besar sudut CAB
c. Tentukanlah nilai dari
sin 45° csc 60°
cos 45° sec 60°
tan 45° ctg 60°
3. Perbandingan Trigonometri pada sudut 0o dan 90o
Diketahui suatu lingkaran satuan (panjang jari-jarinya adalah 1 satuan) seperti berikut.

a. Bagaimana jika α = 0° ?

Maka diperoleh :

� …
��� 0° = = =…
1 1
� …
��� 0° = = = …
1 1
� …
��� 0° = = =…
� …
b. Bagaimana jika α = 90° ?

Maka diperoleh :
� …
��� 90° = = =…
1 1
� …
��� 90° = = =…
1 1
� …
��� 90° = = =…
� …

4. Buatlah kesimpulan yang kamu peroleh dengan melengkapi tabel berikut !

α 0° 30° 45° 60° 90°

Sin α

Cos α

Tan α

Csc α

Sec α

Ctg α
Lampiran 3a. Instrumen Penilaian Pengetahuan

1 7
1. Diketahui sudut A = 6 putaran dan sudut B = � radian. Hasil penjumlahan kedua
6

sudut tersebut adalah ... derajat.


2. Tentukanlah hasil dari :
a. 6°54' 43'' − 2°36' 55''
b. 15°36' 17'' + 17°25'44''
3. Hitunglah nilai dari :
a. sin2 45° + cos2 45°
sin 60° + cos 30° + tan 45°
b. sec 60° × cosec 30°
8
4. Diketahui segitiga KLM siku-siku di L. Jika sin M = 17 , maka nilai dari ( cos M × tan M )

adalah ... .
5. Perhatikanlah gambar berikut ini.

Tentukanlah :
a. Panjang AB
b. Panjang CD
c. Luas bangun tersebut
Lampiran 3b. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan

1 7
1. Diketahui sudut A = 6 putaran dan sudut B = � radian. Hasil penjumlahan kedua
6

sudut tersebut adalah ... derajat.


Penyelesaian :
1 1
 m ∠A = 6 putaran = 6 × 360° = 60° ..........2
7 7 180°
 m ∠B = � radian = � ×
6 6 �
= 210° ..........2

 m ∠A + m ∠B = 60° + 210° = ���° ..........2

2. Tentukanlah hasil dari :


a. 6°54' 43'' − 2°36' 55''
Penyelesaian :
6°54' 43'' − 2°36' 55'' = 6° − 2° + 54' − 36' + 43'' − 55''
6°54' 43'' − 2°36' 55'' = 6° − 2° + 53' − 36' + 103'' − 55'' ..........2
6°54' 43'' − 2°36' 55'' = 4° + 17' + 48'' = �°��'��'' ..........2
b. 15°36' 17'' + 17°25'44''
Penyelesaian :
15°36' 17'' + 17°25'44'' = 15° + 17° + 36' + 25' + 17'' + 44''
15°36' 17'' + 17°25'44'' = 32° + 61' + 61'' ..........2
15°36' 17'' + 17°25'44'' = 32° + 62' + 1''
15°36' 17'' + 17°25' 44'' = 33° + 2' + 1'' = ��°�'�'' ..........2

3. Hitunglah nilai dari :


a. sin2 45° + cos2 45°
Penyelesaian :
sin2 45° + cos2 45° = (sin 45° )2 + (cos 45° )2
1 1
sin2 45° + cos2 45° = ( 2 2)2 + ( 2 2)2 ..........2
2 2
sin2 45° + cos2 45° = +
4 4
sin2 45° + cos2 45° = � ..........2
sin 60° + cos 30° + tan 45°
b. sec 60° × cosec 30°

Penyelesaian :
1 1
sin 60° + cos 30° + tan 45° 3+ 3+1
sec 60° × cosec 30°
=2 2
2×2
..........2
sin 60° + cos 30° + tan 45° �+�
sec 60° × cosec 30°
= ..........2

8
4. Diketahui segitiga KLM siku-siku di L. Jika sin M = 17 , maka nilai dari ( cos M × tan M )

adalah ... .
Penyelesaian :
K

17
8

L
L M

 LM2 = KM2 − KL2


LM2 = 172 − 82
LM2 = 289 − 64
LM2 = 225
LM = 15 ..........2
15
 cos M =
17
..........2
8
 tan M =
15
..........2
15 8 �
 cos M × tan M =
17
×
15
=
��
..........2

5. Perhatikanlah gambar berikut ini.

II

Tentukanlah :
a. Panjang AB
Penyelesaian :
BD
 sin A =
AD
BD
sin 60° =
12
1 BD
3=
2 12
12
BD = 3
2
BD = 6 3 ..........2

BD
 tan A =
AB

6 3
tan 60° =
AB
6 3
3=
AB
6 3
AB =
3
�� = � cm ..........2

b. Panjang CD
BD
 tan C =
CD

6 3
tan 30° =
CD
1 6 3
3=
3 CD
18 3
CD =
3
�� = �� cm ..........2

c. Luas bangun tersebut


 Luas segitiga I
1
LI = × AB × BD
2
1
LI = × 6 × 6 3
2
LI = 18 3 cm2
 Luas segitiga II
1
LII = × CD × BD
2
1 jumlah skor benar
LII = × 18 × 6 3 Nilai total = × 100
2 40
LII = 54 3 cm2 ..........3
 Luas total
L = LI + LII
L = 18 3 + 54 3 = �� � ��� ..........1
Lampiran 4a. Instrumen Penilaian Keterampilan

1. Seseorang yang berjarak 30 m melihat ke puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi
30° . Jika tinggi pandangan orang tersebut adalah 180 cm, berapakah tinggi pohon
tersebut?
2. Seorang anak menaikkan layang-layang di sebuah lapangan. Jika sudut yang dibentuk
oleh benang layang-layang dengan arah mendatar adalah 45° , sedangkan panjang
benang tadi adalah 12 meter, berapakah jarak layang–layang tersebut dari tanah?
(Tinggi anak = 120 cm)
3. Amir berbaring memandang puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi 30° dan Beni
berada tepat 6 m di depan Amir. Jika tinggi pohon 10 m, berapakah jarak Beni terhadap
pohon tersebut?
Lampiran 4b. Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

1. Seseorang yang berjarak 30 m melihat ke puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi
30° . Jika tinggi pandangan orang tersebut adalah 180 cm, berapakah tinggi pohon
tersebut?
Penyelesaian :

30°

180 cm

30 m
..........2

 tan 30° =
30
1 �
3=
3 30
30
3=�
3
� = 10 3 m ..........4

 Tinggi pohon = � + tinggi pandangan pengamat


Tinggi pohon = 10 3 + 1,8
Tinggi pohon = (�� � + 1,8) m ..........2
2. Seorang anak menaikkan layang-layang di sebuah lapangan. Jika sudut yang dibentuk
oleh benang layang-layang dengan arah mendatar adalah 45° , sedangkan panjang
benang tadi adalah 12 meter, berapakah jarak layang–layang tersebut dari tanah?
(Tinggi anak = 120 cm)
Penyelesaian :

..........2


 sin 45° =
12
1 �
2=
2 12
12
2=�
2
�=6 2m ..........4

 Tinggi layang-layang dari tanah


= � + tinggi anak
= 6 3 + 1,2
= (� � + 1,2) m ..........2
3. Amir berbaring memandang puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi 30° dan Beni
berada tepat 6 m di depan Amir. Jika tinggi pohon 10 m, berapakah jarak Beni terhadap
pohon tersebut?

10 m

30°
Amir Beni

6m
..........2
�m
10
 tan 30° =

1 10
3=
3 �
10 × 3
�=
3
30 30 3
�= =
3 3
� = 10 3 m ..........4

 Jarak Beni ke menara


= jarak Amir ke pohon − jarak Amir ke Beni
=�−6
= 10 3 − 6
= �� � − � � ..........2

jumlah skor benar


Nilai total = × 100
24
Lampiran 5a. Instrumen Penilaian Pengetahuan (Remedial)

3 7
1. Diketahui sudut A = 9
� radian dan sudut B = � radian. Tentukanlah hasil
12

penjumlahan kedua sudut tersebut dalam satuan derajat.


2. Tentukanlah hasil dari 30°16' 58'' + 2°39'46''.
3. Tentukanlah nilai dari :
sin2 60° + cos2 30°
tan2 60°
12
4. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dan sin A = 13. Nilai cotangen C adalah ...

5. Perhatikan gambar berikut.

18 ��

60° 30°
� � �

Tentukanlah :
a. Panjang KO
b. Panjang LO
Lampiran 5b. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan (Remedial)

3 7
1. Diketahui sudut A = 9
� radian dan sudut B = � radian. Tentukanlah hasil
12

penjumlahan kedua sudut tersebut dalam satuan derajat.


Penyelesaian :
3 3 180°
 m ∠A = 9 � radian = 9 � × �
= 60° ..........2
7 7 180°
 m ∠B =
12
� radian =
12
�×

= 105° ..........2

 m ∠A + m ∠B = 60° + 105° = ���° ..........2

2. Tentukanlah hasil dari 30°16' 58'' + 2°39'46''.


Penyelesaian :
30°16' 58'' + 2°39' 46'' = 30° + 2° + 16' + 39' + 58'' + 46''
30°16' 58'' + 2°39'46'' = 32° + 55' + 104'' ..........2
30°16' 58'' + 2°39' 46'' = 32° + 56' + 44''
30°16' 58'' + 2°39' 46'' = �°��'��'' ..........2

3. Tentukanlah nilai dari :


sin2 60° + cos2 30°
tan2 60°
Penyelesaian :
1 2
1
2
sin 60° + cos 30° 2 3) +(( 3)2
= 2 2 ..........2
tan2 60° ( 3)2
3 3
sin2 60° + cos2 30° 4 + 4
= ..........2
tan2 60° 3
6
sin2 60° + cos2 30° 4 6 1 2 1
= = × = = ..........2
tan2 60° 3 4 3 4 2

12
4. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dan sin A = 13. Nilai cotangen C adalah ...

Penyelesaian :
A

13

L
B C
12
 AB2 = AC2 − BC2
LM2 = 132 − 122
LM2 = 169 − 144
LM2 = 25
AB = 5 ..........2
12
 cotangen C =
5
..........2

5. Perhatikan gambar berikut.

18 ��

60° 30°
� � �

Tentukanlah :
a. Panjang KO
Penyelesaian :
KO
sin M =
KM
KO
sin 30° =
18
1 KO
=
2 18
18
KO =
2
�� = � cm ..........5

b. Panjang LO
KO
tan L =
LO
9
tan 60° =
LO
9
3=
LO
9 9 3 9
LO = = × = 3
3 3 3 3 jumlah skor benar
Nilai total = × 100
30
�� = � � cm ..........5
Lampiran 6a. Instrumen Penilaian Keterampilan (Remedial)

1. Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan 60°. Jika panjang tangga 5
meter, berapakah jarak dari kaki tangga ke dinding ?
2. Sebuah antena dipasang dengan diberi penguat dari kawat seperti pada gambar di
bawah ini.

Jika tinggi antena 8 m dan sudut elevasi 30°, berapakah panjang kawat tersebut?
3. Diketahui sudut elevasi pengamat terhadap puncak suatu menara televisi adalah 60°
dan jarak pengamat dari kaki menara adalah 400 m. Berapakah tinggi menara tersebut ?
(tinggi orang diabaikan)
Lampiran 6a. Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan (Remedial)

1. Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan 60°. Jika panjang tangga 5
meter, berapakah jarak dari kaki tangga ke dinding ?
Penyelesaian :

..........2

cos 60° =
5
1 �
=
2 5
5
�=2 ..........5

2. Sebuah antena dipasang dengan diberi penguat dari kawat seperti pada gambar di
bawah ini.

Jika tinggi antena 8 m dan sudut elevasi 30°, berapakah panjang kawat tersebut?
Penyelesaian :
8
sin 30° =
panjang kawat
1 8
=
2 panjang kawat
panjang kawat = 8 × 2 = 16 m ..........5

3. Diketahui sudut elevasi pengamat terhadap puncak suatu menara televisi adalah 60°
dan jarak pengamat dari kaki menara adalah 400 m. Berapakah tinggi menara tersebut ?
(tinggi orang diabaikan)
Penyelesaian :
�?

60°
Pengamat

400 m
..........3


tan 60° =
400

3=
400
� = 400 3 m ..........5

jumlah skor benar


Nilai total = × 100
20
Lampiran 7. Tugas Mandiri/ Portofolio

Tugas Mandiri

Kerjakan soal-soal berikut dengan menggunakan langkah penyelesaian yang lengkap.


1. Nyatakanlah besar sudut berikut dalam satuan derajat
a. ½ putaran
5
b. 12
� radian

2. Tentukanlah hasil dari :


a. 24°31' 23'' + 12°44' 37''
b. 45°15' 12'' − 23°14' 34''

3. Tentukanlah nilai sin �, cos �, dan tan � pada segitiga berikut.


15
12

4. Diketahui koordinat titik A(4, 4) dan B(8, 6). Tentukanlah nilai :


a. Sin XOA × sin XOB
b. cos2 XOA + tan XOB

5. Hitunglah nilai dari :


a. sin2 60° + cos2 30°
b. cotan 45° + tan2 30°

6. Tentukanlah nilai � pada gambar berikut.


7. Perhatikan gambar di bawah ini.

Segitiga ABD siku-siku di A dan segitiga BCD siku-siku di C. Tentukan panjang CD.

8. Sebuah segitiga ABC mempunyai besar ∠B = 45° . Garis CP adalah garis tinggi segitiga
ABC. Jika panjang sisi AC = 15 cm dan AP = 9 cm, tentukan luas segitiga tersebut.
MODUL KELAS X

MODUL
MATEMATIKA
MATERI: TRIGONOMETRI

RIZKIYAN HADI
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 2


PENYUSUN ............................................................................................................................................. 3
GLOSARIUM ........................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP ....................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 6
A. Identitas Modul ........................................................................................................... 6
B. Kompetensi Dasar ....................................................................................................... 6
C. Deskripsi Singkat Materi ............................................................................................ 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul ...................................................................................... 6
E. Materi Pembelajaran ................................................................................................... 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ....................................................................................................... 8
Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut...................................................................................... 8
A. Tujuan Pembelajaran .................................................................................................. 8
B. Uraian Materi .............................................................................................................. 8
C. Rangkuman ............................................................................................................... 13
D. Latihan Soal .............................................................................................................. 14
PEMBAHASAN LATIHAN PEMBELAJARAN 1 ............................................................. 15
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 .....................................................................................................17
Rasio Trigonometri ...........................................................................................................................17
A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................ 17
B. Uraian Materi ............................................................................................................ 17
C. Rangkuman ............................................................................................................... 25
D. Latihan Soal .............................................................................................................. 26
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL PEMBELAJARAN 2 .............................................................27
E. Penilaian Diri ............................................................................................................ 29
EVALUASI .............................................................................................................................................30
Kunci Jawaban Evaluasi. .................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................37

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 2


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

GLOSARIUM

Perbandingan sinus : Perbandingan sisi di hadapan sudut dengan hipotenusa


Perbandingan cosinus : Cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang
perbandingan ukuran sisi suatu segitiga apabila
ditinjau dari salah satu sudut yang terdapat pada
segitiga tersebut.
Perbandingan tangen : Suatu sistem koordinat yang menggunakan dua garis
lurus yang saling tegak lurus dan berarah dalam
menentukan kedudukan suatu titik pada bidang. Di
mana dua garis yang dimaksud adalah sumbu X dan
sumbu Y, serta perpotongan kedua titik itu adalah
titik asal. Koordinat cartesius sering disebut dengan
koordinat siku-siku.
Perbandingan cosecan : Perbandingan hipotenusa dengan sisi di hadapan sudut
Perbandingan secan : Perbandingan hipotenusa dengan sisi penyiku di dekat sudut
Perbandingan cotangen : Perbandingan sisi penyiku di dekat sudut dengan sisi di hadapan
sudut
Sudut istimewa : Sudut tertentu yang nilai perbandingan trigonometrinya dapat
dicari tanpa memakai tabel matematika atau kalkulator

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

PETA KONSEP

Konsep Dasar Sudut

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 5


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 JP
Judul Modul : Rasio Trigonometri

B. Kompetensi Dasar
3. 7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku

4.7 Menyelesaikan masalah rasio trigonometri (sinus, cosinus,tangen, cosecan,


secan, dancotangen) pada segitiga siku-siku

C. Deskripsi Singkat Materi


Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Perbandingan
Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber
bahan ajar siswa untuk memahami materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini
Kalian diajak untuk memahami konsep Ukuran Sudut, Perbandingan Trigonometri dan
Menyelesaikan Masalah Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri.
Modul ini terdiri atas 2 bagian proses. Kalian bisa mempelajari modul ini dengan
tahapan berikut:
Pembelajaran 1 akan membahas tentang : Ukuran Sudut dan Pengenalan Rasio
Trigonometri
Pembelajaran 2 akan membahas tentang Rasio Trigonometri dan Menyelesaikan
Masalah Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri

D. Petunjuk Penggunaan Modul


Supaya Kalian berhasil mencapai kompetensi dalam mempelajari modul ini maka
ikuti petunjuk-petunjuk berikut:
a. Petunjuk Umum:
1) Pelajari daftar isi serta skema modul dengan cermat, karena daftar isi dan
peta kedudukan modul ini akan menuntun anda dalam mempelajari modul
ini dan kaitannya dengan modul-modul yang lain.
2) Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materiberikutnya.
3) Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Jika dalam mengerjakan soal anda menemui kesulitan, kembalilah
mempelajari materi yang terkait.
4) Kerjakan soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan,

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 6


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

kembalilah mempelajari materi yang terkait.


5) Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah,
kemudian tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau
bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi modul ini. Dengan
membaca referensi lain, anda juga akan mendapat pengetahuan tambahan.

b. Petunjuk Khusus
1. Dalam kegiatan Pembelajaran Kalian akan mempelajari bagaimana memahami
konsep dan menyelesaikan masalah Rasio Trigonometri
2. Perhatikan gambar gambar dan uraian dengan seksama agar dapat memahami,
menentukan dan menggeneralisasikan Rasio Trigonometri serta mampu
menerapkan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal
tersebut.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Kerjakanlah soal uji kompetensi dengan cermat agar Kalian bisa lebih
paham dan terampil.

E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama : Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut

Kedua : Rasio Trigonometri pada Segitiga Siku-siku dan Menyelesaikan Masalah


Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 7


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian mengenal satuan
ukuran sudut dalam radian dan derajat serta mampu mengubah satuan ukuran sudut
dari bentuk radian ke bentuk derajat dan sebaliknya

B. Uraian Materi
Pernahkah Kalian melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki
atau mengukur ketinggian sebuah gedung?Tahukah kalian bagaimana seorang
Nakhoda kapal memperkirakan jarak antara kapal dengan pelabuhan atau pantai atau
dengan kapal lain sehingga kapalnya tidak bertabrakan?Bagaimana seorang ahli
kelautan mengukur kedalaman Samudra, ketinggian ombak atau seorang Astronom
mengukur jarak bintang? Para ahli tersebut bekerja menggunakan perhitungan
Trigonometri. Aktivitas pengukuran tersebut hanya sebagian dari penerapan
trigonometri dalam kehidupan nyata.
Secara sederhana, menggunakan trigonometri berarti melakukan penghitungan
yang berkaitan dengan sudut. Trigonometri sering digunakan oleh surveyor, astronot,
ilmuwan, enginer, bahkan juga digunakan untuk kegiatan investigasi. Dalam bidang
fsika, teknik, dan kedokteran, trigonometri mengambil peranan penting dalam
pengembang teknologi kedokteran dan teori-teori fsika dan teknik. Dalam Matematika,
trigonometri digunakan untuk menemukan relasi antara sisi dari sudut pada suatu
segitiga.
Setelah membaca paparan di atas, Kalian bisa mengetahui betapa luasnya
penggunaan Trigonometri dalam kehiduapan nyata. Bagaimana, menarikkan? Mudah-
mudahan Kalian termotivasi untuk mempelajari lebih dalam Trigonometri, khususnya
belajar matematika sebagai tarunya ilmu pengetahuan.

Ukuran Sudut (Derajat dan Radian)


Sesuatu yang bisa diukur itu memiliki satuan ukuran untuk mengukurnya. Begitu
pula dengan sudut. Satuan sudut yang paling sering kita temui dan dipergunakan
adalah derajat(dilambangkan dengan “o”). Namun, ada satuan lain yang dapat
digunakan untuk mengukur satuan sudut, yaitu
satuan radian(dilambangkan dengan “rad”).
Kalian pasti masih ingat pelajaran waktu SMP bahwa besar sudut dalam satu
putaran penuh adalah 3600 atau 10 didefinisikan sebagai besar sudut yang dibentuk
1
oleh putaran penuh.
360
Satuan derajat ini berasal dari peradaban manusia yang mengaitkannya dengan
musim yang dipengaruhi oleh perputaran bumi terhadap matahari. Dalam 1 (satu) kali
revolusi Bumi menyelesaikannya dalam 360 hari.
Coba Kalian cermati gambar berikut:

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 8


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Gambar 1.1

Dari gambar 1.1 didapat besar sudut berikut:


1 1
putaran = . 3600 = 10
360 360
1 1
putaran = . 3600 = 900
4 4
1 1
putaran = . 3600 = 1800
2 2
1 1
putaran = . 3600 = 300
12 12
1 1
putaran = . 3600 = 450
8 8

Kalian dapat mendeskripsikan beberapa satuan putaran yang lain.


Selain ukuran derajat, kita juga mengenal ukuran radian. satu radian
atau 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari
lingkaran berjari-jari r dan membentuk busur sepanjang r juga atau besar
sudut pusat dari suatu lingkaran yang panjang busur dihadapan sudut tersebut
adalah sama dengan jari-jari lingkaran tersebut. Panjang
busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan
besarnya sudut dengan jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah
dalam satuan radian.

Gambar 1.2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 9


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Panjang busur PQ r
Dari gambar di atas, besar sudut POQ = r
radian = r radian = 1 radian
Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat seperti di
bawah ini.
Satu putaran penuh = 3600 = 2π radian
1 1 1
putaran = x3600 = 1800 = x2π radian = π radian
2 2 2
1 1 2𝜋 𝜋
360
putaran = 360
x3600 = 10 = =
360 180
radian
180 0
Maka didapat 1 rad = 𝜋 1 ≈ 57, 3 0

Coba Kalian perhatikan hubungan secara Aljabar antara derajat dengan Radian
berikut:

Tentunya dengan mudah kalian mampu mengubah ukuran sudut yang lain.

Untuk lebih memahami masalah hubungan antara derajat dengan radian, coba Kalian
perhatikan contoh-contoh berikut:

Contoh 1.1

Selesaikan soal-soal ukuran sudut berikut:


1
1. 4 𝜋 rad = ….putaran = ….0
1
2. putaran =…rad =…0
10
3. 1350 = …rad = … putaran
4. Berapa radian sudut yang dibentuk jarum jam pada pukul 11.00?

Alternatif penyelesaian:
1 1 1 1
1. 1 putaran = 3600 = 2π rad, jadi putaran = 1800 = π. Oleh karena itu 𝜋 rad = x
2 4 4 2
1 1
putaran = putaran = x 3600 = 450.
8 8
1 1 1
2. Karena 1 putaran = 2π rad, maka 10 x2π rad. = 5 𝜋 rad = 5 x 1800 = 360
𝜋 3 3 1 3
3. 135 = 135 x 180 rad = 4 𝜋 rad = 4 x 2 putaran = 8 putaran
𝜋 1
4. Sudut yang terbentuk pada pukul 11.00 adalah 300. Jadi 300 = 30 x 180 rad = 6 𝜋 rad.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Konsep Dasar Sudut

Kalian sudah sering mendengar kata "sudut". Sebenarnya apa yang dimaksud
dengan sudut? Untuk memahami masalah sudut, coba Kalian lakukan Langkah-langkah
berikut:
1. Lukis sinar garis (missal sinar AB)
2. Putar sinar AB dengan pusat A sampai terjadi sinar garis AC, sehingga terbentuk
sudut BAC
3. Beri nama sudut BAC = α
Dari proses tersebut Kalian telah membuat sudut ∠𝐵𝐴𝐶 seperti tampak pada gambar.

Dalam kajian geometris, sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial
side) ke sisi akhir (terminal side). Selain itu, arah putaran memiliki makna dalam sudut.
Suatu sudut bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum
jam, dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah dengan jarum jam. Arah putaran
untuk membentuk sudut juga dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal.
Untuk memudahkannya, mari kita cermati deskripsi berikut ini.

Gambar 1.3 Sudut berdasarkan arah putaran.

Dalam bidang koordinat kartesius, jika sisi awal suatu garis berimpit dengan sumbu x
dan sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius itu, disebut
sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada pada salah satu sumbu pada koordinat tersebut,
sudut yang seperti ini disebut pembatas kuadran, yaitu 0°, 90°, 180°, 270° dan 360°.
Sebagai catatan, bahwa untuk menyatakan suatu sudut, lazimnya digunakan huruf Yunani,
seperti, α (alpha), β (betha), γ (gamma), dan θ (tetha), dan juga digunakan huruf-huruf
kapital, seperti A, B, C, dan D.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Cermati gambar di bawah ini.


Jika sudut yang dihasilkan sebesar α (sudut standar), maka sudut β disebut sebagai
sudut koterminal, sehingga α + β = 3600 , seperti gambar berikut.

Gambar 1.4

Definisi 2.1:
Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir
(terminal side) yang berimpit.

Untuk lebih memahami, coba kalian amati contoh-contoh berikut:


Gambarkanlah sudut-sudut standar di bawah ini, dan tentukan posisi setiap sudut
pada koordinat kartesius.
a) 60° b) –45° c) 120° d) 600°

Alternatif Penyelesaian:

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 12


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Gambar 1.5

C. Rangkuman
1. Ada dua ukuran untuk mengukukur sudut, yaitu derajat dan radian.
1
2. 10 = putaran.
360
3. 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran
berjari-jari r dan membentuk busur sepanjang r juga
4. Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian
180
5. 1 rad = 𝜋 10
6. Sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir
(terminal side).
7. Sudut standar (baku) adalah sudut yang sisi awalnya berimpit dengan sumbu x
dan sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius.
8. Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir
(terminal side) yang berimpit.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 13


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

D. Latihan Soal
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan Latihan soal berikut
kemudian cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir
kegiatan pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.

1. Untuk setiap besar sudut di bawah ini, ubahlah ke bentuk satuan derajat dan
radian.
1
a. 3 putaran
2
b. 5
putaran
3
c. 10
putaran
d. 4 putaran
2. Nyatakanlah sudut berikut ke dalam satuan radian.
a. 1200
b. 2100
3. Nyatakan sudut berikut ke dalam bentuk derajat.
1 3
a. 3 𝜋𝑟𝑎𝑑 c. 4 𝜋𝑟𝑎𝑑
7 11
b. 9
𝜋𝑟𝑎𝑑 d. 12
𝜋𝑟𝑎𝑑

4. Berapa radian jarak putar jarum menit sebuah jam apabila ia berputar selama
a. 45 menit
b. 30 menit
c. 15 menit
d. 1 menit

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 14


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

PEMBAHASAN LATIHAN PEMBELAJARAN 1

NO JAWABAN SKOR
1. a.
1 1
putaran = 3 𝑥 3600 = 1200. 1
3
1 1 2 1
3
putaran = 3 𝑥 2𝜋 rad= 3 𝜋 rad

2 2
b. putaran = 5 x 3600 =1440 1
5

2 2 4 1
5
putaran = 5 x 2 π rad = 5
𝜋 rad

3 3
c. putaran = = x 3600 =1080 1
10 10

3 3 3
putaran = x 2 π rad
= 𝜋 rad
10 10 5 1
d. 4 putaran = 4 x 360 = 14400 = 8π rad
0
2
2. 1 1 2
a. 3
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 3 x 1800 = 600
7 7
2
b. 𝜋𝑟𝑎𝑑 = x 1800 = 1400
9 9
3 3 2
c. 4
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 4 x 1800 = 1350
11 11
d. 12
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 12 x 1800 = 1650 2

3 𝜋 2 2
a. 1200 = 120 x 180 = 3 𝜋 rad
𝜋 7 2
b. 2100 = 210 x 180 = 6 𝜋 r

4 Satu putaran jarum jam = 12 jam = 12(60) = 720 menit sebesar 2 π 2


radian.
45
a. Sudut putaran 45 menit = (2) = 1/8 rad 2
720
30 1 2
b. Sudut putaran 30 menit = (2) = 12 rad
720
15 1 2
c. Sudut putaran 15 menit = (2) = 24 rad
720
1 1
d. Sudut putaran 1 menit = (2) = 360 rad 2
720

Skor maksimum 30

Untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian, cocokkan jawaban dengan


kunci jawaban pada bagian akhir kegiatan pembelajaran. Hitung jawaban benar

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 15


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

kalian, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100%
Kriteria
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang
kembali seluruh pembelajaran.

E. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Saya sudah memahami tentang ukuran sudut

2. Saya sudah dapat mengubah sudut satuan derajat ke satuan


radian
3. Saya sudah dapat mengubah sudut satuan radian ke satuan
derajat.
4. Saya sudah memahami hubungan derajat dan radian.
5 Saya sudah memahami posisi sudut pada koordinat cartesius
Tabel 1. Penilaian Diri 1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 16


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Rasio Trigonometri

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Kalian memahami rasio
Trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen17) dan mampu
menghitung perbandingan trigonometri serta mampu memecahkan masalah
menggunakan konsep rasio trigonometri.

B. Uraian Materi
Kalian tahu bahwa trigonometri berasal dari kata “trigonon” yang artinya tiga
sudut, dan “metron” (mengukur)? Jadi 17jika bicara tentang trigonometri berarti
bicara terkait dengan ukuran dan sudut.
Kalau Kalian perhatikan lingkungan sekitar kita, banyak benda atau bangunan
memiliki sudut atau pojok tertentu. Bentuk-bentuk sudut dari benda di alam
terbentuk dengan sendirinya, seperti sudut dahan dengan ranting, lekukan batuan,
dan sebagainya. Bentuk sudut ada yang sengaja dirancang,seperti penggaris
berbentuk segitiga, sudut antara dua ruas jalan yang bersilangan, sudut yang
terbentuk antara jarum pendek dan jarum 17panjang dari sebuah jam dinding,
bentuk permukaan buku. Model atap rumah biasanya dibuat dengan sudut atau pojok
sesuai kebutuhan. Titik sudut sebuah buku biasanya tegak lurus, sedangkan atap
rumah sudutnya lebih kecil. Ilmu ukur sudut dipelajari secara khusus dalam
trigonometri yang mengkaji hubungan antara sisi dan sudut dalam suatu segitiga dan
sifat-sifat serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti penaksiran tinggi
17bangunan atau pohon, jarak mendatar puncak gunung terhadap lembahnya, dan
sebagainya. Pada mulanya, trigonometri diterapkan dalam navigasi, survei dan
pemetaan, dan astronomi, yang menekankan pada penentuan jarak secara tidak
langsung. Aplikasi lainnya diterapkan pada fisika, kimia, engineering atau keteknikan,
teknik sipil, astronomi, ilmu ukur tanah (topografi), 17 kimia, optic, oseanografi,
teknologi pencitraan dalam bidang kedokteran, khususnya pada penentuan fenomena
atau gejala yang bersifat 17rnament seperti getaran, aliran listrik dan sebagainya.
Pada peradaban kehidupan kita, kajian mengenai trigonometri sudah tercermin
dari berbagai ikon kehidupan mereka. Misalnya, para arsitekturnya, sudah
menerapkan kesetimbangan bangunan pada rumah adat yang mereka ciptakan,
sebagai contoh rumah adat Dayak. Rumah adat tersebut berdiri kokoh sebagai hasil
hubungan yang 17rnament17l17a besar sudut yang dikaitkan dengan 17rnamen sisi-
sisinya.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 17


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Gambar 2.1 Rumah Adat Suku Dayak.

Pada pembelajaran II ini kita akan mempelajari konsep perbandingan trigonometri


pada segitiga siku-siku.

Coba kalian perhatikan perbandingan segitiga siku-siku seperti pada gambar


berikut:

Gambar 2.2 Perbandingan Segitiga Siku-siku

Garis AC dan BC berpotongan di titik C membentuk sudut ACB sebesar X0. Garis DE
dan FG tegak lurus garis BC. Ada tiga segitiga sebangun, yaitu segitiga FCG, DCE dan
ACB.
Coba sekarang kalian lakukan aktivitas berikut:
a. Jiplaklah gambar di atas dan ukur 18rnamen CF , CD , dan CA serta 18rnamen garis
CG , CE , dan CB
b. Ukurlah besar sudut ACB. Tentukan perbandingan FG : FC ,DE : DC , dan A B : AC .
Apakah kesimpulan Anda? Jelaskan.
c. Tentukan juga perbandingan CG : CF, CE : CD dan CB : CA serta FG : GC, DE : EC dan
AB : BC
d. Coba kalian gambar ulang dan ubah besar sudut ACB, apakah perbandingan sisi-
sisi tersebut berubah?

FG DE AB sisi depan sudut


Pada aktivitas b kalian akan mendapatkan hasil: FC = DC = AC = sisi miring segitiga.
Perbandingan ini disebut sinus sudut C, ditulis sin C atau sin X0
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 18
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

CG CE CB sisi di samping sudut


Pada aktivitas c didapat: CF = CD = CA = sisi miring segitiga
. Perbandingan ini disebut
FG DE AB
cosinus sudut C, ditulis cos C atau cos X0. Untuk perbandingan = = =
GC EC BC
sisi di depan sudut
sisi di samping sudut
disebut tangen sudut C, ditulis tan C atau tan X0

Dari aktivitas di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan sisi-sisi segitiga siku-
siku yang dihadapi suatu sudut adalah tertentu.

Definisi 2.1

Kalian sekarang sudah mengetahu enam jenis perbandingan trigonometri. Hal penting
yang harus kalian ingat adalah Teorema Phytagoras.

Untuk lebih memahami, coba kalian perhatikan contoh-contoh berikut:

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 19


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Contoh 2.1
Perhatikan segitiga siku-siku ABC di bawah.

Tentukan:
a. Panjang AC
b. Sin α, cos α, tan α
c. Sec α, cosec α, dan cotan α

Alternatif penyelesaian:
a. Diketahui: Panjang AB = 8 cm dan BC = 10 cm.
Dengan menggunakan Teorema Phytagoras diperoleh:
𝐵𝐶 2 = 𝐴𝐶 2 + 𝐴𝐵2 ↔ 𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵2
↔ 𝐴𝐶 = √𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵2
↔ 𝐴𝐶 = √102 − 82 = √100 − 64 = √36 = 6
Jadi Panjang AC = 6 cm.
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 8 4
b. Sin α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝐵𝐶 = 10 = 5
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐶 6 3
cos α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝐵𝐶 = 10 = 5
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 8 4
tan α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐴𝐶 = 6 = 3

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐶𝐵 10 5


c. Sec α= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡
= 𝐴𝐶 = 6 = 3
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐶𝐵 10 5
cosec α= = = =
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 8 4
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐶 6 3
cotan α= 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐴𝐵 = 8 = 4

Contoh 2.2
1
Diketahui sin α = 2 , 0 < α < 90, tentukanlah cos α dan tan α.
Alternatif penyelesaian:
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1
Sesuai dengan definisi bahwa Sin α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎, maka sin α = 2 berarti
perbandingan antara sisi depan sudut dengan sisi miring segitiga 1 : 2.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 20


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Panjang sisi samping sudut adalah:


A 𝐵𝐶 = √𝐴𝐶 2 − 𝐴𝐵 2 = √22 − 12 = √3

2 2
⎕ α
B Gambar 2.3 C Pembilang dan
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐵𝐶 √3 1 penyebut keduanya
cos α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐴𝐶 = 2
= 2 √3 dikalikan √3
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 1 1
tan α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐵𝐶 = = 3 √3
√3

Contoh 2.3
15
Diberikan sin 𝐴 = 17 maka tentukan kelima perbandingan trigonometri cos A, tan
A, cosec A, sec A dan tan A.

Alternatif penyelesaian:
Perhatikan segitiga berikut.

𝐵 𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 − 𝐵𝐶 2
𝐴𝐶 = √𝐴𝐵 2 − 𝐵𝐶 2 = √172 − 152
= √289 − 225 = √64 = 8
15 17 8 17
cos 𝐴 = sec 𝐴 =
17 8
15 8
tan 𝐴 = cot 𝐴 =
8 15
𝐶 𝐴 17
cosec 𝐴 = 15

Setelah Kalian memahami perbandingan trigonometri, mari kita kembangkan


pembahasan kita lebih jauh dengan menggunakan perbandingan triogonemetri
dalam memecahkan masalah-masalah kontekstual. Untuk menggunakan
perbandinga trigonometri dalam memecahkan masalah kontekstual, kalian perlu
memperhatikan dan memahami hal-hal berikut:

Sudut depresi dan sudut elevasi


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah “sudut elevasi”
dan “sudut depresi”. Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk oleh 21rnament21l

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 21


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

dengan arah pandangan mata pengamat 22rnamen atas. Sedangkan sudut elevasi
adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah pandangan mata
22rnamen bawah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 2.4 Sudut depresi dan sudut elevasi.

Memecahkan Masalah Kontekstual

Banyak sekali kita jumpai berbagai hal yang terkait dengan rasio trigonometri.
Rasio trigonometri dapat digunakan untuk memecahkan masalah kontekstual
yang berhubungan dengan sudut pengamatan, tinggi suatu benda , atau untuk
menentukan jarak ke suatu obyek. Rasio trigonometri merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk melatih penalaran dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Beberapa keterampilan yang perlu kalian miliki untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah adalah:
1. Memahami soal
Pahami soal atau masalah yang diberikan, kemudian tentukan
beberapa hal berikut.
a. Menyatakan soal ke dalam 22rname sendiri
b. Membuat diagram dari soal tersebut
c. Menentukan apa fakta atau informasi yang diberikan
d. Menentukan apa yang ditanyakan, apa yang diminta untuk dicari atau
dibuktikan
2. Memilih pendekatan atau strategi pemecahan
Setelah memahami soal, tentukanlah beberapa hal berikut.
a. Memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui
b. Menentukan konsep yang relevan
c. Menentukan atau memilih 22rnament yang terlibat
d. Merumuskan model matematika atau kalimat matematika dari
masalah
3. Menyelesaikan model
Setelah memilih strategi penyelesaian, tentukanlah beberapa hal
berikut.
a. Tentukan jenis model matematikanya

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 22


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

b. Lakukan operasi hitung atau operasi aljabar secara benar untuk


mendapatkan solusi dari permasalahan yang diberikan
4. Menafsirkan solusi
Setelah solusi atau penyelesaian dari model matematika diperoleh,
selanjutnya lakukan hal berikut ini.
a. Periksalalah kelayakan atau kebenaran jawaban atau masuk
akalnya jawaban
b. Solusi dari penyelesaian model matematika diterjemahkan ke
dalam penyelesaian dari masalah semula

Coba kalian perhatikan contoh berikut:

Contoh 2.4

Sebuah pohon berjarak 100 meter dari seorang pengamat yang tingginya 170 cm.
Apabila pucuk pohon tersebut dilihat pengamat dengan sudut elevasi 600,
tentukanlah tinggi pohon tersebut.

Alternatif Penyelesaian:
 Memahami soal
Dari soal dapat dibuatkan diagramnya sebagai berikut.

 Dari soal diketahui bahwa:


Jarak pengamat ke pohon = 100 m
Tinggi pengamat = 170 cm = 1,7 m
Sudut elevasi = 450
Yang dicari tinggi pohon
 Memilih pendekatan atau strategi pemecahan
Konsep yang relevan dari soal di atas adalah perbandingan trigonometri.
Dimisalkan bahwa t = tinggi pohon – tinggi pengamat
x = jarak pengamat ke pohon
𝑡
tan 45 = 𝑥
0

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 23


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

 Menyelesaikan model
Dengan menggunakan operasi hitung, diperoleh:
𝑡
tan 450 =
𝑥
t = x tan 450 = 100 . 1 = 100
 Menafsirkan solusi
Tinggi pohon = t + tinggi pengamat
= 100 m+ 1, 7 m = 101,7 m
Jadi, tinggi pohonnya adalah 101,7 m

Contoh 2.5

Seorang ahli Biologi ingin mengetahui lebar sebuah sungai sehingga alat
yang dipasang untuk mengetahui polutan dalam air sungai dapat diatur
dengan baik. Jarak dari ahli Biologi berdiri pada tempat yang akan dipasang
alat di titik A adalah 100 kaki dan sudut pandang pada alat di seberang sungai,
yaitu di titik C sebesar 300 (lihat gambar). Hitunglah lebar sungai tersebut.

300

Gambar 3.8.10
(Sumber:Larson, 2011)

Alternatif penyelesaian:
 Dari soal dapat dibuat diagramnya sebagai berikut:

A α = 300 B
100
 Jarak dari pengamat pada alat yang dipasang adalah 100mkaki
Sudut elevasi 300
Yang dicari lebar sungai.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 24


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Dimisalkan lebar sungai AC.

𝑨𝑪
Tan 𝜶 = 𝑨𝑩 ↔ 𝑨𝑪 = 𝑨𝑩. 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝟏 𝟏𝟎𝟎
𝑨𝑪 = 𝟏𝟎𝟎. 𝒕𝒂𝒏 𝟑𝟎𝟎 = 𝟏𝟎𝟎. √𝟑 = √𝟑
𝟑 𝟑
100
Jadi lebar sungai adalah 3 √3 kaki.

Agar kalian lebih paham silahkan coba kerjakan soal-soal Latihan di


bawah dan kerjakan juga evaluasi untuk melihat pemahaman kalain
setelah mempelajari seluruh materi pada modul ini.

C. Rangkuman
1. Perbandingan trigonometri atau perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang
dihadapi suatu sudut adalah tertentu.
2. Nilai trigonometri dari sebuah sudut dapat dicari dengan menggunakan 25rnam
trigonometri atau dengan menggunakan kalkulator ilmiah (scientific calculator)
dengan menentukan dulu satuan sudut yang digunakan
3. Dalam sebuah segitiga siku-siku berikut berlaku perbandingan:

𝑎 𝑐

𝛼
𝑏
𝒅𝒆 𝒂 𝒄 𝟏
𝒔𝒊𝒏 𝜶 = = 𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄 𝜶 = =
𝒎𝒊 𝒄 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶
𝒔𝒂 𝒃 𝒄 𝟏
𝒄𝒐𝒔 𝜶 = = 𝒔𝒆𝒄 𝜶 = =
𝒎𝒊 𝒄 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶
𝒅𝒆 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶 𝒄 𝟏
𝒕𝒂𝒏 𝜶 = = = 𝒄𝒐𝒕 𝜶 = = =
𝒔𝒂 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶 𝒂 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝒄𝒐𝒔 𝜶
𝒔𝒊𝒏 𝜶

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 25


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

D. Latihan Soal
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan latihan soal berikut,
kemudian cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir
kegiatan pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.

1. Segitiga ABC siku-siku di C. Apabila sin A= 0.5, tentukan:


a. cos A dan tan A
b. sec A dan cot A

2. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B, jika panjang AC adalah 8 cm, dan  A = 30o.
Hitunglah panjang AB dan BC.

3. Seorang anak memandang sebuah pohon dengan sudut 600. Apabila jarak anak
tersebut 60 meter dari pohon, tentukan tinggi pohon tersebut.

4. Andi melihat sebuah sebuah menara dari jarak 150 meter dengan sudut elevasi 300.
Jarak mata Andi dengan tanah 150 cm. Tentukan tinggi gedung tersebut!

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 26


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL PEMBELAJARAN 2

5 1
1. Diketahui sin A = 0,5 = 10 = 2.
Perhatikan segitiga siku-siku berikut: Skor

C
10
…………………………..2
5

𝛼
B A

AB = √𝐴𝐶 2 − 𝐵𝐶 2 = √102 − 52 = √100 − 25 = √75 = 5√3……………………………2


𝐴𝐵 5√3 1
a. Cos A = 𝐴𝐶 = 10
= 2 √3…………………………………………………………………………………..2
𝐵𝐶 5 1 1
Tan A = 𝐴𝐵 = 5 3 = 3 = 3 √3…………………………………………………………………………...2
Pembilang dan penyebut dikali √3
√ √

𝐴𝐶 10 2
b. Sec A = = = =
𝐴𝐵 5√3 √3
2
3
√3…………………………………………………………………………….2

2. segitiga ABC siku-siku di B.


AC = 8 cm
 A = 30o……………………………………………………………………………………………………………..1

……………………………………………………………………………………1

Dicari Panjang BC dan Panjang AC


𝐵𝐶
Sin 300 = 𝐴𝐶 ………………………………………………………………………………………………...1
BC = AC . Sin 30 …………………………………………………………………………………………………1
0
1
BC = 8. 2 = 4 cm……………………………………………………………………………………………………1
Panjang BC = 4 cm……………………………………………………………………………………………….1
𝐴𝐵
Cos 300 = 𝐴𝐶 …………………………………………………………………………………………………………1
AB = AC. Cos 300 ………………………………………………………………………………………………….1
1
AB = 8. 2 √3 = 4√3………………………………………………………………………………………………..1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 27


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Jadi panjang AB adalah 4√3 cm…………………………………………………………………………….1

3. Sudut elevasi anak dengan pohon 𝛽 = 600


Jarak anak dengan pohon 60 m
Dicari tinggi pohon.
Sketsa posisi anak dan pohon: C
……………………………………………………………..1

A B
𝐴𝐵 60
Dari gambar kita dapatkan cos 𝛽 = ↔ cos 600 = …………………………………..2
𝐴𝐶 𝐴𝐶
60 60
AC = cos 600 = 1 = 120……………………………………………………………………………….2
2
𝐵𝐶 𝐵𝐶
Sin 600 = 𝐴𝐶 = 120………………………………………………………………………………………..2
1
BC = 120 x sin 600 = 120 x √3 = 60√3……………………………………………………….2
2
Jadi tinggi pohon adalah 60√3 meter…………………………………………………………1

4. Sudut elevasi = 300


Jarak Andi dengan Menara = 150 meter………………………………………………………..1
Jarak mata Andi dengan tanah = 150 cm
Sketsa posisi Andi dengan menara: C

…..2

A 300 B
150
150

𝐵𝐶 𝐵𝐶
tan 300 =𝐴𝐵 = 150
↔ BC = 150 x tan 300……………………………………………………..3
1
BC = 150 x 3 √3 = 50√3………………………………………………………………………………2
Jadi tinggi menara = (50√3 + 1,5) meter………………………………………………………2
Skor maksimum……………………………40
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

E. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Saya sudah memahami masalah perbandingan trigonometri

2. Saya sudah dapat menghitung perbandingan trigonometri


3. Saya sudah dapat menggunakan perbandingan trigonometri
dalam memecahkan masalah kontekstual

Tabel 2. Penilaian Diri 2

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 29


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

EVALUASI
1. Nyatakalah ukuran sudut berikut ke dalam ukuran radian
a. 2400
b. 3300

2. Nyatakalah ukuran sudut berikut ke dalam ukuran derajat


2𝜋
a. 3
rad
7𝜋
b. 6
rad

3. Hitunglah nilai 𝑥 pada gambar berikut ini.


a.

10
y

300 600

b.

600 300
2
3 sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1
4. Apabila sin 𝜃 = maka tentukanlah nilai dari ( ).
5 2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃

5. Seorang pilot pesawat melihat puncak gunung dari ketinggian 1200 m.


Apabila sudut depresi (sudut lihat pilot terhadap arah mendatar) sebesar
300,maka:
a. Gambarkan sketsa puncak gunung, posisi pesawat dan ketinggian dari tanah
b. Tentukan jarak pesawat ke puncak gunung

6. Dua anak mengamati puncak pohon dari tempat yang berseberangan seperti
tampak pada gambar di bawah ini. Apabila anak pertama melihat dengan sudut
elevasi 60° dan anak kedua dengan sudut elevasi 30° dan jarak kedua anak
tersebut 200 m. Tentukan tinggi pohon tersebut!

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 30


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

7. tersebutSebuah tangga disandarkan pada suatu pohon kelapa yang batangnya


lurus dan mempunyai buah siap panen. Sudut yang dibentuk oleh tangga itu
dengan tanah (horizontal) adalah 60. Jarak kaki tangga ke batang pohon kelapa
hingga dapat meraih buah adalah 5 m, hitunglah jarak lintasan yang ditempuh
seseorang untuk dapat mengambil buah pohon kelapa tersebut.
8. Rangka bagian atas sebuah rumah akan dibuat hiasan berupa ornament ukir
dari kayu jati seperti tampak pada gambar.

2m

300 0
300 300 30

Jika harga membuat ornament ukir Rp. 1.500.000,- per meter, berapa biaya yang
harus dikeluarkan untuk membuat orrnament pada rumah tersebut?

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 31


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

Kunci Jawaban Evaluasi.


No. Uraian Skor
1 a. 2400 = 240 x 180 rad = 3 rad
𝜋 4 5
𝜋 11 5
b. 3300 = 330 x 180 rad = 6
𝜋 rad

2 a.
2𝜋
rad =
2.1800
= 1200 5
3 3
5
7𝜋 7.1800
b. rad = = 7. 300 = 2100
6 6

a. Dimisalkan titik-titik sudut segitiga A, B, C dan D seperti


tampak pada gambar.
C

10
y
1
300 600
A D B
𝑥

Diketahui : 1
∠BAC = 300 AC = 10 BC = y
∠BDC = 600 BD = x
3
Dicari x.
Untuk menentukan x, perhatikan segitiga BDC.
𝑦 𝑦
tan ∠BDC = 𝑥 ↔ tan 600 = 𝑥 2

Untuk bisa menentukan nilai x maka harus diketahui nilai y.


Perhatikan segitiga ABC, maka berlaku:
𝑦 𝑦 6
sin ∠BAC = tan 600 =
10 𝑥
𝑦
sin 300 = 5
10 √3 = 𝑥
1 𝑦
2
= 10 5 √3 5√3
2𝑦 = 10 ⇒ 𝑦 = 5 𝑥= × =
√3 √3 3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 32


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

b. Dimisalkan titik-titik sudut segitiga adalah P, Q, R dan S


seperti tampak pada gambar. 1
R

y 𝑥
600 300
P S Q
2
∠RPQ = ∠RPS = 600
∠RQP = ∠RQS = 300 1
PS = 2
RS = y
Dicari x.
Untuk menentukan nilai x perhatikan segitiga RQS.
𝑅𝑆 𝑅𝑆 𝑅𝑆 𝑦
Sin ∠RQS = sin 300 = 𝑅𝑄 = ↔ x = sin 300 = 1 = 2𝑦 2
𝑥
2
Perhatikan segitiga PSR
𝑦 𝑦
tan ∠RPS =
2 sin 300 =
𝑥
0 𝑦
tan 60 = 2 1 2 √3 6
𝑦
=
√3 = 2 𝑥
2
𝑥 = 2.2√3 = 4√3
𝑦 = 2√3

4 Diketahui sin 𝜃 =
3
5
Dari gambar kita dapatkan AB = √𝐴𝐶 2 − 𝐵𝐶 2 =√52 − 32 = 2
√25 − 9 = √16 = 4
C

5 3
2

A 𝜃 B
4
sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1
Dicari: ( 2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃
)

𝐵𝐶 3
tan 𝜃 = 𝐵𝐴=4 3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 33


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1 5 . 4 − 1
3 3 3
= 3
2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃 2(4)2
9 11
20
− 1 20
= 9 = 18
2
2. 16 16
11
11 8
= 20
9 = 20 𝑥 9
2
8
22
= 1
45
5 Misalkan titik P posisi pesawat dan titik Q puncak gunung.
2
P. R
300 1200 m

Q
Jarak pesawat ke puncak gunung = PQ.
𝑄𝑅 1200 2
Sin ∠ QPR = 𝑃𝑄 ↔ sin 300 = 𝑃𝑄 4
1200 1200
PQ = = 1 = 1200 x 2 (pembilang dan penyebut
sin 300
2
dikalikan 2) 2
PQ = 2400 m
6
Misalkan posisi anak pertama A, posisi anak ke dua B dan 1
puncak pohon C. Jarak anak pertama dengan pohon x.
Perhatikan gambar berikut:

y
600 300
A x D 200 - x B

∠CAD = 600 AD = x, CD = y 1
∠CBD = 300 BD = 200 – x
Dicari tinggi pohon = y
Perhatikan segitiga ADC.
𝑦
tan ∠CAD = 𝑥 ↔ y = x.tan ∠CAD =x. tan 600…………………1) 2
Pada segitiga CBD
𝐶𝐷 𝑦
tan ∠CBD= 𝐵𝐷 = 200−𝑥 ↔ 𝑦 = (200 − 𝑥). tan 300 …………2) 2
Dari persamaan 1) dan 2) didapat:

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 34


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

X tan 600 = (200 – x).tan 300 1


1
X .√3 = (200 – x) 3 √3 1
1 1
x. 3 = (200 – x) .3.3 (Kedua ruas dikalikan √3) 1
3x = 200 – x 1
4x = 200 ↔ x = 50 1

Subtitusikan x = 50 pada persamaan 1) 1


1
y = 50. tan 300 = 50.3 √3 1
50
y= √3
3 1
50
Jadi tinggi pohon adalah 3
√3 meter.

7
C
1

A α = 600 B
5
𝑨𝑩 𝑨𝑩 𝟓 𝟓
cos 𝜶 = 𝑩𝑪 ↔ 𝑩𝑪 = 𝒄𝒐𝒔 𝜶 = 𝒄𝒐𝒔 𝟔𝟎𝟎 = 𝟏 = 𝟏𝟎
𝟐
3
Jadi jarak lintasan yang ditempuh untuk mengambil pohon
kelapa adalah 10 m 1
8 D 3
0
C 60

X 2m
300
300 600
A B
2
Sudut puncak rangka = 1800 – 300 – 300 = 1200
Perhatikan segitiga ABD:
𝐵𝐷 2 3
AD = sin 300 = 1 =4
2
1
DC = BD.cos 600 = 2. 2= 1

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 35


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

AC = X = 4 – 1 = 3 2
Panjang ornament ukir yang akan dibuat = 3 + 3 = 6 m 3
Biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat ornament
adalah ukir = 6 x Rp. 1.500.000,- = Rp. 9.000.000,-
2
Skor Maksimum 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 36


Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7

DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2014. Matematika Kelas XI. Jakarta : Puskurbuk.
Kemdikbud. 2019. Paket Unit Pembelajaran Matematika Trigonometri. Jakarta. Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan. Kementerian Pendidikan Nasional.
Larson, Ron. 2011. Trygonometry. Australia: Brooks.
Markaban. 2009. Trigonometri. Yogyakarta. PPPPTK Matematika.

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 37


Lembar Kerja Siswa Trigonometri

Berbasis Problem Solving Learning approach

using Search, Solve, Create, and Share(SSCS)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 i


Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas taufiq dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
untuk SMA ini.

Lembar Kerja Siswa yang penulis kembangkan merupakan Lembar Kerja


Siswa berbasis problem solving learning approach using SSCS(search, solve,
create, and share) pada materi Trigonometri. Dengan pendekatan problem solving,
penyajian LKS ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi
Trigonometri terutama di dalam pemecahan masalah secara bertahap.

Pada setiap sub-topik Lembar Kegiatan Siswa ini dimulai dengan sebuah
permasalahan yang berguna untuk memotivasi peserta didik dan memberi
gambaran mengenai materi yang dipelajari. Setelah itu disajikan beberapa materi,
kegiatan belajar, diskusi, dan latihan. Kegiatan belajar, diskusi dan latihan
diberikan sebagai pengembangan konsep siswa pada materi Trigonometri.

Harapan penulis semoga LKS ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
dan dapat bermanfaat di dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis
menyadari bahwa Lembar Kerja ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
masukan yang bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan LKS ini.

Klaten, April 2017

Penyusun

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 iii


Daftar Isi
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................III
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ IV
ATURAN SINUS ....................................................................................................................... 1
ATURAN COSINUS.................................................................................................................. 5
LUAS SEGITIGA PADA SEGITIGA SEMBARANG ............................................................. 9
FUNGSI TRIGONOMETRI DENGAN LINGKARAN SATUAN ......................................... 15
GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI ................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 32

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 iv


ATURAN SINUS

Indikator Pencapaian KD :

 Menemukan kembali aturan sinus


 Menentukan sisi/sudut dengan menggunakan aturan sinus
 Mengubah masalah nyata yang berkaitan dengan aturan sinus kedalam model
matematika

Masalah 1

Menara Pisa memiliki tinggi 184,5 kaki. Pada


R
t
jarak 123 kaki dari dasar menara terbentuk I\

''
\
\
f
sudut elevasi 60 . Tentukan besar sudut RPQ I
\
\

yang ditunjukkan pada gambar. Tentukan juga I


I ' \
\
\
184.5 ft \
,
I
I \
\
panjang garis tinggi dari R ke sisi PQ! I
\
\
I \
I \

'
\
I \
I
I

'
p 123 ft
600
a
Lakukan kegiatan dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

Kegiatan 1.

Search c Diberikan segitiga seperti


gambar samping ini. Buatlah
garis tinggi dari titik C ke sisi
~
A B
c AB dan beri mana garis tersebut
“h”!
Solve
... ...
sin A  sin B 
... ...

... ...
sin A  sin B 
Create ... ...
h  ... h  ...

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 1


hh
Share
...  ...
... ...

... ...

Bagaimana jika kita membuat garis


tingginya dari titik A ke sisi BC?
kerjakan dengan langkah seperti di atas!

... ...
c sin B  sin C 
... ...
h  ... h  ...

hh
A~ B ...  ...
c
... ...

... ...

Kesimpulan :
Jika diketahui segitiga ABC seperti dibawah ini. Maka berlaku :

A~ B
c

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 2


Diskusikan masalah 1 dengan kelompok anda pada kolom dibawah ini! Gunakan
tahapan seperti pada kegiatan 1!

Search
Sketsakan masalah 1 diatas!

Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?

Create
Sekarang coba selesaikan!

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 3


Share
Kesimpulan :

Jadi, besar sudut RPQ adalah …


Panjang garis tinggi dari R ke sisi PQ adalah …

Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan tahapan
Search, Solve, Create, and Share!

1. Pada KLM , jika KL  8 cm, K  75 , dan M  60 , maka panjang


KM adalah…
2. Pada segitiga ABC , sisi AC  16 cm, AB  8 2 cm, sudut B  45 ,
tentukan besar A dan C !
3. Diketahui segitiga PQR dengan panjang sisi QR  3 cm, sisi PR  4 cm
1
dan sin P  . Nilai cosQ …
2
4. Garis pandang dari sebuah kapal kecil
ke cahaya dibagian atas sebuah
mercusuar membentuk sudut 25 35
ft
dengan air laut seperti pada gambar. Jika
mercusuar itu memilki tinggi 35 kaki
dan dibangun diatas tebing setinggi 25 25 o 25 ft

kaki diatas permukaan laut, tentukan


jarak terdekat kapal tersebut dengan Drawing is not to scale.

tebing!
5. Sebuah satelit yang mengorbit bumi sedang dilacak. Ada dua stasiun
pengamatan yang terpisah di dua kota yang berbeda A dan B, yang berjarak
300 mil. Ketika satelit terlihat dari kedua kota ternyata membentuk sudut
elevasi 63 dan 72 .Berapa mil jarak satelit ke stasiun pengamat A?dan
berapa pula jarak satelit dengan stasiun pengamat B?

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 4


ATURAN COSINUS

Indikator Pencapaian KD :

 Menemukan kembali aturan cosinus


 Menentukan sisi/sudut dengan menggunakan aturan cosinus
 Mengubah masalah nyata yang berkaitan dengan aturan cosinus kedalam model
matematika

Masalah 2

Dalam penerbangan dari Chicago


ke Louisville yang berjarak 330 mil,
pilot tidak sengaja terbang dengan
derajat kesalahan 10 , seperti yang
ditunjukkan pada gambar. Chicago Louisville

a. Jika pesawat mempertahankan kecepatan rata-rata 220 mil per jam dan jika
kesalahan dalam arah ditemukan setelah 15 menit, pada sudut berapa pilot
dapat kembali kearah Louisville?
b. Berapa besar kecepatan yang baru yang sebaiknya digunakan oleh pilot agar
total perjalannya adalah 90 menit?

Lakukan kegiatan dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

Kegiatan 2.

Search

A
Perhatikan segitiga gambar di bawah ini!
Pada segitiga ABD ,

c 2  ... (i)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 5


Pada segitiga ACD ,

b2  ... (ii)

Solve
Substitusikan persamaan(i) dan (ii)

… (iii)

Create
Dari segitiga ACD diperoleh ,

x
cos C 
...

x  ...

Substitusikan nilai x ke persamaan (iii)

….

Share
Kesimpulan :

Jika suatu segitiga ABC dengan diketahui sisi a, b, dan sudut C maka
pada aturan cosinus berlaku…………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

Bagaimana jika kita membuat garis


tinggi dari sisi lain ? akankah berlaku
sama? cobalah dibuku tugas kalian
masing-masing.

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 6


Diskusikan masalah 2 dengan kelompok anda pada kolom yang sudah disediakan!
Gunakan tahapan seperti pada kegiatan 2!

Search
Sketsakan masalah 2 diatas!

Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?

Create
Sekarang coba selesaikan!

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 7


Share
Kesimpulan :

Jadi , pada sudut … pilot dapat kembali kearah Louisville


Besar kecepatan yang baru yang sebaiknya digunakan oleh
pilot agar total perjalannya adalah 90 menit adalah ….

Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan
tahapan Search, Solve, Create, and Share!
1. Dalam segitiga ABC diketahui AC  8 cm, AB  5 cm dan A  60 , maka
panjang sisi BC ….
2. Pada KLM diketahui panjang sisi-sisinya KL  10 cm, LM  9 cm, dan
KM  8 cm. Nilai kosinus sudut terkecil adalah…
3. Dua buah mobil A dan B, berangkat dari tempat yang sama. Arah mobil A
dengan mobil B membentuk sudut 60 . Jika kecepatan mobil A  40
km/jam, mobil B  50 km/jam, dan setelah 2 jam kedua mobil berhenti
maka jarak kedua mobil tersebut adalah … km
4. Panjang jari – jari lingkaran luar segidelapan beraturan adalah 6 cm, keliling
segidelapan tersebut adalah ….
5. Dari T seorang pemain goft mencoba untuk memasukkan bola ke lubang
yang terdapat pada H berjarak 100 m, seperti pada gambar. Tetapi bola tiba-
tiba berbelok 30 kearah M sejauh 60 m. jika pukulan berikutnya sejauh 50
m kearah lubang di H, akankah bola sampai pada lubang di H?

sketsa permasalahan

T~I
~
100m > H

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 8


LUAS SEGITIGA PADA SEGITIGA
SEMBARANG
I
IL
Indikator Pencapaian KD :

 Menentukan luas segitiga sembarang dengan berbagai cara

Masalah 3
c
Perhatikan gambar disamping!
2
Dapatkan kalian menghitung luas
segitiga tersebut?
45°
.--~~~~~~~~~:::,.A
4

Lakukan kegiatan dibawah ini dengan teman sekelompokmu!

Kegiatan 3.

Search

Luas ABC  ...

A D c
Solve

h
sin A 
...

h  ...

Create
Substitusikan nilai h ke Luas ABC ,

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 9


Jadi Luas ABC  ...

Share
Kesimpulan :

Jika terdapat suatu segitiga ABC dengan diketahui panjang dua sisi
b, c yang mengapit suatu sudut A , maka luas segitiga tersebut dapat
ditentukan dengan rumus…………………………………………...

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

Diskusikan masalah 3 dengan kelompok anda pada kolom yang sudah disediakan!

Search
Sketsakan masalah 3 diatas!

Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 10


Create
Sekarang coba selesaikan!

Share
Kesimpulan :

Sekilas info :

 Luas segitiga sembarang ABC jika diketahui dengan


sudut-sudutnya A , B , dan C serta sisi-sisi di hadapan
sudut tersebut berturut-turut a, b, c, adalah sebagai berikut.

1 1 1
L ab sin C , L  ac sin B , L  bc sin A
2 2 2

Jika diketahui satu sisi dan dua sudut, rumus untuk menentukan
luas segitiga adalah sebagai berikut.

, SISWA TRIGOMOMETRI
LEMBAR KERJA , KELAS X SEMESTER 2 11

Jika diketahui ketiga sisinya , rumus untuk menetukan luas


segitiga adalah sebagai berikut.
 Pada segitiga ABC berlaku aturan sinus
a b

SinA SinB
a sin B  b sin A
b sin A
a
sin B
Kita tahu bahwa rumus mencari luas segitiga
sembarang adalah:
1
L  ab sin C
2
1 b sin A
L b sin C ( substitusi nilai a)
2 sin B

b2 sin A sin C
L
2sin B
Jadi luas segitiga sembarang juga dapat dicari
dengan rumus:

a 2 sin B sin C b2 sin A sin C c 2 sin A sin B


L , L , L
2sin A 2sin B 2sin C

 Rumus luas segitiga sembarang


1
L  bc sin A
2
1
L2  b2c 2 sin 2 A (dikuadratkan)
4
1
L2  b2c 2 (1  cos 2 A) (substitusi identitas
4
sin A  cos2 A  1 )
2

1 1
L2  bc(1  cos A) bc(1  cos A) (difaktorkan)
2 2

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 12


Kemudian, dengan aturan cosinus,

a2  b2  c2  2ab cos A

a 2  b2  c 2
cos A 
2bc

b2  c 2  a 2  1 
cos A  (dikalikan   )
2bc  1 
Kemudian substitusi nilai cos A ke
1 1
L2  bc(1  cos A) bc(1  cos A)
2 2

1   b2  c 2  a 2  1   b2  c 2  a 2 
L2  bc 1    bc 1  
2  2bc  2   2bc 

1   2  bc  b  c  a   1   2  bc  b  c  a  
2 2 2 2 2 2

L  bc   
2
 bc    
2 2 2bc  2 2 2bc 
  

1  2bc  b 2  c 2  a 2  1  2bc  b 2  c 2  a 2 
L2 
2  2 2
  2 

  b  c 2  a 2   a 2  (b  c)2 
L 
2
 
 4   4 

 b  c   a   b  c   a   a   b  c  a   b  c 


L2  
4.4

L2 
b  c  a  b  c  a   a  c  b   a  b  c 
2 2 2 2
Untuk mempermudah mengingat, kita sebut semi-perimeter
sebagai,
1
s a  b  c
2

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 13


Lalu ingat bahwa,
abc a  b  c 2a bca
sa  a ,sa   , sa 
2 2 a 2
a c b abc
s b  ,sc 
2 2

Ketika kamu mensubtitusinnya ke L2 ,

L2  s  s  a  s  b  s  c 

L  s  s  a  s  b  s  c  (disebut rumus Heron)

Jadi luas segitiga sembarang juga dapat ditentukan dengan


rumus Heron.

Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan
tahapan Search, Solve, Create, and Share!
1. Diketahui segitiga ABC dengan cos B = 0,96, panjang BC = 20 cm dan AB
= 25 cm. Berapa panjang sisi AC dan luas segitiga ABC ?
2. Diketahui segitiga ABC dengan panjang AC = BC = 6 cm, AB = 8 cm. Luas
segitiga ABC adalah...
3. Tentukan luas PQR , jika diketahui PR  6 cm, Q  45 , dan R  75 !
4. Ditentukan luas Δ ABC = 66 cm², BC = 43 cm, AC = 6 cm. Berapa nilai
sudut C ?
5. Diketahui segiempat PQRS dengan PS  5 cm, PQ  12 cm, QR  8 cm,
besar sudut SPQ  90 , dan besar sudut SQR  150 . Luas PQRS adalah

S

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 14


FUNGSI TRIGONOMETRI
DENGANLINGKARANSATUAN

Indikator Pencapaian KD :

 Menemukan nilai trigonometri dengan koordinat cartesius


 Menentukan nilai trigonometri dengan koordinat kutub
 Mengkonversi koordinat kutub ke koordinat cartesius
 Mengkonversi koordinat cartesius ke koordinat kutub

Masalah 4

 3 1
p = <v3 !> Jika suatu titik P  ,  terletak pada
2 ' 2  2 2
lingkaran seperti pada gambar disamping,
c
tentukan nilai perbandingan ke enam fungsi
trigonometri!

Perhatikan gambar dibawah ini!

Tentukan nilai :
sb-y
...
sin  
...
P(x,y)
I ...
r-1
I
I cos  
I
I y ...
I
I
I
I
e ...
tan  
I

x sb-x ...

Jangan lupa tentukan dahulu titik itu dikuadran


berapa untuk menentukan positif atau negatif!

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 15


Selesaikan masalah 4 pada buku tugas masing-masing!

Sekilas info :
Koordinat kutub adalah koordinat yang digambar pada sumbu x
dan sumbu y, terdiri atas nilai r ( r = ~x2 + y2 ) dan sudut θ, yaitu
sudut yang di bentuk oleh garis OP dan OX, di tulis P (r, θ).
y

P(r,9)

Masalah 5

Jika suatu koordinat kutub P  2, 45  tentukan nilai ke enam nilai perbandingan
trigonometri dan nilai koordinat kartesiusnya!
Diskusikan dengan teman sekempokmu kegiatan 4 dibawah ini untuk menjawab
masalah 5!
Kegiatan 4.

Search y Koordinat kutub digambarkan seperti


P(,,8)
gambar disamping.
----------
I
I
IV
I
I} I
x
0 x

y x
sin   cos  
Solve ... ...
y  ... x  ...

Create
... ...
sin   cos ec 
... ...

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 16


... ...
cos   sec  
... ...

... ...
tan   cot an 
... ...

Share
Kesimpulan :

Jika suatu koordinat kutub P (r, θ) maka nilai ke enam


perbandingan trigonometrinya dapat ditulis………………………..
………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

Selesaikan masalah 5 pada buku tugas masing-masing!


Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan
tahapan Search, Solve, Create, and Share!
1. Tentukan koordinat nilai fungsi trigonometri dari setiap gambar berikut.

a. b. c.
P(O, 1)

2. Tentukan koordinat kartesius jika diketahui korrdinatnya.


 
a. P  2, 
 6
 5 
b. P  2, 
 6 
c. P(6,120)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 17


Grafik Fungsi Trigonometri

Indikator Pencapaian KD :

 Menentukan nilai amplitudo dan periode suatu fungsi trigonometri


 Menggambar grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan amplitudo dan
periodenya
 Menganalisis perubahan grafik akibat penambahan konstanta

Masalah 6
Gambarlah grafik fungsi berikut.

a. y  sin x e. y  2cos(3x)
b. y  cos x f. y  3sin(2 x   )
c. y  tan x g. y  2sin(2 x   )  2
d. y  3sin(4 x)

Diskusikan kegiatan dibawah ini dengan teman sekelompok anda!


Kegiatan 5.

Gambarlah grafik dari fungsi y  sin x , dimana 0  x  2 !

Search Interval nilai x nya dari … sampai …

Solve Lengkapi tabel dibawah ini!

x 0   5  7 3 11 2
6 2 6 6 2 6
y  sin x

( x, y)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 18


Create

y
~
+
'

+ +'
'
+ +
' '
+ '
+ +'
' '

x
+ +
' '

Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …

Kegiatan 6.

Gambarlah grafik dari fungsi y  cos x , dimana 0  x  2 !

Search Interval nilai x nya dari … sampai …

Solve Lengkapi tabel dibawah ini!

x 0   2  4 3 5 2
3 2 3 3 2 3
y  cos x

( x, y)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 19


Create
y

+
. '
+ +
'
+
. +
'
+
'
- +
'
- +
'
- + -
'
+
'
- •
'
+
. +
'
+
'

~----+----
I
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----~
I

I
I

I I
I

I
I

I I
I

I I

''

Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …

Kegiatan 7.

Gambarlah grafik dari fungsi y  tan x , dimana 0  x  2 !

Search Interval nilai x nya dari … sampai …

Solve Lengkapi tabel dibawah ini!

x 0   3  5 3 7 2
4 2 4 4 2 4
y  tan x

( x, y)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 20


Create
y
-;- I
I I

+ + +
'
I
+
'
I ' I

''
I

~----+---- ----+----+----+----+----+----+----+----+----+----~
I

I I I I
I

I
I

I I
I

I I I

'' ''I
I
+ +
I

+ +' +
'' ''
I I

----+---- ----+----+----+----+----+---- ----+----+----+----~


' I
I I I

Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …

Bagaimana dengan grafik yang bentuknya y  A sin( x) atau y  A cos( x) ?.


Coba kalian amati dahulu grafik transformasi fungsi (a) sampai (c) dan fungsi (d)
sampai (f) dibawah ini.

-2
(a) y = sin x

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 21


2

-n/2 n/2 3n/2 Sn/2 3n

-1

-2
G--1) (527r '-1)
(b) y = -sin x

-2.36 -0.79 0.79 2.36

-1

G--1)
-2
(c) y = -sin (2x)

Apa yang kalian dapat dari gambar diatas?apa yang membedakan antara grafik yang
satu dengan yang lain?

1……………..
2……………..
3…………….

{0,1) {2,r, 1)

0
0
" 5TJ

-1

(1r, -1)
(d) y = cos (x)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 22


4

3 3

-1( 2'0
0

l o

-1

(2, -4)
(f) y = -4cos (TTX)-2
(e) y = -4cos (TTx)

Apa yang kalian dapat dari gambar diatas?apa yang membedakan antara grafik yang
satu dengan yang lain?

1……………..
2……………..
3……………..

Langkah-langkah menggambar grafik fungsi yang berbentuk


y = A sin(wx) atau y = A cos(wx) adalah sebagai berikut.

Pertama, menentukan amplitudo dan periode dari fungsi


tersebut.

Kedua, membagi interval menjadi empat subinterval

yang berjarak sama.


Ketiga, menggunakan titik akhir untuk dari subinterval ini
untuk menentukan lima titik kunci pada grafik.
Keempat, plot lima titik kunci dan gambar grafiknya untuk
mendapatkan grafik satu siklus. perpanjang disetiap arah grafik
untuk lebih sempurnanya.

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 23


Kegiatan 8.
Gambarlah grafik dari fungsi y  3sin(4 x) !

Search
Berapa besar Amplitudonya?

Berapa besar periodenya?

Amplitudo dan periode fungsi y  A sin( x) atau y  A cos( x) dapat


ditentukan dengan :

2
Amplitudo  A Periode  T 

Solve

2
Amplitudo  A  ... Periode  T   ...

2 2
Karena Periode  T   ... , maka jarak antar subinterval =  4  ...
 

Lengkapi tabel dibawah ini!

x
y  3sin(4 x)
( x, y)

Create
.. ----T'--
y __ T' T' T' T' T' T' T' T' T' ~

' I I I I I I I I

.
+ +
' .
+

+'
.
+

.
+ +
'
+
'
+
'

x
..
+ '
+

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 24


Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …

Kegiatan 9.
Gambarlah grafik dari fungsi y  2cos(3x) !

Berapa besar Amplitudonya?


Search
Berapa besar periodenya?

Amplitudo dan periode fungsi y  A sin( x) atau y  A cos( x) dapat


ditentukan dengan :

2
Amplitudo  I AI Periode  T 

Solve

2
Amplitudo  I AI  ... Periode  T   ...

2 2
Karena Periode  T   ... , maka jarak antar subinterval =  4  ...
 

Lengkapi tabel dibawah ini!

x
y  2cos(3x)
( x, y)

Create

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 25


y
.
.
+

+'
..
+

.
+
.
+

.
+ +
' .
+

x
.
+ '
+
'
!

Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di…

Langkah-langkah cara menggambar grafik fungsi trigonometri yang berbentuk


y A sin(mx - ¢) + B atau y A cos(mx - ¢) + B adalah sebagai berikut.

= IAI
. 2,r
Pertama, menentukan Amplitudo dan Periode = T =- dan fase
ca
¢
pergeseran .

¢
Kedua, menentukan titik awal dari dari grafik, . Menentukan titik akhir dari

¢
grafik, -+-
21r
. Membagi interval menjadi empat subinterval,
ai to

yang berjarak sama .

Ketiga, menggunakan titik akhir untuk dari subinterval ini untuk menentukan
lima titik kunci pada grafik.
Keempat, plot lima titik kunci dan hubungkan hingga mendapatkan grafik satu
siklus. perpanjang disetiap arah grafik untuk lebih sempurnanya.
Kelima, jika B 1= 0 , tunjukkan dengan pergeseran vertikal.

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 26


Kegiatan 10.

Gambarlah grafik dari fungsi y  3sin(2 x   ) !

Search Berapa besar Amplitudonya?

Berapa besar periodenya?

Amplitudo dan periode dari fungsi y  A sin( x) atau y  A cos( x) dapat


ditentukan dengan :

2
Amplitudo  A Periode  T 

Solve

2
Amplitudo  A  ... Periode  T   ...


titik awal grafik =  ...

2 2
Karena Periode  T   ... , maka jarak antar subinterval =  4  ...
 

Lengkapi tabel dibawah ini

x
y  3sin(2 x   )
( x, y)

Create y

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 27


Share

a. Daerah asal/domain nya…


b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …

Kegiatan 11.

Gambarlah grafik dari fungsi y  2sin(2 x   )  2 !

Search

Solve

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 28


Create

Share

Latihan soal tentang grafik trigonometri


1. Tentukan amplitudo dan periode pada setiap fungsi dibawah ini!
5 2
a. y  2sin x d. y  sin( x)
3 3
9 3
b. y  3cos x e. y  cos( x)
5 2
1
c. y   sin( x)
2
2. Jodohkan gambar grafik fungsi A-J dengan fungsi trigonometri dibawah ini!

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 29


x x

(A) (8)

y
r

{C)
(0)

y
2

(E) (f)

x ~x
'
-2

(G) (H)

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 30


r
3

(I}
(J)

 1
i. y  2sin( x) vi. y  2sin( x)
2 2
 1
ii. y  2co s( x) vii. y  2 cos( x)
2 2
1 
iii. y  2 cos( x) viii. y  2co s( x)
2 2
iv. y  3cos(2 x) ix. y  3sin(2 x)
1
v. y  3sin(2 x) x. y  2sin( x)
2
3. Gambarlah grafik dengan menentukan amplitudo, periode, dan fase
pergeseran fungsi trigonometri dibawah ini!
a. y  2 tan x
b. y  2cos(4 x  3 )  1

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 31


Daftar Pustaka

Marwanto, dkk. 2009. Mathematics for Senior High School Year X. Jakarta :
Yudhistira

Rusgianto. 2012. Trigonometri Membangun Kekuatan Konstruksi Kognitif.


Yogyakarta : Grafika Indah

Blitzer, Robert. 2007. Algebra & Trigonometry Third Edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall

Sullivan, Michael. 2012. Algebra & Trigonometry Ninth Edition. Chicago State
University : Pearson Prentice Hall

Alan Sultan & Alice F.Artzt. 2011. The Mathematics That Every Seconddary
School Math teacher needs to Know . New York :Taylor & francis

LEMBAR KERJA SISWA TRIGOMOMETRI KELAS X SEMESTER 2 32


Silabus
Nama Sekolah : SMA/SMK
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Program : X / UMUM
Semester : GENAP

STANDAR KOMPETENSI:
5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.

Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

5.1. Melakukan Trigonometri. - Menjelaskan arti derajat dan - Menentukan nilai Tugas Uraian - Tentukan nilai perbandingan 2 x 45 Sumber:
manipulasi
aljabar dalam
- Perbandingan
trigonometri
radian. perbandingan
trigonometri (sinus,
individu. singkat. trigonometri untuk sudut θ pada menit - Buku paket
(Buku
gambar:
perhitungan pada segitiga - Menghitung perbandingan sisi - kosinus, tangen, Matematika
24
teknis yang siku - siku. sisi segitiga siku-siku yang kotangen, sekan, SMA dan MA
berkaitan sudutnya tetap tetapi panjang dan kosekan suatu ESIS Kelas X
dengan sisinya berbeda. sudut) pada Semester Genap
26
perbandingan, segitiga siku - siku. Jilid 1B,
fungsi, - Mengidentifikasikan pengertian θ karangan Sri
persamaan, dan perbandingan trigonometri pada Kurnianingsih,
identitas segitiga siku-siku. dkk) hal. 60-69.
trigonometri. - Buku referensi
- Menentukan nilai perbandingan lain.
trigonometri suatu sudut (sinus,
kosinus, tangen, kotangen, Alat:
sekan, dan kosekan suatu sudut) - Laptop
pada segitiga siku - siku. - LCD
- OHP

0
- Perbandingan - Menyelidiki nilai perbandingan - Menentukan nilai Tugas Uraian - Hitunglah nilai sin 30 dan 2 x 45 Sumber:
trigonometri trigonometri (sinus, kosinus, dan perbandingan individu. singkat. cos 30 0 menit - Buku paket hal.
sudut - sudut tangen) dari sudut khusus. trigonometri (sinus, tan 30 0 . Apakah yang diperoleh? 70-73.
khusus. kosinus, dan - Buku referensi
- Menggunakan nilai tangen) dari sudut lain.
perbandingan trigonometri khusus. Alat:
(sinus, kosinus, dan tangen) dari - Laptop
sudut khusus dalam - LCD
menyelesaikan soal. - OHP
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 7
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

- Perbandingan - Menurunkan rumus - Menentukan nilai Tugas Uraian - Tentukan nilai x yang memenuhi 2 x 45 Sumber:
trigonometri perbandingan trigonometri perbandingan kelompok. obyektif. persamaan: menit - Buku paket hal.
dari sudut di (sinus, kosinus, dan tangen) trigonometri (sinus, 73-80.
3
semua kuadran. suatu sudut pada bidang kosinus, dan sin ( x  20 0 )   , x  0, 2   - Buku referensi
Cartesius. tangen) dari sudut 2 lain.
di semua kuadran.
- Melakukan perhitungan nilai Alat:
perbandingan trigonometri pada - Laptop
bidang Cartesius. - LCD
- OHP
- Menyelidiki hubungan antara
perbandingan trigonometri dari
sudut di berbagai kuadran
(kuadran I, II, III, IV).

- Menentukan nilai perbandingan


trigonometri dari sudut di
berbagai kuadran.

- Perbandingan - Melakukan ulangan berisi materi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Himpunan penyelesaian persamaan 2 x 45
trigonometri yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. 1 menit
pada segitiga perbandingan trigonometri pada berkaitan dengan sin x  2 , untuk 0  x  2
2
siku-siku. segitiga siku-siku, perbandingan materi mengenai
adalah……
- Perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus, perbandingan
  3 
trigonometri dan perbandingan trigonometri trigonometri pada a.  π  d.  , 
sudut-sudut dari sudut di semua kuadran. segitiga siku-siku,   4 4 
4
 
khusus. perbandingan
- Perbandingan trigonometri sudut
trigonometri -sudut khusus, dan  3    5 
b.   e.  , 
dari sudut di perbandingan 4 4 4 
semua kuadran. trigonometri dari
sudut di semua  5 
kuadran. c.  
4

Uraian 2. Tentukan nilai dari:


obyektif. a. sin150 0
b. cos 240 0
c. tan 3150

Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 8


Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

- Persamaan - Menentukan besarnya suatu - Menyelesaikan Tugas Uraian - Tentukan nilai x yang memenuhi 2 x 45 Sumber:
trigonometri sudut yang nilai sinus, kosinus, persamaan individu. obyektif. persamaan berikut pada interval menit - Buku paket hal.
sederhana. dan tangennya diketahui. trigonometri
sederhana.

,  .  81-84.
- Buku referensi
1 lain.
a. cos x  
- Menentukan penyelesaian 2
persamaan trigonometri b. tan 2x  1 Alat:
sederhana. - Laptop
- LCD
- OHP

- Penggunaan - Menggunakan tabel nilai - Menggunakan Tugas Uraian - Dengan menggunakan kalkulator, 2 x 45 Sumber:
tabel dan perbandingan trigonometri dan tabel dan individu. singkat. tentukan nilai: menit - Buku paket hal.
kalkulator untuk kalkulator untuk mencari nilai kalkulator untuk a. cos 34,50 d. cos 1 0, 69590 85-88.
mencari nilai perbandingan trigonometri. menentukan nilai - Buku referensi
perbandingan pendekatan fungsi b. tan1250 e. sin 1 0, 42740 lain.
trigonometri. trigonometri dan c. sin 75 0
f. sec1300
besar sudutnya. Alat:
- Laptop
- LCD
- OHP

- Pengambaran - Menyimak pemahaman tentang - Menggambar Tugas Uraian - Buatlah sketsa grafik fungsi - fungsi 2 x 45 Sumber:
grafik fungsi langkah-langkah menggambar grafik fungsi kelompok. obyektif. berikut pada interval  1800 , 1800  menit - Buku paket hal.
trigonometri. grafik fungsi trigonometri trigonometri 89-95.
dengan menggunakan tabel dan dengan a. y  sin ( x  300 ) - Buku referensi
lingkaran satuan. menggunakan b. y  cos ( x  600 ) lain.
tabel dan
- Menggunakan rumus sinus dan lingkaran satuan. c. y  1  sin 2 x Alat:
kosinus dalam penyelesaian - Laptop
soal. - LCD
- OHP
- Mengkonstruksi gambar grafik
fungsi sinus dan kosinus.

- Menggambarkan grafik fungsi


tangen.

Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 9


Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

- Koordinat kutub - Menjelaskan pengertian - Mengubah Kuis Uraian - Ubahlah koordinat kutub berikut ke 2 x 45 Sumber:
(pengayaan). koordinat kutub. koordinat kutub singkat. dalam bentuk koordinat Cartesius. menit - Buku paket hal.
ke koordinat a. A (4, 300 ) 95-98.
- Memahami langkah - langkah Cartesius, dan - Buku referensi
menentukan koordinat kutub sebaliknya. b. B (5, 1350 ) lain.
suatu titik. c. C (6, 210 o )
Alat:
- Mengidentifikasi hubungan d. D (3, 450 ) - Laptop
antara koordinat kutub dan - LCD
koordinat Cartesius. - OHP

- Persamaan - Melakukan ulangan berisi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Himpunan penyelesaian persamaan 2 x 45
trigonometri materi yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. 3 tan x  1  0 , untuk 0  x  2 menit
sederhana. persamaan trigonometri berkaitan dengan adalah……
- Penggunaan sederhana, penggunaan tabel materi mengenai
tabel dan dan kalkulator untuk mencari persamaan    5 
a.   d.  , 
kalkulator nilai perbandingan trigonometri 6 6 6 
untuk mencari trigonometri, pengambaran sederhana,
nilai grafik fungsi trigonometri, dan penggunaan tabel  7    7 
perbandingan koordinat kutub. dan kalkulator b.   e.  , 
6 6 6 
trigonometri. untuk mencari
- Pengambaran nilai
grafik fungsi perbandingan  5 
c.  
trigonometri. trigonometri, 6
- Koordinat kutub. pengambaran
grafik fungsi Uraian 2. Ubahlah koordinat titik berikut ke
trigonometri, dan singkat. dalam koordinat kutub, kemudian
koordinat kutub. tunjukkan pada satu bidang gambar.
a. A(2, 2)
b. B(2, 2 3)
c. C( 6, 6)
d. D( 3, 1)
e. E(3, 3 3)

- Hubungan antar - Menggunakan identitas - Membuktikan dan Tugas Uraian - Buktikan identitas - identitas berikut. 2 x 45 Sumber:
perbandingan trigonometri dalam menggunakan kelompok. singkat. menit - Buku paket hal.
a. 8sin 2 A  8cos 2 A  8
trigonometri penyelesaian soal. identitas 98-104.
b. 4sin 2 A  4  4 cos 2 A - Buku referensi
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 10
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

suatu sudut trigonometri c. (1  tan 2 A) cos 2 A  1 lain.


(identitas - Merumuskan hubungan antara sederhana dalam
trigonometri dan perbandingan trigonometri penyelesaian soal. d. sin A  cot A cos A  cos ecA Alat:
pembuktian-nya) suatu sudut. - Laptop
- LCD
- Membuktikan identitas - OHP
trigonometri sederhana dengan
menggunakan rumus hubungan
antara perbandingan
trigonometri.

5.2. Merancang - Aturan sinus, - Mengidentifikasi permasalahan - Menggunakan Tugas Uraian - Diketahui segitiga ABC dengan sisi 2 x 45 Sumber:
model aturan kosinus, dalam perhitungan sisi atau aturan sinus, individu. singkat. a = 2, c = 4, dan cos A  7 . Jika menit - Buku paket hal.
8
matematika dari dan rumus luas sudut pada segitiga. aturan kosinus, 104-108.
segitiga tersebut bukan segitiga sama
masalah yang segitiga. dan rumus luas - Buku referensi
kaki, maka panjang sisi b adalah......
berkaitan segitiga dalam lain.
dengan - Merumuskan aturan sinus dan penyelesaian soal.
perbandingan, aturan kosinus. Alat:
fungsi, - Laptop
persamaan, dan - Menggunakan aturan sinus dan - LCD
identitas aturan kosinus untuk - OHP
trigonometri. menyelesaikan soal perhitungan
sisi atau sudut pada segitiga.

- Mengidentifikasi permasalahan
dalam perhitungan luas
segitiga.

- Menurunkan rumus luas


segitiga.

- Menggunakan rumus luas


segitiga untuk menyelesaikan
soal.

5.3 .Menyelesaikan - Pemakaian - Mengidentifikasi masalah yang - Mengidentifikasi Tugas Uraian - Sebuah perahu berlayar meninggalkan 2 x 45 Sumber:
model perbandingan berkaitan dengan perbandingan, masalah yang individu. singkat. pelabuhan ke arah timur dengan jarak menit - Buku paket hal.
matematika dari trigonometri. fungsi, persamaan, dan berkaitan dengan 20 mil. Kemudian belok ke arah 150o 104-108.
masalah yang identitas trigonometri. perbandingan, dari utara dengan jarak 15 mil. Jarak - Buku referensi
berkaitan fungsi, persamaan, perahu ke pelabuhan adalah...... lain.
dengan - Menentukan besaran dari suatu dan identitas
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 11
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

perbandingan, masalah yang dirancang sebagai trigonometri, Alat:


fungsi, variabel yang berkaitan dengan menentukan besaran - Laptop
persamaan, dan ekspresi trigonometri. dari masalah - LCD
identitas tersebut sebagai - OHP
trigonometri, - Merumuskan model variabel, membuat
dan matematika dari masalah yang model
penafsirannya. berkaitan dengan fungsi matematikanya,
trigonometri, menyelesaikan
rumus sinus, dan rumus modelnya, dan
kosinus. menafsirkan hasil
penyelesaian
- Menentukan penyelesaian dari masalah tersebut.
model matematika.

- Memberikan tafsiran terhadap


penyelesaian dari masalah.

- Sudut elevasi - Menjelaskan dan - Menggunakan Tugas Uraian - Rafif mengamati bahwa sudut elevasi 2 x 45 Sumber:
dan sudut mendeskripsikan sudut elevasi sudut elevasi dan kelompok. obyektif. dari gedung di depannya adalah 35o. menit - Buku paket
depresi dan sudut depresi. depresi dalam Jika tinggi gedung 30 m dan tinggi hal.109-112.
(pengayaan). - Menentukan sudut elevasi dan penyelesaian Rafif 170 cm, tentukan jarak rafif - Buku referensi
sudut depresi. masalah. terhadap gedung itu. lain.

- Menggunakan sudut elevasi dan Alat:


depresi dalam penyelesaian - Laptop
masalah. - LCD
- OHP

- Identitas - Melakukan ulangan berisi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Segitiga ABC dengan besar 2 x 45
trigonometri materi yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. A  3000 , B  600 0 , dan menit
dan identitas trigonometri dan berkaitan dengan panjang sisi a = 4 cm. Luas segitiga
pembuktiannya. pembuktiannya, aturan sinus, materi mengenai ABC tersebut adalah………
- Aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas identitas a. 6 cm2 d. 16 cm2
aturan kosinus, segitiga, pemakaian trigonometri dan
dan rumus luas perbandingan trigonometri, pembuktiannya, b. 12 cm2 e. 16 3 cm2
segitiga. serta sudut elevasi dan sudut aturan sinus, c. 8 3 cm 2

- Pemakaian depresi. aturan kosinus,


perbandingan dan rumus luas Uraian 2. Diketahui segitiga ABC merupakan
trigonometri. segitiga, obyektif. segitiga sama sisi dengan panjang sisi
- Sudut elevasi pemakaian 10 cm, tentukan luas segitiga ABC
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 12
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat

dan sudut perbandingan tersebut.


depresi. trigonometri, serta
sudut elevasi dan
sudut depresi.

Medan,………………………2021
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

__________________ Rizkiyan Hadi, S.Pd


NIP. NIP.-

Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 13

Anda mungkin juga menyukai