NIM : 8216172007
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Adapun tugas ini membahas
mengenai “ Penggunaan Alat Peraga Rujab Dalam Konsep Trigonometri ”, untuk
memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Pendidikan Matematika.
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Mariani, M.Pd sebagai dosen
pengampu mata kuliah Metodologi Pembelajaran Matematika dan pihak-pihak yang telah
mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan
baik secara struktural penulisan maupun isi materi yang diuraikan di dalamnya. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik ataupun saran yang membangun dari
pembaca agar makalah ini semakin baik dan berguna di kemudian hari.
Demikianlah makalah ini penulis perbuat, atas perhatiannya penulis mengucapkan
terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................… .......2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................2
BAB II: PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. Alat Peraga Rujab...........................................................................................3
B. Kelebihan dan Kekurangan.............................................................................4
C. Cara Pembuatan Alat Peraga RuJab............................................................... 5
D. Cara Penggunaan Alat Peraga RuJab............................................................. 7
BAB III: PENUTUP....................................................................................... 9
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran ........................................................................................................... 10
Daftar Pustaka................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dari itu Penulis mengambil judul Penggunaan Alat peraga RuJab dalam konsep
Perbandingan sudut dalam Trigonometri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diberikan diatas diperolehlah rumusan masalah :
1. Apa itu Alat Peraga RuJAb ?
2. Apa Kelebihan dan kekurangan Alat Peraga RuJAb ?
3. Bagaimana cara pembuatan dari Alat Peraga RuJAb ?
4. Bagaimana cara penggunaan dari Alat Peraga RuJAb ?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang diberikan diatas diperolehlah tujuan masalah :
1. Untuk mengetahui apa itu Alat Peraga RuJAb ?
2. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan Alat Peraga RuJAb ?
3. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan dari Alat Peraga RuJAb ?
4. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan dari Alat Peraga RuJAb ?
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
2. Kekurangan :
Waktu dalam mengaplikasikan alat peraga ini cukup lama karena guru harus
menjelaskan terlebih dahulu konsep dari RuJAb ini. Tidak semua nilai sudut bisa
dikerjakan oleh alat peraga ini karena keterbasan besar sudut yang hanya 90 derajat yang
digunakan dalam sudut-sudut istimewa. Kemudian guru harus mampu mempersiapkan
soal-soal yang bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Pengaris ukuran 30 cm
4. Pensil
5. Jangka
6. Pisau kater
7. Gunting
8. Lem kertas
9. Benang
10. Pemberat
11. Paku
Setelah mengetahui alat dan bahan untuk membuat alat peraga RuJab (Rubuk Mujayab).
Kemudian langkah- langkah pembuatan alat peraga ini.
1. Buatlah 2 gambar seperempat lingkaran dengan mengunakan jangka dengan panjang
jari-jari sesuai keinginan di atas kertas Cardboard. Contoh seperti gambar disamping
6
Konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60) , dimana nilai Sin 90 =
Cos 0 = 60, dan Sin 0 = Cos 90 = 0 ( kita bandinkan dengan konsep trigono metri yang
biasa kita gunakan; yaitu nilai Sin 90 = Cos 0 = 1 dan Sin 0 = Cos 90 = 0 ) maka sekala nlai
1 bernilai 60 dengan ketentuan setiap nilai dbagi 60, maka nilai yang kita peroleh akan
sesuai dengan trigonometri bias dan nilai yang diperoleh melalui perhitungan kalkulator.
Untuk menggunakan alat ini kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari
RuJab (Rubuk Mujayab).
1. Titik pusat RuJab yang terdapat lubang kecil yang dipasang padanya seutas benang.
2. Busur utama yang mengelilingi rubu yang diberi skala 0 sampai 90 derajat.
3. Sisi Cosinus yang diberi skala dari 0 sampai 60. Tiap-tiap titik satuan skala itu ditarik
garis yang lurus ke busur utama.
4. Sisi Sinus yyang diberi skala dari 0 sampai 60. Tiap-tiap titik satuan skala itu ditarik
garis yang lurus ke busur utama.
5. Benang sebagai bantuan dari RuJab
Setelah mengetahui bagian-bagian Alat Peraga RuJab. Kemudian Cara Penggunaan
Alat Peraga RuJab (Rubuk Mujayyab) dalam pembelajaran matematika pada materi
trigonometri :
Sinus
Sinus didefinisikan sebagai perbandingan sisi segitiga yang ada di depan sudut dengan sisi
Miring, dengan catatan bahwa segitiga itu adalah segitiga siku-siku atau Satu sudut
Segitiganya 90 derajat. Untuk mengetahui nilai Sinus pada RuJab dari sebuah sudut (CMB)
dapat dibaca langsung pada sisi sinus yaitu caranya :
1. Tentukan nilai sudut yang ingin dicari misalnya sudut sin 30°
2. Pertama tarik tali yang terletak pada markaz ke sudut 30 derajat
3. Kemudian tarik garis dari sudut 30 derajat ke sebelah sisi sinus maka akan didapat
4. Skala disebalah sisi sinus didapat sebesar 30
8
5. Selanjutnya yaitu menghitungnya dengan rumus , untuk sisi miring untuk rubu yaitu 60
dikarenakan konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60). Maka dapat
30
kita hitung sin 30° = 60
= 0.5
Cosinus
Cosinus diartikan sebagai perbandingan sisi Segitiga yang terletak disamping sudut dengan
sisi Miring,dengan catatan bahwa Segitiga itu adalah Segitiga siku-siku atau salah Satu
sudut Segitiganya 90 derajat. Adapun nilai Cosinus dalam RuJab dapat dilihat pada sisi
cosinus yaitu caranya :
1. Tentukan nilai sudut yang ingin dicari misalnya sudut sin 60°
2. Pertama tarik tali yang terletak pada markaz ke sudut 60 derajat
3. Kemudian tarik garis dari sudut 60 derajat ke sebelah sisi cosinus maka akan didapat
4. Skala disebalah sisi cosinus didapat sebesar 30
5. Selanjutnya yaitu menghitungnya dengan rumus , untuk sisi miring untuk rubu yaitu
60 dikarenakan konsep dasar trigonometri rubu’ berupa sexsagesimal (60). Maka
30
dapat kita hitung cos 60° = 60
= 0.5
Untuk nilai Tangen dapat dicari dengan membandingkan sisi sinus dan sisi cosinus
karena pada konsep trigonometri tangen adalah perbandingan sisi depan dibandingkan sisi
di samping sudut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya anak belajar melalui benda kongkrit. Untuk memahami konsep
matematika yang bersifat abstrak anak memerlukan benda-benda kongkrit sebagai
perantara atau media. Benda-benda tersebut biasanya disebut dengan alat peraga.
Penggunaan alat peraga tidak hanya pembentukan konsep anak, tetapi dapat pula digunakan
utuk pemahaman konsep, latihan dan penguatan, pelayanan terhadap perbedaan individu,
pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat
bantu mengajar pendidik dan sebagai sumber belajar peserta didik, juga menjadi wahana
penyalur pesan dan informasi belajar. Sujana menjabarkan beberapa fungsi alat peraga
dalam proses pembelajaran sebagai berikut: (1) sebagai alat bantu mewujudkan situasi
belajar mengajar yang efektif dan efisien; (2) proses belajar mengajar menjadi lebih
menarik perhatian ; (3) mempercepat proses belajar mengajar dan membantu dalam
menangkap atau memahami pengertian yang disampaikan guru; (4) mempertinggi mutu
belajar mengajar. Hasil belajar tahan lama dalam ingatan menjadikan pelajaran bernilai
tinggi.
Alat peraga merupakan media pengajaran yang mengandung atau membawakan
ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Fungsi utamanya adalah untuk menurunkan
keabstrakan konsep agar siswa mampu menangkap arti konsep tersebut. Alat peraga yang
akan dibahas disini adalah RuJab (Rubuk Mujayab). Alat peraga ini sangat cocok
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran matematika salah satunya tentang materi
trigonometri. Dalam materi trigonometri siswa dituntut untuk memecahkan masalah dalam
mencari berapa nilai besar sudut suatu objek sehingga instrumen ini dapat membantu siswa
dalam mencari nilai dari sudut sinus, cosinus ataupun tangen dengan menggunakan alat
peraga rubuk mujayab. RuJab merupakan pengembangan salah satu instrument astronomi
bernama Rubu’ mujayyab.
9
10
B. Saran
Alat peraga RuJab yang dikembangkan semoga dapat membantu peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam materi trigonometri serta dapat menjadi
refrensi bagi guru dalam memberika solusi dalam menyelesaikan persoalan dalam
matematika kepada siswa. Sehingga diharapkan siswa dapat menyelesaikan masalah-
masalah yang diberikan dalam pembelajaran. Semoga alat peraga ini dapat berguna bagi
pembaca terkhususnya peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Sujana, Nama. 1998. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sutanto, Joko. 2014. Makalah : Sejarah Matematika Trigonometri.
https://oif.umsu.ac.id/2020/01/observatoria-edisi-9/ (diakses tanggal 24 November 2021)
https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri/ (diakses tanggal 20 November 2021)
11
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATEMATIKA
SMA/SMK KELAS X SEMESTER GANJIL
Materi : - Trigonometri
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7. Menjelaskan rasio trigonometri 3.7.1. Menentukan hubungan radian dan derajat
(sinus, cosinus, tangen, 3.7.2. Menentukan perbandingan trigonometri pada
cosecan, secan, dan cotangen) segitiga siku-siku
pada segitiga siku-siku. 3.7.3. Menentukan perbandingan trigonometri sudut-
sudut istimewa
4.7. Menyelesaikan masalah 4.7.1 Menentukan solusi dari masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan yang berkaitan dengan rasio trigonometri
dengan rasio trigonometri sudut-sudut istimewa
(sinus, cosinus, tangen,
cosecan, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan penemuan terbimbing, diskusi, dan tanya jawab,
peserta didik diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dengan disiplin dan jujur, mampu
memberi saran dan kritik serta dapat dengan tepat mampu menentukan hubungan derajat dan
radian, menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, menentukan
perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa, dan menentukan solusi dari masalah
kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut istimewa.
D. Materi Pembelajaran (terlampir)
1. Ukuran sudut
2. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku
3. Perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : PBL, Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
Model : Penemuan terbimbing/ guided discovery learning
F. Media/ Alat dan Baha Pembelajaran
Media : Lembar kerja, power point, RuJab (Rubuk Mujayyab)
Alat : Papan tulis, proyektor, penggaris, spidol, penghapus, laptop
G. Sumber Belajar
1. Sinaga, B., Sinambela, P. N. J. M., Sitanggang, A. K., et al. (2017). Matematika. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Miyanto, Ngapiningsih, & Suparno. (2017). Matematika, Mata Pelajaran Wajib. Klaten:
Intan Pariwara.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I – Satuan Derajat dan Radian
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu
sudut, khususnya berkaitan dengan ukuran sudut (derajat
dan radian) serta satuan derajat yang lebih rinci (menit dan
detik).
Guru menyampaikan pentingnya mempelajari sudut,
terutama pentingnya sudut dalam trigonometri.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti Stimulation 1 (memberi stimulus) 70 menit
Guru memberikan sebuah permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan sudut dengan menampilkannya melalui
power point dan meminta peserta didik untuk mengamati
masalah tersebut.
Guru menyampaikan bahwa ukuran sudut yang selama ini
dikenal menggunakan satuan derajat, namun terdapat
ukuran sudut yang dinyatakan dengan satuan lain.
Problem statement 1 (mengidentifikasi masalah)
Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu.
dan menanya seperti :
Satuan sudut apakah selain derajat?
Bagaimana cara mengukur sudut dengan satuan selain
derajat?
apakah terdapat suatu hubungan antara satuan derajat
dan satuan lainnya?
Data Collecting 1 (mengumpulkan data)
Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan ukuran sudut selain derajat, yakni
radian.
Data processing 1 (mengolah data)
Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan hubungan antara derajat dan radian.
� 180°
1° = radian atau 1 radian = �
180
Verivication 1 (memverifikasi)
Guru memberikan latihan soal kepada peserta didik dan
membiarkan peserta didik untuk menafsirkan dan
mengevaluasi penyelesaiannya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Guru memantau proses penyelesaian peserta didik,
memberikan bantuan jika diperlukan.
Verivication 1 (memverifikasi)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
saling berdiskusi dan memverifikasi hasil perhitungan
mereka berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri
sudut 30o dan 60o.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Stimulation 2 (memberi stimulus)
Guru mengajak peserta didik untuk mencari nilai
perbandingan trigonometri sudut 45o.
Guru menampilkan power point yang berisi suatu gambar
persegi satuan.
Guru meminta peserta didik untuk mengamati persegi
tersebut dan mengingat-ingat kembali sifat-sifat persegi.
Problem statement 2 (mengidentifikasi masalah)
Guru menyampaikan bahwa nilai perbandingan
trigonometri sudut 45o dapat dicari melalui persegi satuan.
Guru memancing peserta didik agar timbul rasa ingin tahu
dan menanya seperti :
Bagaimana cara mencari nilai perbandingan trigonometri
sudut 45o melalui persegi satuan?
Data Collecting 2 (mengumpulkan data)
Dengan bimbingan guru, peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
timbul. Bisa melalui buku, internet, ataupun sumber lain.
Data processing 2 (mengolah data)
Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan agar
dapat menemukan nilai perbandingan trigonometri sudut
45o.
Verivication 2 (memverifikasi)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
saling berdiskusi dan memverifikasi hasil perhitungan
mereka berkaitan dengan nilai perbandingan trigonometri
sudut 45o.
Guru memantau proses diskusi peserta didik, memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
bantuan jika diperlukan.
Generalization 1 & 2 (menyimpulkan)
Beberapa peserta didik diberi kesempatan untuk
memaparkan hasil pekerjaannya.
Peserta didik lain juga diberi kesempatan untuk
memberika tanggapan berupa kritik dan saran.
Guru memberi tanggapan dan umpan balik.
Guru, bersama dengan peserta didik, membuat
kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dilakukan.
Penutup Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi terhadap 10 menit
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan PR sebagai ajang belajar peserta didik
di rumah (jika diperlukan), yakni menentukan
perbandingan trigonometri sudut 0o dan 90o.
Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
dilaksanakan ulangan harian sebagai ajang penilaian dan
evaluasi bersama.
Pertemuan IV
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 20 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
Bersama dengan siswa, guru mengoreksi tugas/ PR yang
telah diberikan sebelumnya, hingga diperoleh kesimpulan
sebagai berikut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Tes tertulis, portofolio
2. Instrumen penelitian (terlampir)
a. Penilaian sikap : Jurnal pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Soal uraian
c. Penilaian keterampilan : Soal uraian, tugas mandiri
3. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal) dan
diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siwa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
a
b
L �
c
b depan
sinus α = =
a miring
c samping
cosinus α = =
a miring
b depan
tangen α = =
c samping
a
cosecan α =
b
a
secan α =
c
c
cotangen α =
b
1 1 1
Sin α 0 2 3 1
2 2 2
1 1 1
Cos α 1 3 2 0
2 2 2
1
Tan α 0 3 1 3 ~
3
2
Csc α ~ 2 2 3 1
3
2
Sec α 1 3 2 2 ~
3
1
Ctg α ~ 3 1 3 0
3
Lampiran 2. LKS Pertemuan III
a. Tentukanlah tinggi CD
b. Tentukanlah besar sudut CAD
c. Tentukanlah nilai dari
sin 60° csc 60°
cos 60° sec 60°
tan 60° ctg 60°
d. Tentukanlah besar sudut ACD
e. Tentukanlah nilai dari
sin 30° csc 30°
cos 30° sec 30°
tan 30° ctg 30°
a. Bagaimana jika α = 0° ?
Maka diperoleh :
� …
��� 0° = = =…
1 1
� …
��� 0° = = = …
1 1
� …
��� 0° = = =…
� …
b. Bagaimana jika α = 90° ?
Maka diperoleh :
� …
��� 90° = = =…
1 1
� …
��� 90° = = =…
1 1
� …
��� 90° = = =…
� …
Sin α
Cos α
Tan α
Csc α
Sec α
Ctg α
Lampiran 3a. Instrumen Penilaian Pengetahuan
1 7
1. Diketahui sudut A = 6 putaran dan sudut B = � radian. Hasil penjumlahan kedua
6
adalah ... .
5. Perhatikanlah gambar berikut ini.
Tentukanlah :
a. Panjang AB
b. Panjang CD
c. Luas bangun tersebut
Lampiran 3b. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
1 7
1. Diketahui sudut A = 6 putaran dan sudut B = � radian. Hasil penjumlahan kedua
6
Penyelesaian :
1 1
sin 60° + cos 30° + tan 45° 3+ 3+1
sec 60° × cosec 30°
=2 2
2×2
..........2
sin 60° + cos 30° + tan 45° �+�
sec 60° × cosec 30°
= ..........2
�
8
4. Diketahui segitiga KLM siku-siku di L. Jika sin M = 17 , maka nilai dari ( cos M × tan M )
adalah ... .
Penyelesaian :
K
17
8
L
L M
II
Tentukanlah :
a. Panjang AB
Penyelesaian :
BD
sin A =
AD
BD
sin 60° =
12
1 BD
3=
2 12
12
BD = 3
2
BD = 6 3 ..........2
BD
tan A =
AB
6 3
tan 60° =
AB
6 3
3=
AB
6 3
AB =
3
�� = � cm ..........2
b. Panjang CD
BD
tan C =
CD
6 3
tan 30° =
CD
1 6 3
3=
3 CD
18 3
CD =
3
�� = �� cm ..........2
1. Seseorang yang berjarak 30 m melihat ke puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi
30° . Jika tinggi pandangan orang tersebut adalah 180 cm, berapakah tinggi pohon
tersebut?
2. Seorang anak menaikkan layang-layang di sebuah lapangan. Jika sudut yang dibentuk
oleh benang layang-layang dengan arah mendatar adalah 45° , sedangkan panjang
benang tadi adalah 12 meter, berapakah jarak layang–layang tersebut dari tanah?
(Tinggi anak = 120 cm)
3. Amir berbaring memandang puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi 30° dan Beni
berada tepat 6 m di depan Amir. Jika tinggi pohon 10 m, berapakah jarak Beni terhadap
pohon tersebut?
Lampiran 4b. Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan
1. Seseorang yang berjarak 30 m melihat ke puncak sebuah pohon dengan sudut elevasi
30° . Jika tinggi pandangan orang tersebut adalah 180 cm, berapakah tinggi pohon
tersebut?
Penyelesaian :
30°
180 cm
30 m
..........2
�
tan 30° =
30
1 �
3=
3 30
30
3=�
3
� = 10 3 m ..........4
..........2
�
sin 45° =
12
1 �
2=
2 12
12
2=�
2
�=6 2m ..........4
10 m
30°
Amir Beni
6m
..........2
�m
10
tan 30° =
�
1 10
3=
3 �
10 × 3
�=
3
30 30 3
�= =
3 3
� = 10 3 m ..........4
3 7
1. Diketahui sudut A = 9
� radian dan sudut B = � radian. Tentukanlah hasil
12
18 ��
60° 30°
� � �
Tentukanlah :
a. Panjang KO
b. Panjang LO
Lampiran 5b. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan (Remedial)
3 7
1. Diketahui sudut A = 9
� radian dan sudut B = � radian. Tentukanlah hasil
12
12
4. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dan sin A = 13. Nilai cotangen C adalah ...
Penyelesaian :
A
13
L
B C
12
AB2 = AC2 − BC2
LM2 = 132 − 122
LM2 = 169 − 144
LM2 = 25
AB = 5 ..........2
12
cotangen C =
5
..........2
18 ��
60° 30°
� � �
Tentukanlah :
a. Panjang KO
Penyelesaian :
KO
sin M =
KM
KO
sin 30° =
18
1 KO
=
2 18
18
KO =
2
�� = � cm ..........5
b. Panjang LO
KO
tan L =
LO
9
tan 60° =
LO
9
3=
LO
9 9 3 9
LO = = × = 3
3 3 3 3 jumlah skor benar
Nilai total = × 100
30
�� = � � cm ..........5
Lampiran 6a. Instrumen Penilaian Keterampilan (Remedial)
1. Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan 60°. Jika panjang tangga 5
meter, berapakah jarak dari kaki tangga ke dinding ?
2. Sebuah antena dipasang dengan diberi penguat dari kawat seperti pada gambar di
bawah ini.
Jika tinggi antena 8 m dan sudut elevasi 30°, berapakah panjang kawat tersebut?
3. Diketahui sudut elevasi pengamat terhadap puncak suatu menara televisi adalah 60°
dan jarak pengamat dari kaki menara adalah 400 m. Berapakah tinggi menara tersebut ?
(tinggi orang diabaikan)
Lampiran 6a. Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan (Remedial)
1. Sebuah tangga menyandar pada dinding dengan kemiringan 60°. Jika panjang tangga 5
meter, berapakah jarak dari kaki tangga ke dinding ?
Penyelesaian :
..........2
�
cos 60° =
5
1 �
=
2 5
5
�=2 ..........5
2. Sebuah antena dipasang dengan diberi penguat dari kawat seperti pada gambar di
bawah ini.
Jika tinggi antena 8 m dan sudut elevasi 30°, berapakah panjang kawat tersebut?
Penyelesaian :
8
sin 30° =
panjang kawat
1 8
=
2 panjang kawat
panjang kawat = 8 × 2 = 16 m ..........5
3. Diketahui sudut elevasi pengamat terhadap puncak suatu menara televisi adalah 60°
dan jarak pengamat dari kaki menara adalah 400 m. Berapakah tinggi menara tersebut ?
(tinggi orang diabaikan)
Penyelesaian :
�?
60°
Pengamat
400 m
..........3
�
tan 60° =
400
�
3=
400
� = 400 3 m ..........5
Tugas Mandiri
�
15
12
Segitiga ABD siku-siku di A dan segitiga BCD siku-siku di C. Tentukan panjang CD.
8. Sebuah segitiga ABC mempunyai besar ∠B = 45° . Garis CP adalah garis tinggi segitiga
ABC. Jika panjang sisi AC = 15 cm dan AP = 9 cm, tentukan luas segitiga tersebut.
MODUL KELAS X
MODUL
MATEMATIKA
MATERI: TRIGONOMETRI
RIZKIYAN HADI
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
PETA KONSEP
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas : X
Alokasi Waktu : 8 JP
Judul Modul : Rasio Trigonometri
B. Kompetensi Dasar
3. 7 Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
b. Petunjuk Khusus
1. Dalam kegiatan Pembelajaran Kalian akan mempelajari bagaimana memahami
konsep dan menyelesaikan masalah Rasio Trigonometri
2. Perhatikan gambar gambar dan uraian dengan seksama agar dapat memahami,
menentukan dan menggeneralisasikan Rasio Trigonometri serta mampu
menerapkan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal
tersebut.
3. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan
yang ada. Kerjakanlah soal uji kompetensi dengan cermat agar Kalian bisa lebih
paham dan terampil.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Ukuran Sudut dan Konsep Dasar Sudut
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian mengenal satuan
ukuran sudut dalam radian dan derajat serta mampu mengubah satuan ukuran sudut
dari bentuk radian ke bentuk derajat dan sebaliknya
B. Uraian Materi
Pernahkah Kalian melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan diperbaiki
atau mengukur ketinggian sebuah gedung?Tahukah kalian bagaimana seorang
Nakhoda kapal memperkirakan jarak antara kapal dengan pelabuhan atau pantai atau
dengan kapal lain sehingga kapalnya tidak bertabrakan?Bagaimana seorang ahli
kelautan mengukur kedalaman Samudra, ketinggian ombak atau seorang Astronom
mengukur jarak bintang? Para ahli tersebut bekerja menggunakan perhitungan
Trigonometri. Aktivitas pengukuran tersebut hanya sebagian dari penerapan
trigonometri dalam kehidupan nyata.
Secara sederhana, menggunakan trigonometri berarti melakukan penghitungan
yang berkaitan dengan sudut. Trigonometri sering digunakan oleh surveyor, astronot,
ilmuwan, enginer, bahkan juga digunakan untuk kegiatan investigasi. Dalam bidang
fsika, teknik, dan kedokteran, trigonometri mengambil peranan penting dalam
pengembang teknologi kedokteran dan teori-teori fsika dan teknik. Dalam Matematika,
trigonometri digunakan untuk menemukan relasi antara sisi dari sudut pada suatu
segitiga.
Setelah membaca paparan di atas, Kalian bisa mengetahui betapa luasnya
penggunaan Trigonometri dalam kehiduapan nyata. Bagaimana, menarikkan? Mudah-
mudahan Kalian termotivasi untuk mempelajari lebih dalam Trigonometri, khususnya
belajar matematika sebagai tarunya ilmu pengetahuan.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Panjang busur PQ r
Dari gambar di atas, besar sudut POQ = r
radian = r radian = 1 radian
Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat seperti di
bawah ini.
Satu putaran penuh = 3600 = 2π radian
1 1 1
putaran = x3600 = 1800 = x2π radian = π radian
2 2 2
1 1 2𝜋 𝜋
360
putaran = 360
x3600 = 10 = =
360 180
radian
180 0
Maka didapat 1 rad = 𝜋 1 ≈ 57, 3 0
Coba Kalian perhatikan hubungan secara Aljabar antara derajat dengan Radian
berikut:
Tentunya dengan mudah kalian mampu mengubah ukuran sudut yang lain.
Untuk lebih memahami masalah hubungan antara derajat dengan radian, coba Kalian
perhatikan contoh-contoh berikut:
Contoh 1.1
Alternatif penyelesaian:
1 1 1 1
1. 1 putaran = 3600 = 2π rad, jadi putaran = 1800 = π. Oleh karena itu 𝜋 rad = x
2 4 4 2
1 1
putaran = putaran = x 3600 = 450.
8 8
1 1 1
2. Karena 1 putaran = 2π rad, maka 10 x2π rad. = 5 𝜋 rad = 5 x 1800 = 360
𝜋 3 3 1 3
3. 135 = 135 x 180 rad = 4 𝜋 rad = 4 x 2 putaran = 8 putaran
𝜋 1
4. Sudut yang terbentuk pada pukul 11.00 adalah 300. Jadi 300 = 30 x 180 rad = 6 𝜋 rad.
Kalian sudah sering mendengar kata "sudut". Sebenarnya apa yang dimaksud
dengan sudut? Untuk memahami masalah sudut, coba Kalian lakukan Langkah-langkah
berikut:
1. Lukis sinar garis (missal sinar AB)
2. Putar sinar AB dengan pusat A sampai terjadi sinar garis AC, sehingga terbentuk
sudut BAC
3. Beri nama sudut BAC = α
Dari proses tersebut Kalian telah membuat sudut ∠𝐵𝐴𝐶 seperti tampak pada gambar.
Dalam kajian geometris, sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial
side) ke sisi akhir (terminal side). Selain itu, arah putaran memiliki makna dalam sudut.
Suatu sudut bertanda “positif” jika arah putarannya berlawanan dengan arah putaran jarum
jam, dan bertanda “negatif” jika arah putarannya searah dengan jarum jam. Arah putaran
untuk membentuk sudut juga dapat diperhatikan pada posisi sisi akhir terhadap sisi awal.
Untuk memudahkannya, mari kita cermati deskripsi berikut ini.
Dalam bidang koordinat kartesius, jika sisi awal suatu garis berimpit dengan sumbu x
dan sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius itu, disebut
sudut standar (baku). Jika sisi akhir berada pada salah satu sumbu pada koordinat tersebut,
sudut yang seperti ini disebut pembatas kuadran, yaitu 0°, 90°, 180°, 270° dan 360°.
Sebagai catatan, bahwa untuk menyatakan suatu sudut, lazimnya digunakan huruf Yunani,
seperti, α (alpha), β (betha), γ (gamma), dan θ (tetha), dan juga digunakan huruf-huruf
kapital, seperti A, B, C, dan D.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 11
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7
Gambar 1.4
Definisi 2.1:
Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir
(terminal side) yang berimpit.
Alternatif Penyelesaian:
Gambar 1.5
C. Rangkuman
1. Ada dua ukuran untuk mengukukur sudut, yaitu derajat dan radian.
1
2. 10 = putaran.
360
3. 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran
berjari-jari r dan membentuk busur sepanjang r juga
4. Hubungan satuan derajat dengan satuan radian adalah bahwa satu putaran
penuh sama dengan 2π radian
180
5. 1 rad = 𝜋 10
6. Sudut didefnisikan sebagai hasil rotasi dari sisi awal (initial side) ke sisi akhir
(terminal side).
7. Sudut standar (baku) adalah sudut yang sisi awalnya berimpit dengan sumbu x
dan sisi terminalnya terletak pada salah satu kuadran pada koordinat kartesius.
8. Sudut-sudut koterminal adalah dua sudut standar, memiliki sisi-sisi akhir
(terminal side) yang berimpit.
D. Latihan Soal
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan Latihan soal berikut
kemudian cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir
kegiatan pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.
1. Untuk setiap besar sudut di bawah ini, ubahlah ke bentuk satuan derajat dan
radian.
1
a. 3 putaran
2
b. 5
putaran
3
c. 10
putaran
d. 4 putaran
2. Nyatakanlah sudut berikut ke dalam satuan radian.
a. 1200
b. 2100
3. Nyatakan sudut berikut ke dalam bentuk derajat.
1 3
a. 3 𝜋𝑟𝑎𝑑 c. 4 𝜋𝑟𝑎𝑑
7 11
b. 9
𝜋𝑟𝑎𝑑 d. 12
𝜋𝑟𝑎𝑑
4. Berapa radian jarak putar jarum menit sebuah jam apabila ia berputar selama
a. 45 menit
b. 30 menit
c. 15 menit
d. 1 menit
NO JAWABAN SKOR
1. a.
1 1
putaran = 3 𝑥 3600 = 1200. 1
3
1 1 2 1
3
putaran = 3 𝑥 2𝜋 rad= 3 𝜋 rad
2 2
b. putaran = 5 x 3600 =1440 1
5
2 2 4 1
5
putaran = 5 x 2 π rad = 5
𝜋 rad
3 3
c. putaran = = x 3600 =1080 1
10 10
3 3 3
putaran = x 2 π rad
= 𝜋 rad
10 10 5 1
d. 4 putaran = 4 x 360 = 14400 = 8π rad
0
2
2. 1 1 2
a. 3
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 3 x 1800 = 600
7 7
2
b. 𝜋𝑟𝑎𝑑 = x 1800 = 1400
9 9
3 3 2
c. 4
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 4 x 1800 = 1350
11 11
d. 12
𝜋𝑟𝑎𝑑 = 12 x 1800 = 1650 2
3 𝜋 2 2
a. 1200 = 120 x 180 = 3 𝜋 rad
𝜋 7 2
b. 2100 = 210 x 180 = 6 𝜋 r
kalian, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
kalian terhadap materi kegiatan pembelajaran ini.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Rumus Tingkat penguasaan=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100%
Kriteria
90% – 100% = baik sekali
80% – 89% = baik
70% – 79% = cukup
< 70% = kurang
Jika tingkat penguasaan kalian cukup atau kurang, maka kalian harus mengulang
kembali seluruh pembelajaran.
E. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Saya sudah memahami tentang ukuran sudut
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Rasio Trigonometri
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Kalian memahami rasio
Trigonometri (sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen17) dan mampu
menghitung perbandingan trigonometri serta mampu memecahkan masalah
menggunakan konsep rasio trigonometri.
B. Uraian Materi
Kalian tahu bahwa trigonometri berasal dari kata “trigonon” yang artinya tiga
sudut, dan “metron” (mengukur)? Jadi 17jika bicara tentang trigonometri berarti
bicara terkait dengan ukuran dan sudut.
Kalau Kalian perhatikan lingkungan sekitar kita, banyak benda atau bangunan
memiliki sudut atau pojok tertentu. Bentuk-bentuk sudut dari benda di alam
terbentuk dengan sendirinya, seperti sudut dahan dengan ranting, lekukan batuan,
dan sebagainya. Bentuk sudut ada yang sengaja dirancang,seperti penggaris
berbentuk segitiga, sudut antara dua ruas jalan yang bersilangan, sudut yang
terbentuk antara jarum pendek dan jarum 17panjang dari sebuah jam dinding,
bentuk permukaan buku. Model atap rumah biasanya dibuat dengan sudut atau pojok
sesuai kebutuhan. Titik sudut sebuah buku biasanya tegak lurus, sedangkan atap
rumah sudutnya lebih kecil. Ilmu ukur sudut dipelajari secara khusus dalam
trigonometri yang mengkaji hubungan antara sisi dan sudut dalam suatu segitiga dan
sifat-sifat serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti penaksiran tinggi
17bangunan atau pohon, jarak mendatar puncak gunung terhadap lembahnya, dan
sebagainya. Pada mulanya, trigonometri diterapkan dalam navigasi, survei dan
pemetaan, dan astronomi, yang menekankan pada penentuan jarak secara tidak
langsung. Aplikasi lainnya diterapkan pada fisika, kimia, engineering atau keteknikan,
teknik sipil, astronomi, ilmu ukur tanah (topografi), 17 kimia, optic, oseanografi,
teknologi pencitraan dalam bidang kedokteran, khususnya pada penentuan fenomena
atau gejala yang bersifat 17rnament seperti getaran, aliran listrik dan sebagainya.
Pada peradaban kehidupan kita, kajian mengenai trigonometri sudah tercermin
dari berbagai ikon kehidupan mereka. Misalnya, para arsitekturnya, sudah
menerapkan kesetimbangan bangunan pada rumah adat yang mereka ciptakan,
sebagai contoh rumah adat Dayak. Rumah adat tersebut berdiri kokoh sebagai hasil
hubungan yang 17rnament17l17a besar sudut yang dikaitkan dengan 17rnamen sisi-
sisinya.
Garis AC dan BC berpotongan di titik C membentuk sudut ACB sebesar X0. Garis DE
dan FG tegak lurus garis BC. Ada tiga segitiga sebangun, yaitu segitiga FCG, DCE dan
ACB.
Coba sekarang kalian lakukan aktivitas berikut:
a. Jiplaklah gambar di atas dan ukur 18rnamen CF , CD , dan CA serta 18rnamen garis
CG , CE , dan CB
b. Ukurlah besar sudut ACB. Tentukan perbandingan FG : FC ,DE : DC , dan A B : AC .
Apakah kesimpulan Anda? Jelaskan.
c. Tentukan juga perbandingan CG : CF, CE : CD dan CB : CA serta FG : GC, DE : EC dan
AB : BC
d. Coba kalian gambar ulang dan ubah besar sudut ACB, apakah perbandingan sisi-
sisi tersebut berubah?
Dari aktivitas di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan sisi-sisi segitiga siku-
siku yang dihadapi suatu sudut adalah tertentu.
Definisi 2.1
Kalian sekarang sudah mengetahu enam jenis perbandingan trigonometri. Hal penting
yang harus kalian ingat adalah Teorema Phytagoras.
Contoh 2.1
Perhatikan segitiga siku-siku ABC di bawah.
Tentukan:
a. Panjang AC
b. Sin α, cos α, tan α
c. Sec α, cosec α, dan cotan α
Alternatif penyelesaian:
a. Diketahui: Panjang AB = 8 cm dan BC = 10 cm.
Dengan menggunakan Teorema Phytagoras diperoleh:
𝐵𝐶 2 = 𝐴𝐶 2 + 𝐴𝐵2 ↔ 𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵2
↔ 𝐴𝐶 = √𝐵𝐶 2 − 𝐴𝐵2
↔ 𝐴𝐶 = √102 − 82 = √100 − 64 = √36 = 6
Jadi Panjang AC = 6 cm.
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 8 4
b. Sin α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝐵𝐶 = 10 = 5
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐶 6 3
cos α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 𝐵𝐶 = 10 = 5
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 8 4
tan α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐴𝐶 = 6 = 3
Contoh 2.2
1
Diketahui sin α = 2 , 0 < α < 90, tentukanlah cos α dan tan α.
Alternatif penyelesaian:
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 1
Sesuai dengan definisi bahwa Sin α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎, maka sin α = 2 berarti
perbandingan antara sisi depan sudut dengan sisi miring segitiga 1 : 2.
2 2
⎕ α
B Gambar 2.3 C Pembilang dan
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐵𝐶 √3 1 penyebut keduanya
cos α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐴𝐶 = 2
= 2 √3 dikalikan √3
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝐴𝐵 1 1
tan α = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 = 𝐵𝐶 = = 3 √3
√3
Contoh 2.3
15
Diberikan sin 𝐴 = 17 maka tentukan kelima perbandingan trigonometri cos A, tan
A, cosec A, sec A dan tan A.
Alternatif penyelesaian:
Perhatikan segitiga berikut.
𝐵 𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐵 2 − 𝐵𝐶 2
𝐴𝐶 = √𝐴𝐵 2 − 𝐵𝐶 2 = √172 − 152
= √289 − 225 = √64 = 8
15 17 8 17
cos 𝐴 = sec 𝐴 =
17 8
15 8
tan 𝐴 = cot 𝐴 =
8 15
𝐶 𝐴 17
cosec 𝐴 = 15
dengan arah pandangan mata pengamat 22rnamen atas. Sedangkan sudut elevasi
adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah pandangan mata
22rnamen bawah.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.
Banyak sekali kita jumpai berbagai hal yang terkait dengan rasio trigonometri.
Rasio trigonometri dapat digunakan untuk memecahkan masalah kontekstual
yang berhubungan dengan sudut pengamatan, tinggi suatu benda , atau untuk
menentukan jarak ke suatu obyek. Rasio trigonometri merupakan salah satu
sarana yang dapat digunakan untuk melatih penalaran dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut.
Beberapa keterampilan yang perlu kalian miliki untuk meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah adalah:
1. Memahami soal
Pahami soal atau masalah yang diberikan, kemudian tentukan
beberapa hal berikut.
a. Menyatakan soal ke dalam 22rname sendiri
b. Membuat diagram dari soal tersebut
c. Menentukan apa fakta atau informasi yang diberikan
d. Menentukan apa yang ditanyakan, apa yang diminta untuk dicari atau
dibuktikan
2. Memilih pendekatan atau strategi pemecahan
Setelah memahami soal, tentukanlah beberapa hal berikut.
a. Memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui
b. Menentukan konsep yang relevan
c. Menentukan atau memilih 22rnament yang terlibat
d. Merumuskan model matematika atau kalimat matematika dari
masalah
3. Menyelesaikan model
Setelah memilih strategi penyelesaian, tentukanlah beberapa hal
berikut.
a. Tentukan jenis model matematikanya
Contoh 2.4
Sebuah pohon berjarak 100 meter dari seorang pengamat yang tingginya 170 cm.
Apabila pucuk pohon tersebut dilihat pengamat dengan sudut elevasi 600,
tentukanlah tinggi pohon tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
Memahami soal
Dari soal dapat dibuatkan diagramnya sebagai berikut.
Menyelesaikan model
Dengan menggunakan operasi hitung, diperoleh:
𝑡
tan 450 =
𝑥
t = x tan 450 = 100 . 1 = 100
Menafsirkan solusi
Tinggi pohon = t + tinggi pengamat
= 100 m+ 1, 7 m = 101,7 m
Jadi, tinggi pohonnya adalah 101,7 m
Contoh 2.5
Seorang ahli Biologi ingin mengetahui lebar sebuah sungai sehingga alat
yang dipasang untuk mengetahui polutan dalam air sungai dapat diatur
dengan baik. Jarak dari ahli Biologi berdiri pada tempat yang akan dipasang
alat di titik A adalah 100 kaki dan sudut pandang pada alat di seberang sungai,
yaitu di titik C sebesar 300 (lihat gambar). Hitunglah lebar sungai tersebut.
300
Gambar 3.8.10
(Sumber:Larson, 2011)
Alternatif penyelesaian:
Dari soal dapat dibuat diagramnya sebagai berikut:
A α = 300 B
100
Jarak dari pengamat pada alat yang dipasang adalah 100mkaki
Sudut elevasi 300
Yang dicari lebar sungai.
𝑨𝑪
Tan 𝜶 = 𝑨𝑩 ↔ 𝑨𝑪 = 𝑨𝑩. 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝟏 𝟏𝟎𝟎
𝑨𝑪 = 𝟏𝟎𝟎. 𝒕𝒂𝒏 𝟑𝟎𝟎 = 𝟏𝟎𝟎. √𝟑 = √𝟑
𝟑 𝟑
100
Jadi lebar sungai adalah 3 √3 kaki.
C. Rangkuman
1. Perbandingan trigonometri atau perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku yang
dihadapi suatu sudut adalah tertentu.
2. Nilai trigonometri dari sebuah sudut dapat dicari dengan menggunakan 25rnam
trigonometri atau dengan menggunakan kalkulator ilmiah (scientific calculator)
dengan menentukan dulu satuan sudut yang digunakan
3. Dalam sebuah segitiga siku-siku berikut berlaku perbandingan:
𝑎 𝑐
𝛼
𝑏
𝒅𝒆 𝒂 𝒄 𝟏
𝒔𝒊𝒏 𝜶 = = 𝒄𝒐𝒔𝒆𝒄 𝜶 = =
𝒎𝒊 𝒄 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶
𝒔𝒂 𝒃 𝒄 𝟏
𝒄𝒐𝒔 𝜶 = = 𝒔𝒆𝒄 𝜶 = =
𝒎𝒊 𝒄 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶
𝒅𝒆 𝒂 𝒔𝒊𝒏 𝜶 𝒄 𝟏
𝒕𝒂𝒏 𝜶 = = = 𝒄𝒐𝒕 𝜶 = = =
𝒔𝒂 𝒃 𝒄𝒐𝒔 𝜶 𝒂 𝒕𝒂𝒏 𝜶
𝒄𝒐𝒔 𝜶
𝒔𝒊𝒏 𝜶
D. Latihan Soal
Untuk meningkatkan pemahaman, coba Kalian kerjakan latihan soal berikut,
kemudian cocokkan jawaban Kalian dengan kunci jawaban pada bagian akhir
kegiatan pembelajaran. Jangan melihat kunci dulu sebelum Kalian mengerjakan.
2. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B, jika panjang AC adalah 8 cm, dan A = 30o.
Hitunglah panjang AB dan BC.
3. Seorang anak memandang sebuah pohon dengan sudut 600. Apabila jarak anak
tersebut 60 meter dari pohon, tentukan tinggi pohon tersebut.
4. Andi melihat sebuah sebuah menara dari jarak 150 meter dengan sudut elevasi 300.
Jarak mata Andi dengan tanah 150 cm. Tentukan tinggi gedung tersebut!
5 1
1. Diketahui sin A = 0,5 = 10 = 2.
Perhatikan segitiga siku-siku berikut: Skor
C
10
…………………………..2
5
𝛼
B A
𝐴𝐶 10 2
b. Sec A = = = =
𝐴𝐵 5√3 √3
2
3
√3…………………………………………………………………………….2
……………………………………………………………………………………1
A B
𝐴𝐵 60
Dari gambar kita dapatkan cos 𝛽 = ↔ cos 600 = …………………………………..2
𝐴𝐶 𝐴𝐶
60 60
AC = cos 600 = 1 = 120……………………………………………………………………………….2
2
𝐵𝐶 𝐵𝐶
Sin 600 = 𝐴𝐶 = 120………………………………………………………………………………………..2
1
BC = 120 x sin 600 = 120 x √3 = 60√3……………………………………………………….2
2
Jadi tinggi pohon adalah 60√3 meter…………………………………………………………1
…..2
A 300 B
150
150
𝐵𝐶 𝐵𝐶
tan 300 =𝐴𝐵 = 150
↔ BC = 150 x tan 300……………………………………………………..3
1
BC = 150 x 3 √3 = 50√3………………………………………………………………………………2
Jadi tinggi menara = (50√3 + 1,5) meter………………………………………………………2
Skor maksimum……………………………40
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 28
Modul Matematika Umum Kelas X KD 3.7
E. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika Kalian mampu dan “Tidak” jika belum mampu
memahami kemampuan berikut:
No. Kemampuan Diri Ya Tidak
1. Saya sudah memahami masalah perbandingan trigonometri
EVALUASI
1. Nyatakalah ukuran sudut berikut ke dalam ukuran radian
a. 2400
b. 3300
10
y
300 600
b.
600 300
2
3 sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1
4. Apabila sin 𝜃 = maka tentukanlah nilai dari ( ).
5 2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃
6. Dua anak mengamati puncak pohon dari tempat yang berseberangan seperti
tampak pada gambar di bawah ini. Apabila anak pertama melihat dengan sudut
elevasi 60° dan anak kedua dengan sudut elevasi 30° dan jarak kedua anak
tersebut 200 m. Tentukan tinggi pohon tersebut!
2m
300 0
300 300 30
Jika harga membuat ornament ukir Rp. 1.500.000,- per meter, berapa biaya yang
harus dikeluarkan untuk membuat orrnament pada rumah tersebut?
2 a.
2𝜋
rad =
2.1800
= 1200 5
3 3
5
7𝜋 7.1800
b. rad = = 7. 300 = 2100
6 6
10
y
1
300 600
A D B
𝑥
Diketahui : 1
∠BAC = 300 AC = 10 BC = y
∠BDC = 600 BD = x
3
Dicari x.
Untuk menentukan x, perhatikan segitiga BDC.
𝑦 𝑦
tan ∠BDC = 𝑥 ↔ tan 600 = 𝑥 2
y 𝑥
600 300
P S Q
2
∠RPQ = ∠RPS = 600
∠RQP = ∠RQS = 300 1
PS = 2
RS = y
Dicari x.
Untuk menentukan nilai x perhatikan segitiga RQS.
𝑅𝑆 𝑅𝑆 𝑅𝑆 𝑦
Sin ∠RQS = sin 300 = 𝑅𝑄 = ↔ x = sin 300 = 1 = 2𝑦 2
𝑥
2
Perhatikan segitiga PSR
𝑦 𝑦
tan ∠RPS =
2 sin 300 =
𝑥
0 𝑦
tan 60 = 2 1 2 √3 6
𝑦
=
√3 = 2 𝑥
2
𝑥 = 2.2√3 = 4√3
𝑦 = 2√3
4 Diketahui sin 𝜃 =
3
5
Dari gambar kita dapatkan AB = √𝐴𝐶 2 − 𝐵𝐶 2 =√52 − 32 = 2
√25 − 9 = √16 = 4
C
5 3
2
A 𝜃 B
4
sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1
Dicari: ( 2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃
)
𝐵𝐶 3
tan 𝜃 = 𝐵𝐴=4 3
sin 𝜃 ∙ tan 𝜃 – 1 5 . 4 − 1
3 3 3
= 3
2 𝑡𝑎𝑛2 𝜃 2(4)2
9 11
20
− 1 20
= 9 = 18
2
2. 16 16
11
11 8
= 20
9 = 20 𝑥 9
2
8
22
= 1
45
5 Misalkan titik P posisi pesawat dan titik Q puncak gunung.
2
P. R
300 1200 m
Q
Jarak pesawat ke puncak gunung = PQ.
𝑄𝑅 1200 2
Sin ∠ QPR = 𝑃𝑄 ↔ sin 300 = 𝑃𝑄 4
1200 1200
PQ = = 1 = 1200 x 2 (pembilang dan penyebut
sin 300
2
dikalikan 2) 2
PQ = 2400 m
6
Misalkan posisi anak pertama A, posisi anak ke dua B dan 1
puncak pohon C. Jarak anak pertama dengan pohon x.
Perhatikan gambar berikut:
y
600 300
A x D 200 - x B
∠CAD = 600 AD = x, CD = y 1
∠CBD = 300 BD = 200 – x
Dicari tinggi pohon = y
Perhatikan segitiga ADC.
𝑦
tan ∠CAD = 𝑥 ↔ y = x.tan ∠CAD =x. tan 600…………………1) 2
Pada segitiga CBD
𝐶𝐷 𝑦
tan ∠CBD= 𝐵𝐷 = 200−𝑥 ↔ 𝑦 = (200 − 𝑥). tan 300 …………2) 2
Dari persamaan 1) dan 2) didapat:
7
C
1
A α = 600 B
5
𝑨𝑩 𝑨𝑩 𝟓 𝟓
cos 𝜶 = 𝑩𝑪 ↔ 𝑩𝑪 = 𝒄𝒐𝒔 𝜶 = 𝒄𝒐𝒔 𝟔𝟎𝟎 = 𝟏 = 𝟏𝟎
𝟐
3
Jadi jarak lintasan yang ditempuh untuk mengambil pohon
kelapa adalah 10 m 1
8 D 3
0
C 60
X 2m
300
300 600
A B
2
Sudut puncak rangka = 1800 – 300 – 300 = 1200
Perhatikan segitiga ABD:
𝐵𝐷 2 3
AD = sin 300 = 1 =4
2
1
DC = BD.cos 600 = 2. 2= 1
AC = X = 4 – 1 = 3 2
Panjang ornament ukir yang akan dibuat = 3 + 3 = 6 m 3
Biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat ornament
adalah ukir = 6 x Rp. 1.500.000,- = Rp. 9.000.000,-
2
Skor Maksimum 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
DAFTAR PUSTAKA
Kemdikbud. 2014. Matematika Kelas XI. Jakarta : Puskurbuk.
Kemdikbud. 2019. Paket Unit Pembelajaran Matematika Trigonometri. Jakarta. Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan. Kementerian Pendidikan Nasional.
Larson, Ron. 2011. Trygonometry. Australia: Brooks.
Markaban. 2009. Trigonometri. Yogyakarta. PPPPTK Matematika.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas taufiq dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS)
untuk SMA ini.
Pada setiap sub-topik Lembar Kegiatan Siswa ini dimulai dengan sebuah
permasalahan yang berguna untuk memotivasi peserta didik dan memberi
gambaran mengenai materi yang dipelajari. Setelah itu disajikan beberapa materi,
kegiatan belajar, diskusi, dan latihan. Kegiatan belajar, diskusi dan latihan
diberikan sebagai pengembangan konsep siswa pada materi Trigonometri.
Harapan penulis semoga LKS ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
dan dapat bermanfaat di dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis
menyadari bahwa Lembar Kerja ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan
masukan yang bersifat membangun penulis harapkan demi kesempurnaan LKS ini.
Penyusun
Indikator Pencapaian KD :
Masalah 1
''
\
\
f
sudut elevasi 60 . Tentukan besar sudut RPQ I
\
\
'
\
I \
I
I
'
p 123 ft
600
a
Lakukan kegiatan dibawah ini dengan teman sekelompokmu!
Kegiatan 1.
... ...
sin A sin B
Create ... ...
h ... h ...
... ...
c sin B sin C
... ...
h ... h ...
hh
A~ B ... ...
c
... ...
... ...
Kesimpulan :
Jika diketahui segitiga ABC seperti dibawah ini. Maka berlaku :
A~ B
c
Search
Sketsakan masalah 1 diatas!
Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?
Create
Sekarang coba selesaikan!
Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan tahapan
Search, Solve, Create, and Share!
tebing!
5. Sebuah satelit yang mengorbit bumi sedang dilacak. Ada dua stasiun
pengamatan yang terpisah di dua kota yang berbeda A dan B, yang berjarak
300 mil. Ketika satelit terlihat dari kedua kota ternyata membentuk sudut
elevasi 63 dan 72 .Berapa mil jarak satelit ke stasiun pengamat A?dan
berapa pula jarak satelit dengan stasiun pengamat B?
Indikator Pencapaian KD :
Masalah 2
a. Jika pesawat mempertahankan kecepatan rata-rata 220 mil per jam dan jika
kesalahan dalam arah ditemukan setelah 15 menit, pada sudut berapa pilot
dapat kembali kearah Louisville?
b. Berapa besar kecepatan yang baru yang sebaiknya digunakan oleh pilot agar
total perjalannya adalah 90 menit?
Kegiatan 2.
Search
A
Perhatikan segitiga gambar di bawah ini!
Pada segitiga ABD ,
c 2 ... (i)
b2 ... (ii)
Solve
Substitusikan persamaan(i) dan (ii)
… (iii)
Create
Dari segitiga ACD diperoleh ,
x
cos C
...
x ...
….
Share
Kesimpulan :
Jika suatu segitiga ABC dengan diketahui sisi a, b, dan sudut C maka
pada aturan cosinus berlaku…………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Search
Sketsakan masalah 2 diatas!
Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?
Create
Sekarang coba selesaikan!
Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan
tahapan Search, Solve, Create, and Share!
1. Dalam segitiga ABC diketahui AC 8 cm, AB 5 cm dan A 60 , maka
panjang sisi BC ….
2. Pada KLM diketahui panjang sisi-sisinya KL 10 cm, LM 9 cm, dan
KM 8 cm. Nilai kosinus sudut terkecil adalah…
3. Dua buah mobil A dan B, berangkat dari tempat yang sama. Arah mobil A
dengan mobil B membentuk sudut 60 . Jika kecepatan mobil A 40
km/jam, mobil B 50 km/jam, dan setelah 2 jam kedua mobil berhenti
maka jarak kedua mobil tersebut adalah … km
4. Panjang jari – jari lingkaran luar segidelapan beraturan adalah 6 cm, keliling
segidelapan tersebut adalah ….
5. Dari T seorang pemain goft mencoba untuk memasukkan bola ke lubang
yang terdapat pada H berjarak 100 m, seperti pada gambar. Tetapi bola tiba-
tiba berbelok 30 kearah M sejauh 60 m. jika pukulan berikutnya sejauh 50
m kearah lubang di H, akankah bola sampai pada lubang di H?
sketsa permasalahan
T~I
~
100m > H
Masalah 3
c
Perhatikan gambar disamping!
2
Dapatkan kalian menghitung luas
segitiga tersebut?
45°
.--~~~~~~~~~:::,.A
4
Kegiatan 3.
Search
A D c
Solve
h
sin A
...
h ...
Create
Substitusikan nilai h ke Luas ABC ,
Share
Kesimpulan :
Jika terdapat suatu segitiga ABC dengan diketahui panjang dua sisi
b, c yang mengapit suatu sudut A , maka luas segitiga tersebut dapat
ditentukan dengan rumus…………………………………………...
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Diskusikan masalah 3 dengan kelompok anda pada kolom yang sudah disediakan!
Search
Sketsakan masalah 3 diatas!
Solve
Dengan rumus apa kita dapat menyelesaikan masalah diatas?
Share
Kesimpulan :
Sekilas info :
1 1 1
L ab sin C , L ac sin B , L bc sin A
2 2 2
Jika diketahui satu sisi dan dua sudut, rumus untuk menentukan
luas segitiga adalah sebagai berikut.
, SISWA TRIGOMOMETRI
LEMBAR KERJA , KELAS X SEMESTER 2 11
b2 sin A sin C
L
2sin B
Jadi luas segitiga sembarang juga dapat dicari
dengan rumus:
1 1
L2 bc(1 cos A) bc(1 cos A) (difaktorkan)
2 2
a2 b2 c2 2ab cos A
a 2 b2 c 2
cos A
2bc
b2 c 2 a 2 1
cos A (dikalikan )
2bc 1
Kemudian substitusi nilai cos A ke
1 1
L2 bc(1 cos A) bc(1 cos A)
2 2
1 b2 c 2 a 2 1 b2 c 2 a 2
L2 bc 1 bc 1
2 2bc 2 2bc
1 2 bc b c a 1 2 bc b c a
2 2 2 2 2 2
L bc
2
bc
2 2 2bc 2 2 2bc
1 2bc b 2 c 2 a 2 1 2bc b 2 c 2 a 2
L2
2 2 2
2
b c 2 a 2 a 2 (b c)2
L
2
4 4
L2
b c a b c a a c b a b c
2 2 2 2
Untuk mempermudah mengingat, kita sebut semi-perimeter
sebagai,
1
s a b c
2
L2 s s a s b s c
Kerjakan latihan soal dibawah ini pada buku tugas dengan menerapkan
tahapan Search, Solve, Create, and Share!
1. Diketahui segitiga ABC dengan cos B = 0,96, panjang BC = 20 cm dan AB
= 25 cm. Berapa panjang sisi AC dan luas segitiga ABC ?
2. Diketahui segitiga ABC dengan panjang AC = BC = 6 cm, AB = 8 cm. Luas
segitiga ABC adalah...
3. Tentukan luas PQR , jika diketahui PR 6 cm, Q 45 , dan R 75 !
4. Ditentukan luas Δ ABC = 66 cm², BC = 43 cm, AC = 6 cm. Berapa nilai
sudut C ?
5. Diketahui segiempat PQRS dengan PS 5 cm, PQ 12 cm, QR 8 cm,
besar sudut SPQ 90 , dan besar sudut SQR 150 . Luas PQRS adalah
…
S
Indikator Pencapaian KD :
Masalah 4
3 1
p = <v3 !> Jika suatu titik P , terletak pada
2 ' 2 2 2
lingkaran seperti pada gambar disamping,
c
tentukan nilai perbandingan ke enam fungsi
trigonometri!
Tentukan nilai :
sb-y
...
sin
...
P(x,y)
I ...
r-1
I
I cos
I
I y ...
I
I
I
I
e ...
tan
I
x sb-x ...
Sekilas info :
Koordinat kutub adalah koordinat yang digambar pada sumbu x
dan sumbu y, terdiri atas nilai r ( r = ~x2 + y2 ) dan sudut θ, yaitu
sudut yang di bentuk oleh garis OP dan OX, di tulis P (r, θ).
y
P(r,9)
Masalah 5
Jika suatu koordinat kutub P 2, 45 tentukan nilai ke enam nilai perbandingan
trigonometri dan nilai koordinat kartesiusnya!
Diskusikan dengan teman sekempokmu kegiatan 4 dibawah ini untuk menjawab
masalah 5!
Kegiatan 4.
y x
sin cos
Solve ... ...
y ... x ...
Create
... ...
sin cos ec
... ...
... ...
tan cot an
... ...
Share
Kesimpulan :
………………………………………………………………………
a. b. c.
P(O, 1)
Indikator Pencapaian KD :
Masalah 6
Gambarlah grafik fungsi berikut.
a. y sin x e. y 2cos(3x)
b. y cos x f. y 3sin(2 x )
c. y tan x g. y 2sin(2 x ) 2
d. y 3sin(4 x)
x 0 5 7 3 11 2
6 2 6 6 2 6
y sin x
( x, y)
y
~
+
'
+ +'
'
+ +
' '
+ '
+ +'
' '
x
+ +
' '
Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …
Kegiatan 6.
x 0 2 4 3 5 2
3 2 3 3 2 3
y cos x
( x, y)
+
. '
+ +
'
+
. +
'
+
'
- +
'
- +
'
- + -
'
+
'
- •
'
+
. +
'
+
'
~----+----
I
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----~
I
I
I
I I
I
I
I
I I
I
I I
''
Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …
Kegiatan 7.
x 0 3 5 3 7 2
4 2 4 4 2 4
y tan x
( x, y)
+ + +
'
I
+
'
I ' I
''
I
~----+---- ----+----+----+----+----+----+----+----+----+----~
I
I I I I
I
I
I
I I
I
I I I
'' ''I
I
+ +
I
+ +' +
'' ''
I I
Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di …
-2
(a) y = sin x
-1
-2
G--1) (527r '-1)
(b) y = -sin x
-1
G--1)
-2
(c) y = -sin (2x)
Apa yang kalian dapat dari gambar diatas?apa yang membedakan antara grafik yang
satu dengan yang lain?
1……………..
2……………..
3…………….
{0,1) {2,r, 1)
0
0
" 5TJ
-1
(1r, -1)
(d) y = cos (x)
3 3
-1( 2'0
0
l o
-1
(2, -4)
(f) y = -4cos (TTX)-2
(e) y = -4cos (TTx)
Apa yang kalian dapat dari gambar diatas?apa yang membedakan antara grafik yang
satu dengan yang lain?
1……………..
2……………..
3……………..
Search
Berapa besar Amplitudonya?
2
Amplitudo A Periode T
Solve
2
Amplitudo A ... Periode T ...
2 2
Karena Periode T ... , maka jarak antar subinterval = 4 ...
x
y 3sin(4 x)
( x, y)
Create
.. ----T'--
y __ T' T' T' T' T' T' T' T' T' ~
' I I I I I I I I
.
+ +
' .
+
+'
.
+
.
+ +
'
+
'
+
'
x
..
+ '
+
Kegiatan 9.
Gambarlah grafik dari fungsi y 2cos(3x) !
2
Amplitudo I AI Periode T
Solve
2
Amplitudo I AI ... Periode T ...
2 2
Karena Periode T ... , maka jarak antar subinterval = 4 ...
x
y 2cos(3x)
( x, y)
Create
+'
..
+
.
+
.
+
.
+ +
' .
+
x
.
+ '
+
'
!
Share
a. Daerah asal/domain nya…
b. Daerah hasil/range nya…
c. Amplitudo dari grafik fungsi diatas adalah…
d. Periode grafik fungsi diatas adalah …
e. Nilai maksimum grafik…
f. Nilai minimum grafik….
g. Memotong sumbu-x di…
= IAI
. 2,r
Pertama, menentukan Amplitudo dan Periode = T =- dan fase
ca
¢
pergeseran .
¢
Kedua, menentukan titik awal dari dari grafik, . Menentukan titik akhir dari
¢
grafik, -+-
21r
. Membagi interval menjadi empat subinterval,
ai to
Ketiga, menggunakan titik akhir untuk dari subinterval ini untuk menentukan
lima titik kunci pada grafik.
Keempat, plot lima titik kunci dan hubungkan hingga mendapatkan grafik satu
siklus. perpanjang disetiap arah grafik untuk lebih sempurnanya.
Kelima, jika B 1= 0 , tunjukkan dengan pergeseran vertikal.
2
Amplitudo A Periode T
Solve
2
Amplitudo A ... Periode T ...
titik awal grafik = ...
2 2
Karena Periode T ... , maka jarak antar subinterval = 4 ...
x
y 3sin(2 x )
( x, y)
Create y
Kegiatan 11.
Search
Solve
Share
(A) (8)
y
r
{C)
(0)
y
2
(E) (f)
x ~x
'
-2
(G) (H)
(I}
(J)
1
i. y 2sin( x) vi. y 2sin( x)
2 2
1
ii. y 2co s( x) vii. y 2 cos( x)
2 2
1
iii. y 2 cos( x) viii. y 2co s( x)
2 2
iv. y 3cos(2 x) ix. y 3sin(2 x)
1
v. y 3sin(2 x) x. y 2sin( x)
2
3. Gambarlah grafik dengan menentukan amplitudo, periode, dan fase
pergeseran fungsi trigonometri dibawah ini!
a. y 2 tan x
b. y 2cos(4 x 3 ) 1
Marwanto, dkk. 2009. Mathematics for Senior High School Year X. Jakarta :
Yudhistira
Blitzer, Robert. 2007. Algebra & Trigonometry Third Edition. New Jersey: Pearson
Prentice Hall
Sullivan, Michael. 2012. Algebra & Trigonometry Ninth Edition. Chicago State
University : Pearson Prentice Hall
Alan Sultan & Alice F.Artzt. 2011. The Mathematics That Every Seconddary
School Math teacher needs to Know . New York :Taylor & francis
STANDAR KOMPETENSI:
5. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah.
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat
5.1. Melakukan Trigonometri. - Menjelaskan arti derajat dan - Menentukan nilai Tugas Uraian - Tentukan nilai perbandingan 2 x 45 Sumber:
manipulasi
aljabar dalam
- Perbandingan
trigonometri
radian. perbandingan
trigonometri (sinus,
individu. singkat. trigonometri untuk sudut θ pada menit - Buku paket
(Buku
gambar:
perhitungan pada segitiga - Menghitung perbandingan sisi - kosinus, tangen, Matematika
24
teknis yang siku - siku. sisi segitiga siku-siku yang kotangen, sekan, SMA dan MA
berkaitan sudutnya tetap tetapi panjang dan kosekan suatu ESIS Kelas X
dengan sisinya berbeda. sudut) pada Semester Genap
26
perbandingan, segitiga siku - siku. Jilid 1B,
fungsi, - Mengidentifikasikan pengertian θ karangan Sri
persamaan, dan perbandingan trigonometri pada Kurnianingsih,
identitas segitiga siku-siku. dkk) hal. 60-69.
trigonometri. - Buku referensi
- Menentukan nilai perbandingan lain.
trigonometri suatu sudut (sinus,
kosinus, tangen, kotangen, Alat:
sekan, dan kosekan suatu sudut) - Laptop
pada segitiga siku - siku. - LCD
- OHP
0
- Perbandingan - Menyelidiki nilai perbandingan - Menentukan nilai Tugas Uraian - Hitunglah nilai sin 30 dan 2 x 45 Sumber:
trigonometri trigonometri (sinus, kosinus, dan perbandingan individu. singkat. cos 30 0 menit - Buku paket hal.
sudut - sudut tangen) dari sudut khusus. trigonometri (sinus, tan 30 0 . Apakah yang diperoleh? 70-73.
khusus. kosinus, dan - Buku referensi
- Menggunakan nilai tangen) dari sudut lain.
perbandingan trigonometri khusus. Alat:
(sinus, kosinus, dan tangen) dari - Laptop
sudut khusus dalam - LCD
menyelesaikan soal. - OHP
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 7
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat
- Perbandingan - Menurunkan rumus - Menentukan nilai Tugas Uraian - Tentukan nilai x yang memenuhi 2 x 45 Sumber:
trigonometri perbandingan trigonometri perbandingan kelompok. obyektif. persamaan: menit - Buku paket hal.
dari sudut di (sinus, kosinus, dan tangen) trigonometri (sinus, 73-80.
3
semua kuadran. suatu sudut pada bidang kosinus, dan sin ( x 20 0 ) , x 0, 2 - Buku referensi
Cartesius. tangen) dari sudut 2 lain.
di semua kuadran.
- Melakukan perhitungan nilai Alat:
perbandingan trigonometri pada - Laptop
bidang Cartesius. - LCD
- OHP
- Menyelidiki hubungan antara
perbandingan trigonometri dari
sudut di berbagai kuadran
(kuadran I, II, III, IV).
- Perbandingan - Melakukan ulangan berisi materi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Himpunan penyelesaian persamaan 2 x 45
trigonometri yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. 1 menit
pada segitiga perbandingan trigonometri pada berkaitan dengan sin x 2 , untuk 0 x 2
2
siku-siku. segitiga siku-siku, perbandingan materi mengenai
adalah……
- Perbandingan trigonometri sudut-sudut khusus, perbandingan
3
trigonometri dan perbandingan trigonometri trigonometri pada a. π d. ,
sudut-sudut dari sudut di semua kuadran. segitiga siku-siku, 4 4
4
khusus. perbandingan
- Perbandingan trigonometri sudut
trigonometri -sudut khusus, dan 3 5
b. e. ,
dari sudut di perbandingan 4 4 4
semua kuadran. trigonometri dari
sudut di semua 5
kuadran. c.
4
- Persamaan - Menentukan besarnya suatu - Menyelesaikan Tugas Uraian - Tentukan nilai x yang memenuhi 2 x 45 Sumber:
trigonometri sudut yang nilai sinus, kosinus, persamaan individu. obyektif. persamaan berikut pada interval menit - Buku paket hal.
sederhana. dan tangennya diketahui. trigonometri
sederhana.
, . 81-84.
- Buku referensi
1 lain.
a. cos x
- Menentukan penyelesaian 2
persamaan trigonometri b. tan 2x 1 Alat:
sederhana. - Laptop
- LCD
- OHP
- Penggunaan - Menggunakan tabel nilai - Menggunakan Tugas Uraian - Dengan menggunakan kalkulator, 2 x 45 Sumber:
tabel dan perbandingan trigonometri dan tabel dan individu. singkat. tentukan nilai: menit - Buku paket hal.
kalkulator untuk kalkulator untuk mencari nilai kalkulator untuk a. cos 34,50 d. cos 1 0, 69590 85-88.
mencari nilai perbandingan trigonometri. menentukan nilai - Buku referensi
perbandingan pendekatan fungsi b. tan1250 e. sin 1 0, 42740 lain.
trigonometri. trigonometri dan c. sin 75 0
f. sec1300
besar sudutnya. Alat:
- Laptop
- LCD
- OHP
- Pengambaran - Menyimak pemahaman tentang - Menggambar Tugas Uraian - Buatlah sketsa grafik fungsi - fungsi 2 x 45 Sumber:
grafik fungsi langkah-langkah menggambar grafik fungsi kelompok. obyektif. berikut pada interval 1800 , 1800 menit - Buku paket hal.
trigonometri. grafik fungsi trigonometri trigonometri 89-95.
dengan menggunakan tabel dan dengan a. y sin ( x 300 ) - Buku referensi
lingkaran satuan. menggunakan b. y cos ( x 600 ) lain.
tabel dan
- Menggunakan rumus sinus dan lingkaran satuan. c. y 1 sin 2 x Alat:
kosinus dalam penyelesaian - Laptop
soal. - LCD
- OHP
- Mengkonstruksi gambar grafik
fungsi sinus dan kosinus.
- Koordinat kutub - Menjelaskan pengertian - Mengubah Kuis Uraian - Ubahlah koordinat kutub berikut ke 2 x 45 Sumber:
(pengayaan). koordinat kutub. koordinat kutub singkat. dalam bentuk koordinat Cartesius. menit - Buku paket hal.
ke koordinat a. A (4, 300 ) 95-98.
- Memahami langkah - langkah Cartesius, dan - Buku referensi
menentukan koordinat kutub sebaliknya. b. B (5, 1350 ) lain.
suatu titik. c. C (6, 210 o )
Alat:
- Mengidentifikasi hubungan d. D (3, 450 ) - Laptop
antara koordinat kutub dan - LCD
koordinat Cartesius. - OHP
- Persamaan - Melakukan ulangan berisi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Himpunan penyelesaian persamaan 2 x 45
trigonometri materi yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. 3 tan x 1 0 , untuk 0 x 2 menit
sederhana. persamaan trigonometri berkaitan dengan adalah……
- Penggunaan sederhana, penggunaan tabel materi mengenai
tabel dan dan kalkulator untuk mencari persamaan 5
a. d. ,
kalkulator nilai perbandingan trigonometri 6 6 6
untuk mencari trigonometri, pengambaran sederhana,
nilai grafik fungsi trigonometri, dan penggunaan tabel 7 7
perbandingan koordinat kutub. dan kalkulator b. e. ,
6 6 6
trigonometri. untuk mencari
- Pengambaran nilai
grafik fungsi perbandingan 5
c.
trigonometri. trigonometri, 6
- Koordinat kutub. pengambaran
grafik fungsi Uraian 2. Ubahlah koordinat titik berikut ke
trigonometri, dan singkat. dalam koordinat kutub, kemudian
koordinat kutub. tunjukkan pada satu bidang gambar.
a. A(2, 2)
b. B(2, 2 3)
c. C( 6, 6)
d. D( 3, 1)
e. E(3, 3 3)
- Hubungan antar - Menggunakan identitas - Membuktikan dan Tugas Uraian - Buktikan identitas - identitas berikut. 2 x 45 Sumber:
perbandingan trigonometri dalam menggunakan kelompok. singkat. menit - Buku paket hal.
a. 8sin 2 A 8cos 2 A 8
trigonometri penyelesaian soal. identitas 98-104.
b. 4sin 2 A 4 4 cos 2 A - Buku referensi
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 10
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat
5.2. Merancang - Aturan sinus, - Mengidentifikasi permasalahan - Menggunakan Tugas Uraian - Diketahui segitiga ABC dengan sisi 2 x 45 Sumber:
model aturan kosinus, dalam perhitungan sisi atau aturan sinus, individu. singkat. a = 2, c = 4, dan cos A 7 . Jika menit - Buku paket hal.
8
matematika dari dan rumus luas sudut pada segitiga. aturan kosinus, 104-108.
segitiga tersebut bukan segitiga sama
masalah yang segitiga. dan rumus luas - Buku referensi
kaki, maka panjang sisi b adalah......
berkaitan segitiga dalam lain.
dengan - Merumuskan aturan sinus dan penyelesaian soal.
perbandingan, aturan kosinus. Alat:
fungsi, - Laptop
persamaan, dan - Menggunakan aturan sinus dan - LCD
identitas aturan kosinus untuk - OHP
trigonometri. menyelesaikan soal perhitungan
sisi atau sudut pada segitiga.
- Mengidentifikasi permasalahan
dalam perhitungan luas
segitiga.
5.3 .Menyelesaikan - Pemakaian - Mengidentifikasi masalah yang - Mengidentifikasi Tugas Uraian - Sebuah perahu berlayar meninggalkan 2 x 45 Sumber:
model perbandingan berkaitan dengan perbandingan, masalah yang individu. singkat. pelabuhan ke arah timur dengan jarak menit - Buku paket hal.
matematika dari trigonometri. fungsi, persamaan, dan berkaitan dengan 20 mil. Kemudian belok ke arah 150o 104-108.
masalah yang identitas trigonometri. perbandingan, dari utara dengan jarak 15 mil. Jarak - Buku referensi
berkaitan fungsi, persamaan, perahu ke pelabuhan adalah...... lain.
dengan - Menentukan besaran dari suatu dan identitas
Silabus Matematika SMA Kelas X Semester Genap 11
Penilaian
Alokasi Sumber /
Kompetensi Materi
Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Contoh Waktu Bahan /
Dasar Ajar
Instrumen Instrumen (menit) Alat
- Sudut elevasi - Menjelaskan dan - Menggunakan Tugas Uraian - Rafif mengamati bahwa sudut elevasi 2 x 45 Sumber:
dan sudut mendeskripsikan sudut elevasi sudut elevasi dan kelompok. obyektif. dari gedung di depannya adalah 35o. menit - Buku paket
depresi dan sudut depresi. depresi dalam Jika tinggi gedung 30 m dan tinggi hal.109-112.
(pengayaan). - Menentukan sudut elevasi dan penyelesaian Rafif 170 cm, tentukan jarak rafif - Buku referensi
sudut depresi. masalah. terhadap gedung itu. lain.
- Identitas - Melakukan ulangan berisi - Mengerjakan soal Ulangan Pilihan 1. Segitiga ABC dengan besar 2 x 45
trigonometri materi yang berkaitan dengan dengan baik harian. ganda. A 3000 , B 600 0 , dan menit
dan identitas trigonometri dan berkaitan dengan panjang sisi a = 4 cm. Luas segitiga
pembuktiannya. pembuktiannya, aturan sinus, materi mengenai ABC tersebut adalah………
- Aturan sinus, aturan kosinus, dan rumus luas identitas a. 6 cm2 d. 16 cm2
aturan kosinus, segitiga, pemakaian trigonometri dan
dan rumus luas perbandingan trigonometri, pembuktiannya, b. 12 cm2 e. 16 3 cm2
segitiga. serta sudut elevasi dan sudut aturan sinus, c. 8 3 cm 2
Medan,………………………2021
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah