RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 Gunung Meriah

Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ Semester : X IPA/ Genap
Tahun Pelajaran : 2021/ 2022
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Indikator

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan

3.7. Menjelaskan rasio trigonometri 4.7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
(sinus, cosinus, tangen, cosecan, berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
secan, dan cotangen) pada segitiga cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
siku-siku cotangen) pada segitiga siku-siku
3.7.1 Mendeskripsikan hubungan radian 4.7.1. Mengubah ukuran sudut dari derajat ke
ke derajat dan sebaliknya radian dan sebaliknya
3.7.2 Mengubah ukuran sudut sesuai 4.7.2. Menggunakan perbandingan
ketentuan (derajat ke radian trigonometri sinus, cosinus dan tangen
dan sebaliknya) dalam menyelesaikan masalah
3.7.3 Menentukan panjang sisi-sisi pada kontekstual
suatu segitiga siku-siku dengan
menggunakan teorema pythagoras.
3.7.4 Menjelaskan rasio trigonometri
(sinus, cosinus, tangen, cosecan,
secan, dan cotangen) pada segitiga
siku-siku
3.7.5 Menentukan nilai perbandingan
trigonometri (sinus, cosinus,
tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku
C. Tujuan Pembelajaran :

Dengan metode Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat :

1. Mengubah ukuran derajat ke radian, dan radian ke derajat
2. Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku dengan mengaplikasikan teorema pythagoras.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri pada
segitiga siku-siku.
4. Memiliki sikap bersungguh- sungguh, bertanggung jawab, kreatif dan disiplin.

D. Materi Pembelajaran
Fakta : semua simbol-simbol matematika baik berupa angka atau lambang
yang dapat digunakan dalam menjelaskan materi perbandingan
trigonometri
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri
Prinsip : Dalil, rumus serta teori yang menjelaskan tentang perbandingan
trigonometri
Prosedur : Langkah-langkah sistematis tentang penyelesaian masalah
perbandingan trigonometri

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

1. Modul Trigonometri, Buku Matematika Wajib kelas X
2. Laptop/ Infokus
3. Aplikasi power point

G. Sumber Belajar

 Matematika untuk kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.

 https://hasilun.pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/akm/soal?j=1&l=5&s=73
 H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik. 15 menit
2. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religious
3. Memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi prasyarat
4. Memberikan motivasi dengan m e n a m p i l k a n g a m b a r - g a m b a r
manfaat mempelajari trigonometri

5. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui

langkah -langkah pembelajaran.

6. Peserta didik mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan

yaitu:
a. asesmen kelompok:
o Membentuk kelompok diskusi @ 3 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-1
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik lain
menanggapi
b. asesmen individu:
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang trigonometri
o Keaktifan peserta didik dalam diskusi kelompok, maupun forum
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti Fase 1 Orientasi Peserta didik Pada Masalah 60
Mengamati Menit
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok
 Peserta didik diberikan LKPD-1
 Peserta didik diminta membaca dan memahami permasalahan yang
diberikan

Derajat dan Radian

Derajat (secara lengkap, derajat busur), biasanya disimbolkan dengan °,
adalah ukuran sudut yang dapat dibentuk pada sebuah bidang datar,
menggambarkan 1 ／ 360 dari sebuah putaran penuh. Artinya, besar 1 derajat
adalah satu juring pada lingkaran yang dibagi menjadi 360 buah juring yang
besarnya sama. Jika sudut tersebut dinyatakan terhadap
sebuah meridian referensi, sudut tersebut menunjukkan sebuah lokasi pada
sebuah lingkaran besar sebuah bola (seperti Bumi, Mars, atau bola langit).[1]
Awal mula lingkaran dibagi atas 360° berasal dari kerajaan Babilonia Kuno karena
sistem bilangan Babilonia Kuno menggunakan bilangan yang berbasis 60.
Sedangkan kita saat ini terbiasa menggunakan sistem bilangan berbasis 10.
1° sama dengan 60 menit (ditulis 60') dan 1' sama dengan 60 detik (ditulis 60").
Derajat dan satuan-satuan pembaginya adalah satu-satunya satuan yang
penulisan angka dan simbol satuannya tidak dipisah (contoh 15° 30', bukan
15 ° 30 '). Derajat bukanlah satu-satunya pengukur besarnya sudut yang dibentuk.
Selain derajat, terdapat satuan lain yaitu radian. Satu radian setara dengan
57.2957795131°. Satu putaran penuh besarnya  yang merupakan keliling
lingkaran yang berjari-jari 1. ( Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Derajat_(satuan_sudut))
Hubungan antara derajat dan radian adalah dinyatakan bahwa 1 putaran sama
dengan 3600 dan sama dengan 2 π radian. ( sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/28/014158569/konversi-satuan-
sudut-dari-putaran-menjadi-radian-dan-derajat)

Pernyataan Benar Salah

Penggunaan busur 1200 senilai dengan 2/4 π

radian

Berputar sejauh 2/5 putaran berarti berputar

sejauh 1440

Jika Sebuah kipas angin berputar dengan

kecepatan 36 putaran per menit maka
kecepatan kipas angin tersebut adalah sama
dengan 1,2π putaran per detik.

Jarak putar jarum menit sebuah jam apabila

ia berputar selama 45 menit adalah 1/8 π
radian.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik dalam Belajar

 Peserta didik diarahkan mengerjakan tugas di LKPD yang telah

diberikan
 Setiap kelompok mendiskusikan semua permasalahan yang diberikan.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk disiplin terhadap waktu yang
diberikan untuk mengerjakan LKPD
Fase 3 Membimbing Penyelidikan Peserta didik Secara Mandiri
maupun kelompok ( mengumpulkan data)
 Peserta didik mengumpulkan data dari permasalahan yang
disajikan.
 Guru memfasilitasi peserta didik apabila mengalami kesulitan
dalam memahami LKPD yang diberikan
 Peserta didik merumuskan penyelesaian dari permasalahan
Fase 4dengan berdiskusi bersama
Mengembangkan teman- temannya
dan menyajikan hasil karya
Mengasosiasi
 Peserta didik merumuskan permasalahan yang diberikan kedalam
bentuk derajat dan radian
 Peserta didik menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan
permasalahan satu persatu
 Peserta didik mengingat kembali dan mengkoneksikan pengalaman
tentang lingkaran dalam penyelesaian dengan bimbingan guru.
 Peserta didik menyiapkan bahan presentasi.

Mengkomunikasikan
 Secara bergiliran, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dengan menampilkan LKPD
 Ketika ada 1 kelompok yang sedang presentasi, maka kelompok yang
lain di himbau untuk merespon temannya dengan memberikan
komentar.
 Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik berdiskusi mengenai solusi yang diperoleh untuk masing-

masing permaslahan.
 Peserta didik memberikan komentar kepada setiap kelompok yang telah
presentasi.
 Peserta didik mengecek hasil jawaban diskusi.
Penutup  Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan 15 menit
bimbingan guru.
 Guru memberikan penguatan atas jawaban peserta didik mengenai materi
pembelajaran hari ini
 Peserta didik mengerjakan latihan soal.
 Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung
dengan arahan guru.
 Memberikan tindak lanjut berupa informasi tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
 Memberikan pesan moral:
"Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak
akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya
adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di
tempat yang sama." - Nora Roberts
 Kelas ditutup dengan doa yang dipimpin salah seorang peserta didik.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik. 15 menit
2. Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religious
3. Memberikan apersepsi dengan menanyakan Teorema pythagoras yang
pernah dipelajari di jenjang sekolah menengah pertama
4. Memberikan motivasi dengan menampilkan benda- benda disekitar yang
berkaitan dengan trigonometri.
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
“Dalam kehidupan sekarang, kajian mengenai trigonometri sudah tercermin
dari berbagai ikon seperti para arsitektur yang sudah menerapkan
kesetimbangan bangunan pada rumah adat. Rumah adat tersebut berdiri kokoh
sebagai hasil hubungan yang tepat antara besar sudut yang dikaitkan dengan
panjang sisi- sisinya”.

5. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui

langkah -langkah pembelajaran.

Kegiatan Fase 1 Orientasi Peserta didik Pada Masalah 60 menit

Inti
Mengamati
1. Peserta didik diberi waktu membaca bahan ajar yang telah diberikan
2. Peserta didik mengamati permasalahan yang diberikan berupa
permasalahan terkait materi rasio pada trigonometri

Permasalahan 1

( sumber : https://hasilun.pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/akm/soal?
j=1&l=5&s=73)

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu
Permasalahan 2

( Sumber : youtube.com)

Permasalahan 3

( sumber : https://hasilun.pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm/akm/soal?
j=1&l=5&s=73)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Menanya
2. Peserta didik menanyakan mengenai informasi pada masalah yang
ditampilkan.

Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik dalam Belajar

3. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok.
4. Setiap kelompok mendiskusikan semua permasalahan yang diberikan.

Fase 3 Membimbing Penyelidikan Peserta didik Secara Mandiri maupun

kelompok
8. Guru menghampiri satu persatu kelompok
9. Peserta didik merumuskan penyelesaian dari permasalahan dengan
bimbingan guru.

Mengumpulkan Data
10. Peserta didik mengumpulkan data dari permasalahan yang disajikan.
11. Peserta didik berusaha merumuskan penyelesaian dengan berdiskusi
bersama teman-temannya.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasi
1. Peserta didik mengubah permasalahan tersebut kedalam model segitiga
siku- siku
2. Peserta didik menggunakan teorema pythagoras dan rumus perbandingan
trigonometri
4. Peserta didik menyiapkan bahan presentasi.

Mengkomunikasikan
5. Secara bergiliran, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya
6. Ketika ada 1 kelompok yang sedang presentasi, maka kelompok yang lain
dihimbau untuk merespon temannya dengan memberikan komentar.

Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

7. Peserta didik berdiskusi mengenai solusi yang diperoleh untuk masing-
masing permaslahan.
8. Peserta didik memberikan komentar kepada setiap kelompok yang telah
presentasi.
9. Peserta didik mengecek hasil jawaban diskusi.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dengan 15
bimbingan guru. Menit
2. Memberikan penguatan atas jawaban peserta didik mengenai materi
pembelajaran hari ini
3. Peserta didik menyimak penguatan atas jawaban peserta didik mengenai
pembelajaran hari ini yang diberikan oleh guru.
4. Peserta didik mengerjakan latihan soal
5. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung dengan
arahan guru.
6. Memberikan tindak lanjut berupa informasi tentang aktivitas pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.
7. Memberikan pesan moral:
Ingat kembali apa yang dilakukan oleh Carl Friedrich Gaus dalam
menyelesaikan permasalahan yang diberikan gurunya. Suatu alternatif
dalam sebuah penyelesaian masalah dihadirkan oleh Gauss dengan pola
berfikir yang kreatif. Darimana hal didapatkan melalui sebuah proses
berpikir kritis yang dilakukan Gauss tentunya ia akan mengidentifikasi
terlebihdahulu apa yang bisa dilakukan, dan mencoba merumuskan masalah
tersebut menjadi bentuk yang sederhana. Untuk dapat berpikir kritis dan
kreatif tidak akan terbentuk secara sendirinya dalam diri seseorang, perlu
adanya latihan dan pembiasaan. Matematika adalah ilmu yang akan
membiasakan kalian dalam berpikir kritis dan kretatif.
8. Kelas ditutup dengan doa yang dipimpin salah seorang peserta didik.

I. PENILAIAN
1. Aspek Sikap
a. Spiritual
1) Teknik Penilaian: non tes
2) Bentuk Instrumen: Lembar angket
3) Kisi-kisi:

4) Instrumen: Lampiran 1
b. Sikap sosial
1) Teknik Penilaian : non tes
2) Bentuk Instrumen: observasi
3) Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir
Instrumen
1 Aktif dalam kerja kelompok (berpikir 1
kritis)
2 Membantu teman yang masih mengalami 2
kesulitan (gotong royong)
 3 Melaksanakan tugas sesuai ketentuan 3
(mandiri)
4) Instrumen: Lampiran 2

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes Tulisan
b. Bentuk Instrumen: PG & Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir
Instrumen
1 Disajikan permasalahan dalam bentuk
matematis. Peserta didik mampu memodelkan
permasalahan kedalam bentuk segitiga dan 1
mencari panjang jembatan

2 Disajikan permasalahan dalam bentuk

matematis. peserta didik mampu menentukan 2
nilai tinggi pondok dengan menggunakan rasio
. perbandingan trigonometri

3 Disajikan permasalahan dalam bentuk

matematis. peserta didik mampu menentukan 3
jarak kedua kapal dengan menggunakan rasio
perbandingan trigonometri

d. Instrumen: Lampiran
 KISI-KISI SOAL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Sekolah : SMAN 1 Gunung Meriah

Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas /semester : X / Genap
Domain / Topik : Geometri/ Trigonometri
Alokasi Waktu : 90 Menit
Jumlah Soal :5
Bentuk Tes : PG & Isian Singkat

Deskripsi
Jawaban Kunci Level Bentuk
No. Tujuan Indikator
Bunyi Soal Yang Jawaban Soal Soal
Pembelajaran Soal
Diharapkan

1. Mengubah Disajikan Derajat (secara lengkap, derajat busur),

ukuran derajat sebuah biasanya disimbolkan dengan °, adalah ukuran sudut yang dapat
ke radian, dan wacana dibentuk pada sebuah bidang datar, menggambarkan 1 ／ 360
radian ke mengenai dari sebuah putaran penuh. Artinya, besar 1 derajat adalah satu
derajat derajat dan juring pada lingkaran yang dibagi menjadi 360 buah juring yang
radian, besarnya sama. Jika sudut tersebut dinyatakan terhadap
sebuah meridian referensi, sudut tersebut menunjukkan sebuah
peserta
lokasi pada sebuah lingkaran
didik dapat besar sebuah bola (seperti Bumi, Mars, atau bola langit).[1]
menentukan
ukuran Awal mula lingkaran dibagi atas 360° berasal dari kerajaan
Babilonia Kuno karena sistem bilangan Babilonia Kuno
derajat dan menggunakan bilangan yang berbasis 60. Sedangkan kita saat ini
radian terbiasa menggunakan sistem bilangan berbasis 10.
1° sama dengan 60 menit (ditulis 60') dan 1' sama dengan 60
detik (ditulis 60"). Derajat dan satuan-satuan pembaginya adalah
satu-satunya satuan yang penulisan angka dan simbol satuannya
tidak dipisah (contoh 15° 30', bukan 15 ° 30 '). Derajat bukanlah
satu-satunya pengukur besarnya sudut yang dibentuk. Selain
derajat, terdapat satuan lain yaitu radian. Satu radian setara
dengan 57.2957795131°. Satu putaran penuh besarnya  yang
merupakan keliling lingkaran yang berjari-jari 1. ( Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Derajat_(satuan_sudut))
Hubungan antara derajat dan radian adalah dinyatakan bahwa 1
putaran sama dengan 3600 dan sama dengan 2 π radian.
( sumber:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/28/014158569/ko
nversi-satuan-sudut-dari-putaran-menjadi-radian-dan-derajat)

Pernyataan Benar Salah

Penggunaan busur 1200 senilai dengan

2/4 π radian

Berputar sejauh 2/5 putaran berarti

berputar sejauh 1440

Jika Sebuah kipas angin berputar

dengan kecepatan 36 putaran per
menit maka kecepatan kipas
angin tersebut adalah sama dengan
1,2π putaran per detik.

Jarak putar jarum menit sebuah jam

apabila ia berputar selama 45 menit
adalah 1/8 π radian.
2. Menjelaskan
rasio
trigonometri
(sinus, cosinus,
tangen,
cosecan, secan,
dan cotangen)
pada segitiga
siku-siku
dengan
mengaplikasik
an teorema
pythagoras
3. Menyelesaikan
masalah
kontekstual
yang berkaitan
dengan rasio
trigonometri
pada segitiga
siku-siku