BAGAN I

WOC FRAKTUR
Etiologi
Fraktur Fisiologis : terjatuh, benturan, kecelakaan
Fraktur Patologis : kangker tulang,osteoporosis, tumor tulang.
Faktor trauma (direct/indirect)
Tekanan eksternal lebih besar
daripada tekanan yang dapat deserap tulang
rusaknya / terputusnya kontinuitas jaringan tulang
Komplikasi awal : infeksi, tromboemboli, emboli
Diskontinuitas pada os. radius paru,syok hipovolemik. Komplikasi lambat :
nekrosis avaskuler, penyatuan terhambat, reaksi
terhadap alat fiksasi interna
Fraktur
Fraktur Radius
Pembedahan ORIF
Pre Operasi Post Operasi
akan dilakukan
Luka pada ORIF
tindakan
jaringan otot pembedahan Luka insisi
dan kulit
Pasien nampak Pasien
Port the entry Pembuluh darah Pasien terbatas syaraf didaerah cemas, pasien Pasien
Pasien bertanya tanya syaraf di daerah terpasang
mikroorganisme di daerah radius dalam bergerak, fraktur terputus bertanya taya terpasang
tentang perawatan pasca fraktur terputus gips
ke dalam tubuh terputus pasien Impuls nyeri dikirim tentang drain, IVFD
penyakitnya, operasi, pasien
Hematoma dalam mengatakan melalui serabut saraf Impuls nyeri dikirim Port the entry Mengatakan
Resiko infeksi pasien gelisah mngaatakan kurang
jaringan tulang tidak bisa perifer melalui serabut saraf mikroorganisme tidak bisa
menggerakkan Ansietas mengerti dengan perifer menggerakan
Serabut nyeri ke dalam tubuh
Perdarahan tubuhnya, ADL perawatan pasca operasi tangannya,
memasuki medula Stimulus nyeri ADL pasien
Akral dingin, pasien dibantu Resiko
spinalis mencapai korteks dibantu
konjungtiva pucat, Kurang Infeksi
mukosa bibir kering Stimulus nyeri pengetahuan serebral
Kerusakan
mobilitas mencapai korteks Kerusakan
serebral Pasien meringis, Perdarahan post mobilitas fisik
Kekurangan fisik pasien mengeluh operasi, akral
Vol. cairan Pasien meringis, pasien nyeri, terdapat nyeri dingin, konjungtiva
mengeluh nyeri, terdapat nyeri tekan
tekan, nadi pucat, mukosa bibir
Nyeri akut kering, turgor kulit
Nyeri akut tidak elastis

Kekurangan
vol. cairan
Sumber : (Baradero,dkk., 2009; Potter & Perry,2006; Smeltzer &
Bare, 2001; Sjamsuhidajat & Wim de Jong, 2005)