Pondasi Staal, sering juga disebut Pondasi Menerus atau Pondasi Batu Kali
adalah Jenis pondasi dangkal yang bahan dasarnya batu kali, dibuat
menerus disepanjang dinding bangunan. Pondasi Staal biasa di gunakan
untuk pondasi dinding, terutama digunakan pada bangunan rumah tinggal
tidak bertingkat, seluruh beban atap/ beban bangunan umumnya dipikul
oleh dinding dan diteruskan ke tanah melelui pondasi menerus sepanjang
dinding bangunan. Untuk bangunan kecil diatas tanah baik, pondasi
menerus dinding setengah bata cukup diletakan pada kedalaman 60 - 80
cm, sedang konstruksi pondasi cukup dari pasangan batu kali, lebar dasar
pondasi umumnya tidak kurang dari dua setengah kali tebal tembok. di
atas pondasi batu perlu dipasang balok sloof beton bertulang yang
berfungsi sebagai balok pengikat dan juga dapat meratakan beban
dinding. Untuk dinding yang memikul beban agak berat atau karena daya
dukung tanah kecil, digunakan pondasi jalur pelat beton. Untuk
menambah ketahan bangunan terhadap gempa, pondasi sebaiknya dibuat
menerus keliling bangunan tanpa terputus, juga untuk pondasi dinding
penyekat dibuat menerus agar lebih kaku/kokoh.
Pondasi bangunan rumah tipe staal kurang sesuai untuk tanah tahan
humus, yaitu lapisan tanah yang mengandung campuran bekas cabang-
cabang kayu kecil-kecil, sampah, dan sebagainya, maka pada tanah
semacam ini tidak dapat diletakkan pondasi bangunan tipe staal, karena
ada kemungkinan pondasi bangunan akan turun akibat menjadi padatnya
tanah humus yang diakibatkan muatan di atas tanah tersebut.
Oleh karena itu lapisan tanah humus harus digali dan dibuang ke tempat
lain. Perletakan dasar pondasi staal ditetapkan lebih dalam dari lapisan
tanah humus ( 30 a 50 cm atau, lebih dalam) agar diperoleh kepastian
tanah yang cukup kuat dan memenuhi syarat. Sehingga kedalaman rata-
rata dari pondasi bangunan tipe staal berkisar antara 80 a 100 cm dari
permukaan tanah.
Bentuk : trapesium
Tinggi : 60-80 cm