Anda di halaman 1dari 1

Masalah dan Mabenar

Kehidupan tak lepas dari masalah. Masalah itu seperti garam di masakan, ada yang bilang juga
seperti cabe, ada yang bilang seperti bawang goreng, ada yang bilang seperti kerupuk, bahkan ada
yang bilang seperti strawberi, wah kok jadi ngelantur gini. Oke kembali lagi ke topik yaitu masalah.
Ada saja masalah-masalah yang muncul dalam kehidupan, tanpa diundang juga masalah itu datang
dengan sendirinya, tak perlu repot-repot dijemput juga masalah datang dengan sendirinya, mencoba
kabur dari masalah juga membuat masalah tetap mengejar-ngejar, apalagi sengaja membuat masalah
tentunya akan jadi masalah.

Masalah disebut juga kondisi saat kenyataan/realita yang ada tidak sesuai dengan harapan/hal yang
diinginkan. Jadi ada dua hal yang bisa dikerucutkan mengenai masalah yaitu kenyataan dan
harapan. Harapan setiap orang tentunya suatu hal yang tinggi atau suatu hal yang menyenangkan
dan membuat bahagia menurut versi atau pemikiran orang tersebut. Setiap orang memiliki harapan-
harapan yang berbeda, namun ada beberapa harapan umum yang memang diinginkan banyak orang,
seperti bisa kuliah, tinggal di rumah bertingkat, punya motor, gaji besar, punya tabungan yang
banyak, sembako murah, mudah cari kerja, air mudah didapatkan, proyek cepat selesai, dan lain
sebagainya. Saat harapan-harapan yang ada tadi tidak sesuai atau dapat juga dinyatakan saat
kenyataan yang ada berbeda dengan harapan-harapan yang ada itu menjadi suatu masalah. Selain itu
juga hal-hal yang sepele bisa jadi masalah, seperti kamar berantakan, realitanya kamar berantakan
dan harapannya kamar rapi. Atau masalah baju yang bertumpuk dan belum dicuci, harapan dari
masalah ini tentunya baju sudah tercuci bersih.

Jika masalah dibiarkan, hal ini tidak menyelesaikan masalah, malah akan menumpuk masalah yang
bisa memunculkan masalah lainnya. Seperti tugas yang harus dikumpulkan esok hari, jika tidak
diselesaikan akan muncul masalah lain seperti nilai jelek, dihukum guru, diejek teman, dll. Baju
kotor yang bertumpuk setinggi 3000 meter dikurang 2999 meter jika dibiarkan akan memunculkan
bau tidak sedap dan juga mengganggu pemandangan. Muncul efek samping dari masalah jika tidak
segera diselesaikan, dan akan muncul bonus jika masalah diselesaikan lebih cepat. Bisa bonus
berupa harapan lebih cepat tercapai, perasaan tenang dan nyaman, dan bonus lainya yang bisa anda
coba sendiri tanpa anda harus menggosok kupon berhadiah (he.. he..).

Mengapa masalah selalu dipermasalahkan? mungkin ini pertanyaan yang aneh, tetapi bisa jadi

Salah lawan katanya benar, sulit lawan katanya mudah, jauh lawan katanya dekat, lalu masalah
lawan katanya apa ya? Walaupun sebenarnya sudah ada lawan katanya yaitu solusi, tetapi penulis
menawarkan suatu istilah baru, sesuai dengan judulnya Ma-benar. Mungkin istilah ini tidak biasa
dan entah ini ada di KBBI atau tidak dan jika anda tidak setuju ya silahkan, karena judul tulisan ini
itu bukannya solusi.

Anda mungkin juga menyukai