KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang
Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016"
dapat diselesaikan. Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi
Dapodik Versi 2016 mulai dari persiapan dan proses instalasi, pengenalan
tampilan dan navigasi, serta deskripsi perbaikan dan perubahan.
Kami sadari bahwa buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu, masukan
dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.
i
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
ii
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
DAFTAR ISI
1.2 UU ITE......................................................................................................... 4
iii
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
iv
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
1
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
2
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan dengan tranformasi tampilan baru yang
lebih berwarna dari tampilan Aplikasi generasi sebelumnya. Menu Aplikasi
yang sebelumnya terletak di atas kini disajikan di sisi kiri aplikasi serta jika
diperlukan menu ini dapat disembunyikan. Sekolah juga dapat menampilkan
foto sekolah dan operator sekolah melalui pengaturan menu profil pengguna.
Pendataan dengan aplikasi Dapodik Versi 2016 ini wajib dilakukan oleh
seluruh satuan pendidikan di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah. Aplikasi Dapodik Versi 2016 digunakan untuk mendata 4 (empat)
entitas data pokok pendidikan, yaitu: Data Satuan pendidikan, Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Peserta Didik, serta Substansi Pendidikan. Data pada
Aplikasi Dapodik bersifat individual, maka keempat entitas data pokok
pendidikan tersebut harus diisikan secara lengkap dan terperinci mencakup
semua atributnya. Di dalam Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disediakan menu-
menu yang mengakomodasi semua entitas data pokok pendidikan beserta
prosedur transaksional secara periodik.
3
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
1.2 UU ITE
4
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
5
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
6
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
7
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
8
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
9
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
hanya tinggal melengkapi data yang belum terisi pada periode aplikasi
sebelumnya serta mengisi data periodik.
Untuk dapat mengunduh data prefill dibutuhkan data Username dan
Password yang digunakan di Aplikasi Dapodik serta Kode registrasi milik
sekolah. Jika registrasi Aplikasi Dapodik Versi 2016 dilakukan secara Online
maka proses registrasi tidak memerlukan data prefill.
2.4 Validasi
10
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
dengan status invalid ini benar-benar bersih. Status Data INVALID akan
menyebabkan aplikasi tidak dapat melakukan sinkronisasi. Status data
warning ( ) menandakan adanya pengisian data yang tidak sesuai
dengan ketentuan validasi aplikasi, namun status warning ini tidak
mencegah aplikasi untuk melakukan sinkronisasi.
11
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
12
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Aplikasi Dapodik V.2016 saat ini tersedia dalam bentuk file installer yang
merupakan hasil perbaikan dan pengembangan dari aplikasi versi
sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodik V.2016, lakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
13
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
14
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
15
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
16
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
17
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
18
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
1) Klik waktu yang terdapat di taskbar (pojok kanan bawah), lalu klik
Date and time settings.
2) Tampil menu date and time settings, lalu klik Change dan
sesuaikan dengan waktu saat ini.
19
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
20
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Kode registrasi adalah kunci untuk memuat data sekolah. Kode registrasi
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagi
sekolah yang telah terdaftar di PDSP-K dan memiliki NPSN. Kode registrasi
didapat dari dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) atau dengan cara login ke
laman SDM di http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Jika belum memiliki akun
di http://sdm.data.kemdikbud.go.id, maka operator sekolah harus segera
melakukan registrasi dengan melampirkan surat tugasnya sebagai
Operator Dapodik.
Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode registrasi, maka prosedur
untuk memperoleh Kode registrasi Aplikasi Dapodik adalah sebagai berikut:
21
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
2) Klik ganda file installer, jika muncul security warning, pilih Yes
atau untuk komputer dengan sistem operasi windows dengan versi
tertentu, klik Run Anyway.
3) Selanjutnya akan ditampilkan tampilan jendela aplikasi Dapodik,
pilih Lanjut.
22
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
23
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
24
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
25
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
10) Setelah proses instalasi maka akan muncul ikon aplikasi Dapodik di
halaman desktop. Klik ganda pada ikon untuk membuka aplikasi.
26
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
27
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
28
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jika terdapat kesalahan data maka akan muncul peringatan data sekolah
tidak ditemukan atau data pengguna salah. Pada proses registrasi yang
berhasil maka akan muncul notifikasi Sinkronisasi selesai, kemudian
diarahkan ke halaman login aplikasi.
29
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
30
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
31
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
32
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
33
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
3) Klik Dapodik versi 2016, lalu klik Uninstall seperti yang tampil pada
gambar di bawah ini.
34
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
35
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
36
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Tema warna latar belakang yang digunakan pada fitur registrasi, login, dan
menu aplikasi menggunakan warna hitam. Pilihan warna ini tentunya
membuat adanya pengalaman baru dalam menggunakan aplikasi yang
pada aplikasi generasi sebelumnya memiliki latar belakang putih.
37
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Penempatan posisi menu pada Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan secara
vertikal di sisi kiri browser. Hal ini mendobrak kebiasaan penempatan posisi
menu sebelumnya yang biasanya ditempatkan horizontal di sisi atas
aplikasi.
38
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Yang menarik dari Aplikasi Dapodik versi 2016 ini adalah navigasi yang
diterapkan. penempatan menu di versi baru ini adalah posisinya yang bisa
dimunculkan dan disembunyikan, sehingga ketika pengguna
membutuhkan space yang lebih luas untuk proses input data, menu aplikasi
dapat disembunyikan.
Gambar 42. Menu navigasi data periodik sarana dan buku alat
39
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Untuk tab data rinci yang jumlahnya banyak, diberikan navigasi berupa
dropdown agar memudahkan pengguna untuk memilih tab mana yang
akan dituju.
40
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Untuk halaman yang terdiri dari banyak data diberikan pilihan untuk
mengatur berapa banyak jumlah data yang ada dalam 1 halaman.
41
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pengguna juga dapat menampilkan foto operator dan sekolah di beranda melalui
menu profil pengguna. Namun foto tidak terkirim ke server pusat hanya
tersimpan di lokal aplikasi saja.
42
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
43
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Aplikasi Dapodik Versi 2016 merupakan Aplikasi Dapodik generasi ke-5 dari
pertama kali dikembangkan. Aplikasi versi 2016 dapat disebut sebagai
gabungan Aplikasi Dapodik SD-SMP-SLB dengan Aplikasi Dapodik SMA-SMK,
yang memiliki beberapa perbaikan dan pembaruan sebagai berikut:
44
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
45
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
46
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Buku panduan penggunaan aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disusun untuk lebih
fokus pada penjelasan dari pembaruan dan perbaikan yang diterapkan aplikasi
Dapodik Versi 2016. Berikut adalah deskripsi dari masing-masing daftar
perubahan dan perbaikan yang telah dikelompokkan berdasarkan kelompok data
5.1 Sekolah
47
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
48
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Dari formulir sanitasi di atas didapati pilihan tipe jamban yang ada di
sekolah. Berikut adalah penjelasan terkait tipe-tipe jamban
Pada aplikasi Dapodik Versi 2016 ini terdapat penambahan isian nama
wajib pajak di tabulasi sekolah. Isian ini terdapat di antara field luas tanah
bukan milik (m2) dan NPWP seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini.
49
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
50
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Sekolah Aman
51
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Gambar 54. Validasi email & website pada tabulasi relasi dunia usaha & industri
NO Prasarana_longitudinal_2015 Prasarana_Longitudinal_2016
1 rusak_airhujan_rabatan rusak_inst_air
2 rusak_bata_dindingpengisi rusak_lisplang_talang
3 rusak_cat_dinding rusak_rangka_plafon
4 rusak_cat_plafon rusak_reng_atap
5 rusak_daun_jendela rusak_plester_dinding
6 rusak_daun_pintu rusak_bata_dinding
7 rusak_kolom_ringbalok rusak_tutup_atap
8 rusak_kusen rusak_tutup_plafon
52
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
9 rusak_lisplang_talang rusak_plester_struktur
10 rusak_listrik rusak_inst_listrik
11 rusak_penutup_atap rusak_pondasi
12 rusak_penutup_lantai rusak_daun_pintu
13 rusak_penutup_listplafon rusak_kaso_atap
14 rusak_pondasi rusak_kusen
15 rusak_rangka_atap rusak_sloop_kolom_balok
16 rusak_rangka_plafon rusak_kudakuda_atap
17 rusak_sloof rusak_tutup_lantai
18 rusak_struktur_bawah rusak_daun_jendela
19 rusak_drainase
20 rusak_finish_struktur
21 rusak_finish_plafon
22 rusak_finish_dinding
23 rusak_finish_kpj
53
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pada aplikasi versi 2016, di tabel input kondisi telah terdapat rumus, bobot,
prosentase tingkat kerusakan, dan kriteria kerusakan seperti: Baik, Rusak
Ringan, Rusak Sedang, atau Rusak Berat.
54
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Tampilan baru untuk isian data periodik sarana dan buku alat seperti
tampak gambar di bawah ini.
Gambar 57. Tampilan baru isian data periodik sarana, buku dan alat
55
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
56
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Untuk menambah data prasarana baik itu ruang teori/kelas, ruang praktek,
ruang guru, ruang perpustakaan dan ruang lain yang ada di sekolah maka
pengguna diharapkan melakukan input data sesuai dengan kondisi yang
ada di sekolah. Adapun cara melakukan input data prasarana adalah
sebagai berikut.
57
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Kemudian klik ganda pada isian nama prasarana, isi nama prasarananya,
isi pula panjang dan lebar prasarana tersebut.
58
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
59
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
60
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Catatan:
Pengisian nama prasarana di tabel sarpras akan digunakan dalam
pengisian prasarana di tabel rombel.
Pengisian Nomer Registrasi Perpustakaan hanya untuk jenis
prasarana:
Perpustakaan
Perpustakaan Multimedia
Jenis prasarana selain di atas dapat mengosongkan no. Registrasi
Perpustakaan.
61
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
62
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
63
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
i. Hapus Pembukuan
Pada tab hapus buku ini digunakan untuk menghapus data prasarana yang
sudah tidak terdapat di lingkungan sekolah, operator diminta untuk
memilih alasan penghapusan buku dan tanggal penghapusan prasarana
tersebut.
Pertama, pilih prasarana yang akan pengguna isi sarananya, lalu klik
tambah di tabel sarana, dan pilih jenis sarana yang akan diinput. Untuk
mempercepat pemilihan jenis sarana, pengguna dapat mengetik nama
sarana yang akan diinput, isi kepemilikan sarana, lalu klik simpan.
64
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Selanjutnya isi jumlah sarana dan status kelaikan (laik atau tidak laik)
dengan cara klik tombol Lengkapi data periodik. Setelah selesai, klik
Simpan atau save and close.
Setelah pengisian sarana selesai, hal yang perlu pengguna lakukan adalah
pengisian buku dan alat. Untuk pengisian buku dan alat, pertama klik
prasarana yang akan pengguna isi buku dan alat, lalu klik [Tambah] pada
tabel Buku & Alat, pilih mata pelajaran, isi tingkat pendidikan, jenis
buku/alat, dan nama buku/alat, lalu klik simpan.
65
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Terakhir, isi jumlah buku atau alat dan status kelaikannya dengan cara klik
tombol lengkapi data periodik. Setelah selesai, klik Simpan atau save and
close.
66
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Catatan :
67
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Lalu klik Ya agar data dari semester sebelumnya dapat diambil aplikasi.
68
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Data yang sudah divalidasi dan sudah melakukan konfirmasi maka tidak
dapat diperbaiki kembali, terutama pada isian NUPTK. Jika masih terdapat
kesalahan. Selanjutnya dapat mengubah pada aplikasi vervalPTK, aplikasi
vervalPTK dapat diakses pada alamat.
69
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jika terdapat kasus seperti gambar di atas hal pertama yang harus
dilakukan yaitu melakukan pengecekan data NUPTK. Status NUPTK invalid
mengindikasikan bahwa
Belum memiliki NUPTK
NUPTK Salah
NUPTK diisi karakter lain
Jika sudah memiliki NUPTK silakan mengisikan pada kolom NUPTK yang ada
pada menu Ubah PTK seperti gambar berikut.
70
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jika PTK memang belum memiliki NUPTK biarkan saja kosong. Setelah
mengisi NUPTK yang valid, maka hal yang harus dilakukan selanjutnya
adalah melakukan konfirmasi validasi dengan memilih tombol validasi,
kemudian klik data telah diperbaiki seperti gambar berikut.
71
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jika sudah, maka otomatis akan berubah statusnya seperti gambar berikut
Ada tambahan kolom isian pada kelompok kontak. adapun data baru yang
harus dilengkapi pada identitas PTK adalah ID Bank, Rekening Bank, Dan
Rekening atas nama. Silakan dilengkapi sesuai dengan data yang diberikan
oleh setiap PTK. Pastikan No rekening dan rekening atas nama sesuai serta
valid.
72
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Penambahan kolom nama wajib pajak sesuai dengan yang tertera pada
kartu NPWP. Kolom ini adalah kolom tambahan pada versi terbaru.
Pada sidebar ini menampilkan jumlah PTK beserta tugas tambahan yang
diampu. Pada versi sebelumnya untuk jenjang SMA SMK sudah tersedia,
adapun dikarenakan versi saat ini menjadi satu, untuk jenjang SD SMP SLB
pun sudah dapat dilihat. Menu sidebar ini memudahkan operator dalam
melakukan pengecekan siapa saja yang memiliki tugas tambahan pada
73
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
sekolah tersebut. Hal yang perlu diperhatikan adalah TMT tugas tambahan
harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, adapun TST harus
dikosongkan jika PTK masih menjabat, TST hanya diisi jika PTK sudah tidak
lagi menjabat.
d. [Pembaruan] Menu paging pada tabel PTK
Bukan hal yang baru pada aplikasi jenjang SMA-SMK sebelumnya, untuk
fitur paging sudah tersedia. Namun untuk versi saat ini jenjang SD-SMP-SLB
pun sudah dapat memanfaatkan fitur tersebut. Hal ini memaksimalkan
performa Laptop/PC Operator. Jika spesifikasi perangkat dinilai minim
mungkin bisa memilih tampilkan PTK 25 baris.
74
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
75
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
76
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Untuk diketahui sistem Dapodik tidak menghitung masa kerja dari PNS
yang mempunya latar belakang GTY/guru honor. Masa kerja diambil
dari data riwayat gaji berkala untuk PNS, sedangkan Non PNS diambil
dari data Inpassing Non PNS.
77
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Ada sedikit perubahan label, semula NIK saat ini menjadi NIK/No.Passport
(untuk WNA). Hal ini dapat mempermudah bagi guru asing yang mengajar
di Indonesia dalam melakukan pendataan.
Pada versi sebelumnya, buku yang berisikan data buku karangan PTK
sekarang mengalami sedikit perubahan menjadi buku yang pernah ditulis.
Hal ini dilakukan guna menghindari pemahaman ganda. Pada isian buku
dapat dimanfaatkan untuk mencari minat dan prestasi PTK.
78
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pada tombol tambah PTK untuk saat ini dinonaktifkan, dengan catatan
bahwa untuk PTK Baru (belum pernah diinput datanya pada aplikasi
Dapodik) pengisiannya ada pada dinas kabupaten/kota setempat. Bagi PTK
yang mutasi dapat memanfaatkan fitur Tarik PTK.
Catatan:
79
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Beberapa hal yang dapat dicermati pada diagram alur di atas adalah:
80
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
3) PTK baru dengan catatan belum ada riwayat mengajar di mana pun
dan belum terdata pada aplikasi Dapodik dapat ditambahkan oleh
dinas Kabupaten Kota setempat (KK-DATADIK/Admin Kepegawaian).
4) PTK Mutasi dapat dilakukan oleh operator sekolah, dengan
menggunakan fitur Tarik PTK yang terdapat pada login operator
sekolah di laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Adapun
langkah awal PTK Mutasi pastikan PTK bersangkutan ditarik ke sekolah
baru, kemudian pada sekolah lama silakan dimutasikan.
5) Jika sudah melakukan hal tersebut, operator sekolah dapat melakukan
sinkronisasi pada aplikasi Dapodik dan melihat hasil dari proses yang
sudah dilakukan sebelumnya.
6) Lakukan kembali pengecekan data dan kelengkapannya. Pastikan data
PTK sudah lengkap sebgaimana mestinya
7) Jika sudah lengkap atau akan mengamankan data pada server Pusat
silakan melakukan validasi kembali, kemudian lakukan sinkronisasi.
81
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
82
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
5) Hal yang harus diperhatikan untuk melakukan tarik PTK ialah: Pastikan
PTK yang akan dimutasikan sudah dikeluarkan dari sekolah asalnya
kemudian sudah melakukan sinkronisasi. Jika sudah maka dalam
pemilihan PTK yang akan dimutasikan akan sangat mudah. Berikut
adalah proses pemilihan sekolah asal.
83
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
84
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Bagi peserta didik yang menerima kartu KIP untuk dapat mengisi data KIP
maka di kolom Layak PIP diisi [Tidak], maka pilihan kolom penerima KIP
akan muncul. pilihan [Ya] jika penerima KIP, dan [Tidak] jika bukan
penerima KIP.
85
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pengisian data KIP diseseuaikan dengan data yang berada pada kartu yang
dimiliki peserta didik. Contoh kartu KIP:
Pengisian nama pada kolom KIP disesuaikan dengan nama yang tertera
pada kartu seperti gambar pada bagian b.
Penerima KPS/KKS: Pilih [Ya] jika peserta didik adalah penerima KPS (Kartu
Perlindungan Sosial) atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), pilih [Tidak] jika
peserta didik tersebut bukan penerima.
Jika pengguna memilih [Ya] pada pengisian Penerima KPS/KKS maka akan
tampil isian No. KPS/KKS (apabila menerima). Nomor KPS/KKS diisi pada
isian Dapodik sesuai dengan yang tertera di KPS/KKS-nya. Lihat gambar di
bawah:
86
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
87
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Bagi peserta didik yang menerima kartu tetapi menolak kartu KIP silakan
isikan pilihan mengapa menolak KIP :
g. [Pembaruan] Penambahan kolom NIK ayah, ibu, dan wali pada Peserta
Didik
88
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
89
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
90
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Selanjutnya klik menu tambah jika siswa tersebut bukan siswa kelas 1 SD,
jika siswa kelas 1 SD tambahkan dengan menu tambah siswa kelas 1 SD,
seperti gambar berikut:
Isi data rinci peserta didik dengan menyamakan isian formulir Peserta didik
yang diisi oleh peserta didik, berikut gambar rincian data siswa:
91
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
- Nama: Pengisian nama sesuai yang tertera di akta kelahiran, ijazah atau
yang terdaftar di sekolah. Hindari pengisian gelar sosial.
- NISN: Jika peserta didik sudah memiliki NISN maka WAJIB diinput ke
dalam isian ini, kosongkan isian jika peserta didik tersebut belum
memiliki NISN. Isian NISN yang dikosongkan akan dianggap mengajukan
NISN baru atau harus melakukan verifikasi ulang ke PDSP-K melalui
VervalPD (http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id).
- NIK: Pengisian NIK sesuai dengan yang tertera di Kartu Keluarga.
Kosongkan jika belum memiliki NIK.
- Tempat & Tanggal Lahir: Periksa kembali isian tempat dan tanggal lahir.
Pastikan sesuai dengan yang tertera di akta kelahiran dan yang terdaftar
di sekolah.
- Agama: Cukup jelas.
- Berkebutuhan khusus: Pengisian ini dikhususkan bagi siswa yang
memiliki kebutuhan khusus (SLB, SDLB, SMPLB, atau siswa inklusi).
- Alamat Jalan: Cukup jelas.
- RT , RW, Nama Dusun, dan Desa/Kelurahan: Cukup Jelas.
- Kecamatan: Hati-hati dalam pengisian kecamatan karena banyak terjadi
kesalahan pengisian kecamatan. Yang menjadi catatan penting pada
92
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
- Nomor HP: Isi jika siswa memiliki nomor handphone, kosongkan jika
93
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
tidak memiliki.
- Nomor telepon: Isi jika siswa memiliki nomor telepon, kosongkan jika
tidak memiliki.
- Email: Cukup jelas.
- Kewarganegaraan: Cukup jelas.
- Penerima KPS/KKS: Pilih [Ya] jika peserta didik adalah penerima KPS
(Kartu Perlindungan Sosial) atau KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), pilih
[Tidak] jika peserta didik tersebut bukan penerima.
Jika pengguna memilih [Ya] pada pengisian Penerima KPS/KKS maka
akan tampil isian No. KPS/KKS (apabila menerima). Nomor KPS/KKS
diisi pada isian Dapodik sesuai dengan yang tertera di KPS/KKS-nya.
Lihat gambar di bawah:
Pada aplikasi Dapodik, silakan pilih [Ya] jika peserta didik tersebut
berhak menerima atau berhak diusulkan sebagai calon penerima
Program Indonesia Pintar. Pilihan layak menerima PIP:
94
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
A. Pemegang PKH/KPS/KKS/KIP
B. Penerima BSM 2014
C. Yatim Piatu/Panti Asuhan/Panti Sosial
D. Dampak Bencana Alam
E. Pernah Drop Out
F. Siswa Miskin/Rentan Miskin
G. Daerah Konflik
H. Keluarga Terpidana / Berada di LAPAS
I. Kelainan Fisik
Pilih menu Login, dan pilih menu operator sekolah dari halaman utama web
dapodikdasmen (http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id). Menu
tersebut berada di pojok kanan atas.
95
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Setelah berhasil login dan tampil laman utama profil sekolah, kemudian
pilih Mutasi Peserta Didik (kiri bawah).
96
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Lalu masukkan beberapa parameter data peserta didik yaitu NISN, Nama
Peserta Didik, Nama Ibu Kandung bisa mengisi salah satu atau beberapa
(tidak boleh dikosongkan). Pilih Cari Peserta Didik.
97
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Setelah data peserta didik ditemukan, klik tombol pilih untuk melakukan
proses mutasi.
98
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Peserta didik yang sudah dimutasi akan tampil pada bagian Konfirmasi,
Jika operator ingin melakukan pembatalan klik tombol Batal pada bagian
kolom batal. Namun jika data tersebut sudah valid, selanjutnya untuk
melakukan eksekusi mutasi klik tombol Konfirmasi.
99
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
100
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Bagi siswa tingkat akhir yang sudah lulus silakan gunakan fitur:
Pertama, silakan klik tombol salin data periodik pada bagian bawah:
101
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Klik [Ya] jika setuju menyalin data periodik seluruhnya dan tunggu
prosesnya hingga muncul informasi sebagai berikut:
Jika berhasil maka success akan memunculkan data sesuai dengan jumlah
data peserta didik di tahun pelajaran 2015/2016 semester 2. Namun jika
gagal jumlah data yang gagal akan muncul pada info Error, jika Skipped
data sudah pernah dilakukan regitrasi.
102
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pada jendela rombel SMA dan SMK terdapat perbedaan dengan adanya
pilihan paket keahlian yang dilayani pada rombongan belajar tersebut
sebagaimana berikut:
103
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
1. Tingkat Pendidikan
Pilih tingkat pendidikan. Untuk SD/SDLB/sederajat pilih 16, untuk
SMP/SMPLB/sederajat pilih 79, untuk SLB pilih 19 dan untuk
SMA/SMK/SMLB pilih 1013.
2. Jenis Rombel
Pilih sesuai dengan jenis yang digunakan pada setiap rombongan
belajar terdapat perbedaan anatar jenjang SD-SMP dan SMA-SMK berikut
adalah gambarannya untuk setiap jenjang
Jenjang SD-SMP
a) Reguler
104
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
b) Terbuka
c) Kelas jauh
d) Akselerasi
105
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jenjang SMA-SMK
a) Kelas
b) Teori
106
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
e) Pilihan 1 (Agama)
107
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
g) Pilihan 3 (Prakarya)
Paket keahlian khusus untuk jenjang SMA dan SMK pilih sesuai dengan
paket keahlian yang dilayani pada setiap rombongan belajar
4. Kurikulum
5. Nama Rombel
6. Wali/Guru Kelas
Pilih PTK yang bertugas menjadi wali kelas pada rombel terkait.
7. Prasarana
108
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
8. Moving Class
Pilih mobilitas kelas. Moving class berarti rombongan belajar tidak
menetap di satu ruang belajar, melainkan berpindah-pindah sesuai
mata pelajarannya (tiap mata pelajaran memiliki ruang belajar sendiri).
9. Melayani Keb. Khusus
Pilih pelayanan kebutuhan khusus dalam rombel. Dapat dipilih lebih dari
satu sesuai dengan kebutuhan khusus yang dilayani di rombel tersebut.
1) Gunakan fitur kenaikan kelas dengan asumsi siswa yang naik ke kelas
tidak mengalami perubahan data. Untuk mempermudah pengerjaan,
silakan digunakan kemudian lakukan edit data wali kelas dan
pembelajarannya. Cara ini berlaku untuk seluruh tingkat dari SD, SMP,
SMA, SMK, SLB.
109
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
110
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
111
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
112
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
113
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
114
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
c. Pemilihan Kurikulum
115
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
d. Pembelajaran
Pembelajaran mencatat semua pembagian tugas mengajar guru pada
masing-masing rombel. Pemetaan PTK pada data pembelajaran harus
sesuai dengan SK Pembagian Beban Jam Mengajar yang dikeluarkan oleh
Kepala Sekolah agar tidak terjadi tumpang tindih data jam mengajar PTK
Mata Pelajaran
Kolom Mata pelajaran menampilkan daftar mata pelajaran yang sesuai
dengan jenis kurikulum yang dipilih pada tab rombel. Mata pelajaran yang
ditampilkan dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing. Kelompok mapel dan daftar mapel ini
berasal dari referensi, sehingga penamaannya tidak dapat diubah.
116
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Kode Mapel
Menampilkan Kode Referensi Mata Pelajaran (mapel) dan bukan
merupakan kode mapel sertifikasi seperti yang tertera di InfoGTK serta kode
ini tidak dapat diubah.
PTK
Pada kolom PTK akan terdapat pilihan Daftar PTK yang akan dipetakan
sesuai dengan mapel yang diampu. Daftar PTK yang ditampilkan adalah
jenis PTK Guru bukan Tenaga Administrasi Sekolah. Apabila diperlukan
pencarian nama PTK, silakan ketikkan minimal 4 karakter dari nama PTK
tersebut, maka sistem akan mencarikan nama PTK yang dimaksud selama
ada di dalam daftar PTK (Guru).
SK Mengajar
Pada SK mengajar diisi Nomor SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap
semester dari sekolah masing-masing.
Tgl SK
Tanggal SK diisi sesuai Tanggal SK Pembagian Tugas Belajar Mengajar setiap
semester dari sekolah masing-masing.
Max (Maksimal)
Data max jam berasal dari referensi mapel kurikulum yang disesuaikan
dengan peraturan yang berlaku. Max jam merupakan maksimal Jam yang
bisa diisi untuk mapel bersangkutan sesuai dengan yang termuat di dalam
117
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Tombol Refresh
Berada di bagian pojok kanan atas, tombol ini digunakan untuk me-refresh
tampilan pembelajaran apabila terdapat Max jam tampil kosong dan atau
daftar mapel tidak tampil.
Tombol Tambah
Berfungsi untuk menambahkan mapel apabila belum ditampilkan di dalam
daftar pembelajaran.
Tombol Simpan
Berfungsi untuk menyimpan hasil entri data pembelajaran.
Tombol Hapus
Berfungsi untuk menghapus daftar mapel. Perlu diketahui untuk default
mapel tidak dapat dihapus tetapi hanya menghapus hasil isian saja.
Rekapitulasi
118
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Bagian ini menampilkan jumlah jam pembelajaran yang sudah diisi dalam
pembelajaran. Jumlah jam yang ditampilkan adalah Jumlah total jam dalam
1 rombel maupun jumlah sub total pada masing-masing kelompok mapel
dalam rombel tersebut.
119
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal
juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM
guru Kelas
120
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
b. Pembelajaran SD K13
Kelas rendah (30-34 jam)
121
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
2. Pembelajaran SMP
a. Pembelajaran SMP KTSP
Jam Wajib (32 Jam)
Agama : 2 Jam
PKn : 2 Jam
Bahasa Indonesia : 4 jam
Bahasa Inggris : 4 Jam
Matematika : 4 jam
IPA Terpadu : 4 Jam
IPS Terpadu : 4 Jam
Seni Budaya : 2 Jam
PJOK : 2 Jam
Keterampilan: 2 Jam
Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
TIK : 2 Jam
Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP
SMP (32 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan
untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum
Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk mapel apa saja baik
dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam
122
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
123
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
3. Pembelajaran SMA
a. Pembelajaran SMA KTSP
Berikut adalah panduan rambu-rambu pengisian pembelajaran pada
aplikasi dapodik SMA KTSP sesuai dengan Standar Kurikulum yang
dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG
STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Serta validasi pembelajaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Duru dan
tenaga Kependidikan (GTK).
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII Keterangan
WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 2 2 2 2 2 2 2
PPKn 2 2 2 2 2 2 2
Bahasa Indonesia 4 4 4 5 4 4 5
Masukan
Matematika 4 4 4 3 4 4 3
pada jenis
Sejarah Indonesia 1 1 3 2 1 3 2
jam wajib di
Bahasa Inggris 4 4 4 5 4 4 5
aplikasi
Seni Budaya 2 2 2 2 2 2 2 dapodik
Penjasorkes 2 2 2 2 2 2 2
Keterampilan/Bahasa Asing
lainnya 2 2 2 2 2 2 2
Muatan Lokal 2 2 2 2 2 2 2
124
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
D. BIMBINGAN
Bimbingan Masukan pada
Konseling/Pengembangan jam tambahan
Diri**) pada aplikasi
dapodik
Masukan pada
MAKSIMAL PENAMBAHAN
4 4 4 4 4 4 4 Jam wajib
JAM***)
tambahan
125
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
KELAS
126
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
127
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
128
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
4. Pembelajaran SMK
a. Pembelajaran SMK KTSP
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan
keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi,
menguasai bidang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta
memiliki kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum
pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diarahkan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK/MAK berisi mata
pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan
Pengembangan Diri.
Berikut adalah panduan rambu-rambu pengisian pembelajaran
pada aplikasi dapodik SMK KTSP sesuai dengan Standar Kurikulum
yang dikeluarkan oleh pemerintah yaitu PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN
2006 TENTANG STANDAR ISI UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH. Serta validasi pembelajaran yang dikeluarkan
oleh Dirjen Duru dan tenaga Kependidikan (GTK).
129
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
130
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
131
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Kelas
Nama Mata Pelajaran Keterangan
X XI XII
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan
3 3 3
Budi Pekerti
PPKn 2 2 2
Masukan pada jenis jam wajib
Bahasa Indonesia 4 4 4 kelompok A di aplikasi dapodik
Matematika 4 4 4
Sejarah Indonesia 2 2 2
132
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Bahasa Inggris 2 2 2
B. WAJIB
Seni Budaya 2 2 2
C. PEMINATAN
Mata pelajaran yang
Kejuruan 24 24 24 masuk dalam kriteria
Dasar Kejuruan dan
Kejuruan, masukan
pada jenis jam
Total Peminatan 24 24 24
peminatan di aplikasi
dapodik
D. BIMBINGAN
133
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
134
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Adapun contoh data yang terkena validasi dibagi menjadi setiap menu
sebagai berikut:
135
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
136
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Fitur yang ada dalam menu validasi adalah pengguna dapat mengunduh
hasil validasi data Dapodik ke dalam file Excel. Hal ini dapat mempermudah
pengguna dalam mencari data yang invalid ke dalam bentuk Ms. Excel.
Caranya, klik tombol [Unduh Excel] pada menu validasi data. Jika sudah
diunduh akan muncul dalam tampilan Excel seperti berikut:
137
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Ada dua tanda validasi yang menandakan data tersebut dapat dikirimkan
atau tidak bisa dikirimkan, beserta rule validasi yang semula warning
menjadi invalid pada versi terbaru.
138
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
c. Sinkronisasi
139
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pastikan data yang dikirim ke server tidak ada yang gagal. Perhatikan tabel
ini setelah sinkronisasi, jika masih ada jumlah data yang gagal di tabel ini,
maka pengiriman beberapa data tersebut belum berhasil.
140
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Ada Waktu Sync dan Selesai Sync di Tabel Update Log Sinkronisasi
Kriteria lain yaitu pada tabel [Beranda] di pojok kanan bawah, terdapat
tabel [Update Log Sinkronisasi] yang pada tabel tersebut pengguna
dapat melihat waktu sinkronisasi dan waktu selesai sinkronisasi.
Sinkronisasi dapat dikatakan berhasil masuk ke server jika kedua
kolom terisi (waktu sync dan selesai sync). Jika waktu selesai sync
masih kosong, maka sinkronisasi dapat dikatakan gagal.
141
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
142
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pilih kab/kota lokasi sekolah Anda berada. Cara ini sama dengan
pada saat memilih provinsi seperti di atas.
143
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
144
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Pada laman ini pengguna dapat melihat data individual hasil sinkronisasi
terakhir. Pengguna juga dapat membandingkan data hasil sinkronisasi
dengan data yang ada di komputer lokal (pengguna). Data individual
sekolah yang tampil antara lain: riwayat sinkronisasi, data PTK, data
peserta didik, data prasarana, data rombongan belajar dan data sarana.
145
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Di aplikasi dapodik versi terbaru terdapat beberapa isian peserta didik terkait
Program Indonesia Pintar (PIP). Pada tahap pertama, pengguna diminta data isian
peserta didik untuk No. KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), bila peserta didik adalah
penerima KPS (Kartu Perlindungan Sosial), maka pengguna harus mengisi No.
KPS.
Selanjutnya adalah isian layak PIP (usulan dari sekolah). Dalam isian ini, jika
peserta didik tersebut layak diusulkan sebagai usulan PIP, maka pengguna harus
mengisi alasan layak PIP.
146
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Siswa ber-KIP
Setelah isian layak PIP, pengguna memilih apakah peserta didik tersebut adalah
penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar). Jika pengguna memilih Ya, maka harus
mengisi beberapa isian, yaitu:
o Nomor KIP
o Nama tertera di KIP (pada isian ini, pengguna dapat menggunakan
tombol Salin jika nama sesuai dengan dapodik, isi manual jika nama
berbeda, dan
o Alasan menolak KIP
147
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Ada kalanya aplikasi ini digunakan oleh satu pengguna yang memegang
beberapa sekolah di dalam satu lokal komputer. Hal itu disebabkan oleh beberapa
alasan seperti keterbatasan infrastruktur dan keterbatasan sumber daya manusia.
Untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan 1 aplikasi untuk beberapa
sekolah dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
b. Pastikan semua peserta didik terdaftar atau cek kembali di tabel peserta
didik, pastikan tidak ada status yang berwarna merah. Status yang
berwarna merah menunjukkan bahwa ada peserta didik yang masih
belum terdaftar di dalam sistem. Untuk memperbaiki data tersebut, pilih
data peserta didik yang ingin diperbaiki, lalu klik tombol Registrasi, isi
semua isian, lalu klik Simpan atau memanfaatkan fitur salin data
dengan cara klik tombol Salin Data Periodik untuk menyalin data dari
semester sebelumnya.
148
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
149
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Setelah semua peserta didik dan PTK terdaftar, pengguna dapat melakukan
registrasi untuk sekolah kedua. Sebagai contoh saya menggunakan tingkat SD
sebagai sekolah kedua. Lalu login menggunakan username dan password yang
berhasil diregistrasi.
150
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
Salah satu fitur terbaru dari aplikasi versi 2016 ini adalah pengisian status
operator sekolah. Letak pengisian status operator sekolah ini bisa dibilang
tersembunyi karena berada di tabel manajemen pengguna. Salah satu tujuan
pengisian ini adalah untuk menjaring data guru yang merangkap sebagai
operator sekolah. Langkah-langkah pengisiannya adalah:
151
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
152
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
g. Jika operator sekolah bertugas merangkap guru, isi nama PTK tersebut
di kolom PTK (Bila operator adalah PTK). Lalu klik Simpan.
153
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
154
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
BAB VI PENUTUP
Buku panduan penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disusun untuk
memberikan pengenalan dan panduan aplikasi kepada operator sekolah di satuan
pendidikan. Deskripsi terkait informasi umum aplikasi, panduan teknis instalasi,
pengenalan tampilan dan navigasi, serta deskripsi dari perbaikan dan pembaruan
aplikasi telah dijelaskan dengan harapan dapat membantu operator sekolah
untuk mensukseskan pendataan di tahun pelajaran 2016/2017.
Untuk informasi yang belum tertera dalam panduan aplikasi ini, sekolah dapat
menghubungi Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
melalui email Dapodik berikut:
dapo.dikdasmen@kemdikbud.go.id
info.dikdasmen@kemdikbud.go.id
datadikmen@kemdikbud.go.id
155
Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD
156
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan