Morfologi Gigi Anterior = I1 RA

Corona lebih kecil dan lebih bulat.

1. Insisivus Sentralis Atas Panjang gigi : 22 mm
Corona : 9 mm
Labial : Trapesium Radix : 13 mm
Bentuk corona Tepi insisal jelas miring kebawah kepermukaan distal yang lebih pendek.
Mesial/distal : Triangularis Sudut mesioinsisal lancip dan sudut distoinsisal membulat.
Panjang gigi : 23,5 mm Mahkota lebih membulat, lebih pendek, lebih sempit dimensi mesiodistal dibanding insisivus
Corona : 10,5 pertama.
Radix : 13 Singulum di palatal sering menutupi lubang foramen caecum insisivus.
Permukaan palatal lebih cekung dari insisivus pertama.
Permukaan mesial lurus dan terletak pada sudut tegak lurus Akar tunggal, runcing, apek inklinasi ke distal.
tajam ketepi insisal. Garis servikal tidak beraturan pada permukaan mesial.
Sudut distoinsisal membulat.
Mahkota besar dibanding akar dan merupakan gigi anterior 3. Caninus Atas
terbesar.
Marginal ridge jelas, lingual cekung, singulum berkembang Bentuk
baik. Labial : Pentagonal
Mahkota berinklinasi kelingual , akar berinklinasi sedikit M/D : Triangularis
kedistal. Panjang gigi : 27 mm
Permukaan labial cembung dan halus. Corona : 10 mm
Garis servikal paling miring ke distal. Radix : 17 mm
Insisivus atas pertama lebih besar dari insisivus lateral/ Mahkota berbentuk segi lima dari labial/lingual dan berbentuk triangular dari proksimal.
kedua. Cusp tunggal, runcing dan segaris dengan sumbu panjang akar.
Akar tunggal, meruncing, pada potongan melintang berbentuk Bagian labial cembung dan singulum lebih jelas.
segitiga. Akar tunggal dan sangat panjang, potongan melintang berbentuk segitiga membulat.

2. Insisivus Lateralis Atas

4. Insisivus Sentralis Bawah

Bentuk :
 Gigi paling kecil Akar lebih pendek. Tetapi panjang gigi keseluruhan (mahkota plus akar) hampir sama dengan
Panjang gigi : 22 mm caninus atas.
Mahkota : 9,5 mm Permukaan labial tidak secembung caninus atas. Terutama pada dua pertiga insisal.
Radix : 12,5 mm Distal mahkota lebih membulat dari mesial.
Gigi yang paling kecil dari seluruh gigi permanen. Lereng mesial lebih pendek dari distal.
Lebih kecil dari Insisivus kedua bawah.
Mahkota simetris, ukuran mesial dan distal hampir sama.
Akar tunggal, mendatar mesiodistal dan berinklinasi ke distal. II. Morfologi Gigi Posterior

1. Premolar Pertama Atas

5. Insisivus Lateralis Bawah

Aspek buccal: Pentagonal

Gigi kedua dari garis median Mesial/distal: Trapesium

Ukuran lebih besar dari I1 RB Occlusal : Hexagonal

Panjang gigi : 22 mm 2 Cusp :Buccal & Palatinal

Corona : 9 mm Akar : hampir semua punya 2 akar

Radix : 13 mm Cusp dua buah (bukal dan palatal), cusp bukal lebih besar dari

Lebih besar dari insisivus pertama bawah. palatal.

Permukaan mesial mahkota sedikit lebih panjang dari distal sehingga tepi inisisal sedikit Lereng mesial cusp bucal lebih panjang dari distal.

miring. Cusp palatal sedikit miring ke mesial.

Bagian oklusal lebih angular dari Premolar kedua.

6. Caninus Bawah
2. Premolar Kedua Atas

Coronanya lebih panjang cervico-incisal dan lebih sempit mesio-distal dibanding C RA

Bentuk
Panjang gigi : 27 mm
Corona : 11 mm Corona mirip P1 RA
Radix : 16 mm Dimensi corona P2 lebih kecil
Servikoinsisal mahkota lebih lebih panjang dari caninus atas. Mahkota kurang bersudut (lebih bulat).
Mesiodistal, labiolingual mahkota dan akar lebih kecil dari caninus atas. Cuspis buccalis dan cuspis palatinalis hampir sama tinggi
Akar hanya satu
 Sulcus centralis lebih pendek dgn bbrp fiss.tambahan. Ukuran lebih kecil terutama di bgn disto-palatinal mahkota.
Tdk punya fiss. Pertumbuhan marginalis. Ukuran cervico occlusal lebih pendek 0.5 mm
Akar tunggal, mesiodistal datar dan lebih panjang dari Tidak terdapat cusp carabelli
premolar pertama atas. Letak akar saling berdekatan
Cusp bukal dan palatal lebih kecil dan lebih rendah dari
premolar pertama atas.
Lereng mesial bukal cusp lebih pendek dari distal. 5. Molar Ketiga Atas
Bagian oklusal oval.
Bentuk
Aspek occlusall/ mesia/ distal Mirip M2

3. Molar Pertama Atas Bervariasi

Sifat-sifat umum

Bentuk Gigi yang terakhir erupsi dens serotinus (wisdom tooth)

Aspek occlusal : Paralelogram/rhomboid=belah ketupat Tidak mempunyi titik kontak distal

Aspek mesial/distal : trapesium Ukuran & bentuk bervariasi

Mempunyai 3 akar : Mesiobuccal & Distobuccal dan palatinal Sering mengalami impaksi

Aspek buccal/palatinal: trapesium

Gigi molar paling besar.
Mempunyai 4 cusp dengan mesiopalatal paling besar dan distopalatal paling kecil.
Cusp bukal lebih runcing dari cusp palatal.
Bukolingual mahkota lebih besar dari mesiodistal.
Terdapat tuberculum carabelli pada cusp mesiopalatal.
Akar tiga, dan terpisah , akar palatal paling panjang dan mengembang, akar bukal
berinklinasi ke distal.
Bagian oklusal berbentuk jajaran genjang.
6. Premolar Pertama Bawah
Fossa oklusal distal lebih besar dari mesial.
Cusp bukal besar dan runcing, cusp lingual kecil.
Mahkota inklinasi ke palatal.
Permukaan bukal mahkota cembung permukaan lingual
hampir lurus.
Bagian oklusal sirkular, mendatar pada mesiolingual.
Akar tunggal, bulat dan inklinasi ke distal.

4. Molar Kedua Atas

7. Premolar Kedua Bawah
Bentuk Mirip M1 RA, dgn perbedaan :
 Bentuk Aspek occlusal : empat persegi panjang
Corona (asp bucc) Pentagonal Aspek mesial/distal : Rhomboidal
Aspek Mesial/distal Rhomboidal Radix 2 : mesial&distal
Radix tunggal & kerucut Terdapat fisura pertumbuhan buccalis, memisahkan:Cusp mesiobuccalis&Cusp distobuccalis
Cusp secara umum ada 3(tiga) Buccal : 1 Lingual : 2 Terdapat fisura pertumbuhan lingualis
Perbedaan dengan P1 Ukuran M2 < M1
Ukuran labioingual : P2>P1 Fisura pertumbuhan mesialis Dangkal & pendek
Cusp buccal : P2<P1
Tidak terdapat fisura pertumbuhan marginalis
Crista marginalis membagi as gigi secara tegak lurus 10. Molar Ketiga Bawah

8. Molar Pertama Bawah Bentuk

Aspek occlusall/ mesia/ distal Mirip M2
Bentuk Bervariasi
Aspek occlusal : Pentagonal Sifat-sifat umum
Aspek mesial/distal : Rhomboidal Gigi yang terakhir erupsi dens serotinus (wisdom tooth)
Mempunyai 2 akar : Mesial & Distal Tidak mempunyi titik kontak distal
Ukuran mesiodistal > labiolingual Ukuran & bentuk bervariasi
Aspek buccal/lingual : trapesium Sering mengalami impaksi
Gigi terbesar pada rahang bawah. Mempunyai 2 tipe umum:
Mempunyai 5 cusp, 3 bukal dan 2 lingual. Tipe I
Permukaan bukal berinklinasi ke lingual. Terdapat 4 cusp
Mesiodistal mahkota lebih besar dari bukolingual. Ukuran : besar/kecil dari M2 RB
Bagian oklusal berbentuk segi empat. Ukuran M3 RB M3 RA
Mempunyai 2 akar, akar mesial lebih panjang, akar distal lebih bulat. Tipe II
Terdapat 5 cusp supplemental groove
9. Molar Kedua Bawah Ukuran, jumlah akar bervariasi
Mempunyai 2 akar bersatu (fusi)
Bentuk Mempunyai > 2 akar