Anda di halaman 1dari 26

BAB I

DEFINISI

Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan) merupakan tatanan yang


menghimpun berbagai upaya perencanaan. Pendidikan dan pelatihan serta
pendayagunaan tenaga kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna
mencapai derajat kesehatan masyarakat setingi-tinginya. Tenaga kesehatan adalah
semua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang kesehatan,
berpendidikan formal keseehatan atau tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan
upaya kesehatan.

Perencanaan SDM Kesehatan adalah proses estimasi terhadap jumlah SDM


berdasarkan pengetahuan, keterampilan, perilaku yang dibutuhkan untuk
memberikan upaya kesehatan. Perencanaan staf dilakukan menyesuaikan dengan
kebutuhan pembangunan kesehatan baik lokal, nasional, maupun global dan
memantapkan keterkaitan dengan unsur lain dengan maksud untuk menjalankan
tugas dan fungsi pokoknya.

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan Panduan Penerimaan Staf ini adalah terwujudnya Rencana Penyediaan
dan Kebutuhan SDM (staf medis, staf keperawatan dan praktisi pelayanan
kesehatan lainnya).
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya produktivitas kerja serta kesejahteraan SDM.
b. Terwujudnya acuan dalam melaksanakan tugas di rumah sakit.
c. Terjaminnya mutu pelayanan serta keselamatan pasien rumah sakit.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 1
d. Tercapainya Pengembangan dan Pemutakhiran ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang kesehatan dengan cara menguasai dan memahami
pendekatan, metode dan kaidah ilmiahnya disertai dengan ketrampilan
penerapannya di dalam pengembangan dan pengelolaan sumber daya
manusia kesehatan.
e. Terlaksananya pengembangan dan peningkatan kinerja profesional yang
ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan kesehatan,
merumuskan dan melakukan advokasi program dan kebijakan kesehatan
dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 2
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah seseorang yang bekerja secara aktif di
bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun
tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan
upaya kesehatan.
2. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
formal di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
dalam melakukan upaya kesehatan.
3. Kegiatan Standar adalah satu satuan waktu (atau angka) yang diperlukan untuk
menyelesaikan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan sesuai
dengan standar profesinya.
4. Standar Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan
oleh seseorang tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun kerja sesuai
dengan standar profesional dan telah memperhitungkan waktu libur, cuti, sakit,
dll.
5. Daftar Susunan Pegawai adalah jumlah pegawai yang tersusun dalam jabatan
dan pangkat dam kurun waktu tertentu yang diperlukan oleh organisasi untuk
melaksanakan fungsinya.
6. Analisa Beban Kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja
dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan
kapasitas kerja perorangan persatuan waktu.
7. Beban Kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh
tenaga kesehatan profesional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan
kesehatan.
8. Sarana Kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 3
9. Perencanaan Ketenagaan adalah suatu perencanaan yang dikaitkan dengan
keadaan (jangka pendek, menengah, panjang) yang mungkin terjadi.
10. WISN (Work Load Indicator Staff Need) adalah indikator yang menunjukkan
besarnya kebutuhan tenaga pada sarana kesehatan berdasarkan beban kerja,
sehingga alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 4
BAB III
TATA LAKSANA

Secara garis besar perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Perencanaan kebutuhan staf medis
2. Perencanaan kebutuhan staf keperawatan
3. Perencanaan kebutuhan praktisi pelayanan kesehatan lain (bidan, staf radiologi,
farmasis, laboratorium, staf gizi, dll).

Dalam perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan perlu memperhatikan:


1. Rencana kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan disesuaikan dengan
standar ketenagaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia utuk rumah
sakit di semua bagian (Administrasi & Keuangan, Penunjang Medis, Medis &
Keperawatan).
2. Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan diselenggarakan secara
merata, serasi, seimbang dan selaras standar ketenagaan dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia utuk rumah sakit. Dalam upaya pemerataan
Sumber Daya Manusia Kesehatan perlu memperhatikan keseimbangan antara
hak dan kewajiban perorangan dengan kebutuhan masyarakat.
3. Penyusunan perencanaan mendasarkan pada sasaran nasional upaya kesehatan
dari Rencana Pembangunan Kesehatan.
4. Pemilihan metode perhitungan kebutuhan Sumber Daya Manusia kesehatan
didasarkan pada standar ketenagaan dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia untuk rumah sakit.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 5
A. REKRUTMEN & SELEKSI STAF
Pengelolaan Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah sebagai acuan untuk
menyusun suatu unit kerja baik jumlah tenaga dalam unit tertentu, jadwal dinas
tiap-tiap bagian, kualifikasi/kecakapan tenaga kerja maupun pendidikan tenaga
kerja. Dalam hal ini perlu diperhatikan penyesuaian keseimbangan antara
kapasitas kerja dan beban kerja. Sehingga pekerja dapat bekerja secara sehat
dan tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekeliling.

Perekrutan pegawai baru oleh Rumah Sakit Harapan Jayakarta berdasarkan


kubutuhan pada suatu bagian baik karena penggantian staf yang mengundurkan
diri maupun karena penambahan staf di bagian tersebut. Adapun proses
penerimaan pegawai tersebut berdasarkan permintaan Kepala Bagian tertentu
kepada Bagian SDM, kemudian Bagian SDM meminta persetujuan Direktur
untuk penambahan tersebut.

Seleksi pegawai adalah proses penyaringan calon staf yang dilakukan oleh tim
seleksi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pada bagian tertentu. Proses
perekrutan pegawai baru dapat dilakukan melalui:
1. Penyaringan lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM sebelum
proses rekrutmen dan seleksi staf
2. Jika lamaran pekerjaan yang masuk kepada Bagian SDM tidak mencukupi
atau tidak memenuhi kriteria yang diinginkan maka Bagian SDM
membuat pengumuman penerimaan pegawai baik secara internal
(pengumuman di mading rumah sakit, informasi antar pegawai rumah
sakit) maupun eksternal (iklan lowongan pekerjaan di media sosial).
3. Bagian SDM melakukan seleksi kelengkapan berkas dan administrasi
meliputi:
a. Surat lamaran
b. Daftar riwayat hidup (Curiculum Vitae)
c. Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Praktik (SIP), Surat Izin
Kerja (SIK)
d. Fotokopi ijazah legalisir

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 6
e. Fotokopi transkrip nilai legalisir
f. Fotokopi KTP (1 lembar)
g. Pas photo 3 x 4 warna (2 lembar)
h. Fotokopi sertifikat pelatihan/pendidikan (jika ada)
i. Surat rekomendasi pengalaman bekerja (jika ada)
j. Surat berbadan sehat
k. SKCK
4. Bagian SDM mengevaluasi & melaporkan penambahan atau pengganti staf
yang mutasi atau mengundurkan diri kepada Direktur unit kerja yang
terkait.
5. Berkas yang lulus persyaratan oleh Bagian SDM diberikan kepada Bagian
Diklat kerjasama dengan Kepala Bagian terkait yang mengusulkan
penambahan tenaga.
6. Calon staf mengikuti ujian tulis (tes pengetahuan & tes psikotes).
7. Hasil ujian tulis diperiksa dan dinilai oleh Kepala Bagian terkait &
kerjasama dengan Bagian Diklat.
8. Nilai 60 mempunyai kesempatan untuk mengikuti interview yang
dilakukan oleh Kepala Unit Terkait, Kepala Bagian terkait dan Bagian
SDM.
9. Jika nilai rata-rata interview dan ujian tulis 60 maka calon staf mengikuti
tes kesehatan.
10. Jika calon staf lulus tes kesehatan maka akan diterima menjadi karyawan
training dan dilakukan orientasi (peraturan rumah sakit, patient safety,
prosedur di rumah sakit, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI),
Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana di Rumah Sakit
(K3RS), kebijakan rumah sakit dan lain-lain).
11. Staf akan dievaluasi minimal 3 (tiga) bulan untuk menjadi pegawai
tetap.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 7
B. KUALIFIKASI DAN POLA KETENAGAAN
Pola ketenagaan adalah sebagai acuan untuk menyusun suatu unit kerja baik
jumlah tenaga dalam unit tertentu, jadwal dinas setiap bagian,
kualifikasi/kecakapan tenaga kerja maupun pendidikan tenaga kerja. Dalam
pengaturan jadwal dinas perlu diperhatikan antara jumlah tenaga dengan beban
kerja sehingga operasional tetap dapat berjalan lancar dan tidak menimbulkan
overload bagi pekerja tersebut. Jumlah pegawai di setiap bagian dipengaruhi
oleh: jumlah shift, jenis pekerjaan, beban kerja, jumlah pegawai yang libur
maupun cuti. Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Rumah Sakit
Harapan Jayakarta berdasarkan standar Depkes RI tahun 2005.

KUALIFIKASI DIREKTUR
1. Kompetensi :
a. Minimal berpendidikan formal minimal S-2 Manajemen Rumah Sakit
b. Memahami tentang regulasi perumahsakitan
c. Orientasi Patient Safety
d. Pengalaman 3 tahun struktural
e. Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
2. Sikap :
a. Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
b. Memiliki komitmen waktu, loyalitas dan penampilan
c. Mampu mengembangkan orang (Able develop people)
3. Strategi Bisnis :
a. POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating)
b. Management by walking around
c. Structure Focuz
d. Thinking System
e. Reward Oriented
f. All Field Enterpreneurship

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 8
KUALIFIKASI WAKIL DIREKTUR
1. Wakil Direktur Medis
a. Kompetensi :
Minimal berpendidikan formal minimal S-2 Manajemen
Administrasi RS
Memahami tentang regulasi perumahsakitan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
b. Sikap :
Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Memiliki komitmen waktu, loyalitas dan penampilan
Mampu mengembangkan orang (Able develop people)
c. Strategi Bisnis :
POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling,
Evaluating)
Management by walking around
Structure Focuz
Thinking System
Reward Oriented
All Field Enterpreneurship

2. Wakil Direktur Umum dan Keuangan


a. Kompetensi :
Minimal berpendidikan formal minimal S-2 Ekonomi
Memahami tentang regulasi perumahsakitan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 9
b. Sikap :
Komunikasi Informasi Edukasi (KIE)
Memiliki komitmen waktu, loyalitas dan penampilan
Mampu mengembangkan orang (Able develop people)
c. Strategi Bisnis :
POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling,
Evaluating)
Management by walking around
Structure Focuz
Thingking System
Reward Oriented
All Field Enterpreneurship

KUALIFIKASI MANAJER
1. Manajer Pelayanan Medis dan Keperawatan :
a. Pendidikan :
Minimal berpendidikan formal minimal S-1 Kedokteran
Memahami tentang regulasi perumahsakitan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
b. Keahlian :
Memiliki kemampuan memimpin
Terampil dalam Praktik Medis dan Keperawatan
Mampu mengoperasionalkan komputer
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
c. Pengalaman :
Berpengalaman 3-5 tahun di pelayanan kesehatan

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 10
2. Manajer Penunjang Medis
a. Pendidikan :
Minimal berpendidikan formal minimal S-1 Kedokteran
Memahami tentang regulasi perumahsakitan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
b. Keahlian :
Memiliki kemampuan memimpin
Terampil dalam Diagnostik
Mampu mengoperasionalkan komputer
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
c. Pengalaman :
Berpengalaman 3-5 tahun di pelayanan kesehatan

3. Manajer SDM dan Umum


a. Pendidikan :
Minimal pendidikan formal minimal S-1 Manajemen
SDM/Psikologi/Hukum
Memahami tentang regulasi ketenagakerjaan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
b. Keahlian :
Memiliki kemampuan memimpin
Terampil dalam bidang ketenagakerjaan
Mampu mengoperasionalkan komputer
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 11
c. Pengalaman :
Berpengalaman 3-5 tahun di bidang ketenagakerjaan

4. Manajer Akuntansi dan Keuangan


a. Pendidikan :
Minimal pendidikan formal minimal S-1 Ekonomi/Akuntansi
Memahami tentang regulasi keuangan
Orientasi Patient Safety
Pengalaman 3 tahun struktural
Terlibat dalam jaringan organisasi profesi
b. Keahlian :
Memiliki kemampuan memimpin
Terampil dalam bidang akuntansi dan keuangan
Mampu mengoperasionalkan komputer
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
c. Pengalaman :
Berpengalaman 3-5 tahun di bidang keuangan

KUALIFIKASI PERAWAT DI SETIAP UNIT PELAYANAN


KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT HARAPAN JAYAKARTA
1. Pelayanan Rawat Jalan (Ruang Poliklinik)
Tenaga Keperawatan di ruang Poliklinik terdiri dari:
Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 12
Perawat Pelaksana (Perawat Associated/PA)
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan/Kebidanan dengan
pengalaman 0-1 tahun
Berpendidikan S-I Keperawatan dengan pengalaman 0-1 tahun
Mengikuti masa orientasi selama 1 minggu
Mengikuti masa training selama 3-5 bulan
Mampu berkomunikasi

Pelayanan Keperawatan Khusus dan Gawat Darurat


2. Ruang UGD
Tenaga Keperawatan di ruang UGD terdiri dari :
Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam Praktek Keperawatan
Sudah mengikuti PPGD, Basic Life Support, ATLS, dan ACLS
(ataupun salah satu pelatihan tersebut)
Perawat Pelaksana (Perawat Associated/PA)
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
0-1 tahun
Berpendidikan S-I Keperawatan dengan pengalaman 0-1 tahun
Mampu berkomunikasi
Mengikuti masa orientasi selama 1 minggu
Mengikuti masa training selama 3-5 bulan

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 13
3. Kamar Bedah (OK)
Tim Bedah terdiri dari:
Ahli bedah
Asisten ahli bedah
Perawat instrumen (scrub nurse)
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Berdedikasi tinggi
Mempunyai bakat dan minat sebagai circulating nurse
Mempunyai pengalaman kerja di kamar operasi minimal 2 tahun
Memiliki sertifikat khusus tehnik kamar operasi
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap
Perawat sirkuler (circulating nurse)
Mempunyai pengalaman kerja di kamar operasi lebih dari 1 tahun
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap
Ahli/Perawat anastesi
Minimal berijazah D-III Keperawatan Anastesi
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap
Kepala Ruangan Kamar Operasi
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 14
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
4-5 tahun
Memiliki sertifikat tehnik kamar operasi
Mempunyai pengalaman kerja di kamar operasi minimal 5 tahun
Memiliki kemampuan kepemimpinan
Sehat jasmani & rohani

4. Ruang ICU/HCU
Tenaga Keperawatan di ruang ICU/HCU terdiri dari :
Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan di ruang ICU/HCU
Mempunyai sertikat pelatihan ICU/HCU
Mempunyai sertifikat pelatihan peralatan ICU/HCU
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap
Perawat Pelaksana/Perawat Associate/PA
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
0-1 tahun
Mampu berkomunikasi
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 15
Cepat tanggap
Mengikuti masa Training selama 3-5 bulan
Mengikuti masa orientasi selama 1 minggu

5. Ruang Haemodialisa/HD
Tenaga Keperawatan di ruang HD terdiri dari:
Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan di ruang Haemodialisa
Mempunyai pengalaman minimal 2 tahun di ruang Haemodialisa
Mempunyai sertifikat pelatihan peralatan Haemodialisa
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap
Perawat Pelaksana/Perawat Associate/PA
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
0-1 tahun
Mampu berkomunikasi
Mempunyai bakat dan minat
Berdedikasi tinggi
Berkepribadian mantap/emosional stabil
Dapat bekerjasama dengan anggota tim
Cepat tanggap

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 16
Mengikuti masa Training selama 3-5 bulan
Mengikuti masa orientasi selama 1 minggu

6. Ruang Kebidanan/VK
Tenaga Keperawatan di ruang VK terdiri dari :
Kepala Ruangan
Minimal berpendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman 4-5
tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan/kebidanan
Bidan Penanggung Jawab
Minimal berpendidikan D-III Kebidanan dengan pengalaman 1-2
tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
terampil dalam praktik kebidanan

7. Ruang CSSD
Perawat CSSD:
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 0-1
tahun
Mempunyai pengalaman di CSSD/kamar operasi
Jujur dan dapat dipercaya
Dapat bekerja dengan cepat
Mempunyai keterampilan yang baik

8. Pelayanan Rawat Inap

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 17
Ruang Rawat Inap
Tenaga Keperawatan di ruang Rawat Inap terdiri dari :
Kepala Ruangan
Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 2-3 tahun
Berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 4-5 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan

Perawat Primer/Perawat Penanggung Jawab/PP


Berpendidikan S-1 Keperawatan dengan pengalaman 1-2 tahun
Berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman 3-4 tahun
Mempunyai keahlian dalam berkomunikasi dan memimpin
Terampil dalam praktik keperawatan
Perawat Pelaksana/Perawat Associate/PA
Minimal berpendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman
0-1 tahun
Berpendidikan S-I Keperawatan dengan pengalaman 0-1 tahun
Mampu berkomunikasi
Mengikuti masa training selama 3-5 bulan
Mengikuti masa orientasi selama 1 minggu

PENGHITUNGAN KETENAGAAN BAGIAN MEDIS DAN


KEPERAWATAN
Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam penghitungan
kebutuhan tenaga keperawatan & kebidanan di Rumah Sakit Harapan
Jayakarata adalah:
1. Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik)
Rata-rata jumlah pasien 1 hari = 150 orang
Jumlah jam perawatan 1 hari = 25 menit
Jadi kebutuhan tenaga perawat di rawat jalan :

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 18
150 x 25 = 9 orang + koreksi 15% = 9 x 15 = 2 orang
7 x 60 100
= 9 orang + 2 orang = 11 orang

2. Pelayanan Gawat Darurat :


Dasar perhitungan di Unit Gawat Darurat adalah:
a. Rata-rata jumlah pasien/hari
b. Jumlah jam perawatan/hari
c. Jam efektif/ hari
- Rata-rata jumlah pasien/hari = 31 orang
- Jumlah jam perawatan = 4 jam
- Jam efektif/hari= 7 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di UGD :
31 x 4 = 18 = 18 orang + Loss day ( 86 x 18 orang )
7 279
= 18 orang + 6 orang = 24 orang

3. Pelayanan Keperawatan Khusus :


Ruang Haemodialisa/HD
Rata-rata jumlah pasien/ hari = 19 orang
Jumlah jam perawatan/ hari = 5 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di Ruang Haemodialisa :
19 x 5 = 14 orang + Loss day ( 86 x 14 orang )
7 279
= 14 orang + 4 orang = 18 orang

Kamar Operasi/OK
Dasar penghitungan tenaga di kamar operasi (OK) :
Jumlah dan jenis operasi
Jumlah Kamar Operasi
Pemakaian kamar operasi (diprediksi 6 jam/hari) pada hari kerja

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 19
Tugas perawat di kamar operasi; instrumentator; perawat
sirkulasi (2 orang tim)
Ketergantungan pasien :
Operasi Besar: 5 jam/1 operasi
Operasi Sedang: 2 jam/1 operasi
Operasi Kecil: 1 jam/1 operasi

(Jumlah jam perawatan/hari x Jumlah Operasi) x Jumlah Perawat dalam Tim)


Jam kerja efektif/hari

Di Rumah Sakit Harapan Jayakarta ada 9 operasi/hari, dengan


perincian:
Operasi Besar: 3 pasien
Operasi Sedang: 5 pasien
Operasi Kecil: 1 pasien

Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut :


[(3x5 jam) + (5x2 jam) + (1x1 jam)] x 3 = 11 orang
7 jam
Loss day 86 x 11 orang = 3 orang
279
Koreksi = 14 x 25 = 4 orang
100
= 11 + 3 + 4 orang = 18 orang

Ruang Bersalin Kebidanan/VK


Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup
kala I s/d IV = 4 jam/ pasien
Jam efektif kerja bidan 7 jam/hari
Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 4 pasien
Jumlah bidan yang diperlukan

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 20
4 ps x 4 jam/ps = 16 = 2 orang + Loss day ( 86 x 2 orang)
7 jam/hari 7 279
= 2 orang + 1 orang = 3 orang

Ruang ICU/HCU
Rata-rata jumlah pasien/ hari = 4 orang
Jumlah jam perawatan/ hari = 12 jam
Jadi kebutuhan tenaga perawat di Ruang ICU/HCU :
4 x 12 = 6,85 = 7 orang + Loss day ( 86 x 7 orang )
7 279
= 7 orang + 2 orang = 9 orang
4. Pelayanan Rawat Inap
a. Rawat Inap Dewasa
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa kategori yang didasarkan pada
kebutuhan terhadap asuhan keperawatan dan Kebidanan meliputi :
Asuhan keperawatan minimal, kriteria :
Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri
Makan dan minum dilakukan sendiri
Ambulasi dengan pengawasan
Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift
Pengobatan minimal, status psikologis stabil
Asuhan keperawatan sedang, kriteria :
Kebersihan diri dibantu. Makan dan minum dibantu
Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam
Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali
Perawatan maksimal, kriteria :
Segala aktifitas dilakukan oleh perawat
Posisi diatur.
Observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam
Makan memerlukan NGT, terapi intra vena

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 21
Penggunaan suction
Gelisah
Disorientasi
Jumlah jam perawatan/hari :
Pasien dengan asuhan keperawatan minimal : 2 jam/hari
Pasien dengan asuhan keperawatan sedang : 3,08 jam/hari
Pasien dengan asuhan keperawatan maksimal : 4,15 jam/
hari

Nurse Station Rawat Inap


Pasien dengan Askep Minimal : 40% x 28 = 11,2 x 2 = 23,4
Pasien dengan Askep Sedang : 50% x 28 = 14 x 3,08 = 44
Pasien dengan Askep Maksimal : 10% x 28 = 2,8 x 4,15 = 12
Jumlah jam perawatan di ruangan/hari = 79,4 = 11 orang
Jam efektif perawat 7
Loss day 86 x 11 = 3 orang
279
Koreksi = 11 orang + 3 orang x 25 = 4 orang
100
Jadi Jumlah Perawat yang dibutuhkan adalah :
= 11 orang + 3 orang + 4 orang = 18 orang

b. Rawat Inap Anak/Perinatal


Anak dengan Askep Minimal : 40% x 37 = 14,8 x 2 = 29,6
Anak dengan Askep Sedang : 50% x 37 = 18,5 x 3,08 = 56,9
Anak dengan Askep Maksimal : 10% x 37 = 3,7 x 4,15 = 15,3
Jumlah jam perawatan di ruangan/hari = 101,8 = 14,5 = 15 orang
Jam efektif perawat 7
Loss day 86 x 15 = 5 orang
279
Koreksi = 15 orang + 5 orang x 25 = 5 orang
100

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 22
Jadi Jumlah Perawat yang dibutuhkan adalah :
= 15 orang + 4 orang + 5 orang = 24 orang

c. Rawat Inap Kebidanan


Jam perawatan/24 jam = 5 jam
BOR = 55 %
Jumlah Tempat Tidur Kebidanan = 22 unit
5 x 52 minggu x 7 hari (22 x 0.55) = 14 bidan
41 minggu x 40 jam/minggu

PENGHITUNGAN KETENAGAAN BAGIAN UMUM


1. Unit Kepegawaian/SDM :
1 (satu) orang Kepala Unit SDM
1 (satu) orang Staf Administrasi
1 (satu) orang Staf Penggajian
2. Unit Pendidikan dan Pelatihan : 1 orang
3. Unit Sekretariat : 2 orang
4. Bagian Housekeeping dan Laundry
1 Pengawas Cleaning Service
12 Pelaksana Cleaning Service
2 Pelaksana Laundry
5. Unit Pemeliharaan Sarana & Prasarana
1 Kepala Unit
2 Staf Teknik
2 Staf Sipil
6. Sub Unit Security : 8 Staf Security

PENGHITUNGAN KETENAGAAN BAGIAN PENUNJANG MEDIS

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 23
1. Unit Farmasi :
Jumlah tenaga Rawat Jalan Instalasi Farmasi:
Jumlah Tenaga
No Fungsi
Pagi Sore Malam
1 Staf Racik 3 2 1
2 Staf Entri 3 3 0
Jumlah resep rawat jalan
3
dalam 1 hari (@ 6 item)

Jumlah tenaga Rawat Inap Instalasi Farmasi:


Jumlah Tenaga
No Fungsi
Pagi Sore Malam
Staf Racik 1 1 1
1
Staf Racik Khusus Daily Dose
2 Petugas CPO 1 1 1
3 Petugas Distribusi 1 1 1
4 Staf Entri 1 1 0
Jumlah resep rawat inap dalam
5
1 hari (@ 6 item)

2. Unit Gizi
1 orang Kepala Unit Gizi
1 orang Koordinator Dapur
2 orang Juru Masak
7 orang Pramusaji
3. Unit Radiologi
1 orang Kepala Unit
1 orang Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
3 orang Radiografer
4. Unit Laboratorium

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 24
1 orang Kepala Unit
7 orang Analis Kesehatan
5. Unit Rekam Medis
1 orang Kepala Unit
7 orang Staf Rekam Medis
1 orang Koordinator Customer Service Officer
7 orang Staf Customer Service Officer

PENGHITUNGAN KETENAGAAN BAGIAN KEUANGAN


1. Unit Keuangan
1 orang Kepala Unit
1 orang Staf Keuangan
4 orang Staf Kasir
2 orang Staf Penata Rekening
2. Unit Akuntansi
1 orang Kepala Unit
1 orang Staf Akuntansi
3. Tim Case Mix
1 orang Koordinator Tim
5 orang Staf Case Mix

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 25
BAB VI
DOKUMENTASI

Demikianlah Panduan Penerimaan Staf Rumah Sakit Harapan Jayakarta ini dibuat,
sebagai acuan dalam melakukan pengembangan rumah sakit. Penyusunan didasarkan
pada situasi yang berkembang saat ini, data-data dari unit kerja yang terkait dengan
mempertimbangkan kondisi-kondisi yang dihadapi oleh rumah sakit.

Panduan Penerimaan Staf Rumah Sakit ini dibatasi dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
(2016-2018) berdasarkan pertimbangan manajemen dalam rangka mewujudkan
fungsi rumah sakit sebagai wahana pemeliharaan kesehatan. Panduan Penerimaan
Staf Rumah Sakit Harapan Jayakarta ini terbuka untuk perbaikan dan penyesuaian
yang disesuaikan dengan skala prioritas.

Panduan Penerimaan Staf (Staf Medis, Staf Keperawatan dan


Praktisi Pelayanan Kesehatan Lainnya) | 26

Anda mungkin juga menyukai