Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIA : DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGA

BOBOT : 1(SATU) SKS


HARI/JAM : SELASA, 08.00-10.00 WITA
METODE PRAKTEK : DLM BENTUK PENUGASAN
LOKASI PRAKTEK : KELOMPOK MENENTUKAN
SETIAP KELOMPOK : 5 ORANG
SETIAP KELOMPOK : 5 PERUSAHAAN SEBAGAI RESPONDEN

MATERI PRAKTIKUM :
Mengidentifikasi dan mendeteksi masalah masalah K3 di Perusahaan.

Nama Perusahaan : UD Indah Setia


Lokasi : Jalan Raya Jungutan, Bebandem, Karangasem
Pemilik : Ida Bagus Santa Atmaja
Jumlah Pekerja : 5 orang
Luas tempat : 2 are

MATERI IDENTIFIKASI :
1. Personal hygiene
Jawaban : Sepatu, Sarung tangan
2. Penyiapan Alat Pelindung Diri (APD)
Jawab: Disediakan masker oleh produsen
3. Peralatan yang dipergunakan
Mesin mixer dan mesin pres
4. Penyediaan air minum, air cuci peralatan
Jawab : air minum dibawa secara individu (tidak disediakan) , tempat pencucian
peralatan disediakan air di dalam drum besar
5. Tempat/meja untuk melakukan pekerjaan (ergonomi)
Tidak ada menja untuk melakukan pekerjaan, pekerjaan langsung dilakukan di tanah
lapang yang berada satu tempat dengan proses mixer dan juga press.
6. Apakah ada gangguan binatang atau serangga
Jawab : ada gangguan serangga berupa lalat dan nyamuk karena tempat bekerja tidak
jauh dari perkebunan dan sungai
7. Tingkat kebisingan ruangan kerja
Kebisingan yang ditimbulkan tidak terlalu tinggi, karena para pekerja masih bisa
berkomunikasi dengan baik
8. Tingkat kenyamanan ruang kerja ( ada exchauster dll)
Tingkat kenyamanan minim, karena tdak ada tempat beristirahat khusus
9. Ruang untuk beristirahat
Tidak ada tempat khusus istirahat
10. Tersedia Kamar Mandi, wastafel
Tidak tersedia kamar mandi
11. Waktu ship / pergatian kerja
05.00 10.00 ~istirahat~ 11.00-13.00~istirahat~ 14.00- 16.00
12. Kondisi lingkungan kerja
Kondisi lingkungan kerja tidak higienis dan tidak ergonomis
13. Apakah ada dapur umum
Tidak terdapat dapur umum

Identifikasi masalah : berdasarkan survei yang telah dilakukan, menyangkut keselamatan


kerja perusahaan tersebut masih kurang memperhatikan keselamatan kerja para karyawannya.
Hal ini dapat dilihat bahwa pemilik tidak menyediakan sarana prasarana yang memadai
seperti sarana pencucian peralatan yang seharusnya representatif, penyediaan dapur umum,
dan tempt istirahat bagi pekerja. Disamping itu tidak adanya penyediaan kamar mandi juga
menghasurkn para pekerja untuk menumpang buang air ke tempat warga, yang tentunya hal
ini membuat citra perusahaan menjadi buruk dan para pekerja tidak efektif dlamm
melaksanakan pekerjaannya. Mengenai keselamatan/alat pelindung diri juga sangat kurang
karena hanya disediakan masker dan sarung tangan, padahal debu yang bertebaran juga dapat
memapar mata dan kulit para pekerja sehingga perlu dilakukan peningkatan berupa
melengkapi dengan baju khusus untuk mengamankan pekerja dari paparan debu yang dapat
mengganggu kesehatan pekerja dan meminimalisir penyakit akibat kerja.

Ida Ayu Putu Candra Pamyani

Anda mungkin juga menyukai