Anda di halaman 1dari 5

Proposal Perancangan Arsitektur Akhir

Prambanan Heritage Hotel & Convention

BAB IV: KONSEP PERENCANAAN

4.1. Konsep Dasar Perancangan

Seperti yang telah disinggung pada bab bab sebelumnya, dasar konsep
perancangan bangunan Prambanan Heritage Hotel and Convention ini adalah
heritage kawasan candi Prambanan, namun juga tidak lupa menerapkan arsitektur
hijau dalam penerapan arsitektur yang berkelanjutan yaitu arsitektur yang ramah
lingkungan, ramah budaya dan ramah anak dan keluarga

4.1.1. Konsep Desain

Konsep desain yang diambil dari arsitektural Jawa dan arsitektural Candi
Prambanan. Pada bangunan hotel yang memiliki bentuk kotak dan tinggi bertingkat-
tingkat pada ujung bangunan yang menggambarkan dari bentuk candi prambanan.
Ketingkatan pada candi prambanan tersebut memiliki arti zona yang dimuliakan
hingga sampai dimuliakan ke tingkat yang tertinggi. Pada bangunan hotel ini
tingkatan yang terendah atau lantai dasar yaitu kamar deluxe dan tingkatan ke dua
terdapat kamar junior dan paling atas yaitu kamar presiden. Pada kamar presiden
memiliki view dari segala arah yaitu candi Prambanan, Kolam berenang dan Gunung
Merapi.(Lihat gambar.15)

Gambar 26.Konsep Hotel

Konsep desain untuk bangunan hotel konvensi mengadaptasi dari kesenian dan
lokalitas di sekitar Candi Prambanan. Konsepnya, yaitu adigang adigung adiguna.
Adigang Adigung Adiguna dalam bahasa Indonesia artinya jaga kelakuan, jangan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 51

http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proposal Perancangan Arsitektur Akhir
Prambanan Heritage Hotel & Convention

sombong dengan kekuatan, kedudukan dan latarbelakang. Jadi, dari filosofi


masyarakat Jawa ini membentuk sebuah bentuk segitiga yang saling berhubungan
antara kekuatan, kedudukan dan latarbelakang. Bentuk segitiga tersebut juga
mengawakili bentuk atap khas Jawa dan kesenian Jawa serta bentuk dari Candi
Prambanan. Maka betuk segitiga tersebut diaplikasikan pada fasad bangunan yang
terdapat ukiran jawa. (Lihat gambar.16)

Gambar 27. Konsep Hotel Konvensi

4.2. Konsep Perancangan Tapak

4.2.1. Konsep Zoning

Konsep penzoningan melihat dari beberapa aspek analisis yang dibuat, dari mulai
analisis data lingkungan sekitar tapak, analisis kebisingan, analisis orientasi serta
analisis matahari yang diaplikasikan pada bangunan.

4.2.2. Konsep Massa

Menurut PP No.26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(RTRWN) bahwa pemerintah telah menetapkan Kawasan Candi Prambanan sebagai
Kawasan Strategis Nasional (KSN). Hotel ini berada di kawasan candi Prambanan
yang memiliki banyak sejarah yang perlu dilestarikan. Oleh karena itu, konsep dan
gagasan perancangan harus mencerminkan prinsip-prinsip pelestarian yang
menekankan unsur heritage.

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 52

http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proposal Perancangan Arsitektur Akhir
Prambanan Heritage Hotel & Convention

Bentuk massa yang diambil dari bentuk arsitektural Jawa dan Candi prambanan
yang memiliki bentuk komposisi geometrik. Bentuk dasar kotak yang akan
diaplikasikan pada bentuk massa bangunan. Penampang denah kompleks candi
Prambanan adalah berdasarkan lahan bujur sangkar

Arah utara mengarah Gunung Merapi dan


pada arah timur mengarah Candi
Prambanan.

Gambar 28. Tapak di Kawasan Candi Prambanan

Titik lurus yang mengarah ke Gunung Merapi diaplikasikan pada massa bangunan
konvensi dan garis yang mengarah ke Candi Prambanan diaplikasikan pada massa
bangunan Hotel dikarenakan view yang terdekat pada tapak yaitu candi yang
memiliki nilai tinggi.

Massa bangunan yang saling terkoneksi satu sama lain sehingga pengunjung mudah
untuk beraktifitas . Bentuk massa yang memanjang kea rah utara pada hotel agar
banyak unit kamar yang mendapatkan view yang terbaik.

Ketinggian bangunan yang bervariasi dari yang satu lantai hingga tiga lantai seperti
bentuk candi yang Bentuk skyline Prambanan yang berbentuk lengkung dan
ketingkatan bangunan dari rendah sampai tinggi maupun pada candi candi di
kawasan prambanan yang berbentuk meningkat keatas seperti tangga. Maka dari
bentuk tersebut, dipalikasikan ke bentuk massa bangunan yang akan dirancang.

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 53

http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proposal Perancangan Arsitektur Akhir
Prambanan Heritage Hotel & Convention

4.3. Konsep Bangunan

4.3.1. Konsep Ruang Luar

Ruang Luar yang dibuat dengan ruang terbuka hijau dengan keindahaan tanaman di
sepanjang jalan sehingga pengunjung tidak merasa bosan untuk mencapai ke dalam
bangunan. Pada hotel dan konvensi diberikan jalan khusus pejalan kaki yang
sehigga tidak terganggu dengan kendaraan yang sedang melintasi jalan.(lihat
gambar 18).

Gambar 29. Taman dan Trotoar untuk Pejalan Kaki

Tidak hanya pohon sebagai pemandangan di luar bangunan tetapi terdapat air
mancur dan patung-patung selamat datang yang menjadi icon bangunan tersebut
yaitu siluet Candi Prambanan.(lihat gambar 19)

Gambar 30. Siluet Prambanan

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 54

http://digilib.mercubuana.ac.id/
Proposal Perancangan Arsitektur Akhir
Prambanan Heritage Hotel & Convention

Ruang luar yang terdapat dikawasan hotel yaitu fasilitas-fasilitas yang mendukung
yaitu kolam renang dan lapangan multifungsi ( Futsal,Tennis,Basket, dll). Kolam
berenang juga sebagai pemandangan dari kamar hotel yang tidak mendapatkan
pemandangan Candi Prambanan dan Gunung Merapi. Tempat bermain untuk anak-
anak dan tempat kandang burung sehingga pengunjung tidak bosan dan nyaman
untuk tinggal di hotel tersebut.

4.3.2. Konsep Ruang Dalam

Ruang dalam yang dibuat yaitu saling terkoneksi dengan ruangan ke ruangan
dengan akses yang mudah. Dibuat dengan penzoningan yaitu publik, service, dan
privat. Pada zona publik di bangunan hotel yaitu lobby, lounge, restoran, bar dan
caf, dan toilet umum yang diletakan pada arah timur yang menuju kea rah
prambanan sedangkan pada bangunan konvensi yaitu lobby,lounge dan retail.
Pengunjung dapat merasakan view yang indah selama bersantai dan menunggu di
lobby atau restaurant. Pada zona service yang tidak harus memiliki pemandangan
yang indah dan tidak diketahui oleh pengunjung yaitu dapur, loading dock dan
ruangan ME. Pada zona privat yaitu kantor administrasi dan kamar yang mana
dibolehkan untuk masuk apabila memiliki kepentingan dan memilki izin.

Sirkulasi untuk pencapaian ke hotel tidak terputus oleh bangunan sehingga


pengunjung mudah mengaksesnya. Unsur jawa yang diaplikasikan pada setiap
ruangan dengan ukiran-ukiran jawa hingga kesedarhanaan dari rumah jawa terasa.

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 55

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai