Anda di halaman 1dari 40

Oleh;

Makhfudli
Bagian Keperawatan Komunitas
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga Surabaya
Kegiatan yankep berkualiatas dimulai sejak
seorang perawat muslim pertama yaitu Siti
Rufaidah (570 SM 632 SM) pada jaman Nabi
Muhammad S.A.W, yang selalu berusaha
memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang
membutuhkan tanpa membedakan apakah
kliennya kaya atau miskin.
Sejarah perawat di Eropa dan Amerika
mengenal Florence Nightingale (1820 1910 M)
sebagai pelopor keperawatan modern
PERIODE FOKUS ALASAN ORIENTASI PENELUSURAN INSTITUSI
KEPERAWATAN PELAYANAN

1860 1900 Orang sakit -Klienterminal di Individual Pengobatan di Volunter/


Direct Nursing Orang miskin rumah mulai Pemerintah
-Orang miskin pencegahan
yang sakit yang di
rawat di rumah

1900 1970 Masyarakat Keluarga miskin Keluarga Pengobatan dan Pemerintah dan
Public Health yang tidak pencegahan beberapa
Nursing mampu volunter
membayar biaya
RS

1970 now Seluruh Bukan hanya klg Penduduk Peningkatan Berbagai macam
Community Komunitas miskin yang kesehatan dan institusi,
Health Nursing mbthkan yankes pencegahan beberapa praktek
di komunitas tp penyakit mandiri
seluruh
komunitas baik
kaya maupun
miskin
a. Keperawatan di Timur Tengah
Masa Penyebaran Islam/The Islamic Periode (570 M 632
M)
Masa Setelah Nabi/Post-Prophetic Era (632 M 1000 M)
Masa Late to Middle Ages (1000 M 1500 M)
Masa Modern (1500 M Sekarang) Early Leaders in
Nursings Development
b. Keperawatan di Eropa dan Amerika
Empirical Health Era (Sebelum tahun 1850)
Basic Science Era (tahun 1850 - 1900)
Clinical Science Era (1900 1950)
Public Health Science Era (1950 Sekarang)
Political Health Science Era (Sekarang Ke arah masa depan)
a. Keperawatan di Timur Tengah
1. Masa Penyebaran Islam/The Islamic
Periode (570 M 632 M)
Perkembangan kep di masa ini, sejalan dengan
perang kaum muslimin/jihad (holy wars),
Sistem kedokteran masa lalu yg lebih menjelaskan
pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien
dengan memberikan resep, lebih dominan. Hanya
sedikit sekali lilature tentang perawat, namun dalam
periode ini dikenal seorang perawat yang bersama
Nabi Muhammad SAW telah melakukan peran
keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-
Asamiya.
2. Masa Setelah Nabi/Post-Prophetic Era (632
M 1000 M)

Dokumen yang ada lebih didominasi oleh kedokteran


dimasa itu. Dr Al-Razi yang digambarkan sebagai
seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga
menyediakan pelayanan keperawatan. Dia menulis dua
karangan tentang "The Reason Why Some Persons and
the Common People Leave a Physician Even if He Is
Clever" dan "A Clever Physician Does Not Have the
Power to Heal All Diseases, for That is Not Within the
Realm of Possibility."
Di masa ini ada perawat diberi nama "Al Asiyah" dari
kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas
utama; memberikan makanan, memberikan obat, dan
rehidrasi.
3. Masa Late to Middle Ages (1000 M 1500 M)

Dimasa ini negara-negara Arab membangun RS


dengan baik, dan mengenalkan perawatan orang
sakit.
Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam
peradaban Islam dan banyak dianut RS modern saat
ini hingga sekarang, yaitu pemisahan antar ruang
pasien laki-laki dan wanita, serta perawat wanita
khusus merawat pasien wanita dan perawat laki-
laki hanya merawat pasien laki-laki.
4. Masa Modern (1500 M Sekarang) Early
Leaders in Nursings Development

Masa ini banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari


Eropa, Amerika & Australia, India, Philipina) yang masuk &
bekerja di RS di negara-negara Timur Tengah.
Th 1890 seorang misionaris Amerika, dokter & perawat dari
Amerika telah masuk Bahrain & Riyadh untuk merawat Raja
Saudi King Saud.
Lutfiyyah Al-Khateeb, seorang perawat bidan Saudi
pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo
& di th 1960 membangun Institusi Keperawatan di Arab
Saudi.
Sebenarnya telah dibangun di masa Nabi Muhammad SAW.
Dimana mempengaruhi philosofi praktek, dan profesi
keperawatan.
Sejak tahun 1950 dengan dikenalkannya organized health
care dan pembangunan RS di Arab Saudi, keperawatan
menjadi lebih maju.
b. Keperawatan di Eropa dan Amerika

1. Empirical Health Era (Sebelum th 1850)


Pendekatan kearah symtom / gejala yg
dikeluhkan o/ pasien;
Pendidikan
Pelayanan
Penelitian kes.

Orientasinya pd gejala penyakit yg


ditimbulkan.
2. Basic Science Era (th 1850 - 1900)
Ditemukan alat laboratorium.

Orientasi ilmu kes yg meliputi;


Pendidikan Kes.
Pelayanan Kes
Penelitian kes.

Berkembang kearah penyebab terjadinya


penyakit.

Secara Laboratories
3. Clinical Science Era (1900 1950)
Dlm perkembangan selanjutnya,
Pendidikan Kes
Pelayanan Kes
Penelitian kes

Bagaimana;
Mendiagnosis Individu
Mengobati Individu
Memulihkan Individu

Menderita penyakit (Patient Oriented)


4. Public Health Science Era (1950Skrg)
Mulai dikembangkan kes masy (Public Health)
dlm Yankes

Yankes tdk hanya ditujukan kpd orang yg sakit


saja;

Bagaimana
Mencegah penyakit (Preventive)
Meningkatkan status kes dr orang yg masih
sehat.
5. Political Health Science Era
(Skrg Ke arah masa depan)

Perkembang terakhir dr ilmu kes masy.

Menggunakan konsep pendekatan terhadap semua


penduduk (individu, klg & Komunitas masy).
Masalahnya luas yg dihadapi:
Lingkungan (envirotment)
Yankes (health service)
Perilaku (behavior)
Keturunan (herediter)

Melibatkan sektor lain (kerjasama lintas


sektoral)
B. Perkembangan kepkom dilihat dari
perkembangan keperawatan pd umumnya

Perkembangan keperawatan di masa Rufaidah binti


Sa'ad (th 570 632 SM), dengan perkembangan
keperawatan era Florence Nightingale (1820 1910
M) dan perkembangan keperawatan era tahun 2000
akan tetap berbeda seiring dengan tuntutan pelayanan
kesehatan. Kedua tokoh keperawatan tersebut muncul
di masa-masa peperangan, sedangkan saat ini
keperawatan bergerak maju dalam suasana damai,
namum dengan kompleksitas tuntutan asuhan
keperawatan & beragam penyakit infeksi dan penyakit
degeneratif (double burden disease).
Perkembangan keperawatan kesehatan komunitas
pada umumnya didasarkan pada adanya kebutuhan
masyarakat dalam usaha untuk merawat orang sakit di
rumahnya.
C. CATATAN PENTING DLM PERKEMBANGAN
KEP. KES. KOMUNITAS
1. Rufaidah binti Sa'ad (570 SM 632 SM)
Perawat profesional pertama dimasa sejarah
islam. Beliau hidup di masa Nabi Muhammad SAW
di abad pertama Hijriah/abad ke-8 Sesudah
Masehi.
Rufaidah adalah seorang pemimpin, organisatoris,
mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain.
Dan digambarkan pula memiliki pengalaman klinik
yang dapat ditularkan kepada perawat lain, yang
dilatih dan bekerja dengannya. Dia tidak hanya
melaksanakan peran perawat dalam aspek klinikal
semata, namun juga melaksanakan peran
komunitas dan memecahkan masalah sosial yang
dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam
penyakit.
Lanjutan Rufaida

Rufaidah adalah public health nurse dan social


worker, yang menjadi inspirasi bagi profesi perawat
di dunia Islam.
Rufaidah binti Sa'ad memiliki nama lengkap Rufaidah
binti Sa'ad Al Bani Aslam Al Khazraj, yang tinggal di
Madinah, dia lahir di Yathrib dan termasuk kaum
Ansar
Rufaidah juga sebagai pemimpin dan pencetus
Sekolah Keperawatan pertama di dunia Isalam,
meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan (Jan,
1996), dia juga merupakan penyokong advokasi
pencegahan penyakit (preventif care) dan
menyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan
(health education).
2. Sairey Gamp
Terkenal dgn dongengan Carles Dickens yang
melakukan kunjungan rmh

Memberikan perwt, tetapi dgn moral yg sangat


rendah (pencuri / pemabuk).

3. St. Vincent de Paul


The order of carity (abad XVII) salah satu
usahanya mengadakan kunjungan kermh
(Home Nursing).
4. Florence Nightingale

Florence Nightingale (Firenze, Italia, 12 Mei 1820 - 13


Agustus 1910) adalah pelopor perawat modern.
Dikenali dengan nama The Lady With The Lamp dalam
bahasa Inggris yang berarti "Sang Wanita dengan
Lampu". Nama depannya, Florence merujuk kepada
kota kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau
Florence dalam bahasa Inggris
Menyadarkan bidang kedokteran bhw penting
melakukan upaya Preventive & juga sumbangannya yg
utama dlm menyadarkan masy akan pentingnya
perawat terdidik & berpengalaman serta keberhasilan
meletakkan dasar2 kep. modern.
Lanjutan florence

Pada saat perang akan berakhir, laporan dan saran


Florence Nightingale membuat Inggris seperti
dilanda badai. Dia menjadi pahlawan wanita
negara tersebut.
Pada tahun 1860, Sekolah Keperawatan Nightingale
dibuka di London dan kelas pertamanya berisi lima
belas orang murid wanita muda.
Sepanjang hidupnya, sebelum dia meninggal saat
sedang tidur pada usia sembilan puluh tahun di
tahun 1910, dia bekerja tanpa lelah untuk
mengadakan perubahan-perubahan di kemiliteran
yang berhubungan dengan perawatan kesehatan
dan medis.
5. William Rathbon (Inggris)
Mendirikan Distriet Nursing Association (1959),
sbg usaha kep kes masy yg pertama. Dgn
bantuan Florence Nigthingale.

6. The Order of St. John of Jerussalem


Badan kep militer (perang salib). diperluas pd th
1874 dgn memperbaiki mutu kep.
Lanjutan

7. The Queens Institute in London


Didirikan o/ Queen Victoria pd th 1887.
Mengadakan pend & latihan bagi prwt yg
berbakat, dgn peraturan keras dlm
melakukan Home Nursing.
8. Victorian Order of Nurses For Canada (VON)
Didirikan th 1897, o/ Charlotte Macleod, utk
memperingati usia Queen Victoria yg ke 50 th,
dgn KR sebab pd wkt itu di Kanada RS masih
terbatas jmlhnya. Prwt bekerja di VON ini hrs
lulusan Queen Institute dgn tambahan pelatihan
ttg kep kes masy (6 bulan).
Lanjutan

9. The New york Mission Society


Merupakan perkumpulan pertama di USA. Lillan
Wald adalah merupakan prwt kes masy pertama
di Amirika Serikat (lahir 10 Maret 1867). Wald
lulusan dari New York Hospital Training School
For Nurses pd thn 1891, yg kemudian
mendirikan National Organization For Public
Health Nursing (NOPHN), yg melakukan Home
Nursing.
C. PERKEMBANGAN KES MASY DI INDONESIA
1. Priode Pertama (1882)
Dimulainya usaha kes oleh Belanda, yaitu;
Militair Geness Kundige Dienst (MGD) &
Burgelyke Genees Kundige Dienst (BGD). 7an
utk melancarkan pengobatan kpd org Belanda.
Pd wkt para pekrj perkebunan terjangkit
penyakit, Kemudian berkembang melayani para
pekrj perkebunan tersebut.
Selanjutnya melayani masy umum (saat berdiri
Rockefeller Foundation).
Lanjutan

2. Priode Kedua (Zaman Penjajahan


Jepang)
Dikenal adanya Dinas Kes Masy / Dienst
Van De Volks Genzonheid (DVG). Sebagai
pengganti BGD, Bertugas melaksanakan
usaha dibidang prefentive & curative..
Kedua usaha ini tdk ada hubungannya &
masing2 berjalan sendiri.
Lanjutan

3. Priode Ketiga
Dimulai setelah Indonesia merdeka
(Bandung Plan), disusun suatu rencana
kes masy, ber7an utk menyatukan upaya
kuratif & prefentif. Pelaksanaannya
diserahkan kpd Inspektur Kes Jabar,
dipimpin o/ Dr. H. A. Patah. Selanjutnya
menyusun Pilot Project usaha kes masy,
yg kemudian berkembang menjadi konsep
puskesmas.
Th 1977, World Health Assembly (Sidang Kes
Dunia)

Kesepakatan gelobal utk mencapai Kesehatan


Bagi Semua (KBS) pd th 2000 atau Health For
All By The Year 2000.

Th 1978 (komferensi Alma Ata di Uni Sovyet


Rusia).
Lanjutan

Primary Health Care / PHC sebagai strategi


gelobal utk mencapai Kes Bagi Semua di Th
2000. (Indonesia ikut ttd).

Salah satu bentuk oprasional dr PHC di


Indonesia adalah PKMD, Posyandu.

Di luar Indonesia dikenal dengan Growth


monitoring, Oral rehydration, Brest feeding,
Immunization, Female education, Family
planning, Food supplementation (GOBIFFF).
D. PERKEMBANGAN KEP. KESEHATAN
KOMUNITAS DI INDONESIA

1. Pasca Perang Kemerdekaan


Pelayanan prefentif mulai dipikirkan guna
melengkapi upaya (pelayanan) kuratif,
serta lahirnya konsep Bandung Plan
sebagai embrio dr konsep Puskesmas.
Lanjutan

2. Tahun 1960
Terbit Undang-Undang Pokok Kes No. 9 Th
1960 tentang Pokok-Pokok Kes.
Tiap-tiap warga negara berhak mencapai
derajat kes yg setinggi-tingginya dan wajib
diikut sertakan dlm kegiatan yg
diselenggrakan oleh pemerintah.
3. Pelita I
Dimulai Pelayanan kesehatan melaui puskesmas

4. Pelita II
Mulai dikembangkan PKMD, sebagai
bentuk oprasional dari Primary Health
Care (PHC). Pd saat ini juga mulai timbul
kesadaran utk keterlibatan partisipasi
masy dlm bidang kes.
5. Pelita III

Lahir SKN th 1982, menekankan pada;


Pendekatan kesistem
Pendekatan kemasyarakat
Kerja sama lintas program (KLP) & lintas
sektoral (KLS)
Peran serta masyarakat
Menekankan pd pendekatan promotive &
prefentive.
6. Pelita IV

PHC / PKMD diwarnai dgn prioritas utk


menurunkan tingkat kematian bayi, anak &
ibu serta mekan tingkat kelahiran, &
menyelenggarakan program posyandu di
tiap desa.
7. Pelita V

Digalangkan dgn upaya pean mutu


posyandu, melaksanakan Panca Krida
Posyandu serta Sapta Krida Posyandu.
8. Menjelang Th 2000 (th 1998)

Pergeseran visi pembangunan kesehatan di


Indonesia, yg semua menganut paradigma
sakit menjadi paradigama sehat. Visi
pembangunan kes dewasa ini adalah
Indonesia Sehat th 2010 dgn misi sebagai
berikut:
Lanjutan

Menggerakkan pembangunan nasional


berwawasan kes.
Mendorong kemandirian masy utk hidup
sehat
Memelihara & mekan yankes yg
bermutu, merata & terjangkau.
Memelihara dan mekan kes individu, klg &
masy & lingk.
Strategi utk mencapai visi & misi

Pembangunan nasional berwawasan kes


(paradigma sehat)
Profisionalisme.
Jaminan pemeliharaan kes masy (JPKM).
Desentralisasi.
SIMPULAN

Sejarah perkembangan kep kes komunitas tdk dpt


dipisahkan dr perkembangan ilmu kes &
perkembangan keperawatan secara umum

Sejarah perkembangan kep kes komunitas di


Indonesia memang tdk banyak catatan tentang itu,
dan juga tdk dpt dipisahkan dr perkembangan kes
secara umum. Akhirnya dgn visi pembangunan
perkembangan kes yg baru (Indonesia sehat 2010),
maka melalui stategi yg dicanangkan diharapkan
pelaksanaan kep kes komunitas akan dikembangkan
& dilaksanakan secara profesional dgn kualitas SDM
prwt yg juga semakin baik.
Selamat Belajar Moga Sukses Selalu
Amin-Amin-Amin Ya.... Robbal Alamin.

Anda mungkin juga menyukai