Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS NU SURABAYA

Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

KONSEP KEPERAWATAN DASAR

Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia

Kelompok 9

Nama Anggota :
Farhatu Aini ( 1130019005 )
Lintang Aulia M ( 1130019086 )

1
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENDAHULUAN
• Keperawatan adalah suatu bentuk perawatan-kesehatan profesional yang merupakan
bagian integral (:tak terpisahkan) dari Layanan Kesehatan yang didasarkan pada Sains
dan Etika Keperawatan.

• Keperawatan menentukan kualitas dari Layanan Kesehatan.

• Tenaga Keperawatan mendominasi jumlah dari keseluruhan tenaga layanan kesehatan,


dan memberikan kontribusi yang khas dalam pelayanan kesehatan di klinik, rumah
sakit, puskesmas, yang multi-peran antara lain sebagai mitra dokter dan teman pasien.

• Keperawatan adalah profesi yang mengutamakan layanan profesional sesuai dengan


standar yang sangat memperhatikan aturan Etika dan moral, sehingga pelayanan yang
diberikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

• Sejarah Keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh penjajahan kolonial Belanda,


Inggris, dan Jepang. Oleh karena itu, perkembangan keperawatan di Indonesia dibagi
ke dalam 2(dua) masa :

‣Masa sebelum kemerdekaan


‣Masa setelah kemerdekaan

2
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

MASA SEBELUM KEMERDEKAAN NKRI

Masa Penjajahan Belanda


Selama masa penjajahan Belanda, para perawat berasal dari penduduk pribumi.
Kala itu disebut dengan Zieken Oppaser atau Penjaga Orang Sakit. Pada tahun
1799, didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk merawat orang-orang
Belanda dan tentara-tentaranya. Namun di masa itu, belum ada profesi
keperawatan karena niat awalnya hanyalah untuk merawat pasukan Belanda saja.

Masa Penjajahan Inggris (1812-1816)


Pada masa penjajahan Inggris era kepemimpinan Raffles, kesehatan masyarakat
menjadi perhatian, dengan motto saat itu : “Kesehatan adalah hak milik manusia”.
Pada masa itu, dilakukan upaya menjaga kesehatan, seperti perawatan gangguan
mental dan layanan kesehatan untuk para tahanan/narapidana.

Upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan penduduk pribumi saat itu antara lain:

- Vaksinasi

- Perawatan Gangguan Jiwa

- Perawatan untuk narapidana.

3
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Setelah itu, Indonesia kembali dijajah Belanda. Perhatian terhadap


kesehatan masyarakat meningkat. Pada masa itu, serempak dibangun
beberapa Rumah Sakit. Tahun 1819 dibangun RS. Stadverband di Glodok
Jakarta dan tahun 1919 dipindah ke Salemba dengan nama RS. Cipto
Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 – 1942 dibangun RS. PGI Cikini
Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, Elizabeth
Hospital di Semarang. Di saat yang bersamaan, didirikan pula Sekolah
Perawat pertama di Indonesia.


Masa Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
Pada masa ini, pengembangan keperawatan sangat menurun dan menjadi
masa terburuk dalam sejarah keperawatan Indonesia. Tugas-tugas
keperawatan dilakukan oleh orang-orang yang tidak terdidik, rumah sakit
dirampas dan dipimpin oleh tentara Jepang. Di masa itu terjadi kelangkaan
obat-obatan karena semua sumber daya dipaksa untuk melayani keperluan
perang Jepang.

4
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Masa setelah Kemerdekaan NKRI

Pada tahun 1949, banyak Rumah Sakit dibangun. Dalam rangka memenuhi
kebutuhan SDM layanan kesehatan, pada tahun 1952 dibangun sekolah-
sekolah Keperawatan. Kemudian Pada tahun 1962 dibuka sekolah tinggi
Keperawatan atau Diploma Keperawatan. 


Pada tahun 1985, untuk pertama kalinya, di Indonesia dibuka pendidikan
keperawatan jenjang S1, atau Sarjana Keperawatan. Pendidikan ini
dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI) dengan nama Program “Ilmu
Keperawatan (Nursing Science)”.

Berikutnya, Program studi Ilmu Keperawatan dikembangkan menjadi


Fakultas Keperawatan, dan beberapa tahun kemudian beberapa Perguruan
Tinggi di kota besar Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan
lainnya membuka pula Fakultas dan Jurusan Keperawatan.
Referensi : https://factsofindonesia.com/history-of-nursing-in-indonesia
5
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Rangkuman Perkembangan setelah Masa Kemerdekaan :

• Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setingkat
SMP.

• Tahun 1962 pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan, yaitu


Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta, menghasilkan perawat
profesional pemula.

• Tahun 1985 didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu Keperawatan ) yang


merupakan jenjang sarjana keperawatan pertama di Indonesia.

• Tahun 1995 PSIK FK UI naik status menjadi Fakultas tersendiri, yaitu FIK UI;
kemudian bermunculan PSIK baru di Undip, UGM, UNHAS dan lainnya.


Masa waktu 1995 hingga sekarang, dunia keperawatan Indonesia terus
berkembang. Pendidikan tinggi keperawatan terus bertambah, tenaga pendidik
profesional tingkat profesor mulai bertambah. lahirnya Undang-undang
keperawatan serta perangkat-perangkat penunjang profesi keperawatan yang
semakin kesini semakin eksis di belantika keperawatan Indonesia.

6
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sejarah Kedokteran dalam Islam


• Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (864 – 930) — ilmuwan besar dalam Islam, pakar Sains bidang
kedokteran.

• Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (965–1039), dikenal hingga ke negara
Barat. Dikenal sebagai Alhazen. Dia ilmuwan Islam yang ahli di bidang sains, ilmu falak, matematika,
geometri, pengobatan, dan filsafat.

• Al-Zahrawi (930-1013 M), dikenal di Barat sebagai Abulcasis. Ahli bedah terkemuka di Arab. Al-Zahrawi
menempuh pendidikan di Universitas Cordoba, menjadi dokter istana pada masa Khalifah Abdurrahman III.
Sebagian besar hidupnya untuk menulis buku-buku kedokteran, khususnya masalah bedah. Salah satu dari
empat buku kedokteran yang ditulisnya berjudul, ‘Al-Tastif Liman Ajiz’an Al-Ta’lif’–ensiklopedia bedah.

• Ibnu Sina (1037), orang Barat menyebutnya dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog,
penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran Barat), menulis buku tentang
fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran. Ibnu
Sina diakui sebagai Bapak Kedokteran Modern.

• Tokoh kedokteran era keemasan Islam adalah Ibnu Rusdy atau Averroes (1126-1198 M). Ibnu Rusdy
kelahiran Granada, Spanyol, sangat dikagumi para sarjana di Eropa. Kontribusinya pada dunia kedokteran
tertuang dalam karya berjudul Al-Kulliyah fi Ath-Tib atau Colliyet. Buku itu berisi rangkuman ilmu
kedokteran. Buku kedokteran lainnya berjudul Al-Taisir mengupas praktik-praktik kedokteran.

• Ibnu Naffis (1208 - 1288 M), karyanya yang termasyhur adalah “Mujaz Al-Qanun”. Buku itu berisi kritik dan
penambahan atas kitab yang ditulis Ibnu Sina.

• Dan ada banyak lagi tokoh muslim dalam dunia sains yang menjadi rujukan negara Barat.

7
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

PERAWAT PERTAMA dalam Sejarah Islam

• Nama perawat pertama Islam adalah Rufaidah binti Sa’ad al Aslamiyah.


Berasal dari salah dusun Aslam, salah satu dusun suku Khazraj di Madinah.
Lahir di Yasrib (al Madinal al Munawwarah). Beliau perempuan pertama yang
berkonsentrasi terhadap pekerjaan Paramedik yang telah diwariskan oleh
leluhurnya. Rufaidah bekerja di samping masjid Nabawi dengan mendirikan
puskesmas (sejenis tenda pengobatan).

• Rufaidah bersama para perempuan saat itu memohon kepada Rasulullah


“Wahai Rasullulloh, kami ingin pergi bersamamu ke medan perang. Jika kami
diizinkan maka kami akan mengobati korban yang terluka; dan akan menolong
kaum muslimin semampu kami”. Rasulullah Saw. menyambut dengan dengan
berkata “Semoga kalian diberkahi oleh Allah SWT”.

• Perang yang diikutinya adalah perang Badar, Khaibar, Khandak dan beberapa
perang lainnya (Ahmad Syauqi al-Fanjari, 2010).

8
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

9
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

• Keperawatan adalah pelayanan profesional dari kesehatan berdasakan ilmu dan


kiat keperawatan yang ditujukan kepada masyarakat baik sakit maupun sehat
yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. (H. Zaidin Ali.2002)

Sejarah Perkembangan Keperawatan di Dunia

๏ Mother of Instink
๏ Animisme
๏ Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa (Kamus Keperawatan)
๏ Ketabiban
๏ Diakones Philantrop
๏ Pengaruh Penyebaran Agama Islam
๏ Perawat- perawat terdidik
๏ Periode awal perawat profesional (H. Zaidin Ali.2002)

10
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sejarah Perkembangan di Indonesia


Tahap- tahap perkembangan Keperawatan :
1. Penjaga orang sakit
2. Model keperawatan vokasional
3. Model keperawatan kuratif
4. Keperawatan semi profesional
5. Keperawatan preventif
6. Menuju pelayanan keperawatan profesional
7. Keperawatan profesional Indonesia (H. Zaidin Ali.2002)

11
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Sejarah Perkembangan Keperawatan dalam Islam

Rasulullah SAW diutus ke muka bumi ini bukanlah untuk menjadi seorang tabib (dokter), melainkan untuk
menjadi seorang Rasul utusan Allah SWT. Ia Adalah Nabi dan Rasul yang akhir, tidak ada nabi dan Rasul
sesudah beliau. Namun dalam syariat yang dibawa beliau itu, terkandung nilai-nilai ilmu pengobatan/
kedokteran dan keperawatan yang murni dan tinggi. (H. Zaidin Ali. 2010)

12
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Ruang Lingkup
• Ruang lingkup keperawatan : membantu individu untuk bereaksi secara positif dalam melaksakan kegiatan
sehari-hari termasuk dalam menghadapi kematian masalah kesehatan/penyakit, baik yang nyata maupun yang
mungkin akan timbul, serta penanganannya (Mitchel,1977). (H. Zaidin Ali.2002)
• Ruang lingkup perawat Profesional :
1. Supervisi perencanaan dan tindakan perawatan pasien secara menyuluruh.
2. Mengamati, Mengintervensi, dan mengevaluasi keluhan-keluhan pasien, baik secara mental
maupun fisik.
3. Melaksanakan intruksi dokter tentang obat-obatan dan pengobatan yang akan diberikan.
4. Mengawasi anggota Tim kesehatan yang memberikan pelayanan perawatan kepada pasien.
5. Melaksanakan prosedur dan teknik perawatan, khususnya pada tindakan yang
membutuhkan keputusan, penyesuaian, dan pertimbangan berdasarkan data teknis.
6. Memberikan bimbingan kesehatan dan partisipasi dalam pendidikan kesehatan
7. Membuat catatan dan laporan fakta-fakta secara teliti dan mengevaluasi perawatan pasien.
(H. Zaidin Ali.2002)

13
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Bidang Garapan Keperawatan

‣ Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan,


berwenang di negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab
dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien.
‣ Peran / bidang garapan keperawatan adalah :

1. Pemberi asuhan keperawatan


2. Peran sebagai advokat Klien
3. Edukator
4. Kolaborator
5. Pembaharu
6. Pembela pasien
7. Konsultan / penasihat.

14
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Melepas Generasi Rahmatan Lil’alamin

Terimakasih kami ucapkan


Terimakasih menyimak dan mendengarkan
Alhamdulillah tugas ini sudsh terselesaikan tepat waktu
Dan Wassalamualaikum Wr Wb

15

Anda mungkin juga menyukai