1. Prinsip pemeriksaan hemoglobin diubah menjadi hematin asam adalah metode ....
a. Sahli c . Talquist e. Cuper Sulfat
b. Alkali hematin d. Sianmethemoglobin
9. Reagensia danh peralatan yang diperlukan untuk menukur kabar Hb metode fotoelektrik
kolonimetri adalah ....
a. Larutan Hayem, pipet thoma, dihitung secara mikroskopis
b. Larutan Drabkin, pipet 10ul dan 5 ml, diukur pada 546 nm
c. Larutan Drabkin, pipet 10ul dan 5 ml, diukur pada 540 nm
d. Larutan Formol sitrat, pipet 20ul dan 2 ml, diukur pada 578 nm
e. Larutan HCL 0,1 N, pipet Sahli dan dibaca dengan strandar warna
20. Antikoagulan yang tidak dapat digunakan pada pembuatab apusan darah karena bahan
tersebut toxis dan dapat menyebabkan perubahan pada morfologi sel darah adalah ....
a. EDTA c. Natrium sitrat e. Natrium klorida
b. Heparin d. Double oxsalat
21. Sebelum dilakukan pengambilan darah biasanya seorang analis sudah mempersiapkan
tabung yang sudah berisi antikoagulan. Bila dalam tabung tersebut berisi 5 mg EDTA
berarti darah yang akan dimasukkan kedalam tabung tersebut sebanyak ....
a. 1 ml c. 5 ml e. 12 ml
b. 2 ml d. 10 ml
22. Anti koagulan yang bekerja sebagai chetingt agent adalah ....
a. Double oxsalat
b. Heparin
c. Na2EDTA
d. Na oksalat
e. Trisodium citrate
27. Pada pemeriksaan LED metode Wintrobe, yang akan dibaca dan dinyatakan sebagai nilai
LED adalah tinggi dari lapisan ....
a. Serum c. Sel darah e. Antikoagulan
b. Plasma d. Buffy coat
28. Berikut ini tidak penting diperhatikan pada percobaan LED ....
a. Warna rak Westergren
b. Posisi pipet Westergren
c. Suhu ruangan pengukuran
d. Ketepatan waktu pembacaan
e. Adanya getaran pada meja kerja
29. Angka yang dilaporkan pada penetapan Laju Endap Darah adalah ....
a. Tingginya plasma dalam satuan cm
b. Tingginya plasma dalam satuan mm
c. Tingginya endapan sel darah dalam satuan mm
d. Tingginya endapan sel darah merah dalam satuan cm
e. Tingginya buffycoat antara endapan sel darah dan plasma
30. Keadaan dibawah ini menyebabkan LED meningkat, kecuali .....
a. Makrositas c. Sperositosis e. Penyakit kronis
b. Mikrositosis d. Rouloux formation
33. Pada pemeriksaan laju endap darah, yang dilaporkan sebagai LED adalah tinggi
kolom ....
a. Eritrosit c. Plasma e. Serum
b. Buffy coat d. semua darah
34. Buffy coat yang terjadi pada pemriksaan LED adalah ....
a. Lekosit c. Eritrosit e. Eritrosit dan trombosit
b. Trombosit d. Lekosit dan trombosit
35. Hasil pemeriksaan Ht metode Wintrob bila didapatkan hasil, tinggi eritosit 3,7 mm :
tinggi plasma 6,3 mm maka nilai hematokritnya adalah ....
a. 3,7 vol% c. 6,3 vol % e. 37 vol %
b. 63 vol % d. 10 vol %
36. Sel-sel eritrosit yang tidak berinti tetapi mengandung benang benang RNA adalah ...
a. Basopilik eritroblast
b. Orthokromatik eritroblast
c. Polikromatik eritroblast
d. Retikulosit
e. Normoblast
37. Prinsip pemeriksaan darah diencerkan dengan larutan yang bersifat isotonis kemudian
sel dihitung secara mikroskopis adalah prinsip pemeriksaan ....
a. Jumlah eritrosit c. Jumlah eosinofil e. Jumlah lekosit
b. Jumlah Trombosit d. Jumlah retikulosit
40. Prinsip pemeriksaan darah diencerkan dengan larutan BCB sehingga sel terwarnai,
jumlah sel dihitung secara mikroskopis adalah prinsip pemeriksaan ....
a. Jumlah eritrosit c. Jumlah eosinofil e. Jumlah lekosit
b. Jumlah Trombosit d. Jumlah retikulosit
42. Sel yang berperan terhadap keutuhan pembuluh darah adalah ....
a. Lekosit c. Eritrosit e. Trombosit
b. Limfosit d. Eosinofil
43. Sel trombosit berasal dari pecahan sel ....
a. Lekosit c. Eritrosit e. Limfosit
b. Megakariosit d. Retikulosit
44. Sel trombosit berfungsi sebagai ....
a. Fagositosis c. Culling e. Cutting
b. Inuminosit d. Hemostasis
45. Rujukan Hb pria dewasa adalah ....
a. 12 16 gr/dl c. 12 16 vol% e. 12 16 mm/jam
b. 14 18 gr/dl d. 14 18 vol%
46. Nilai rujukan dari jumlah lekosit orang dewasa ....
a. 400 1000 sel/mm3darah
b. 40 110 sel/mm3darah
c. 4000 11000 sel/mm3darah
d. 4 11 sel/mm3darah
e. 40 - 10 sel/mm3darah
47. Darah dihisap dengan pipet lekosit sampai angka 0,5 dan larutan pengencer Turk sampai
angka 11. Setelah dihitung ditemukan 32 sel lekosit dalam 16 kotak sedang, berapa
j7umlah sel lekosit tersebut/mm3 ....
a. 1.600 c. 6.400 e. 32.000.000
b. 3.200 d. 12.800
48. Pada hitung jumlah sel lekosit menggunakan bilik hitung ditemukan 248 sel dalam 4
kotak besar , darah di pipet sampai tanda 1, dan pengencer sampai tanda 11 maka jumlah
lekosit/mm3 darah adalah ....
a. 2480 c. 6200 e. 12400
b. 15500 d. 9920
49. Ditemukan 2 sel eosinofil dalam 5 kotak besar, pengenceran 20X. Berapa jumlah sel
eosinofil /ul darah?
a. 50 sel/ul darah c. 70 sel/ul darah e. 90 sel/ul darah
b. 60 sel/ul darah d. 80 sel/ul darah
50. Untuk pemeriksaan jenis lekosit, digunakan mikroskop dengan lensa obyektif perbesaran
....
a. 10X c. 100X e. Semua benar
b. 40X d. 5X
51. Pengenceran pada hitung jumlah eritrosit bila darah dipipet sampai angka 0,5 dan
pengencer sampai tanda 101 adalah ....
a. 10X c. 20X e. 50X
b. 100X d. 200X
52. Sel eritrosit mempunyai umur selama .... hari
a. 2 c. 10 e. 12
b. 90 d. 120
54. Bila dalam hitung jumlah sel lekosit menggunakan bilik hitung Improved Neubauer
ditemukan 900 sel dalam 64 kotak kecil, dari darah yang diisap sampai tanda 0,5 dan
pengencer sampai tanda 11, maka keadaan tersebut dinamakan ....
a. Anemia c. Leukemia e. Lekopenia
b. Lekositosis d. Anisitosis
55. Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan hasil sebagai berikut, HB 10 gr%, jumlah
lekosit 55.000 sel/mm3, LED 25 mm/jam, pemeriksaan apusan darah didapatkan banyak
sel limfoblast, kemungkinan darah dari penderita ....
a. AML c. CML e. ALL
b. CLL d. Hemofilia
56. Pada pemriksaan Micro Hematokrit, perlu dilakukan pemusingan terhadap sampel darah
dalam pipet Ht mikro. Lamanya waktu dan kecepatan yang diperlukan untuk
pemusingan adalah ....
a. 5 menit 16.000 rpm c. 5 menit 1.500 rpm e. 30 menit 3.000 rpm
b. 2 menit 16.000 rpm d. 10 menit 3.000 rpm
57. Batang AUROD, khas pada penderita ....
a. AML c. CML e. ALL
b. CLL d. Hemofilia
58. Kesalahan yang sering terjadi pada saat pengambilan darah kapiler adalah, kecuali ....
a. Penagmbilan dilakukan pada bagian yang pucat
b. Penusukan cukup dalam
c. Kulit masih basah alkohol
d. Tetesan pertama digunakan untuk pemeriksaan
e. Bekerja terlalu lambat, sehingga terjadi bekuan
59. Apusan darah yang baik adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut, kecuali ....
a. Sediaan melebar sampai tepi
b. Panjang sediaan 1/2 - 2/3 panjang objek
c. Tidak berlubang-lubang
d. Ada bagian yang cukup tipis
e. Tidak seperti bendera robek / berbentuk peluru
60. Pemeriksaan yang dilakukan pertama kali pada apusan darah adalah memeriksa keadaan
dari ....
a. Lekosit, trombosit dan eritrosit
b. Warna sediaan
c. Ukuran sediaan
d. Bentuk sediaan
e. Ketebalan sediaan
61. Pada preparat darah apus, lekosit yang terkecil adalah ....
a. Eosinofil c. Monosit e. Netrofil segmen
b. Netrofil batang d. Limfosit
62. Pemeriksaan preparat apus darah yang menilai 3S (size, shape dan staining) dilakukan
terhadap sel ....
a. Lekosit c. Trombosit e. Eritrosit
b. Retikulosit d. Eosinofil
63. Apabila pada pemeriksaan apus darah ditemukan sel-sel eritrosit yang ukurannya tidak
sama, maka keadaan tersebut dinamakan ....
a. Anisositosis c. Poikilositosis e. Polikromasi
b. Hipokromasi d. Eritrositosis
64. Dalam keadaan tertentu misalnya anemia sek eritrosit berbentuk tidak normal, keadaan
ini disebut ....
a. Anisositosis c. Poikilositosis e. Polikromasi
b. Hipokromasi d. Eritrositosis
65. Nilai eritrosit rata-rata menilai tentang ....
a. Ukuran eritrosit dan banyaknya Hb per eritrosit
b. Volume rata-rata setiap eritrosit
c. Banyaknya hemoglobin per eritrosit
d. Banyaknya eritrosit per mm3
e. Kadar hemoglobin / ml
66. Kadar hemoglobin dibagi jumlah eritrosit per mikroliter dikalikan 10 adalah rumus
perhitungan dari ....
a. MCV c. MCH e. MCHC
b. VER d. KHER
67. Selain kadar Hb untuk menghitung MCH diperlukan pemeriksaan ....
a. HT c. LED e. Jumlah lekosit
b. Jumlah eritrosit d. Jumlah trombosit
68. Pemeriksaan osmotic fragility of the Eritrocytes bertujuan untuk mengetahui ....
a. Jumlah eritrosit c. Ukuran eritrosit e. Bentuk eritrosit
b. Ketahanan eritrosit d. Volume eritrosit
69. Tiga larutan pokoik yang digunakan untuk pemeriksaan OFT adalah ....
a. NaCl 0,85%, Na Citrat 3,8%, aquadest
b. NaCl 1%, NaCl 0,85%, NaCl 0,5%
c. HCL 0,1 N, Lar. Drabkin, NaCl 0,85%
d. Hayem, Rees Ecker, Turk
e. Metanol, Giemsa dan buffer phospat
70. Pemeriksaan yang bertujuan untuk menilai faktor hemostasis yang letaknya
ekstravaskuler adalah ....
a. Clothing time
b. Blooding time
c. Rumple leed
d. Plasma protombin time
e. Retraksi bekuan
71. Pemeriksaan yang berguna untuk mengetahui kelainan faktor pembekuan jalur ekstrinsik
adalah pemeriksaan ....
a. Clothing time
b. Blooding time
c. Rumple leed
d. Plasma protombin time
e. Retraksi bekuan
72. Pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui fungsi trombosit adalah ....
a. Clothing time
b. Blooding time
c. Rumple leed
d. Plasma protombin time
e. Retraksi bekuan
73. Nilai normal masa pembekuan metode Lee and White adalah ....
a. 9-15 menit c. 1-6 menit e. 1-3 menit
b. 2-6 detik d. 1-3 detik
74. Pemeriksaan kelainan hemostasis yang memeriksa lamanya darah membeku setelah
dilakukan penusukan pada anak daun telinga adalah percobaan masa perdarahan
metode ....
a. IVY c. Duke e. Lee and white
b. Wright d. Wintrobe
75. Pernyataan berikut benar tentang Golongan darah A ....
a. Eritrosit berisi aglutinogen A, serum berisi aglutinin anti B
b. Eritrosit berisi aglutinogen B, serum berisi aglutinin anti A
c. Eritrosit berisi aglutinogen A dan B, serum tidak mengandung aglutinin
d. Eritrosit tidak berisi aglutinogen , serum berisi aglutinin anti A dan anti B
e. Eritrosit berisi aglutinin A, serum berisi aglutinogen anti B
76. Bila dalam pemeriksaan golongan darah, pada anti A terjadi aglutinasi dan pada anti B
tidak terjadi aglutinasi maka golongan darah tersebut ....
a. A c. B e. O
b. AB d. Tidak diketahui
77. Perkawinan antara pria bergolongan darah A dan wanita bergolongan darah B, maka
kemungkinan anak dari hasil perkawinan tersebut bergolongan darah ....
a. A c. B e. O
b. AB d. RH positif
78. Uji silang / crossmatch mayor dilakukan dengan mereaksikan ....
a. Serum pasien dengan eritrosit donor
b. Serum donor dengan eritrosit pasien
c. Serum pasien dengan eritrosit pasien
d. Serum donor dengan eritrosit donor
e. Darah lengkap pasien dengan darah lengkap donor