1
Nilai ambang parasit = N x 8.000
dibagi 200 atau lebih.
Cara menghitung sejak diketemukan parasit
didalam lapang pandang , baru mulai
dihitung parasit dan leukosit dan
seterusnya pindah lapang pandang berikut
nya walaupun tidak ada parasitnya,
leukosit tetap dihitung hingga mencapai
min. 200 leukosit atau lebih. Bila parasit
kurang dari 10 per 200 leukosit dilanjut-
kan dihitung hingga mencapai 500 lekosit.
2
Biasanya penghitungan ini digunakan
untuk Efikasi/Test Resistensi Obat
Anti Malaria .
3
Misalnya :
Parasit ditemukan 241 dan leukosit
205,
jadi jumlah parasit dalam 1 mm3 / µl
darah yaitu :
241 X 8.000 leukosit normal dibagi 205
= 9614 parasit.
4
Ada tiga cara hitung parasit :
1. Parasit per 200 leukosit atau lebih,bila
parasit kurang dari 10 lanjutkan sampai
max.500 lekosit atau lebih sedikit saja.
2. Parasit per lapang pandang / rata2 dalam 1
lp ada berapa, misal 5/1 lp artinya rata2 1 lp
ada 5 parasit.
3. Pos + = 1-10 prst. rata2 per 100 lp.
Pos ++ = 11-100 prst.rata2 per 100 lp.
Pos +++ = 1-10 prst. rata2 per 1 lp.
Pos ++++ = 11 lebih prst. rata2 per 1 lp.
6
CARA PENULISAN DIAGNOSA
PEMERIKSAAN S.D. MALARIA :
Pf = ditemukan parasit troposoit Pf+ / Pf++++
stadium ring form. Pfg+ / Pfg +++
Pf+g +++
Pfg = gametosit saja. Pv++
Pm++++
Pf+g = ring dan gametosit.
Po++
Pv = semua stadium.
Mix (Pf+Pv) +++
7
8