PEMERIKSAAN

HEMATOKRIT
Cara mikro dan makro
Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
STIKES Nasional
Tahun Akademik 2020/2021
 Pengertian nilai Hematokrit( Ht )
→
Nilai hematokrit adalah volume semua
erytrosit dalam 100 ml darah. Biasanya
dinyatakan dalam % ( Volume % ).
 Tujuan pemeriksaan Ht →

Untuk mengetahui nilai hematokrit

dalam volume %.
Prinsip Ht Mikro →

Darah dengan antikoagulan Na₂EDTA

(heparin) dimasukkan dalam pipet
kapiler kemudian dipusing dalam waktu
3-5 menit dengan kecepatan 16.000
Rpm sehingga sel-sel terpisah dalam
keadaan memadat. Prosentase
pemadatan sel terhadap volume darah
semula dicatat sebagai hasil
pemeriksaan dalam volume %.
 Cara kerja pemeriksaan hematokrit cara
mikro :

1. Isilah pipet kapiler dengan darah kapiler/

vena dengan antikoagulan sampai ¾ pipet.
2. Tutuplah salah satu ujungnya dengan dempul.
3. Masukkan pipet ke dalam centrifuge khusus
hematokrit mikro( posisi dempul menghadap
keluar, seimbang).
4. Kemudian pusinglah dengan kecepatan
16.000 Rpm selama 3-5 menit.
5. Bacalah nilai hematokrit dengan
menggunakan skala pembaca hematokrit
mikro dalam vol %.
Centrifuge Khusus Ht Mikro
Hasil Ht Mikro setelah dilakukan pemusingan
CARA PEMBACAAN HT MIKRO
 50

50

40 40
 Harga normal pemeriksaan
hematokrit →

- Pria : 40-48 vol %.

- Wanita : 37-43 vol %.
Prinsip Ht Makro →

Darah dengan anticoagulant Na2EDTA

dimasukkan ke dalam tabung wintobe
kemudian dipusing dengan kecepatan 3000
Rpm selama 30 menit sehingga sel-sel terpisah
dalam keadaan memadat. Prosentase
pemadatan sel terhadap volume darah semula
dicatat sebagai hasil pemeriksaan yang
dinyatakan dalam vol%.
Cara kerja pemeriksaan hematokrit cara
makro :
1. Letakkan kawat tembaga di pada tabung wintrobe.
2. Isi darah ke tabung wintrobe dengan pipet tetes
melalui pinggir kawat.
3. Pusing 3000 rpm selama 30 menit. Baca hasilnya.

Cara meletakkan kawat

di dalam tabung Wintrobe
Posisi tabung di centrifuge
berseberangan
Hasil yang terbentuk
pada Ht makro

plasma

4
Buffy coat

eritrosit
Harga Normal Ht Makro →

Pria : 40 – 48 vol %
Wanita : 37- 43 vol %
Buffy coat : 0.5 – 1 mm
Plasma : 4-7 unit
(dibandingkan dengan larutan
Kalium Bikromat bertingkat)
 Perbedaan Makro Mikro

Darah Vena + antikoagulan EDTA Vena/kapiler

Tabung Wintrobe, skala 0 – 10/10 – 0 Pipet kapiler

Pajang: 7cm, Ø :1 mm
Pembacaan Melihat skala tabung wintrobe Skala Ht mikro
total vol eritrosit x 100%
total vol darah
Pemusingan 30 menit, 3000 Rpm 3 – 5 menit, 16.000 Rpm

Keuntungan Index icterus & buffy coat dpt Waktu cepat, Darah
dibaca sedikit, Praktis untuk
Bisa untuk pemeriksaan LED orang banyak
Ketelitian 1% 0.5 – 1 %

Faktor kesalahan 2% 2%

Vol darah Sesuai skala tabung wintrobe ¾ tabung

 Pemeriksaan Ht diulang jika :
Hemolisa.
Darah keluar dari pipet.
Hasil Ht > 50 vol %.
Perhitungan Ht secara kasar
Hb : Ht x 0.34
AE : Ht x 120.000
AL : BC x 10.000

Misal:
Diketahui Ht = 40 vol%
Buffy coat = 0.5mm
Maka : Hb = 40 x 0.34 = 13.6 g/dl
AE = 40 x 120.000 = 4.800.000 sel/µl darah
AL = 0.5 x 10.000 = 5.000 sel//µl darah
Yang mempengaruhi padatnya kolom
erytrosit pada pemeriksaan Ht :

Radius centrifuge
Kecepatan centrifuge
Lamanya centrifuge

Ht meningkat pada keadaan:

DHF
Combutio
Dehidrasi
Infeksi akut

Ht menurun/rendah pada keadaan:

Hemolisa
Anemia
Pansitopeni
 PERBEDAAN PIPET Ht Mikro
Dengan anticoagulant Tanpa anticoagulant
heparin heparin
Darah kapiler/vena Harus dengan darah vena

Tidak perlu di+ anticoagulant Harus di+ anticoagulant

salah satu ujungnya warna Salah satu ujung warna

merah tua merah muda
 PERBEDAAN Ht dengan LED

Ht LED

Berdasarkan pengendapan Berdasarkan tinggi kolom

eritrosit plasma
Skala 10 – 0, skala putih Skala 0 – 10,skala merah

Setelah dipusing 3000 rpm Setelah diletakkan tegak lurus

selama 30 menit selama 1 jam
Satuan vol % Satuan mm/jam
 Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
pemeriksaan hematokrit :

1. Teknik pengambilan darah.

2. Perbandingan antikoagulan dengan darah
tidak sesuai.
3. Waktu pemusingan tidak sempurna
(terlalu cepat).
4. Kesalahan pembacaan hasil.
5. Alat yang digunakan masih basah.