Anda di halaman 1dari 6

SOP PENGGUNAAN FOTOMETER CLIMA MC 15

Fotometer Clima MC 15
Halaman
No. Dokumen No. Revisi
6/6
Standar
Tanggal Pembuatan :
Operasional (Nama Penetap)
07 / 04 / 2021
Prosedur (SOP)
Pengoperasian Fotometer Clima MC 15 adalah suatu cara untuk
Pengertian menjalankan atau mengoperasikan alat Fotometer Clima MC 15 yang
digunakan untuk mengukur kadar pemeriksaan.
Sebagai acuan agar dapat menjalankan atau mengoperasikan alat
Tujuan
Fotometer Clima MC 15 dengan tepat dan benar.
1. Kerja Dari Methods
Untuk mengerjakan metode yang dipilih satu per satu.
A. End point methods:
1) Letakkan blanko, standar, kontrol (opsional) dan
sampel dalam urutan sesuai order di kuvet. Pastikan
bahwa strip ditempatkan dengan baik untuk
menghindari masalah pembacaan antara persiapan dan
pengukuran.
Untuk kontrol yang lebih baik, reagen dapat
Prosedur dimasukkan pada tepat kuvet pertama dan kemudian
masukkan tiap sampel pada kompartemennya.
Jika metode ini terkalibrasi, dapat dikalibrasi ulang atau
faktor yang tersimpan dapat digunakan.
2) Tempatkan strip di zona pencampuran dan tekan MIX.
3) Tempatkan strip di zona inkubasi dan tekan INC. TIME
(dari menu utama), atau letakkan pada suhu kamar.
Pada layar akan muncul jumlah pembacaan yang
diprogram untuk 4 strip. Pilih sebuah strip, dan
tetapkan waktu inkubasi dan tekan ENTER.
4) Tekan STOP untuk keluar. Ketika waktu inkubasi
selesai alarm berbunyi. Tekan RESET untuk beralih ke
switch OFF.
Pilih metode dari opsi METHODS dan tempatkan strip
di zona pembacaan dan tekan READ. (lihat Method
Selection)
5) Jika fungsi Incubation E.P. diaktifkan (lihat
UTILITIES), pembacaan dan inkubasi dapat otomatis.
Prosesnya seperti ini, setelah mengambil strip dari
mixer, tempatkan di zona pembacaan dan tekan READ.
Instrumen menunggu waktu inkubasi (waktu reaksi)
terprogram dan kemudian membaca sampel.
Ini bukan cara yang direkomendasikan jika lebih dari
satu strip per metode harus
disiapkan.
6) METHOD SELECTION:
Masukkan nomor kode dari metode yang akan diuji dan
tekan ENTER.
Jika nomor tidak diketahui, tekan PRINT dan metode
serta kode tersedia kode akan ditampilkan. Ingat kode
metode yang dibutuhkan, tekan tombol STOP dan
masukkan.
7) N SAMPLES (100):
Menunjukkan jumlah sampel yang akan diuji (tanpa
menghitung kalibrator).
Masukkan angka dan tekan ENTER.
Jika angka yang dimasukkan lebih tinggi dari kapasitas
strip, beberapa rak dapat dimuat berturut-turut.
100 muncul secara default, sesuai dengan memori
sampel maksimum.
8) INITIAL POSITION (1):
Menunjukkan posisi kuvet dimana pembacaan pertama
akan dilakukan. Posisi ini berguna untuk serial pendek
karena memungkinkan penggunaan strip yang lebih
baik.
1 muncul secara default. Tekan ENTER untuk
mengkonfirmasi. Jika posisi awal tidak
posisi 1, tekan angka yang sesuai dan ENTER.
• Jika metode telah terprogram dengan kalibrasi
terhadap standar dan telah
dikalibrasi, akan muncul:
“CALIBRATION Y/N”
• Untuk re-kalibrasi, tekan 1/Y.
• Untuk tidak re-kalibrasi, tekan 0/N. Kemudian,
faktor terhitung akan digunakan.
• Jika 1/Y ditekan atau metode belum
terkalibrasi, pesan muncul : STD (XXX).
• Tekan ENTER untuk konfirmasi nilai standar.
Jika tidak, ketik nilai konsentrasi
dan ENTER.
• Jika metode terhadap faktor, kalibrasi tidak
diperlukan.
9) IDENTIFICATION ( ):
Sampel yang akan diperiksa dapat diidentifikasi dengan
angka. Masukkan angka identifikasi dan tekan ENTER.
Anda juga dapat mengidentifikasi sampel pertama saja
dan sampel berikutnya akan diidentifikasi secara
berurutan.
Jika identifikasi berurutan dari 1 lebih disukai, tekan
ENTER tanpa memasukkan angka.
• Jika standar tidak diperlukan, tidak akan
diminta.
• Jumlah sampel sesuai dengan jumlah tes
berjalan.
• Setelah strip ditempatkan, tekan READ.
Pembacaan dilakukan dan hasilnya muncul di
layar dan printer
B. FxT and Kinetic methods:
1) Penting untuk jenis metode ini melakukan pre-inkubasi
reagen pada 37°C.
2) Masukkan sejumlah reagen secara tepat ke dalam kuvet
yang digunakan. Tempatkan strip pada incubator
selama minimal 5 min. Nilai nol dapat dilakukan
terhadap udara atau air.
Jadi, kuvet pertama dapat diisi air suling atau dibiarkan
kosong.
3) Jika metoda FxT dikalibrasi terhadap standar, posisi
harus dibiarkan untuk kalibrator.
Kalibrasi tidak diperlukan jika metode tersebut telah
dikalibrasi sebelumnya.
4) Setelah reagen diinkubasi ( waktu dapat dikontrol oleh
fungsi INC.TIME, seperti yang
dijelasakan pada 7.1.1.A), masukkan sampel ke dalam
kompartemen yang sudah
tersedia dan tempatkan strip ke dalam mixer. Tekan
MIX
5) METHOD SELECTION:
Masukkan nomor kode dari metode yang akan diuji dan
tekan ENTER.
Jika nomor tidak diketahui, tekan PRINT dan metode
dan kode yang tersedia akan muncul di layar. Ingat
kode metode yang diinginkan, tekan tombol STOP dan
masukkan kodenya.
6) NUMBER OF SAMPLES (100):
Menunjukkan jumlah sampel yang akan diuji (tanpa
menghitung kalibrator).
Masukkan angka dan tekan ENTER.
Jika angka yang dimasukkan lebih tinggi dari kapasitas
strip, beberapa rak dapat dimuat berturut-turut.
100 muncul secara default, sesuai dengan memori
sampel maksimum.
7) INITIAL POSITION (1):
Menunjukkan posisi kuvet dimana pembacaan pertama
akan dilakukan. Posisi ini berguna untuk serial pendek
karena memungkinkan penggunaan strip yang lebih
baik.
1 muncul secara default. Tekan ENTER untuk
mengkonfirmasi. Jika posisi awal tidak posisi 1, tekan
angka yang sesuai dan ENTER.
• Jika metode telah terprogram dengan kalibrasi
terhadap standar dan telah
dikalibrasi, akan muncul:
“CALIBRATION (Y/N)”
• Untuk re-kalibrasi, tekan 1/Y.
• Untuk tidak re-kalibrasi, tekan 0/N. Kemudian,
faktor terhitung akan digunakan.
• Jika 1/Y ditekan atau metode belum terkalibrasi,
pesan muncul : STD (XXX).
8) IDENTIFICATION ( ):
Sampel yang akan diperiksa dapat diidentifikasi dengan
angka. Masukkan angka identifikasi dan tekan ENTER.
Anda juga dapat mengidentifikasi sampel pertama saja
dan sampel berikutnya akan diidentifikasi secara
berurutan.
Jika identifikasi berurutan dari 1 lebih disukai, tekan
ENTER tanpa memasukkan angka.
9) Ketika pencampuran selesai, letakkan strip pada zona
pembacaan dan tekan READ.
10) Hasil ditampilkan pada layar dan dicetak
Perawatan • PERAWATAN HARIAN:
Alat harus diletakkan pada lingkungan yang bersih dan bebas
dari debu. Pastikan tidak ada partikel asing yang masuk ke
zona mixer, inkubasi atau pembacaan. Untuk memastikan hasil
pemeriksaan tepat dan akurat, dianjurkan penggunaan kontrol
duplo. Dengan cara ini, akan memungkinkan verifikasi
pembacaan yang berulang-ulang dan hasilnya sesuai dengan
nilai-nilai kontrol yang diharapkan.
• PERAWATAN TAHUNAN:
Silahkan hubungi manufaktur atau distributor resmi untuk
pengerjaan yang ditunjukkan pada grafik panduan perawatan
dimana pengerjaan ini harus dilakukan oleh teknisi ahli.

Anda mungkin juga menyukai