PEMERIKSAAN
ALP dan GGT
PROBANDUS
Nama : Tn. Sujoko Nama : Shanghita Ratu D.D
Umur : 36 tahun Kelas : 3 A2
Jenis Kelamin : Pria
Jenis sampel/kasus : Serum
Tanggal Praktikum : 19 Oktober 2021
METODE : Fotometrik
I. TUJUAN :
Mengetahui jumlah kadar ALP dan Gamma-GT seseorang dalam u/l.
II. PRINSIP :
a. ALP
ALP
b. GGT
L-Gamma-glutamyl-3-carboxy-4-nitranilide + Glycylglycine
Gamma-GT
↔
Gamma-glutamyl-glycyglycine + 5-amino-2-nitrobenzoate
b. Prosedur GGT
1. Pengukuran substrat
Blangko Sampel/kalibrator
Sampel/kalibrator - 100 µL
Aquadest 100 µL -
Reagen 1 1000 µL 1000 µL
Campurkan, inkubasi 1 menit lalu tambahkan :
Reagen 2 250 µL 250 µL
Campurkan, baca absorbansinya setelah 1 menit dan nyalakan
stopwatch. Baca kembali absorbansinya setelah 1,2, dan 3 menit.
Pengukuran sampel
Blangko Sampel/kalibrator
Sampel/kalibrator - 20 µL
Aquadest 20 µL -
Monoreagen 1000 µL 1000 µL
Campurkan, baca absorbansinya setelah 1 menit dan nyalakan
stopwatch. Baca kembali absorbansinya setelah 1,2, dan 3 menit.
V. NILAI NORMAL :
a. ALP (Dewasa)
Wanita : 35-105 U/L
Pria : 40-130 U/L
VI. HASIL :
a. ALP : 135 U/L
b. Gamma GT : 48 U/L
VII. KESIMPULAN :
Dalam sampel yang di periksa didapatkan kadar ALP pasien lebih dari normal dan
kadar Gamma GT pasien normal
VIII. PEMBAHASAN :
Pasien pria usia 36 tahun datang dengan keluhan mual dan letih berkepanjangan.
pasien ini merupakan pasien alkoholik kambuhan yang sudah berulang kali masuk
RS. Setelah dilakukan pemeriksaan didapat hasil SGOT 100U/L; SGPT 90 U/L dan
GGT 48 U/L. menurut Anda sebagai ATLM validator di lab tersebut, layakkah hasil
ini dikeluarkan? beri alasannya? lalu untuk pemeriksaan ALP dan GGT ditemukan
meningkat pada kasus apa saja?
Kadar alkali fosfatase naik 20 kali lipat dari nilai normal ditemukan
pada keadaan sirosis biliaris primer, disorganisasi dan fibrosis
arsitektur hati, dan penyakit yang ditandai oleh peradangan
regenerasi, dan obstruksi duktus biliaris intrahepatik. Obstruksi