PROBANDUS
Nama : Tn. Sukmo
Nama : Thoriq Aulia
Umur : 45 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Kelas : 3.A2
Tanggal Praktikum : 02 November 2021
Jenis Sampel : Serum
I. TUJUAN :
Untuk mengetahui kadar Alpha Amilase serum seseorang dalam U/L
II. PRINSIP :
5 EPS-G7 + 5 H2O αAmilase 2 Etilidena-G5 + 2 G2PNP
+2 Etilidena-G4+ 2 G3PNP
+ Etilidena-G3 + G4PNP
2 G2PNP + 2 G3PNP + G4PNP + 14 H2O αGlucosidase 5 PNP + 14 G
(PNP = p-Nitrofenol, G=Glukosa)
Pengukuran sampel
Blanko Sampel/kalibrator
Sampel/kalibrator - 20 µl
Aquadest 20 µl -
Monoreagen 1000 µl 1000 µl
Campurkan, baca absorbansinya setelah 1 menit dan nyalakan stopwatch.
Baca kembali absorbansinya setelah 1, 2, dan 3 menit.
V. NILAI NORMAL :
Dewasa
Wanita : < 100 U/L < 1,67 µkat/L
Pria : < 100 U/L < 1,67 µkat/L
VII. KESIMPULAN :
Dalam sampel probandus pada pemeriksaan Alpha Amilase didapatkan hasil
kadar 127 U/L atau lebih dari normal.
VIII. PEMBAHASAN :
Pada pemeriksaan alfa amilase, seseorang ATLM melakukan pemeriksaan pada suhu
37 derajat celsius.
a. Bagaimana pengaruh suhu terhadap hasil pemeriksaan alfa amilase?
b. Apakah hasil tersebut relevan dengan kasus diatas?
Suhu optimal merupakan suhu yang paling tepat bagi suatu reaksi yang menggunakan
enzim (Poedjiadi dan Supriyanti, 1992). Suhu berpengaruh terhadap reaksi enzimatik.
Peningkatan suhu secara umum akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia enzim,
tetapi kenaikan suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya denaturasi
enzim yaitu berubahnya struktur protein enzim, sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan kecepatan reaksi yang dikatalisis enzim tersebut Pada suhu rendah aktivitas
enzim amilase tidak optimal karena energi yang diserap oleh enzim tersebut tidak
cukup menghidrolisis substrat sehingga nilai aktivitas enzim tersebut menjadi rendah.
Sedangkan ketika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi yaitu
terganggunya bagian aktif enzim sehingga kecepatan reaksinyapun menurun
(Poedjiadi dan Supriyanti, 2007).
Tidak relevan dikarenakan hasil yang terdapat melebihi dari normal. Suhu tersebut
menurut data yakni normal namun hasil pemeriksaan abnormal, kejadian tersebut bisa
disebabkan beberapa factor resiko penyebab kanker pankreas adalah merokok,
kegemukan, riwayat keluarga, diet tinggi lemak, riwayat dengan inflamasi pankreatitis
kronik