Anda di halaman 1dari 7

HEMATOLOGI

1. Seorang anak berusia 15 tahun menderita kecacingan dengan gejala lemah, letih
lesu, mata berkunang-kunang. Hasil laboratorium menunjukkan kadar Hb 7 g/dl,
MCV,MCH dan MCHC menurun, eosinofilia, anemia hipokrom mikrositik pada
apusan darah tepi, kadar besi serum <50 mg/dl. Jenis anemia apakah yang dialami
oleh anak tersebut?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia sideroblastik
C. Anemia aplastik
D. Anemia megaloblastik
E. Anemia hemolitik
Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat
besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Zat
besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan komponen sel darah merah yang dikenal
sebagai hemoglobin. Saat tubuh mengalami anemia defisiensi besi, maka sel
darah merah juga akan mengalami kekurangan pasokan hemoglobin yang berfungsi
mengangkut oksigen dalam sel darah merah untuk disebarkan ke seluruh
jaringan tubuh.

2. Seorang anak laki-lakimengalami les dan sering lemas,


kemudian dokter meminta dilakukam pemeriksaan laboratorium
dimana hasilnya terlihat pada gambar disamping. Dari hasil
tersebut mendiagnosis pasien mengalami hemoglobinopati. Apa
jenis sel yang ditunjuk panah?
A. Leukosit
B. Retikulosit
C. Limfosit
D. Eritrosit
E. Monosit

Retikulosit adalah sel darah merah yang masih terdapat pecahan inti (RNA, organela,
dan mitokondria) yang berbentuk seperti jala. Retikulosit berukuran lebih besar dari
eritrosit dan berwarna lebih biru. Ciri-ciri Morfologi : Ukuran : 8 - 12 mm, Bentuk:
bulat, Warna sitoplasma: pucat,Granularitas:granul tunggal atau multipel,
pekat,lembayung, Bentuk inti: tidak ada, Distribusi dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari
jumlah eritrosit
KIMIA KLINIK
1. Seorang laki-laki berumur 45 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit ginjal,
dokter meminta pemeriksaan fungsi ginjal. Parameter apakah yang biasa digunakan
untuk mendiagnosa adanya penyakit diatas?
A. Trigliserida
B. Cholesterol
C. Uric acid
D. Creatinin
E. SGOT/SGPT
Kreatinin adalah molekul limbah kimia hasil metabolisme otot serta konsumsi daging
yang terbentuk dari kreatin, molekul penting untuk produksi energi otot. Zat yang
mengalir melalui pembuluh darah ini disaring oleh ginjal untuk kemudian dibuang
bersama urine.
Kreatinin menjadi indikator baik tidaknya fungsi ginjal, karena organ inilah yang
menjaga agar kreatinin tetap berada pada kadar normal. Peningkatan kadar kreatinin
adalah salah satu penanda terganggunya fungsi ginjal atau terjadinya penyakit ginjal.

2. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang
ibu hamil berumur 24 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit lever, dokter
meminta pemeriksaan fungsi lever. Parameter apakah yang biasa digunakan untuk
mendiagnosa penyakit diatas ?
A. Trigliserida
B. Cholesterol
C. SGOT/SGPT
D. Uric acid
E. Ureum

SGOT (serum glutamic oxaloacetic transaminase) adalah enzim yang biasanya


ditemukan pada hati (liver), jantung, otot, ginjal, hingga otak. Sementara, SGPT (serum
glutamic pyruvic transaminase) adalah enzim yang paling banyak terdapat di dalam
hati, meski begitu dalam beberapa organ lain ada, tapi dalam jumlah yang sedikit.
Kedua enzim ini memiliki tugas yang sama, yaitu membantu mencerna protein dalam
tubuh. Ketika organ, seperti hati, mengalami kerusakan, maka kedua enzim ini akan
keluar dari sel dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah. Hal ini yang membuat
hasil SGOT dan SGPT meningkat di dalam tubuh.
PARASITOLOGI
1. Seorang pasien anak laki-laki berumur 10 tahun menunjukkan gejala awal mual,
nafsu makan berkurang, diare, gangguan pada paru yang disertai batuk, demam,
eosinofilia. Pada foto torak tampak infiltrat yang menghilang dalam waktu 3 minggu
(sindrom loffler). Dokter menyarankan dilakukan pemeriksaan feses di laboratorium,
hasilnya positif ditemukan telur cacing.
Spesies telur cacing apakah yang ditemukan?
A. Ascaris lumbricoides
B. Cacing tambang
C. Oxyuris vermicularis
D. Taenia sp
E. Trichuris trichiura
Antigen larva Ascaris menimbulkan respon inflamasi sehingga menyebabkan gejala
seperti nyeri dada (terbakar, diperparah oleh batuk) dan sputum yang disertai darah
apabila gejala berat. Pneumonia yang disertai eosinofilia dan peningkatan IgE disebut
sindrom Loeffler. Pada daerah yang endemik, gejala pulmonaris cenderung tidak
nampak. Gejala lain yang biasa menyertai adalah urtikaria (15%) muncul pada 4-5 hari
pertama infeksi. Gejala ini biasanya hanya bertahan 5-10 hari namun pada kasus yang
berat dapat hingga beberapa minggu. Larva yang mati di hati dapat menimbulkan
granuloma eosinofilia.

2. Hasil pemeriksaan laboratorium : ditemukan bentuk tropozoit muda yang berbentuk


cincin, besarnya kira-kira 1/3 eritrosit, dengan pulasan giemsa sitoplasmanya
berwarna biru, inti merah, mempunyai vakuola besar, eritrosit yang dihinggapi
parasit membesar.
Di dalam darah terinfeksi plasmodium ?
A. Falciparum
B. Ovale
C. Malariae
D. Malariae dan vivax
E. Vivax
Ciri ciri dari plasmodium vivax yaitu :
1. Eritrosit membesar dikarenakan parasit ini mempunyai kebiasaan menyerang
eritrosit yang masih muda dan masih elastis sehingga menyebabkan eritrosit
menjadi besar
2. Terdapat titik schuffner disekitar parasite
3. Titik Schuffner bentuknya halus dan tersebar merata di sekitar parasit
BAKTERIOLOGI
1. Seorang analis menerima sampel makanan untuk diperika, dilakukan pemeriksaan
dengan metode biakan pada media BPA, ditemukan zona bening di sekitar koloni,
uji katalase (-), dan koagulase (+). Bakteri apakah yang menyebabkan keracunan
makanan tersebut?
A. Shigella
B. Streptococcus
C. Clostridium botulinum
D. Staphylococcus aureus
E. Escherichia coli
Botulisme jenis ini terjadi akibat konsumsi makanan kalengan rendah asam yang
tidak dikemas dengan baik, baik itu sayuran, buah-buahan, maupun ikan dan
daging. Bakteri C. botulinum yang ada di dalam makanan kemasan tersebut
dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan kelumpuhan.
Enzim koagulase yang berfungsi untuk menggumpalkan fibrinogen di
dalam plasma darah sehingga C. botulinum terlindung dari fagositosis dan
respon imun lain dari inang.

2. Seorang pasien menderita diare yang menunjukkan terdapat bakteri yang menyerang
saluran pencernaannya. Jenis bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan yaitu,
kecuali?
A. Lactobacillus
B. E.coli
C. Streptococcus
D. M.tuberculosis
E. Lactobaccilus acidophilus
Secara umum, bakteri flora normal usus membantu tubuh dalam berbagai cara yang
meliputi membantu pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menghambat
pertumbuhan organisme tidak ramah. Bakteri ramah kebanyakan hidup di usus besar dan
bagian dari usus kecil. Di asam lambung lingkungan tidak kondusif untuk pertumbuhan
bakteri.
Sedangkan bakteri Mycobacterium tuberculosis bukan flora normal usus, bakteri ini
biasanya menyerang paru-paru, namun tidak jarang pula bakteri dapat memengaruhi
bagian tubuh lainnya. Pada tuberkulosis biasa, bakteri hanya menyerang paru. Sementara
itu, ketika bakteri menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang, sendi, kelenjar, atau
selaput otak, kondisi tersebut dinamakan dengan tuberkulosis ekstra paru.
IMUNOSEROLOGI
1. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uji konfirmasi Sifilis dengan mendeteksi
antibodi spesifik dan reagennya menggunakan antigen T.pallidum yang diletakkan
pada eritrosit avian. Uji konfirmasi apakah yang menggunakan reagen tersebut?
A. Dark Field Microscope
B. VDRL
C. TPHA
D. FTAbs
E. RPR
Tes TPHA menggunakan metode Hemaaglutinasi tidak langsung (indirect
hemagglutination) untuk mendeteksi antibody spesifik terhadap Treponema Pallidum.
Hemaaglutinasi tidak langsung (indirect hemagglutination) untuk mendeteksi antibody
spesifik terhadap Treponema Pallidum. Eritrosit unggas dilapisi dengan antigen
Treponema Pallidum. Adanya antibody sipilis yang mensentisasi sel akan menghasilkan
aglutinasi dengan pola khas didalam mikroplate.

2. Seorang petugas melakukan pemeriksaan ASTO dengan


melakukan pemeriksaaan ASTO latex dan diperoleh hasil seperti
tampak gambar disamping. Metode apakah yang digunakan dalam
pemeriksaan tersebut?
A. Presipitasi
B. Imunokromatografi
C. Aglutinasi
D. Flokuasi
E. Immunoassay
Dasar aglutinasi adalah reaksi imunokimia yang menghasilkan gumpalan partikel atau sel
yang dilapisi dengan antigen atau antibodi. Aglutinasi adalah ekspresi agregasi antigen dan
antibodi yang tampak. Reaksi aglutinasi berlaku untuk antigen uji partikulat yang telah
terkonjugasi ke pembawa. Pembawa bisa buatan (seperti partikel lateks atau arang) atau
biologis (seperti sel darah merah).
TOKSIKOLOGI
1. Seorang laki laki usia 28 tahun, bekerja di laboratorium dan mengalami keracunan
methanol. Toksisitas methanol berasal dari hasil metabolismenya dengan
dehidrogenase alcohol, yaitu formaldehida.
Pertanyaan: Organ terpenting manakah yang menjadi tempat proses tersebut ?

A. Paru paru
B. Lambung
C. Ginjal
D. Usus
E. Hati
Hati (liver/hepar) merupakan organ tubuh yang penting untuk mendetoksifikasi zat kimia
yang tidak berguna/merugikan tubuh, termasuk alkohol/etanol. Hati sering menjadi organ
sasaran karena beberapa hal. Sebagian besar toksikan memasuki tubuh melalui sistem
gastrointestinal, setlah diserap, toksikan dibawa vena porta ke hati. Hati mempunyai banyak
tempat pengikatan.

2. Seorang analis melakukan penelitian tentang keberadaan merkuri dalam kosmetik


jenis pemutih di pasaran. Hasil reaksi warna dengan KI terbentuk warna merah muda
yang setelah beberapa detik warna hilang. Pemeriksaan dengan reaksi warna
dilakukan secara duplo dan dengan control positif dan negative. Kontrol positif
menunjukkan warna merah muda yang permanen, sementara control negative tidak
berwarna.
Pertanyaan soal: Tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh analis tersebut?
A. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metoda spektrofotometri UV - VIS
B. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metoda spektrofotometri AAS
C. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan control positif
D. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan control negative
E. Melakukan pemeriksaan pH
Spektrofotometri serapan atom adalah suatu metoda analisis untuk penentuan unsur-unsur
logam dan metaloid yang berdasarkan pada penyerapan (absorbsi) radiasi oleh atom bebas
unsur tersebut. Perkembangan yang sudah dicapai hingga kini meliputi instrument, sumber
radiasi resonans, nyala yang lebih stabil, suhu pengatoman yang lebih tinggi, efisiensi
pengatoman lebih tinggi, dan sebagainya serta usaha untuk dapat menentukan lebih banyak
unsur dari sistem periodik.
SITOHISTOTEKNOLOGI
1. Untuk melarutkan xilol yang terbawa oleh preparat dan mengembalikan kadar air,
seorang ATLM melakukan rehidrasi menggunakan alkohol secara bertahap. Alkohol
berapa % yang digunakan pada rehidrasi bertingkat tersebut?
A. 100%, 95%, 80%, 70%
B. 70%, 80%, 95%, 100%
C. 70%, 80%, 95%
D. 100%, 95%, 80%
E. 80%, 95%, 100%
Rehidrasi adalah proses memasukkan molekul air ke dalam jaringan. Tujuan dari rehidrasi
adalah agar seluruh ruang-ruang antar sel dalam jaringan dapat terisi dengan air. Rehidrasi
menggunakan alkohol bertingkat dari persentase tinggi ke persentase rendah (100%, 95%,
80%,70%) masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi perubahan
secara tiba-tiba pada terhadap sel dan jaringan.

2. Seorang ATLM menerima sebuah jaringan uterus dengan serviks setelah selesai
melakukan pewarnaan rutin, preparat dilihat di mikroskop dan tampak jaringan ikat
berwarna merah. Berasal dari manakah warna merah pada pewarnaan rutin tersebut?
A. Haris hematoksilin
B. Malory
C. Eosin
D. Ziehl-Nielson
E. Mayer hematoksilin

Eosin adalah zat yang berwarna kemerahan dan mendekati pink. Eosin akan memberikan
warna pink pada protein-protein yang terdapat pada sel. Hal ini terjadi karena eosin
merupakan zat yang bersifat asam dan bermuatan negatif, sehingga mudah berikatan
dengan molekul protein yang bersifat basa dan bermuatan positif. Molekul protein di dalam
sel kebayakan bersifat basa dan bermuatan positif karena pengaruh asam amino
penyusunnya. Asam amino arginin, lisin, dan histidin memiliki sifat basa dan bermuatan
positif.

Anda mungkin juga menyukai