INJECTION MOLDING
Oleh :
NIM: 2114141021
FAKULTAS TEKNIK
2017
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
Oleh :
NIM: 2114141021
Fakultas Teknik
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diterima, disetujui, dan disahkan menjadi
syarat menyelesaikan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.
Disetujui oleh :
dosen industri
NID:.. NIP:,,,,.
NID: 412142964
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN
PRODUKSI ENGINE CUP DENGAN MENGGUNAKAN INJECTION
MOLDING
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan Praktek Kerja
Lapangan ini adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri, tidak ada pekerjaan orang
lain yang saya gunakan tanpa menyebarkan sumbernya.
Materi dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini tidak/belum pernah disajikan/
digunakan sebagai bahan untuk makalah Tugas Akhir/Laporan Praktek Kerja
Lapangan lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya.
Saya memahami bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan yang saya kumpulkan ini
dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarism.
dosen industri
NID: NIP:
LEMBAR PERSEMBAHAN
Untuk belajar
Cinta
Kesetiaan
Produksi pembuatan engine cup ini dilakukan dengan cara injection molding. Pada
produksi ini, bahan baku untuk pembuatan engine cup adalah PLASTIK, dengan
cetakan/ molding yang telah disesuaikan dengan dimensi yang diinginkan. Dengan
adanya molding yang sudah memiliki dimensi yang sudah ditetapkan, maka dimensi
pada produk yang dihasilkan akan tetap dan tidak mengalami perubahan. Produksi
engine cup ini tidak dilakukan secara massal namun hanya diproduksi sebanyak
pesanan yang diinginkan. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan
laporan ini akan dibahas mengenai proses produksi yang dilakukan untuk
menghasilkan produk engine cup.
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Tuhan yang telah memberikan rahmat kepada kita sekalian.
Khususnya kepada penulis, sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan dengan judul
Produksi Engine Cup Dengan Menggunakan Injction Molding dapat diselesaikan
dengan baik.
Didalam penyelesaiannya penulis banyak sekali dibantu oleh beberapa pihak, oleh
karenanya pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu ikhlas dan penuh dengan kesabaran
membesarkan dan mendidik penulis selama ini, Bapak dab Ibu semoga
Rahmat Tuhan selalu menyertaimu.
2. Bapak . sebagai Ketua Jurusan
3. Ibu .. sebagai pembimbing
4. Seluruh dosen dan Staf Teknik
5. Industry yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat
melaksanakan kerja praktek.
6. Kepada teman dan kerabat seangkatan
Penulis yakin masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam laporan
ini, baik dari segi penulisan maupun penyajiannya. Oleh karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan. Sehingga kesalahan dan
kekurangan tersebut dapat diperbaiki. Pada penyusunan berikutnnya.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
khususnya penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
Dalam usaha untuk mencapai sasaran tersebut, maka Fakultas Teknik Unjani
menetapkan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik, yang
implementasinya disesuaikan oleh masing-masing jurusan. Pada kesempatan ini
untuk mencapai sasaran mendapatkan pengalaman kerja di industri, saya
melaksanakan praktek kerja di PT WAFIQ MITRA TEKNIK sebagai operator
injection molding untuk pembuatan produk dengan bahan baku plastik. Diharapkan
dengan melakukan praktek kerja ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman
kerja di industri bagi saya khususnya serta dapat memenuhi syarat kelulusan mata
kuliah praktek kerja industri.
Pada Praktik Kerja Lapangan yang saya lakukan saat ini ialah pada bagian
operator mesin injection molding dengan tugas dan menjalankan mesin untuk
memproduksi Engine Cup dan mengawasi serta memastikan tidak ada kegagalan
produk maupun kegagalan teknik pada mesin selama mesin beroperasi.
1.2. Tujuan Dan Manfaat
1.2.1. Tujuan
Kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang saya laksanakan pada bagian
injection molding ini selain sebagai suatu pengalaman langsung di industri, juga
sebagai pengetahuan lebih bagi saya tentang bagaimana proses produksi suatu produk
dengan menggunakan mesin injection molding yang tentunya tidak bisa saya
dapatkan secara langsung di perkuliahan.
1.2.2. Manfaat
Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injection moulding
mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan
termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah,
pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara injection
Moulding.
Gambar
Pada saat Mencekam Mould, Mesin harus mampu menahan Gaya Membuka
(Open Force) ketika proses injeksi berlangsung. Karena proses injeksi juga adalah
kekuatan Hidrolik yang cukup besar. Jika Mesin tidak mampu menahan, maka Mould
akan sedikit terbuka sehingga material plastik cair akan luber dari cetakannya. Ada 2
tipe Mould Clamp Unit, yaitu Straight Hydrolic Type (Tipe Hidrolik Langsung) dan
Toggle Type (Tipe Togel) yang terdiri dari rangkaian batang, baik yang disupport
oleh Sistem Hidrolik maupun Sistem Servo Motor (Mechatronic).
Lalu dari unit inilah di injeksikan atau disuntikkan ke dalam cetakan (Mould)
dengan setting yang melibatkan Tekanan Hidrolik (Hydrolic Pressure) dalam satuan
kg/cm, Kecepatan (Velocity) dalam satuan %, Posisi (Limit Switches) dalam satuan
mm, Waktu dalam satuan detik, dan Suhu dalam satuan C.
Unit Injeksi akan melakukan Proses Injeksi Plastik setelah ada konfirmasi dari
Unit Mould Clamp berupa sinyal dari PS1 (Pressure Switch 1) dengan minimum
Tekanan 100 kg/cm, kemudian Unit Injeksi akan menyentuhkan Nozzle ke
Sprue Bush Mould juga dengan tekanan minimum 100 kg/cm sebagai
konfirmasi PS2 (Pressure Switch 2) . Tekanan ini untuk mencegah terjadinya
kebocoran material plastik cair dari celah antara Nozzle dan Sprue Bush Mould.
Setelah ada sinyal PS2, maka Proses Injeksi berlangsung.
Saat ini masih umum dengan media Oli, atau yang biasa disebut dengan
Sistem Hidrolik (Hydrolic System), baik untuk mesin tipe Straight Hydrolic
maupun tipe Toggle. Namun dewasa ini untuk tipe Toggle sudah banyak
mengaplikasikan Servo Motor (Full Electric System). Kelebihan mesin yang
sudah mengaplikasikan Servo Motor gerakan mesin lebih tenang, tidak seperti tipe
Straight Hydrolic. Juga tentunya tidak berisik, dan cenderung lebih bersih karena
tidak menggunakan banyak Oli, yang mana untuk sistem Hidrolik ada celah kecil
saja akan terjadi kebocoran yang mengakibatkan area mesin terdapat genangan-
genangan Oli. Namun bukan berarti untuk mesin-mesin baru tidak lagi
menggunakan sistem Hidrolik. Untuk sebagian pengguna merasa lebih cocok dengan
tipe Hidrolik, sehingga pembuat mesin injeksi plastik masih mengeluarkan mesin
tipe hidrolik yang tentunya beberapa bagian sudah di desain ulang untuk
memperbaiki performanya.
Sistem Kontrol (Control System) Adalah sistem penjamin bahwa urutan cara
kerja mesin harus benar dan sesuai dengan program yang sudah dibuat oleh
pembuat mesin. Sehingga setiap gerakan, setiap perubahan, sinyal-sinyal sensor
yang bisa ratusan jumlahnya bisa saling mengikat, saling berhubungan dan saling
mengunci dan sehingga kinerja mesin tetap terjaga. Apalagi yang berhubungan
dengan sistem keamanan dan keselamatan pengguna mesin, maka dibuat
berlapis, sehingga bisa menghilangkan resiko karena resiko human error
pengguna mesin itu sendiri.
Gambar
Gambar
Hasil produk dari suatu proses ini masih belum sempurna dengan
menyisakan sedikit, dan akan disempurnakan pada proses selanjutnya.
Jaminan terhadap kestabilam proses berkelanjutan berada di bagian
ini, sehingga menyediakan 1 tingkat tekanan pengisian dan 1 atau 2
tingkat kecepatan pengisian. Hal ini tentu saja membatasi kemampuan
mesin ketika menghadapi produk dengan tingkat kesulitan tertentu,
walau proses setting parameternya relative mudah dan cepat.