I. PENDAHULUAN
1. DATA PROYEK
Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan pada BLUD RSJ.GRHASIA DIY
Kegiatan : Pelayanan Kesehatan
Sub. Kegiatan : Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)
Sub.Sub. Kegiatan : Pelayanan Rawat Inap dan Penunjang
Pekerjaan : Perencanaan:
1. Pembangunan Talud dan Gedung Rumah Singgah Keluarga
Pasien dan;
2. Renovasi Gedung/Pagar NAPZA dan Pemindahan Saluran
Irigasi
Lokasi : RS Jiwa Grhasia DIY
Sumber Dana : APBD DIY
Tahun Anggaran : 2017
Waktu Pelaksanaan : 45 hari
2. LATAR BELAKANG
Setiap bangunan gedung Negara harus memenuhi asas dan prinsip :
a. Hemat, tidak berlebihan, efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan teknis yang disyaratkan.
b. Terarah dan terkendali sesuai rencana, program/satuan kerja, serta fungsi setiap
kementerian/lembaga/instansi pemilik/pengguna bangunan gedung.
c. Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan
memperhatikan kemampuan/potensi nasional
Untuk memenuhi asas dan prinsip bangunan gedung Negara di atas, maka setiap
bangunan gedung Negara harus melalui proses perencanaan yang matang dan sehingga
bangunan gedung Negara tersebut memenuhi persyaratan teknis bangunan gedung
negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik dari segi tata bangunan dan
lingkungan, bahan bangunan, struktur bangunan, utilitas bangunan, serta sarana
penyelamatan.
Di Sisi lain pelayanan NAPZA secara perlahan, namun pasti mendukung program
presiden penjangkauan Pengguna korban penyalahgunaan NAPZA, jumlah korban
dengan rawat inap meningkat, untuk itu secara evaluasi diperlukan sarana pendukung
yang pastinya diharapkan aman, bermutu dan terjangkau. Mengingat hal tersebut
diperlukan penyempurnaan gedung yang sudah ada. Di depan gedung napza melintas
saluran Irigasi yang kadang juga masih digunakan masyarakat sekitar, namun karena
posisi saluran ini dibawah gedung bertingkat yang secara pengawasan mutu tidak
dibolehkan, maka diperlukan adanya perencanaan untuk pemindahan saluran ini.
3. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi Penyedia Jasa
Perencanaan dalam melaksanakan pekerjaan:
TUJUAN UMUM
Tujuan Pembangunan Talud dan Gedung Rumah Singgah keluarga pasien dan Renovasi
Gedung/Pagar NAPZA serta Pemindahan Saluran Irigasi pada Lingkungan RSJ Grhasia
adalah untuk mendukung visi Rumah Sakit Jiwa menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan
jiwa dan Napza paripurna yang berkualitas dan beretika.
Berdasarkan tujuan diatas, maka Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini diharapkan
Penyedia Jasa Perencanaan dapat melaksanakan kegiatan perencanaan teknis
konstruksi sesuai dengan kaidah dan kriteria yang telah ditetapkan dan menghasilkan
keluaran berupa hasil karya perencanaan yang dapat dipertanggungjawabkan.
TUJUAN KHUSUS
a. Pembangunan Talud dan Gedung Rumah Singgah Keluarga Pasien mempunyai
tujuan :
1) Memfasilitasi kesiapan keluarga untuk menerima kembali pasien paska rawat
inap bagi keluarga yang memerlukan pendidikan atau belum bisa
merencanakan perawatan di rumah.
2) Memperkuat discharge planning bagi keluarga dan pasien paska perawatan
rawat inap.
3) Memfasilitasi keluarga dengan domisili jauh dari RSJ sehingga harus menginap
di lingkungan RSJ Grhasia
4) Memfasilitasi keluarga yang menunggui pasien rawat inap dengan gangguan
psikiatri disertai gangguan fisik
5) Memfasilitasi kebutuhan institusi / siswa/mahasiswa/ umum terkait diklat dan
pemanfaatan Rumah Sakit sebagai pusat pembelajaran dan penelitian.
6) Melengkapi sarana pendamping gedung diklat.
b. Renovasi Gedung/Pagar NAPZA dan Pemindahan Saluran Irigasi:
1) Meningkatkan keamanan pelayanan penyalah gunaan NAPZA
2) Meningkatkan Mutu layanan penyalah gunaan NAPZA
3) Menyempurnakan sarana yang sudah ada pada gedung pelayanan NAPZA
4) Pemindahan Saluran Irigasi terkait pengawasan mutu eksternal RS.
4. SASARAN
a. Perencanaan Pembangunan:
1) Pembangunan Talud dan Gedung Rumah Singgah Keluarga Pasien
2) Renovasi Gedung/Pagar NAPZA dan Pemindahan Saluran Irigasi
b. Perencanaan Mekanikal dan Elektrikal ( ME ) serta utilitas bangunan
c. Perencanaan sarana keselamatan gedung
d. Perencanaan landscape dan Interior
e. Perencanaan Sarana dan Prasarana
5. LOKASI KEGIATAN
Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY Jl. Kaliurang Km. 17, Pakem, Sleman, Yogyakarta
6. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD (Pajak Rokok) yang ada pada DPA
BLUD Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY Tahun Anggaran 2017, Nomor : 17/DPA/2017
tanggal 29 Desember 2016.
2. STANDAR TEKNIS
19) SNI Nomor: 03 - 0106 - 1987. Ubin lantai keramik/granittile, Mutu dan cara
uji.
20) SNI Nomor: 03 - 2396 - 1991. Tentang: Tata cara dan Perancangan
penerangan alami siang hari untuk Rumah dan Gedung.
21) SNI Nomor: 03 - 2407 - 1991. Tentang: Tata cara pengecatan kayu untuk
rumah dan gedung.
22) SNI Nomor: 03 2410 - 1994. Tentang: Tata cara pengecatan dinding
tembok dengan cat Emulsion.
23) Keputusan Menteri PU Nomor: 468/KPTS/1998 tanggal 1 Maret 1998
Tentang: Persyaratan Teknis Aksesbilitas pada Bangunan Umum dan
Lingkungan.
24) SNI Nomor: 03 - 1736 - 1989. Tentang: Struktur bangunan untuk
pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung, Petunjuk
perencanaan.
25) Persyaratan Umum Instalasi Listrik Indonesia ( PUIL ) Tahun 2000 dan
ketentuan-ketentuan setempat.
26) Peraturan Perburuhan di Indonesia (Tentang penggunaan Tenaga Kerja
harian, Mingguan dan Bulanan/ Borongan ).
27) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
28) SK Gubernur atau peraturan dan ketentuan lain daerah yang dikeluarkan
oleh Jawatan/Instansi Pemerintah setempat yang bersangkutan dengan
permasalahan Gedung Pemerintah.
29) Perpres No.54 Tahun 2010 beserta perubahannya tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, beserta petunjuk teknisnya.
3. STUDI-STUDI TERDAHULU
Hasil Evaluasi Studi Pengembangan dan Penyusunan Master Plan Rumah Sakit Jiwa
Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2012.
4. REFERENSI HUKUM :
a. Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan
perubahannya beserta petunjuk teknisnya, yang berisi instruksi dan/atau
informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya serta
ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.
b. DPA Nomor : 17/DPA/2017 tanggal 29 Desember 2016 tentang DPA BLUD
Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY Anggaran Tahun 2017
1. LINGKUP PEKERJAAN
a. Jasa Konsultasi pekerjaan Perencanaan Pembangunan Talud dan Gedung Rumah
Singgah Keluarga Pasien Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY Tahun 2017 dan
b. Jasa Konsultasi pekerjaan Perencanaan Renovasi Gedung/Pagar NAPZA dan
Pemindahan Saluran irigasi.
2. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan adalah :
3) Lantai dasar diisi sebagai lahan parkir, minimarket, mini cafe/kantin,2 (dua)
Kamar Mandi/WC, Mini Musholla, atm centre, gudang, dan rumah satpam.
6) Prasasti***)
2) Jika Penyedia Jasa melalaikan tugasnya dan telah mendapat peringatan tertulis dari
pengguna jasa, 3 (tiga) kali berturut-turut tetap tidak mengindahkan kewajibannya
maka pihak kedua dikenakan denda kelalaian sebesr 1 o/oo (satu permil) dari biaya
pekerjaan perencanaan dengan ketentuan Pihak Kedua tetap melaksanaan
kewajibannya.
7. PERSONIL
Tenaga Ahli:
Tenaga Pendukung :
4. Adm/Keuangan SMK/D3
Pengalaman 5/3 th 1 orang
4. Ahli Mekanikal
Elektrikal :
Mekanikal : Merencanakan sistim instalasi listrik dan plumbing, system tata udara
dan pengamanan kebakaran.
Menentukan spesifikasi bahan material yang digunakan
Memeriksa dan meneliti gambar shop drawing instalasi mekanikal
yang diajukan oleh Kontraktor
Mengadakan pemeriksaan tentang sistim pemasangan dan kualitas
material yang digunakan oleh Kontraktor.
Mengadakan pendataan dan penelitian komponen mekanikal dan
elektrikal bangunan
Merencanakan sistim jaringan luar bangunan dan dalam bangunan
Merencanakan kapasitas dan desain kebutuhan air bersih dalam
kaitannya dimensi dan ukuran ground reservoir
Merencanakan sistim instalasi plumbing baik air kotor maupun air
bersih
Merencanakan sistim instalasi hydrant dan penentuan titik pilar
hydrant luar bangunan dan dalam bangunan
Mengadakan pengawasan berkala pada pelaksanaan pekerjaan
instalasi plumbing, water treatmen dan fire hydrant
Memeriksa gambar2 Shop Drawings pekerjaan mekanikal yang dibuat
oleh kontraktor.
Elektrikal Merencanakan sistim instalasi listrik.
Menentukan spesifikasi bahan material yang digunakan
Memeriksa dan meneliti gambar shop drawing instalasi listrik yang
diajukan oleh Kontraktor
Mengadakan pemeriksaan tentang sistim pemasangan dan kualitas
material yang digunakan oleh Kontraktor.
Ikut menyelesaikan pelaksanan keur listrik yang dilakukan oleh PLN.
Mengadakan pendataan dan penelitian komponen elektrikal bangunan
Merencanakan sistim jaringan luar bangunan dandalam bangunan
Merencanakan kapasitas dan desain kebutuhan air bersih dalam
kaitannya dimensi dan ukuran ground reservoir
Mengadakan pengawasan berkala pada pelaksanaan pekerjaan listrik.
Memeriksa gambar2 Shop Drawings pekerjaan elektrikal yang dibuat
oleh kontraktor.
6. Ahli Interior Mengolah data sesuai informasi dari Kerangka Acuan Kerja serta
membuat data tertulis untuk melengkapi data dalam melaksanakan
pekerjaan desain interior.
Membuat program ruang, skematik desain, dan penjelasan mengenai
latar belakang, filosofi konseptual, serta sketsa gagasan.
Perwujudan konsep seperti bagan organisasi ruang, denah, dan
peletakan perabotan utama, citra ruang dalam bentuk 3 dimensi,
skema warna, dan material, estimasi awal biaya pelaksanaan, proses
pra desain bertujuan sebagai bahan diskusi serta pertimbangan untuk
memberi tugas.
Pembuatan RAB
Pengembangan desain jika pradesain disetujui dngan kelengkapan
gambar gambar denah existing yang diberikan oleh pemberi tugas.
Memikirkan pengolahan ruang (material ceiling, material dinding,
material lantai, finishing furniture) yang dituang dalam gambar kerja
(tampak potongan interior, detail dsb)
Melakukan pengawasan berkala dalam masa pelaksanaan agar
pekerjaan sesuai dengan desain interior yang telah disetujui bersama
dan dapat memberikan solusi langsung dilapangan apabila ada
permasalahan yang muncul.
Desain interior diharapkan mendukung konsep Green Hospital dan
menjamin desain yang dibuat memenuhi ketentuan/persyaratan
kesahatan yang berlaku, sehingga dapat menghasilkan gedung yang
nyaman, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung dan karyawan di
rumah sakit.
B. TENAGA PENDUKUNG
V. BIAYA KANTOR
1. BIAYA KOMUNIKASI
Biaya digunakan untuk membiaya komunikasi yang dilakukan oleh tenaga ahli dan
pendukung selama proses perencanaan pembangunan Talud dan Gedung Rumah
Singgah keluarga pasien dan Renovasi Gedung/Pagar Napza dan Pemindahan Saluran
Irigasi
2. BIAYA PERALATAN KANTOR
Biaya peralatan kantor digunakan untuk membiaya peralatan kantor dan ATK yang
digunakan selama proses perencanaan.
VII. LAPORAN
1. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan memuat:
Hasil survey lapangan dan Rencana Desain Gambar Pendahuluan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya:10 (sepuluh belas) hari sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 2 (dua) x 10 (sepuluh) buku laporan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 45 (empat puluh lima) hari kerja sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 2X10 buku laporan
3. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir memuat:
a. Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal serta tata lingkungan)
Diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak SPMK
dikeluarkan. Sebanyak 2 (dua) x 10 (sepuluh) bendel.
c. Rencana Anggaran dan Biaya (Enginer Estimate) dan Daftar Volume Pekerjaan (Bill Of
Quantity)
Diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak SPMK
dikeluarkan. Sebanyak masing-masing 2 (dua) x 3 (tiga) bendel.
e. Soft Copy Gambar Gambar Autocad,Gambar Rencana Teknis, Dokumen Pelelangan, Rencana
Anggaran dan Biaya dan Daftar Volume Pekerjaan dalam bentuk cakram padat ( Compact
Disk).
Diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak SPMK
dikeluarkan. Sebanyak masing-masing sejumlah 2 (dua) x 2 (dua) buah.
VIII. PERTEMUAN
PENGUJIAN TANAH