Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR DISKUSI SISWA

Kelompok :
Anggota kelompok : .............................................. ...............................................
............................................... ...............................................
A. Langkah Kerja
1. Amati gambar berikut

Plasmodium sp
Amoeba sp
2. Baca handout, buku pelajaran, dan sumber lain dari internet mengenai kingdom
protista.
3. Tulislah data hasil pengamatan gambar, analisis pembahasan, dan kesimpulan.
B. Rumusan masalah

1. Apakah Amoeba sp, Paramecium sp, Giardia lamblia , dan Plasmodium sp


memiliki ciri-ciri yang sama?
2. Apakah keempat organisme tersebut masuk dalam kelompok yang sama?
3. Apakah ada peranan protozoa dalam kehidupan? Menguntungkan atau
merugikan?

C. Hipotesis

1. Amoeba sp, Paramecium sp, Giardia lamblia , dan Plasmodium sp


memiliki ciri-ciri yang berbeda.
2. keempat organisme tersebut masuk dalam kelompok yang berbeda.
3. Protozoa memiliki peranan dalam kehidupan baik yang merugikan
maupun yang menguntungkan.
D. Hasil Pengamatan

No Jenis Protozoa Ciri-ciri Kelompok Peranan

Bergerak dengan kaki semu (Juluran dan Sebagai pengurai hidup sapropit baik dialam bebas maupun
tarikan kaki semu menyebabkan pada
gerakan) organisme lain
Berbentuk tidak beraturan
1 Amoeba sp. Rhizopoda
Memilki vakuola makanan
Memilki vakuola kontraktil
Habitat di darat dan di air
Reproduksi dengan pembelahan binner
Tidak memilki alat gerak Penyebab malaria yang ditulaskan oleh nyamuk Anopheles
Bergerak dengan mengubah selnya betina, penyakit ini berpotensi menyababkan kematian.
Makan, respirasi, dan ekresi melalui
permukaan tubuh
Parasit terhadap manusia
Berbentuk oval
2 Plasmodium sp. Memiliki nukleus Sporozoa
Memiliki plastid (Apikoplas)
Salah satu ujung selnya (apeks) memiliki
organel-organel kompleks khusus yang
berfungsi untuk menembus sel dan
jaringan tubuh inang
Reproduksi seksual dan aseksual
Amoeba sp

1.Nekleus
2.Vakuola makanan
3.Sitoplasma
4.Membran plasma
5.Vakuola kontraktil
6.Pseudopodia

Plasmodium sp

1.Plastid 6.Mikronema
2.Mitokondria 7.Roptri
3.Mikrotubul 8.Ribosom
4.Lapisan permukaan 9.Nukleus
5.Cincin polar

E. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan gambar dan kajian literatur, diketahui bahwa ciri-ciri
Amoeba sp yaitu bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia), dalam Amoeba sp terdapat
cairan ektoplasma (sitoplasma bagian luar dan bersifat encer) dan endoplasma
(sitoplasma bagian dalam dan bersifat kental). Aliran dari ektoplasma dan endoplasma ini
menyebabkan pergerakan berupa juluran dan tarikan pada Amoeba sp. Bentuk tubuh
Amoeba sp tidak beraturan. Amoeba sp Memiliki Vakuola Makanan berfungsi untuk
tempat mencerna makanan dan Alat ekresi sisa makanan berbentuk padat, Amoeba sp
juga memiliki Vakuola Kontraktil berfungsi untuk mengatur kadar air dalam sitoplasma
(osmosis) dan sebagai alat ekskresi. Bereproduksi dengan cara pembelahan biner, yaitu
menduplikasi diri menjadi dua bagia yang sama biasanya pembelahan binner ditandai
dengan pembelahan pada membran inti dan pembelahan sel menjadi dua bagian. Habitat
Amoeba sp di darat dan di air. Makanannya berupa bakteri. Amoeba sp termasuk ke
dalam kelompok Rhizopoda dengan ciri utamanya bergerak dengan menggunakan kaki
semu. Contoh lain dari kelompok Rhizopoda adalah Entamoeba ginggivalis,
Foraminifera, Entamoeba hystolica.
Plasmodium sp. tidak alat gerak namun dapat berpindah dari suatu jaringan tubuh
inang ke jaringan lainnya melalui aliran darah tubuh inang. Disebut sporozoa karena
pada salah satu tahapan siklus hidupnya memiliki bentuk seperti spora. Mempunyai 2
kapsul polar pada anterior, berpasangan bentuk labu, berukuran sama .Salah satu ujung
selnya (apeks) memiliki organel-organel kompleks khusus yang berfungsi untuk
menembus sel dan jaringan tubuh inang, terdiri dari (cincin kutub =polar ring) berjumlah
satu atau lebih, konoid, roptri berjumlah dua atau lebih, tersusun dari struktur tubuler
yang berjalan melalaui konoid ke ujung anterior dan melebar menjadi struktur seperti
suatu kantung pada ujung yang lain, roptri diduga mensekresi sesuatu, tetapi belum
diketahui secara pasti. Kadang-kadang ditemukan sejumlah besar mikronema berbentuk
tongkat yang melekat erat pada roptri dan sejumlah mikrotubulus subpelikuler yang
berjalan menuju ke belakang dari cincin kutub, yang diduga sebagai alat gerak. Memiliki
nukleus, tidak memiliki vakuola kontraktil, makanan diserap langsung dari hospesnya
melalui permukaan tubuh, demikian pula respirasi dan ekskresinya melalui permukaan
rubuh. Umumnya Plasmodium sp merupakan parasit bagi manusia, salah satunya
menyebabkan penyakit malaria. Penularan penyakit malaria terjadi melalui gigitan
nyamuk Anopheles. Dalam hidupnya, Plasmodium berkembang biak dengan dua cara
yaitu secara seksual berlangsung dalam tubuh nyamuk Anopheles, dan secara aseksual
berlangsung dalam tubuh manusia.Contoh lain dari sporozoa adalah Toxoplasma gondii.
F. Kesimpulan
Amoeba proteus, dan Plasmodium sp memiliki ciri-ciri yang berbeda sehingga dapat
diketahui bahwa protista tersebut termasuk ke dalam kelompok yang berbeda. Selain itu
Protozoa memiliki peran dalam kehidupan baik yang menguntunggkan maupun yang
merugikan.

Anda mungkin juga menyukai