Anda di halaman 1dari 17

Form Laporan Bulanan

LAPORAN BULANAN PENDAMPING


Nama Pendamping : .. Nama Pembimbing :

Wilayah Kerja : . Kabupaten :
...
Tanggal/Periode : . 2016 .. 2016

N Minggu Hari/Tangg Rencana Tindak


Kegiatan*) Hasil Permasalahan
o Ke- al Lanjut
1 Pelepasan
PERTAMA Rabu mahasiswa - - -
/ 01 juni 2016 pendamping
UPSUS
2 Penerimaan oleh
Pemda soppeng, - - -
BP4K, BP3K,
PERTAMA Kamis
kepala desa dan
/ 02 juni 2016
tokoh
masyarakat
3 1. Penanaman 1. Memeberikan penjelasan dan 1. Petani belum
padi sistem pemahaman kepada petani mengetahui teknik
legowo 2:1 mengenai pengendalian hama pengendalian hama Memberikan
dan haston penggerek batang. penggerek batang. penyuluhan lanjutan
2. Identifikasi 2. POPT meberikan rekomendasi 2. Terdapat serangan tentang pengelolaan
HPT pengunaan insektisida untuk hama penggerek hama dan penyakit
Jumat tanamana mengendalikan hama batang dengan
PERTAMA secara terpadu
/03 juni 2016 padi penggerek batang dengan tingkat serangan
kelompok tani memperhatikan 5T. yang berbeda pada
labenang, masing masing
bakke, lokasi pengamatan.
lapince, desa Tingkat serangan
goarie mulai dari 10 % - 75
%.
4 1. Temu internal 1. Desa congko memiliki beberapa 1. Membahas program
antara potensi mulai dari sector kerja bulanan
pendamping pertanian, peternakan, masing-masing Dari hasil observasi
upsus perkebunan, kehutanan dan wilyah kerja menyatakan perlu
marioriwawo mebel. pendampingan. adanya
dan 2. Imprastruktur yang terdapat di 2. Pelaporan sekaligus pengembangan
pendamping desa congko yaitu, terdapat perkenalan potensi potensi
upsus lilirilau kantor BP3K, 5 masjid, jalan, mengenai magsud
yang ada
2. Pertemuan stasiun curah hujan tipe dan tujuan kami
dilokasi/wilayah
dengan tokoh obserpatorium, lapangan sepak datang ke desa
Sabtu masyarakat bola, dll. congko. kerja penyuluhan
PERTAMA BP3K
/04 juni 2016 dan tokoh 3. Mayoritas penduduk congko
agama desa bergerak di bidang pertanian,
congko. dan sector peternakan.
3. Observasi 4. Adat istiadat masyarakat desa
keadaan congko masih kental dengan
umum dan mitos mitos dan masih
potensi menjunjung tinggi
wilayah desa kegotongroyongan.
congko.

5 PERTAMA Minggu 1. Kunjungan ke 1. Memeberikan pemahama pada 1. Menurunnya


/05 juni 2016 kebun kakao petani mengenai pengendalian pendapata petani
rakyat desa dan pengelolaan hama dan akibat adanya Akan melakukan
watu toa. penyakit kakao secara serangan hama PBK, penyuluhan lanjutan
2. Identifikasi terpadu. tikus, dan penyakit untuk pemberikan
hama dan 2. Memeberikan pemahaman busuk buah dan VSD. solusi penanganan
penyakit kepadda petani mengenai 2. Petani pada dan pengengdalian
kapas. pengengelolaan musuh alami umummnya tidak
hama dan penyakit
pada pertanaman kakao. memelihara musuh
kakao guna
3. Memeberikan pemahaman alami yang terdapat
kepada petani mengenai pada kakao. peningkatan
pentingnya permentasi 3. Petani kakao masih produksi dan
terhadap terhadap kualitas biji belum menerapkan kesejahteraaan
kakao. sistem permentasi petani.
4. Memeberikan pemahaman dalam penanganan
kepada petani mengenai pasca panen kakao.
pengelolaan dan pengenalian 4. Pada pertanaman
hama kapas secara terpadu. kapas terdapat
serangan ulat daun
dan belalang.

Catatan Khusus:

..

Mengetahui, SENIN., 06 JUNI 2016


Dosen Pembimbing Pendamping

(IR. A. AMIRULLAH., M.SI.) (MUHAMMAD RISAL)


N Minggu Hari/Tangg Rencana Tindak
Kegiatan*) Hasil Permasalahan
o Ke- al Lanjut
1 1. Evaluasi pelaksanaan 1. POPT : perlu 1. Penerimaan dan perkenalan
penyuluhan *Budidaya secepatnya dilakkan pendamping upsus oleh
Tanaman Kedelai* antisipasi dan Koord. BP3K Akan melakukan
2. Evaluasi kegiatan pengendalian hama 2. Pelaporan masing masing penyuluhan lanjutan
penyuluh berdasarkan secara massal. peyuluh hampir semua untuk memberikan
WKPP masing masing. 2. Perlu adanya WKPP se kec. Marioriwawo pemahaman kepada
3. Kunjungan ke pengawasan terserang hama penggerek petani dan
pertananan bawang terhadap penyaluran batang dan tikus.
kelompok tani
dan tanaman cabai, benih, 3. Penyaluran benih padi untuk
mengenai teknik
mentimun, sawi hijau, 3. Memeberikan musim tanam gaduh tidak
dan padi kelurahan pemahamn kepada tepat sasaran karena benih budidaya tanaman
labessi petanimengenai yang disalurkan adalah hortikultura yang
teknik budidaya persediaan benih musim baik dan benar dan
KEDUA Senin tanaman bawang tanam rendengan priode pengelolaan hama
/06 juni 2016 merah. tanam tahun 2015 ( tidak secara terpadu.
4. Memberikan memenuhi 5T)
pemahaman kepada 4. Produksi bawang merah
petani cabai tentang masih rendah karena sistem
pengendalian OPT budidaya masih kurang
dan teknik budidaya tepat.
cabai.
5. Memeberikan
pemahaman kepada
petani mengenai
prospek pasar
tanaman cabai,
bawang merah, dan
sawi hijau.
2 KEDUA Selasa 1. Penyemprotan massal 1. Memeberikan 1. Terdapat serangan hama
/ 07 juni 2016 pengendalian hama pemahaman petani wereng dan penggerek
penggerek batang dan menganai batang pada pertanana padi
wereng coklat di pengelolaan hama umur 25 HST.
kelompok tani penggerek batang 2. petani masih melakukan Akan dilakukan
mamminasae. dan wereng coklat pengaplikasian pestisida penyuluhan lanjutan
2. Penanaman padi secara terpadu yang tidak memperhatikan untuk memberikan
sistem sistem tandur dengan memilih K3LH. pemahaman kepad
jajar di kelompok tani pestisida kimia 3. Umumnya petani masih petani tentang
mabbaja pole sebagai pilihan menggunakan sistem tanam teknik budidaya
terakhir. konvensional dalam menana padi yang baik dan
2. Memeberikan padi yaitu sistem tandur benar dengan
pemahaman kepada jajar, tabela, dan masih
mengedepankan
petani tentang menggunakan bibit tua, dan
pengelolaan OPT
pentingnya belum mengetahui sistem
pemeliharaan tanam legowo. secara terpadu
musuh alami dan
tanamana
perangkap di areal
pertananan padi.
3. Memeberikan
pemahaman kepada
petani tentang
penggunaaan
pestisida yan bak
dan benar. Dan
pentingnya
memperhatikan
kesehatan dan
keselamatan kerja
terutama pada
pengaplikasian
pestisida kimia.
4. Memberikan materi
dan pemahaman
kepada petani
tentang sistem
budidaya padi
legowo2:1, 4:1 tipe
1 dan 2 dan 6:1.

3 KEDUA Rabu 1. Identifikasi potensi 1. Diharapkan minggu 1. Masih ada sebagian petani
/08 juni 2016 luas tanam dan luas 2 dan 3 juni panen yang belum melakukan
panen tanman padi padi gattareng toa pemanen pada minggu 4
desa gattareng toa. akan rampung mei dan minggu 1 juni.
2. Panen raya dan sergap 100%. 2. Adanya permainan harga
di gattareng toa. 2. TNI dan BULOG akan gabah petani oleh pihak -
3. Buka puasa bersama memberikan pedagang pengepul.
dengan masyarakat pengawasan dan
takkalalla. menyerap gabah
petani untuk
menghindari
permainan harga
pedagang pengepul
4 Pembuatan Plot
Kamis Pertanaman Padi Di Lokasi - - -
KEDUA
/09 juni 2016 Penelitian Sidrap

5 1. Penanaman Padi Di
Lokasi Penelitian
Sidrap
KEDUA Jumat - - -
2. KHATIB jumat di
/10 juni 2016
masjid babul rahma Kp
Baru Tellang-Tellang,
Kec. KULO
6 1. Meneliti Padi di Lokasi
Penelitian Sidrap
2. Memenuhi Undangan
KEDUA Sabtu Buka Puasa Bersama - - -
/11 juni 2016 Kepala KUA/MUI Kec.
KULO, dikantor
MUI/KUA. Kab SIDRAP
7
KEDUA Minggu Meneliti Padi di Lokasi
/12 juni 2016 Penelitian Sidrap - - -

Catatan Khusus:

..

Mengetahui, SENIN., 06 JUNI 2016


Dosen Pembimbing Pendamping

(IR. A. AMIRULLAH., M.SI.) (MUHAMMAD RISAL)

N Minggu Hari/Tangg Rencana Tindak


Kegiatan*) Hasil Permasalahan
o Ke- al Lanjut
1 Senin Koordinasi
/ 13 juni 2016 kegiatan - - -
KETIGA
dengan
penyuluh BP3K
marioriwawo.
2 KETIGA 1. Identifikasi 1. Menganjurkan kepada petani untuk 1. Terdapat serangan
serangan melakukkan tindak lanjut hama penggerek
OPT di pengendalian penyakit blas dengan batang dan penyakit
kelompok menggunakan Fungisida kontak blast pada kelompok
tani bakke dan fungisida sistemik yang tani bakke.
2. Identifikasi disesuaikan dengantingkat 2. Terdapat gejala
selasa dan serangan serangan hama
/ 14 juni 2016 pengamatan 2. Untuk kelompok tani maggaresi penggerek batang
perbandinga direkomendasikan untuk melakukan peyakit blast pada
n jumlah pencegahan dini menggunakan kelompok tani
anakan fungisida agar penyebaran maggaressi
sistem cendawan penyebab blast tidak 3. Sebagian besar wilayah
tanam meyebar. kabupaten soppeng
tandur jajar, 3. Bupati mengarahkan agar segera terserangt hama Akan melakukan
legowo 2:1, dilakukan pengamatan keliling penggerek batang dan penyluhan lanjutan
dan haston diberbagai wilaya yang terserang penyakit blast. untuk memberikan
sekaligus sekabupaten soppeng. 4. Penyaluran benih padi pemahaman kepada
pengamatan 4. Bupati merekomendasikan untuk priode tanam 2016 petani tentang
hama dan melakukan peyemprotan secara tidak tepat jenis, tepat pengendalian hama
penyakit. massal di wilayah kabupaten mutu, tepat jumlah, penyakit secara
3. Pertemuan soppeng. tepat sasaran, dan terpadu dan
di kantor 5. Bupati merekomendasikan agar tepat waktu. membuta pestisida
dinas penakar benih se kab. Soppeng di 5. Peyaluran PUPUK nabati
tanaman fungsikan. bersubsidi tidak tepat
pangan dan 6. TNI aakan melakukan pengawasan sassaran
hortikultura terhadap benih dan pupuk
bersubsidi.
3 KETIGA 1. Penyuluhan 1. Memeberikan penyuluhan dan 1. Petani belum
*pembuatan demo pembuatan pupuk organik mengetahui manfaat
Rabu pupuk cair dengan melibatkan langsung dan teknik pembuatan
/15 juni 2016 organik cair* petani untuk pembuatan. POC. Memberikan
dan 2. Memeberikan pemaahaman kepada 2. Petani belum penyuluhan lanjutan
penegndalia petani mengenai pentingnya mengetahui pentingnya tentang
n OPT pada penggunaak pupuk secara pengelolaan OPT pengelolaan hama
pertemuan berimbang. secara terpadu.
dan penyakit secara
rutin 3. POPT Meberikan peyuluhan dan 3. Petani belum
terpadu, dan
kelompok pemahaman kepada petani tentang mengetahui pentingnya
tani lapince pentingnya pengelolaan hama memelihara musuh pemupukan
desa goarie. terpadu dan pemeliharaan musuh alami pada pertanaman berimbang.
2. Buka puasa alami pada areal pertanaman padi. padi.
bersama 4. Petani belum
dengan mengetahui pentingnya
bupati pemupukan berimbang.
soppeng di
pangan
marioriwawo
4 Penyemprotan 1. Melakukan pengendalian dengan 1. Serangan hama
massal cara penyemprotan insektisida penggerek batang
pengendalian kimia dengan menggunakan dosis sudah mencapai
hama anjuran dari POPT marioriwawo ambang batas
penggerek yang dilakukan secara massal oleh ekonomi petani. Perlu adanya
batang di petani, mahasiswa, penyuluh dan 2. Kerusakan yang perhatian khusus
Kamis kelompok tani POPT. diakibatkan oleh hama dari pemerintah dan
2. Antusias petani dalam pengendalian penggerek batang
/16 juni 2016 bakke, desa pihak untuk
hama penggerek batang sangat sudah mencpai
goarie. mengantisipasi
baik. persentase 75 %
diatas rata-rata. serangan yang
KETIGA terlalu tinggi
3. Serangan hama
penggerek batang dengan cara turun
bukan hanya langsung dan
menyerang melakukan
pertanaman yang ada pengamatan dan
di kelompok tan bakke pengendalian
namun tingkat secara masssal
serngan penggerek
batang hampir
menyeluruh di wilaya
desa goarie.
5 KETIGA a. Pengamata 1. Menganjurkan kepada petani untuk 1. Selama pengamatan
n OPT melakukan pengendalian secara hama terdapat di lahan
keliling di biologis, fisik, mekanik. adalah hama
kelurahan 2. Menganjurkan kepada petani untuk penggerek batang, Akan melakukan
tetikanrarae melakukan pengendalian menggu wereng coklat, tikus, penyuluhan lanjutan
, desa nakan insektisida sintetik. dan penyakit blast. untuk pemberikan
goarie, desa 1. Lomba akan dilaksanakan di 2. tingkat serangan yang solusi penanganan
gattaeng lapangan GASSING depan masjid bervariasi mulai daei
Jumat dan pengengdalian
toa dan raya soppeng. 20 %, 45%, dan 70%.
/17 juni 2016 hama dan penyakit
desa 2. Lomba akan dilaksanakan pada 1. Masalah rencana
congko. tanggal 24 s/d 29 juni 2016 kegiatan lomba takbir baik secara terpadu,
b. Pertemuan 3. Pesertan lomba diikuti oleh 30 akbar se kabupaten bologis, mekanik,
dengan decamatan, desa dadn kelurahan soppeng. fisik , dan kimiawi.
ulama sekabupaten soopeng. 2. Membahas mengnai
sekabupate 1. Luas lahan yang dilepas oleh BP3K rancangan teknikal
n soppeng ke polri untuk pertanaman jagung lombatakbir
diruang yaitu 50 ha. sekabupaten soppeng.
pola ruma 1. Membahas CPCL luas
jabatan lahan pertanaman
bupati jagung.
soppeng.
c. Pertemuan
dikantor
dikantor
BP3K
bersama
polres
soppeng
6 1. Memberikan pemaahaman 1. Petani masih belum
mengenai teknik budidaya tanaman paham mengenai
padi sistem tanam legowo 2:1 dan ueknik budidaya
Penyuluhan dan sistem tanam legowo 4:1 tipe 1 dan tanaman padi sistem
Sabtu peraktek 2. legowo -
/18 juni 2016 langsung 2. Demo langsung dengan petani 2. Sistem tanam yang
KETIGA mengenai dengan cara turun langsung masih digunakan
menanam menggunakan sistem petani di desa kebo
teknik budidaya
tanam legowo 2: 1 dan 4:1 tipe 1. adalah sistem tanam
tanaman padi
3. Petani mengerti dan mau tebat langsung
sistem tanam menerapkan pada musim tanam ( tabela) dan sistem
legowo di desa selanjutnya. tanam tandur jajar
kebo kec.
Lilirilau
Catatan Khusus:

..
N Minggu Hari/Tangg Rencana Tindak
Kegiatan*) Hasil Permasalahan
o Ke- al Lanjut
1 1. Pertemuan rutin 1. Target tanam semua daerah se 1. Arahan dari
BP3K dan evalusi kec. Marioriwawo proide tanam coordinator BP3K
Mengetahui, SENIN., 06 JUNI 2016
pelaksanaan mei -September 100% tercapai. 2. Penyampaian
Dosen Pembimbing penyuluhan dan 2. Hama penggerek Pendamping
batang di kegiatan mingguan
Senin
/ 20 juni 2016 diskusi budidaya wilayah marioriwawo terkendali penyuluh pertanian -
cacing. dengan baik. berdasarkan WKPP.
2. Buka puasa 3. Penyuluh mengerti mengenai 3. Pelaporan oleh
KEEMPAT
bersama di rumah teknik budidiaya cacing. mantri tani
pengusaha desa 4. Pelaporan oleh
(IR. A. AMIRULLAH., M.SI.)
congko. (MUHAMMAD RISAL)
kelompok
3. Membaawakan fungisional
ceramah tarwi di tanaman pangna
masjid Yaja dan peternakan.
Galung 5. Materi budidaya
cacing
2 KEEMPAT 1. Ramahtama
dengan penyuluh
BP3K.
Selasa 2. Survei calon
/21 juni 2016 lokasi penelitian - - -
kakao di desa
citta kecamatan
lilirilau.
3. Buka puasa
bersama dengan
tokoh
masyarakat desa
congko
4. Ceramah tarwih
di masjid raya
congko
3 1. Kursus tani 4. Memberi pemahaman petani 1. Materi hama dan
kelompok tani mengenai teknik pengelolaan penyakit padi
magaressi desa hama dan penyakit pada padi 2. Pembuatan pupuk Memberikan
goarie. secara terpadu dengan organik cair penyuluhan lanjutan
Rabu 2. Kunjungan ke memanfaaukan musuh alami. bonggol pisang dan tentang
/22 juni 2016 percetakan 5. Memberikan materi singkat danun gamal pengelolaan hama
sawah baru megenai pembuat POC. 3. Petani belum dan penyakit secara
3. Tahlil sekaligus 6. Demo langsung dengan cara mengerti
terpadu dan
buka bersama membuat langsung POC dengan pembuatan POC
penggunaaan pupuk
dengan tokoh melibatkan langsung petani dalam daun gamal dan
agama di rumah pembuatannya. bonggol pisang. scara pberimbang
warga desa 7. Petani mengerti tentang cara 4. Perkenalan sehingga dapat
congko pengelolaan OPT dan cara bantuan benih melestarikan
pembuatan POC dan kelompok jagung kelasungan
tani mau menerapkan dan 5. Sawah yang telah ekosistem
KEEMPAT membuat. dicetak tidak sesuai pertanian.
8. Petani menerima penjelasan denganyang di
distributor bantun benih jagung inginkan petani
dan ingin menerima bantuan yang 6. Petani tidak
akan di bagikan. menerima hasil
9. KADISPER dan KADES dari percetakan
Mengarahkan langsung petani sawah baru.
untuk melakukan pembersihan 7. Penempatan sawah
pada lahan cetakan sawah baru baru sangat tidak
dengan membagi tiga kelompok strategis karena
pembersihan. jauh dari sumber
10.KADISPER akan menyalurkan 5 air
buah pompa besar guna ingin
menunjang pertanaman.
11.Petani menerima danmau
melaksanakan.
4 KEEMPAT 1. Pertemuan CPCL 1. Penyampaian materi singkat
jagung dengan tentang penyebab dan
POLRI di kantor penyebaran penyakit blas oleh
Kamis BP3K. coordinator POPT kab soppeng. Seluruh wilaya desa Perlu adanya tindak
/23 juni 2016 2. Penyaluran 2. Penyaluran batuan funguisida ke goarie terserang lanjut untuk
bantuan gapoktan. penyakit blast elakukan
FUNGISIDA dan 3. Penyemprotang langsung secra pencegahan secara
Penyemprotan massa yang dilakukan langsung meluas oleh pihak
massal oleh petani.
terkait pemerintah,
pengendalian
penyuluh, dan
penyakit blast di
gapoktan desa peneliti dan petani
goarie. itu sendiri.
3. Buka puasa bersa
di rumah
penyuluh
5 Kursus tani 1. Memberikan materi singkat 1. Petani belum
pembuatan pupuk mengenaki PUPUK BOKASHI mengerti dengan
organik BOKASHI 2. Memberikan materi tentang pembuatan pupuk Perlu dilakukan
Jumat JERAMI PADI di pentingnya pemupukan berimbang. penyuluhan lanjutan
/24 juni 2016 kelompok tani berimbang 2. Petani belum untuk pemantapan
gattareng di desa 3. Demo langsung pembuatan pupuk mengetahui materi pembuatan
KEEMPAT gattareng toa. bokashi jerami dengan langsung mengenai teknik pupuk bokasi dan
melibatkan petani untuk pembuatan pupuk
pembuatan pesisida
membuatnya. organik BOKASHI
nabati dan
4. Petani mengerti dan ingin JERAMI PADI.
melanjutkan. manfaaatnya
kepada petani,
tanah, dan
tanaman.
6 KEEMPAT a. Latihan
pemantapan
Sabtu persiapan lomba
/25 juni 2016 takbir kewakili
desa congko. - - -
b. Mewakili desa
congko
berpartisipasi
dalam Lomba
takbir di lapangan
gassing
kabupaten
soppeng
7 Minggu Survei lokasi untuk
/26 juni 2016 pengujian teknologi
pengendalian - - -
KEEMPAT
penyakit blast di
desa goarie dan
desa congko

Catatan Khusus:

Mengetahui, SENIN., 27 JUNI 2016


Dosen Pembimbing Pendamping

(IR. A. AMIRULLAH., M.SI.) (MUHAMMAD RISAL)

..
N Minggu Hari/Tangg Rencana Tindak
Kegiatan*) Hasil Permasalahan
o Ke- al Lanjut
1 1. Kursus tani *pembuatan 3. Memberikan materi 1. Petani belum
pupuk organik cair pemngendalian dan mengetahui
danpestisida nabati* di pengelolaan hama pengelolaan
kelompok tani lapakkali desa dan penyakit opt secara
tanaman secara terpadu
congko.
terpadu. 2. Petani belum Perlu perhatian
2. Penentuan lokasi pengujian
4. Memebrikan materi mengetahu pemerintah
teknologi pengendalian tentang penggunaan
penyakit blas. pengembangan
penggunaan pupuk pupuk
pembuat pestisida
berimbang. berimbang.
5. Demo langsung 3. Petani belum nabati dan POC
pembuatan POC mengetahui secara massal
dan pestisida nabati teknik khusus kelompok
KELIMA secara langsung pembuat tani lapakkali karena
dengan melibatkan pupuk organik sumber bahan baku
petani untuk cair dan dan antusias petani
pembuatannya. pembuata untuk membuat
Senin 6. Petani mengetahi pestisida sangat besar
/ 27 juni 2016 dan mau nabati.
melanjutkan.

Lokasi pengujian
teknologi dipilih didua
lokasi yaitu di
kelompok tani
lapakkali dan kelompok
tani lestaeri desa
conggko
2 1. Pembuatan plot pengujian
teknologi pengendalian penyakit
blas di lokasi yang telah
KELIMA ditentukan pada saat survei.
2. Menghadiri undangan buka
puasa di rumah penyuluh.
Selasa 3. Ceramah agama di masjid yaja
/ 28 juni 2016 - - -
galung
3 1. Aplikasi pengujian teknologi
pengendalian penyakit blas di
KELIMA
kelompok tani lapakkali
Rabu
2. Buka puasa bersama di rumah - - -
/29 juni 2016 warga
4 KELIMA Kamis 1. Aplikasi uji teknologi
/30 juni 2016 pengendalian penyakit blas di
kelompok tani lestaeri - - -
2. Melayat di rumah warga yang
Mengetahui, berduka KAMIS., 30 JUNI 2016
3. Memenuhi undangan Buka
Dosen Pembimbing Pendamping
bersama di rumah imam desa
congko
Catatan Khusus:

(IR. A. AMIRULLAH., M.SI.) (MUHAMMAD RISAL)

..

Anda mungkin juga menyukai