Gigi Tiruan Cekat Cantilever

Gigi tiruan cekat cantilever merupakan gigi tiruan cekat yang hanya menggunakan pontik satu
sisi yang melekat pada retainer. Contohnya pada pontik gigi insisiv lateral yang melekat hanya
pada retainer metal-keramik ekstra koronal pada gigi kaninus. Penggunaannya tetap populer
dikarenakan adanya beberapa kasus yang mengalami kesulitan dalam pembuatan 3 unit gigi
tiruan cekat. Selain itu banyak dokter gigi segan untuk mempreparasi insisiv pertama, dan lebih
memilih untuk menggunakan cantilever.

Namun, prognosis penggunaan jangka panjang pada single abutment cantilever buruk. Gaya
dengan baik ditahan oleh jaringan pendukung periodontal ketika diarahkan pada sumbu axis gigi.
Kasus ini terjadi pada 3 unit gigi tiruan cekat sederhana. Namun pada cantilever akan
menyebabkan gaya lateral pada jaringan pendukung, yang dapat membahayakan dan
menyebabkan tipping, rotasi, drifting pada gigi abutment. Analisis laboratoris telah
mengkonfirmasi potensi yang membahayakan gigi tiruan cekat cantilever ini. Namun,
pengalaman klinis dengan retainer resin telah mengindikasikan penggunaan desain cantilever,
dikarenakan perekatan kembali setelah kegagalan dapat difasilitasi dengan baik dan sering kali
menciptakan kesuksesan jangka panjang.

Ketika penggantian gigi hilang multipel, penggunaan cantilever perlu dipertimbangkan kembali.
Gaya tipping yang membahayakan dapat ditahan lebih baik oleh gigi abutment multipel,
sehingga tidak memungkinkan pergerakan abutment. Cantilever juga sukses digunakan dengan
protesa yang didukung oleh implant.

Figure 1 A. Gaya yang diaplikasikan kepada sebuah cantilever fix partial

denture hanya ditahan pada salah satu sisi, menyebabkan
ketidakseimbangan. gaya vertikal menyebabkan tipping, dan gaya
horizontal menyebabkan rotasi dari gigi abutment. B. Dengan
menyertakan gigi terdekat pada protesa, memungkinkan untuk menahan
gaya lebih baik dikarenakan gigi bergerak secara bodily daripada rotasi
atau tipping.

Sumber:Rosenstiel et al. Contemporary Fixed Partial Denture 3rd ed. 2001. Mosby: America