Gambar 3.1 High Mandibular Lingual Arch (kiri) dan Low Mandibular Lingual Arch
(kanan) (Sumber Gambar: Burstone, 2015) 1
Gambar 3.2 Lingual arch sebagai space maintainer pada kehilangan gigi DM2 unilateral dan bilateral
(Sumber Gambar: James et al, 2017) 6
Gambar 3.4 Lingual Arch sebagai perlekatan tambahan pegas (Sumber gambar: Burstone, 2015) 1
Gambar 3.5 Sistem gaya yang dihasilkan oleh high rigidity lingual arch (Sumber Gambar:
Burstone,2015) 1
High-rigidity arch, pada gambar contoh infinite rigid arch (F/Δ = ∞).Tujuannya
untuk mengurangi efek samping yang tidak diinginkan. Gaya yang bekerja adalah
gaya translasi ke lingual dan gaya ke bukal dan tidak terdapat moment. Kurang
efektif karena aktivasi yang sedikit sehingga memerlukan waktu yang lebih lama.
2. Low Rigidity Lingual Arch
Gambar 3.6 Sistem gaya yang dihasilkan oleh low-rigidity lingual arch (Sumber Gambar
Burstone,2015) 1
Low-rigidity lingual arch atau flexible lingual arch, menggunakan kawat fleksibel
(tidak rigid). Memiliki keuntungan range of activation yang lebih besar.
Membutuhkan penyesuaian yang lebih sedikit. Terdapat "unwanted moment
couple" yang dapat merotasi gigi.
Metode shape-driven dan force-driven dapat digunakan dalam aplikasi lingual arch
sebagai alat aktif yang digunakan sebagai alat untuk ekspansi atau konstriksi bilateral.
Metode yang digunakan untuk ekspansi bilateral dapat menggunakan metode shape-
driven dan force-driven. Pada metode force-driven yaitu dengan mensimulasikan terlebih
dahulu bentuk deaktivasi lingual arch sebelum dilakukan insersi. Sedangkan pada metode
shape-driven simulasi bentuk wire yang terdeaktivasi sebelum insersi tidak sejajar dengan
bracket. Hal ini menyebabkan setelah insersi bukan hanya ekspansi yang terjadi namun
juga dapat terjadi mesial out pada M1.
Gambar 3.7 Ekspansi bilateral menggunakan metode force-driven (Sumber Gambar: Burstone, 2015) 1
Gambar 3.8 Ekspansi bilateral menggunakan metode shape-driven (Sumber Gambar: Burstone,
2015) 1
REFERENSI
1. Burstone CJ, Choy K. The Biomechanical Foundation of Clinical Orthodontics. Illinois:
Quintessence Publishing Co, Inc; 2015.
2. Premkumar S. Textbook of Orthodontics. Elsevier; 2015.
3. Phulari BS. Orthodontics : Principles and Practice. 2nd editio. New Delhi: Jaypee Brothers
Medical Publisher’s; 2017.
4. Graber L, Vanarsdall R, Vig K, Huang G. Orthodontics Current Principles and Techniques.
6th ed. Vol. 148. Missouri: Mosby; 2017. 148–162 p.
5. Burstone CJ, Choy K. The biomechanical foundation of clinical orthodontics. Illinois:
Quintessence Publishing Co, Inc; 2015.
6. James Cavalancia B, Godel JH, Sciote JJ, Moore III J v, Doumit C. EFFECTS OF A
LINGUAL ARCH AS MAXIMUM ANCHORAGE IN ORTHODONTICS. 2017.