Anda di halaman 1dari 5

Nama : Milda Sakdiyah

Npm : 1112012019
Prodi Kedokteran Gigi
Universitas Yarsi
Sk 2 blok 15

LI. 1. Memahami dan Menjelaskan Biomekanik Pergerakan Gigi
LO. 1. 1. Memahami dan Menjelaskan Biologi Pergerakan Gigi
LO. 1. 2. Memhami dan Menjelaskan Mekanika Pergerakan Gigi
LO. 1. 3. Memahami dan Menjelaskan Penjangkaran

LI. 2. Memahami dan Menjelaskan Perawatan Non-Invasif

LI. 3. Memahami dan Menjelaskan Perawatan Ortodontik Lepasan
LO. 3. 1. Memahami dan Menjelaskan Indikasi & Kontraindikasi
LO. 3. 2. Memahami dan Menjelaskan Keuntungan & Kerugian

LI. 4. Memahami dan Menjelaskan Macam-macam Alat Ortodonsia

LI. 5. Memahami dan Menjelaskan Alat Ortodonti Cekat
Definisi
Perawatan ortodonti bertujuan meningkatkan estetik dan fungsi di region
orofacial. Kebanyakan dari perubahan ini bersal dari penggunaan alat yang dapat
membuat gigi bergerak dan memodifikasi pertumbuhan rahang. Semua alat-alat
ini adalah aplikasi ortodontik.
Aplikasi ortodontik adalah alat yang menggunakan tekanan rendah yang
diaplikasikan pada satu gigi atau beberapa gigi dan jaringan pendukung yang
dapat memungkinkan perubahan pada tulang yang dapat menggerakkan gigi.

Indikasi

Kontraindikasi
Komponen
Komponen Aktif
1. Arch wire
Arch wire adalah salah satu komponen aktif pada aplikasi cekat.
Dapat membuat pergerakkan melalui media brackets dan buccal
tubes yang berperan sebagai penyangga pada gigi.
Arch wire dibagi menjadi dua:
1. Berdasarkan dari material
1. Gold and gold alloys
2. Stainless steel
3. Nickel titanium alloys
4. Beta titanium
5. Cobalt chromium nickel alloys
6. Optiflex arch wires
2. Berdasarkan cross section
1. Bulat
2. Persegi
3. Persegi panjang
4. Multi stranded
2. Springs
Srings adalah komponen aktif lainnya untuk membuat pergerakkan
gigi. Springs yang digunakan pada ortodontik antara lain:
1. Uprighting springs
2. Torqueing springs
3. Open coil springs
4. Closed coil springs

3. Elastics separator
Pada beberapa pasien memiliki titik kontak yang sangat rapat yang
dapat mempersulit ketika memasang band. Ketika akan memasang
band pada titik kontak, band tersebut akan mengalami distorsi. Dan
juga pasien merasa tidak nyaman. Dengan demikian harus
membuat titik kontak gigi menjadi tidak rapat. Macam-macam
separator antara lain:
1. Brass wire separators
2. Rings separators
3. Dumbbell separators
4. Kesling springs separators

Komponen Pasif
1. Bands
Band adalah komponen pasif yang membantu perlekatan pada gigi
tersedia dalam beberapa ukuran sesuai dengan ukuran gigi. Ini
terbuat dari soft stainless steel.

2. Brackets
Bracket berperan sebagai penyangga untuk menghantarkan gaya
dari komponen aktif. Ada beberapa desain bracket yang tersedi.
1. Adgwise type of brackets
2. Rebone arch brackets
3. Weldable and bondable brackets
4. Metallic brackets
5. Ceramics brackets
6. Plastic brackets

3. Buccal tubes
Bracket biasanya digunakan pada gigi anterior dan molar. Untuk
perlekatan pada gigi molar digunakan buccal tubes atau molar
tubes.

4. Lingual attachments
Bracket dan buccal tubes melekat pada bagian bukal atau labial
dari gigi. Kadang-kadang juga mungkin ada perlekatan pada
bagian lingual. Ada beberapa pelekat yang dapat diaplikasikan
pada bagian lingual.

5. Lock pins
Ada sebagian kecil pins yang digunakan untuk mengunci arch wire
dengan bracket. Lock pins biasanya terbuat dari kuningan.

6. Ligature wire
Ada soft stainless wire yang berdiameter 0,009-0.011 inch yang
digunakan untuk mempertahankan arch wire dengan bracket.
Proses ini dinamakan ligation. Ligatite wire tersedia sangat
panjang atau dapat digunakan ke small ligatures. Ada juga alat lain
yang dapat digunakan yaitu elastic ligature rings. Ring ini tersedia
dalam beberapa warna sesuai dengan keinginan pasien.

Syarat


Design
1. Edgewise appliance
Kontribusi terakhir angle dibidang ortodontik adalah teknik edgewise pada
tahun 1928. Dia memakai metal brackets persegi panjang dengan ukuran
0,022x0,028 inch menghadap labial. Kawat dimasukkan kedalam brackets
dengan dimensi yang padat pada oklusogingival. Tahap memasukkan
kawat ini dinamakan edgewise.

2. Begg appliance
Setelah menempuh pendidikan ortodonti, Raymond beg kembali ke
Australia. Dia memodofikasi angles ribbon arch technique dan
memperkenalkan begg light wire differential force technique. Aplikasi ini
menggunakan konsep perbedaan gaya dan tipping pada gigi daripada
gerakan bodily. Aplikasi begg menggunakan high strength stainless steel
wires untuk membuat pergerakan gigi yang dibutuhkan.

3. Straight wire appliance
Teknik straight wire adalah modifikasi dari teknik edgewise yang
diperkenalkan oleh Lawrence F. Andrews pada tahun 1970 berdasarkan
pada enam kunci oklusi.

4. Lingual technique
Lingual orthodontic technique diperkenalkan oleh Craven Kurz pada tahun
1976. Teknik ini dengan cara meletakkan brackets pada palatal dan lingual
aspek daripada gigi. Edgewise dan prinsip beg dapat digunakan dalam
teknik ini. Aplikasi lingual sangat baik dalam hal estetik tetapi mempunyai
kerugian seperti akses yang sulit, kesulitan berbicara dan oral hygiene
yang buruk.


Tatalaksana
1. Leveling and alignment
2. Overbite reduction
3. Overjet reduction dan space closure
4. Final tooth positioning
Kelebihan
1. Pasien yang sangat kooperatif dapat melancarkan pemakain alat ortodonti
cekat.
2. Sangat memungkinkan pergerakan gigi seperti tipping, bodily, rotation,
intrution, dan extraction.
3. Pergerakan beberapa gigi sangat mungkin.
4. Koreksi oklusi mungkin bisa sangat detail.
5. Dapat merawat kebanyakan maloklusi termasuk yang sangat rumit
sekalipun.
6. Alat ortodonti cekat menawarkan control yang lebih baik dengan
anchorage.

Kekurangan
1. Pada aplikasi ortodonti cekat OH maintenance sangat sulit.
2. Estetika yang kurang baik.
3. Aplikasi ortodonti cekat membutuhkan operator yang sangat mahir.
4. Pasien harus datang ke klinik ortodontis secara regular mahal daripada
removable appliances.

Anda mungkin juga menyukai