Nathania Suharti
11 2013 105
Pembimbing :
RSUD CIAWI
2015
KERANGKA ACUAN PENATALAKSANAAN PENYULUHAN LUKA BAKAR DI RSUD
CIAWI, KABUPATEN BOGOR
A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan yang
semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadapat peningkatan pengetahuan
kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai salah satu bagian dari usaha promotif
kesehatan.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
Ceramah
Tanya jawab
F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui
ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.
Rincian kegiatan
1. Pelaksana: Coass
2. Tempat: Ruang tunggu poliklinik RSUD Ciawi
3. Waktu: 11.30 s/d 12.00 WIB
4. Pendamping: dr. Victoria Juliana Trisno
H. SASARAN
Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
peserta yang hadir mengerti dan memahami materi yang disampaikan pada penyuluhan Luka
Bakar.
3 Kegiatan penutup:
Jumlah : 25 menit
A. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan tentang Luka Bakar yang dapat
dilihat dengan:
1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai
2. Peserta banyak yang bertanya, sehingga terjadi interaksi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
3. Peserta mengerti dan memahami tentang isi dari penyuluhan, dan mau menerapkan
dalam kehidupannya.
SOAL JAWAB :
1. Bagaimana cara menyiram air pada korban luka bakar? Bolehkah saya menyiram
dengan satu ember air langsung pada korban? Karena sulit rasanya bila mengguyur
dengan air yang mengalir dengan selang pada saat itu.
Tidak. Menyiram air pada korban luka bakar tetap dengan cara mengguyur air
dengan perlahan. Menyiram air bukan berarti menyiramkan satu ember penuh air
langsung sekaligus pada korban karena justru dapat menambah tekanan pada kulit
yang terluka, sehingga dapat memperparah kondisi luka di tubuh korban. Dan lagi,
air yang masuk ke lubang hidung dapat mengganggu pernapasan korban pada saat itu
juga. Bila Ibu sulit untuk mencari selang, siramkan air untuk mengurangi panas pada
tubuhnya dengan aliran air perlahan-lahan dengan gayung atau wadah kecil.
2. Bagaimana dengan kasus luka bakar yang parah yang menyebabkan kulit terlihat
sangat rusak? Apakah kulit masih dapat diperbaiki? Bagaimana penanganan
selanjutnya di rumah sakit dengan kasus seperti itu?
Dilihat sesuai dengan derajat keparahan luka, bila derajat keparahan luka
masuk dalam derajat 4, maka luka bakar sulit untuk ditangani dan dapat diperkirakan
fungsi kulit, tulang, dan otot mengalami gangguan yang serius. Ditinjau dari sudut
estetika dan fungsi pergerakan tubuh yang terkena memang memberikan
estimasi/perkiraan yang buruk. Oleh sebab itu, perlu konsultasi pada ahli bedah di RS
dalam hal ini spesialis bedah untuk memperbaiki fungsi bagian tubuh yang terkena
terutama untuk memperbaiki gerakan yang abnormal setelah mengalami luka bakar.
Untuk bagian estetika kulit dapat dipikirkan setelah fungsi bagian tubuh yang terkena
ditangani, pada kasus yang Ibu maksud dapat dilakukan cangkok kulit dari bagian
tubuh korban yang masih utuh dan layak untuk ditanam pada bagian kulit yang rusak
tersebut.
PROSES PELAKSANAAN PENYULUHAN LUKA BAKAR
\