Anda di halaman 1dari 10

HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI BOGOR


TAHUN 2014

Nathania Suharti

11 2013 105

Pembimbing :

dr. Victoria Juliana Trisno, MARS

KEPANITERAAN ILMU BEDAH

RSUD CIAWI

PERIODE 23 Februari 2015 2 Mei 2015

2015
KERANGKA ACUAN PENATALAKSANAAN PENYULUHAN LUKA BAKAR DI RSUD
CIAWI, KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan yang
semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditentukan. Rumah sakit juga mempunyai kewajiban terhadapat peningkatan pengetahuan
kesehatan masyarakat di sekitar rumah sakit, sebagai salah satu bagian dari usaha promotif
kesehatan.
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Luka Bakar, diharapkan masyarakat


memahami tentang arti luka bakar, penyebab luka bakar dan pertolongan pertama yang dapat
dilakukan masyarakat terhadap kasus luka bakar.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL (TIK)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Luka Bakar, diharapkan masyarakat
dapat mengerti tentang:
Definisi luka bakar
Tanda dan gejala luka bakar
Derajat luka bakar
Penyebab luka bakar
Proses menghentikan pembakaran pada luka bakar
Tindakan terhadap korban luka bakar
Hal yang tidak boleh dilakukan pada luka bakar
Indikasi kasus luka bakar untuk mendapatkan pertolongan dari puskesmas
Indikasi kasus luka bakar untuk mendapatkan pertolongan dari rumah sakit

D. MATERI

Terlampir

E. METODE

Ceramah
Tanya jawab

F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui
ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.

Rincian kegiatan

1. Pelaksana: Coass
2. Tempat: Ruang tunggu poliklinik RSUD Ciawi
3. Waktu: 11.30 s/d 12.00 WIB
4. Pendamping: dr. Victoria Juliana Trisno

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Menetukan waktu dan tempat kegiatan


Menentukan tempat pembicara
Meyiapkan materi dan peralatan penyuluhan
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

H. SASARAN
Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
peserta yang hadir mengerti dan memahami materi yang disampaikan pada penyuluhan Luka
Bakar.

I. MATERI DAN DAFTAR HADIR


Terlampir

J. TANYA JAWAB AUDIENCE


Terlampir

LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI

MATERI PENYULUHAN : Luka Bakar


HARI/TANGGAL/JAM : Rabu, 25 Maret 2015 / PK 11.30-12.00 WIB
TEMPAT : RUANG TUNGGU POLIKLINIK RSUD CIAWI
PESERTA : Pasien poliklinik bedah
PENDAMPING : dr. Victoria Juliana Trisno
A. KEGIATAN PENYULUHAN
NO LANGKAH KEGIATAN WAKTU
.
1 Kegiatan Pendahulan:

Mengucapkan salam, memperkenalkan diri, dan menjelaskan 3 menit


tentang tujuan penyuluhan
2 Kaitan Kegiatan Pokok:

a. Menyampaikan tentang definisi dari luka bakar, tanda dan


gejala luka bakar, derajat luka bakar, penyebab luka bakar,
proses menghentikan pembakaran, tindakan terhadap
korban luka bakar, hal yang tidak boleh dilakukan terhadap
korban luka bakar, indikasi kasus luka bakar untuk
ditangani di puskesmas, indikasi kasus luka bakar untuk
ditangani di rumah sakit 20 menit

b. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan


pertanyaan, akan apa yang belum dipahami dan diketahui,
sebagai bahan evaluasi.

c. Menjawab pertanyaan dengan memberikan penjelasan


terhadap setiap pertanyaan yang diajukan.

d. Diskusi tanya jawab.

3 Kegiatan penutup:

a) Menarik kesimpulan secara lisan.


2 menit
b) Mengucapkan salam dan terima kasih.

Jumlah : 25 menit
A. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN
Peserta penyuluhan tertarik mengikuti penyuluhan tentang Luka Bakar yang dapat
dilihat dengan:
1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya
penyuluhan sampai selesai
2. Peserta banyak yang bertanya, sehingga terjadi interaksi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.
3. Peserta mengerti dan memahami tentang isi dari penyuluhan, dan mau menerapkan
dalam kehidupannya.

SOAL JAWAB :
1. Bagaimana cara menyiram air pada korban luka bakar? Bolehkah saya menyiram
dengan satu ember air langsung pada korban? Karena sulit rasanya bila mengguyur
dengan air yang mengalir dengan selang pada saat itu.
Tidak. Menyiram air pada korban luka bakar tetap dengan cara mengguyur air
dengan perlahan. Menyiram air bukan berarti menyiramkan satu ember penuh air
langsung sekaligus pada korban karena justru dapat menambah tekanan pada kulit
yang terluka, sehingga dapat memperparah kondisi luka di tubuh korban. Dan lagi,
air yang masuk ke lubang hidung dapat mengganggu pernapasan korban pada saat itu
juga. Bila Ibu sulit untuk mencari selang, siramkan air untuk mengurangi panas pada
tubuhnya dengan aliran air perlahan-lahan dengan gayung atau wadah kecil.

2. Bagaimana dengan kasus luka bakar yang parah yang menyebabkan kulit terlihat
sangat rusak? Apakah kulit masih dapat diperbaiki? Bagaimana penanganan
selanjutnya di rumah sakit dengan kasus seperti itu?
Dilihat sesuai dengan derajat keparahan luka, bila derajat keparahan luka
masuk dalam derajat 4, maka luka bakar sulit untuk ditangani dan dapat diperkirakan
fungsi kulit, tulang, dan otot mengalami gangguan yang serius. Ditinjau dari sudut
estetika dan fungsi pergerakan tubuh yang terkena memang memberikan
estimasi/perkiraan yang buruk. Oleh sebab itu, perlu konsultasi pada ahli bedah di RS
dalam hal ini spesialis bedah untuk memperbaiki fungsi bagian tubuh yang terkena
terutama untuk memperbaiki gerakan yang abnormal setelah mengalami luka bakar.
Untuk bagian estetika kulit dapat dipikirkan setelah fungsi bagian tubuh yang terkena
ditangani, pada kasus yang Ibu maksud dapat dilakukan cangkok kulit dari bagian
tubuh korban yang masih utuh dan layak untuk ditanam pada bagian kulit yang rusak
tersebut.
PROSES PELAKSANAAN PENYULUHAN LUKA BAKAR
\

Anda mungkin juga menyukai