Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

PENYULUHAN PENCEGAHAN & CARA PENULARAN TUBERKULOSIS


RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA

DISUSUN OLEH

TIM TB DOTS

Jl. Raya H. Bosih No. 117 Cibitung – Bekasi


Telp. 021-88323444, 88393181, Fax. 021-88323449
e-mail : info@cibitungmedika.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Pencegahan & Cara Penularan Tuberkulosis.
Dalam penulisan proposal penyuluhan ini kami banyak mendapat kesulitan karena
terbatasnya pengalaman dan wawasan. Namun dengan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya dapat
terselesaikan , untuk itu kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu kelancaran pembuatan proposal ini.
Untuk itu kami menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata kami mengharapkan agar proposal ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan
bagi penyuluhan ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Cibitung, 15 Juli 2022

Penyusun
LEMBAR PERSETUJUAN

PENYULUHAN

RUMAH SAKIT CIBITUNG MEDIKA

JULI 2022

Cibitung, 15 Juli 2022

Ketua TIM TB DOTS

dr.Putrie Dwi P

Menyetujui,

Direktur RSCibitung Medika

dr. Fauzi . Andiwinata


BAB I
PENDAHULUAN

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit yang menular ,disebabkan oleh kuman mycobacterium
tuberculosis . paru adalah kepatuhan dari penderita.Penyakit menular ini sebenarnya dapat
disembuhkan dengan obat yang efektif, namun pengobatan TB harus dilakukan selama minimal
6 bulan dan harus diikuti dengan manajemen kasus dan tatalaksana pengobatan yang baik.

Keberhasilan pengobatan tuberculosis tergantung pada pengetahuan pasien dan dukungan dari
keluarga. Tidak ada upaya dari diri sendiri atau motivasi keluarga yang kurang memberikan
dukungan untuk berobat secara tuntas akan mempengaruhi kapatuhan pasien untuk
mengkonsumsi obat. Apabila ini dibiarkan, dampak yang akan muncul jika penderita berhenti
meminum obat adalah munculnya kuman tuberculosis yang resisten terhadap obat, jika ini
terus terjadi dan kuman tersebut terus menyebar pengendalian obat tuberculosis akan semakin
sulit dilaksanakan.

Untuk menanggulangi masalah TB, strategi DOTS harus di terapkan pada seluruh unit pelayanan
kesehatan terutama Rumah Sakit. Dengan mengikutsertakan secara aktif semua pihak dalam
kemitraan yang bersinergi untuk penanggulangan.Pencegahan dan pengendalian infeksi TB
bertujuan untuk mengurangi penularan TB dalam suatu populasi. Dasar pencegahan infeksi
adalah diagnosis dini cepat tata laksana TB yang adekuat. Tujuan pencegahan dan pengendalian
infeksi untuk mengurangi penularanTB dan melindungi petugas kesehatan, pengunjung dan
pasien dari penularan TB.Di tingkat global, Stop TB partnership adalah sebagai bentuk
kemitraan global dan mendukung negara-negara untuk meningkatkan upaya pemberantasan
TB, mempercepat penurunan angka kematian dan kesakitan akibat TB, serta penyebab TB di
seluruh dunia.
BAB II

TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan peserta dapat mengetahui tentang pencegahan, cara
penularan,serta tanda dan gejala tuberculosis.

B. Tujuan Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan Peserta mampu :

1. Menyebutkan pengertian Tuberkulosis (TBC)


2. Menyebutkan Penyebab TBC
3. Menyebutkan Tanda & Gejala TBC
4. Menyebutkan Cara penularan TBC
5. Menyebutkan Pencegahan TBC
BAB III

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Langkah-langkah kegiatan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan program kerja.


2. Program diajukan kepada Direktur untuk mendapat persetujuan.
3. Mengadakan rapat untuk membahas langkah-langkah guna merealisasikan program:
a. Menyiapkan dokter instruktur
b. Menyiapkan materi penyuluhan
c. Menentukan peserta, waktu dan tempat penyuluhan.
d. Menyiapkan perlengkapan lain seperti : dokumentasi, absensi, dll.
4. Pelaksanaan kegiatan
5. Laporan dan evaluasi.
BAB I

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

A. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab


B. Sasaran kegiatan penyuluhan kali ini adalah pasien dan keluarga pasien di poliklinik

Target sasaran kegiatan : 20 Peserta

C. Kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan diantaranya sebagai berikut :

KEGIATAN PENYULUHAN
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 2 menit Pembukaan :

 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam


mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri
 Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
 Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan  Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :

 Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan


Tuberculosis  Memperhatikan
 Menjelaskan Penyebab TBC  Memperhatikan
 Menjelaskan Tanda & Gejala TBC  Memperhatikan
 Menjelaskan Cara Penularan TBC
 Menjelaskan Pencegahan &
 Memperhatikan
Tindak lanjut penanganan TBC
 Memberikan kesempatan untuk
bertanya.
 Bertanya
3. 3 menit Penutup

 Evaluasi dan menyimpulkan  Memperhatikan


materi
 Memberi reinforcement  Mengucapkan terimakasih
 Kontrak waktu  Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
BAB V

PEMBIAYAAN

Seluruh pembiayaan dari kegiatan penyuluhan tentang pencegahan dan cara penularan
Tuberculosis di Rumah Sakit Cibitung Medika berasal dari dana anggaran Rumah Sakit
Cibitung Medika.

Rencana pembiayaan :

1. Doorprize Rp. 300.000,

Total : Rp 300.000,-
BAB VII

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Hal-hal yang dievaluasi meliputi :

1. Struktur
      Peserta hadir ditempat penyuluhan
      Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang poliklinik gedung B
      Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP)
2. Proses
      Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
      Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
      Peserta mengajukan pertanyaan dan narasumber menjawab pertanyaan secara benar
3. Hasil
Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan
BAB VIII

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Setiap kegiatan penyuluhan harus dilakukan pencatatan / pendokumentasian dengan baik.


Pencatatan ini meliputi antara lain :

1. Daftar absensi kehadiran


2. Materi penyuluhan
3. Dokumentasi / foto-foto selama kegiatan.

Pelaporan dari kegiatan dibuat dalam satu laporan pada akhir program, dan ditujukan kepada
Direktur Rumah Sakit Cibitung Medika.

Di dalam laporan juga disertakan evaluasi program secara menyeluruh dan saran-saran perbaikan
untuk pelaksanaan pelatihan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai