DISUSUN OLEH :
1. PUTRI TRIYANI PIGA
2. PRIANKA JEAN K. LOMIRIHI
C. TAHAP EVALUASI
1. Struktur
1) Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan sebanyak 4 orang
2) Peserta yang bertanya ada 1 orang
3) Tempat penyuluhan berlangsung di ruangan Tulip Rsu W.Z Johanes
Kupang. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, responden
tampak mengerti dan menyimak dengan materi yang disampaikan dan
mahasiswa mampu memfasilitasi audiens selama dalam diskusi
4) Waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan dimulai pukul 10.30
WITA - selesai
5) Peran dan tugas mahasiswa sebagai pelaksana acara telah sesuai dengan
tugas masing-masing
6) Perlengkapan alat dan media yang digunakan sudah lengkap sesuai
dengan yang sudah direncanakan yaitu leaflet.
2. Proses
1) Pelaksanaan kegiatan penyuluhan berlansung pada Hari/tgl: Sabtu
20 Januari 2024, Pukul 10.30 WITA - Selesai
2) Kegiatan penyuluhan berjalan lancar sesuai rencana dan kontrak
yang telah disepakati di awal pembukaan
3) Responden (keluarga pasien) tampak aktif, antusias dan penuh
perhatian dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan
4) Seluruh responden mengikuti kegiatan penyuluhan sampai akhir,
tidak ada responden yang meninggalkan ruangan dipertengahan
acara
5) Mahasiswa membagiakan leaflet diakhir kegiatan penyuluhan.
3. Hasil
1) Peserta mengatakan merasa senang dan semangat dengan kegiatan
penyuluhan kesehatan tentang “TBC”
2) Peserta mengatakan mendapat tambahan pengetahuan tentang
penyakit “TBC”
4. Pertanyaan peserta
Jumlah pertanyaan: 2 pertanyaan :
1. Pertanyaan: Apakah penyakit TBC bisa disembuhkan?
Jawaban : Ya , penyakit TBC bisa disembuhkan dengan rutin minum
obat dan tidak putus obat selamat pengobatan berlangsung.
2. Pertanyaan: Apakah tuberkolosis di sebabkan oleh virus ?
Jawabannya : tidak , karena TBC adalah penyakit yang di
sebabkan Oleh bakteri yang bernama mycobacterium
tuberculosis
5. Saran
Untuk selanjutnya sebaiknya dilakukan kegiatan penyuluhan dengan
masalah kesehatan tentang TBC agar bagi para penderita bisa Lebih
mawas diri dalam pengobatan dan juga bagi para keluarga serta orang-
orang terdekat bisa mencegah terjadinya penularan penyakit M.
Tubercolosis (TBC).
DOKUMENTASI