Anda di halaman 1dari 1

TRANSFUSI DARAH

Health Care Failure Mode and Effect Analysis

Direktur medis dan keperawatan RS. X mengamati dengan cemas bahwa


gugatan malpraktek oleh pasien semakin meningkat sejak 6 bulan terakhir.
Gugatan ini dapat mengancam rumah sakitnya.

Sementara itu di RS.X banyak dilakukan tindakan medis yang memerlukan


transfusi darah baik pembedahan maupun non-pembedahan, hemodialisa, dan
kateterisasi jantung.

Asessment atas Incident Report 1 tahun terakhir menunjukkan terjadinya


beberapa kejadian kesalahan pelabelan dan beberapa kekeliruan oleh petugas
dalam proses transfusi darah, walaupun hal itu belum menimbulkan kecelakaan.

Jajaran manajemen tertarik ingin mengetahui seberapa jauh bahaya yang


terkandung dalam proses transfusi darah ini, dan seberapa amannyakah RS.X
dalam memberikan pelayanan transfusi darah kepada pasien. Proses transfusi
darah dipandang strategis untuk meningkatkan keamanan pasien bedah maupun
non-bedah.

Sehubungan dengan itu Direktur medis dan keperawatan RS. X menerbitkan


Surat Keputusan yang menunjuk sejumlah personil RS dalam satu Tim untuk
melakukan assessment atas keamanan proses transfusi darah. Tim melakukan
beberapa kali pertemuan untuk melakukan assessment atas keamanan proses
transfusi darah .

TUGAS:

Buatlah Health Care Failure Mode and Effect Analysis tentang transfusi darah
untuk membantu Tim RS.X tersebut diatas.

Anda mungkin juga menyukai