ARI ASHARI
K 111 09 328
iii
disimpulkan angka proporsi pekerja yang mengalami keluhan di industri percetakan
lebih tinggi daripada yang tidak mengalami keluhan.
Disarankan kepada pihak perusahaan percetakan agar menyediakan APD seperti
masker, sarung tangan, dan kacamata agar pekerja menghindari kontak langsung
dengan bahan-bahan kimia, serta memberikan arahan kepada setiap karyawan tentang
risiko bahaya yang bisa terjadi di percetakan.
iv
ABSTRACK
HASANUDDIN UNIVERSITY
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
HEALTH AND
SAFETY MAKASSAR,
May 15, 2013
ARI ASHARI
Printing is an industry that is very rarely noticed by the public and health
workers, especially regarding the health and safety of employees. This should get
more attention because of jobs in the printing industry also has the risk of health
hazards that can affect worker productivity.
Results showed that respondents who had complaints of dermatitis symptoms was
88 people (60.3%) with the highest percentage experienced by respondents in the age
group 50 years of 2 people (100%), 10-14 years of service life of 11 people (78 , 6%),
length of work> 8 hours by 74 men (62.7%), printing and finishing units work as many
as 18 people (81.8%) as well as the type of printing screen printing as many as 27 people
(81.8%). Respondents who had complaints of symptoms Musculoskeletal Disorders total
of 110 respondents (78.8%), with the highest percentage of complaints experienced by
respondents in the age group 50 years of 2 people (100%), 15-19 years of service life
by 2 people (100% ) and 20 years of 4 people
(100%), length of work> 8 hours by 93 men (78.8%), work unit precast many as 6
people (100%) and the precast unit and finishing by 2 people (100% ), as well as the
type of printing screen printing as many as 31 people (93.9%). and respondents who
had complaints of other health problems such as headaches, nausea, shortness of
breath, coughing, sneezing, and sore eyes as much as 115 people (78.8%) with the
highest percentage experienced by respondents in the age group 50 year by 2
people (100%), age 20 years working as many as 4 people (100%), length of
work>
v
8 hours as many as 96 people (81.4%), work units scoring as many as 47 people
(90.4%) and types of digital printing, offset printing, screen printing as many as 3
people (100%). Based on this study it can be concluded that the numbers the
proportion of workers in the printing industry have complaints fairly high.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik dari keluarga, sahabat, dan
terlebih dari seluruh civitas akademika. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis
1. Kedua orang tua yaitu Nuryamin dan Hj. Nurbaya yang telah memberikan
tumbuh dewasa.
2. Bapak dr. M. Furqaan Naiem, M.Sc, Ph.D selaku pembimbing I dan Bapak dr.
3. Ibu dr. Masyitha Muis, MS; Ibu Rahma, SKM, M.Sc.PHC; dan Bapak H.
Muh. Arsyad Rahman, SKM, M.Kes selaku dosen penguji yang telah banyak
vii
memberikan masukan, saran serta arahan guna penyempurnaan penulisan
skripsi ini.
4. Bapak dr. M. Furqaan Naiem, M.Sc, Ph.D selaku penasehat akademik yang
Unhas.
5. Bapak Prof. Dr. dr. Alimin Maidin, MPH selaku dekan Fakultas Kesehatan
Dosen dan Tata Usaha yang telah memberikan bimbingan, arahan, ilmu yang
di FKM Unhas.
6. Bapak dr. Muhammad. Rum Rahim, M.Sc selaku ketua Jurusan Kesehatan
dan Keselamatan Kerja beserta seluruh Dosen dan staf bagian K3 atas
Mahasiswa FKM Unhas atas kerja sama dan kebersamaan dalam menempuh
vii
i
10. Sahabat-sahabatku Imam Suratno, Hasyrul Almani, Ahmad Fauzi Haris, Andi
Pithaloka, dan Masita Rahmatullah serta kak Ifat, kak Anchi, dan kak Indah
12. Rekan-rekan KCB (Komunitas Cinta Buku) terkhusus kepada Bapak Lalu
Muhammad Saleh, SKM, M.Kes dan Kanda Mahfuddin Yusbud, SKM yang
13. Teman-Teman PBL Posko RW VII Kel. Panambungan Kec. Mariso serta
14. Seluruh pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya yang telah banyak
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
i
x
tanggung jawab ilmiah penulis menerima saran dan kritik dari berbagai pihak yang
datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembangunan kesehatan dan ilmu
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
RINGKASAN................................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................vii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.........................................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................7
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian...........................................................................................................8
xi
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Jenis Penelitian.................................................................................................................36
D. Pengumpulan Data...........................................................................................................37
A. Hasil Penelitian.................................................................................................................39
B. Pembahasan........................................................................................................................57
C. Keterbatasan Penelitian..................................................................................................72
A. Kesimpulan........................................................................................................................73
B. Saran.....................................................................................................................................75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
Tabel 13 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Keluhan
Gejala Gangguan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja
Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013................................................49
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Kuesioner Penelitian
4. Dokumentasi Penelitian
6. Riwayat Hidup
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata
kertas dinding, dan bahan kain. Ini karena hasil percetakan dapat dengan cepat
dianggap sebagai salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh di
tanah air dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan. Para pelaku usaha di
converting pada tahun depan bisa tumbuh 5,3% yang tahun ini 4,7%. Hal itu
dan bahan kimia di Industri ini semakin besar. Dengan demikian potensi
bahaya dan risiko terjadinya keracunan, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja
1
dan efek serta dampak buruk yang disebakan mesin, bahan atau zat kimia
selain itu gangguan jiwa sebanyak 10-30%, PPOK II, Dermatosis Akibat Kerja
Grandjen (1993) dalam Zulfiqor (2010) adalah sikap kerja yang tidak alamiah
Sedangkan untuk faktor pekerja itu sendiri, berdasarkan penelitian dari Guo et
al. (dalam Zulfiqor, 2010) dikatakan bahwa pada umur 35 tahun, merupakan
dapat dikarenakan pada usia di atas 35 tahun terjadi proses degenerasi dan
bertambahnya usia, maka terjadi pula perubahan pada kapasitas kerja dan
sistem kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi kesehatan. Pada usia tua,
2
tingkat kemampuan kerja kurang karena kondisi fisik semakin menurun
Lebih dari 2 juta orang setiap tahun dilaporkan menderita sakit yang
resiko kesehatan kepada para pekerja (BPIF, 1999 dalam Health and Safety
Executive, 2006).
Tahun 2011 terdapat 25 industri percetakan dengan 112 pekerja. Dari data
tersebut dapat dilihat bahwa setiap tahun terdapat sejumlah industri baru yang
bergerak di bidang percetakan. Bahan baku yang sering digunakan adalah tinta.
percetakan, antara lain alkohol, alkali, bahan pengembang, tinta, lemak, lilin,
soda api, kaporit, larutan pencuci, hand cleanser, tiner, dan lain-lain.
dari 6 kasus asma pada orang dewasa telah dikaitkan dengan lingkungan
3
tempat kerjanya. Penelitian tersebut melibatkan 7.500 orang dewasa di Inggris
yang lahir pada tahun 1958. Para peneliti memeriksa informasi tentang sejarah
Kategori pekerjaan lain yang terkait dengan asma pada orang dewasa adalah
petani, penata rambut di salon, atau karyawan percetakan yang selalu terpapar
menghirup udara yang tercemar tinta dan bahan kimia lain setiap hari, hal ini
2001 sampai 2002 terdapat sekitar 39.000 orang di Inggris terkena penyakit
kulit yang disebabkan oleh pekerjaan atau sekitar 80% dari seluruh penyakit
akibat kerja (Health and Safety Executive, 2006). Pekerja percetakan telah
yang tinggi dibandingkan jenis pekerjaan yang lain. Pekerja percetakan juga
memiliki risiko yang lebih besar untuk timbulnya dermatitis (Livesley dkk.,
2002).
Di antara 197 pekerja yang bekerja dalam hitungan jam yang dipilih
secara acak dari pabrik yang bising di Pittsburgh dengan intensitas lebih atau
sama dengan 89 dBA, ambang batas pendengaran rata-rata untuk orang yang
4
bekerja di ruangan percetakan secara bermakna lebih tinggi pada frekuensi 2,
mengalami NIHL yang dapat terjadi secara perlahan-lahan dalam waktu lama
prevalensi NIHL pada masinis meningkat sesuai masa kerja dan paling banyak
materi partikel yang sangat kecil. begitu kecil sehingga mereka dapat
5
menyusup ke paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan dari
terdapat pada jenis industri garmen (65,2%), diikuti oleh industri percetakan
(63%) dan industri konstruksi (60%). Tingginya angka proporsi pekerja yang
mengalami nyeri akibat kerja perlu diperhitungkan karena hal ini dapat
oleh 66,9%, dengan nyeri lutut yang terbanyak yaitu sebesar 26,6%.
yang berisiko, dan 17 orang (41,5%) yang tidak mengalami dermatitis kontak
terhadap bahan yang berisiko. Selain itu ada hubungan yang bermakna antara
percetakan.
ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari
6
Pasal 165 ayat 1 juga menyebutkan bahwa pengelola tempat kerja wajib
peningkatan, pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja. Selain itu pada ayat
Kota Makassar. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih
percetakan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
7
2. Tujuan Khusus
kerja
kerja
percetakan.
kerja
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan informasi bagi
8
tersebut agar memperhatikan masalah kesehatan yang terjadi pada
pekerjaannya.
2. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi data dasar bagi penelitian lebih
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
oleh kondisi kesehatan, kejiwaan, kecelakaan atau hal lain. Seseorang yang
pada waktu survei (satu bulan terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh
massal tulisan dan gambar, terutama dengan tinta di atas kertas menggunakan
sebuah mesin cetak. Dia merupakan sebuah bagian pentingn dalam penerbitan
dan percetakan transaksi. Banyak buku, koran, brosur, flyer dan majalah
yang akan dicetak di print di atas film lalu di transfer ke plat cetak. Warna-
warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap
pelat offset sekaligus. Teknik percetakan umum lainnya termasuk cetak relief,
sablon, rotogravure, dan percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet,
dan laser. Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian kesan emas dan
perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan menonjol
10
C. Tinjauan Umum Tentang Jenis Percetakan
Injil. Jika sebelumnya ditulis dengan tangan di ruang scriptoria, maka sejak
zaman renaisans manusia mulai berpikir untuk mempercepat proses ini lewat
produksi massal. Teknik cetak pertama kali yang dikenal dimulai dari Kota
Mainz, Jerman pada tahun 1440 yang merupakan sentra kerajinan uang logam
saat itu. Pertama kali metode cetak diperkenalkan oleh Johannes Gutenberg
dengan inspirasi uang logam yang digesekkan dengan arang ke atas kertas.
a. Thermography
pencetakan.
dipanaskan.
11
b. Screen Printing
c. Offset Printing
besar pencetakan.
(karet selimut).
12
d. Percetakan Letterpress
yang terpisah.
e. Gravure Printing
panjang dengan lebih tajam, halus dan gambar yang jelas. Jenis
f. Flexography
13
termasukj plastik, kertas,dll. Hal ini pencetakan pada berbagai
bahan termasuk plastik, kertas dll. Hal ini pencetakan jenis proses
g. Embosse/ Timbul
h. Elektrostatistik Percetakan
dilakukan teknik tanpa piring, tinta atau tipe bentuk. Kertas dilapisi
terkena cahaya.
i. Digital Printing
14
untuk memberikan kulaits tinggi pencetakan. Teknik ini sangat
Proses Produksi
sebagai berikut:
a. Proses desain
Proses ini dilakukan untuk penataan huruf dan gambar agar sesuai
15
processor sebagai film positif. Pada saat proses produksi film ini
Ini adalah proses pembuatan pelat offset, dimana film yang sudah
Dalam tahap ini pelat offset dipotong pada mesin cetak sheet untuk
f. Proses finishing
kertas.
rotogravure, dan percetakan berbasis digital seperti pita jarum, inkjet, dan
laser. Dikenal pula teknik cetak poly untuk pemberian kesan emas dan
16
perak ke atas permukaan dan cetak emboss untuk memberikan kesan
Buchdruk, yaitu bagian yang mencetak/ image (BM) lebih tinggi dari
c. Teknik cetak saring atau yang biasa kita jumpai yakni sablon/ screen
d. Teknik cetak datar atau disebut juga cetak offset/ offset printing, yaitu
bagian yang mencetak/ image (BM) sama tinggi dari bidang yang
Pekerja adalah bagian yang paling penting dari setiap proses bisnis dan sangat
antara lain berupa biaya langsung dan kualitas pelayanan yang dihasilkan oleh
manusia tersebut.
17
Mayoritas bahan tinta yang digunakan dalam percetakan terdiri dari
tiga komponen utama, yaitu zat aditif yang terdiri dari pengering, lilin, dan
alat bantu pembasahan, pigmen dengan karbon hitam menjadi yang paling
umum, dan apa yang disebut pernis, yang terdiri dari resin dan pelarut dengan
lilin berbagai peliat, dan menggunakan alat untuk membawa dan mentransfer
pigmen melalui mesin cetak dan. dengan saham cetak. Bahan ini termasuk
berbahaya karena apabila sering terhirup atau tersentuh kulit maka dapat
limbahnya, faktor fisik seperti bising, faktor ergonomi seperti pekerjaan yang
statis, cara kerja, maupun faktor lingkungan seperti tempat kerja yang tidak
bersih.
1. Dermatitis Kontak
akibat kontak langsung kulit dengan iritan atau alergen yang berasal dari
18
Dermatitis kontak, baik dermatitis kontak iritan maupun dermatitis
kontak alergi dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan
umur, ras, dan jenis kelamin. Jumlah penderita dermatitis kontak cukup
banyak namun angkanya secara tepat sulit diketahui. Hal ini disebabkan
antara lain banyaknya penderita dengan kelainan kulit ringan tidak datang
dengan :
2) Pada fase sub akut, perubahan vesikuler belum terlalu merata dan
pengelupasan.
hebat dan lepuhan kulit. Ruam seringkali terdiri dari lepuhan kecil yang
terasa gatal (vesikel). Pada awalnya ruam hanya terbatas di daerah kontak
19
Gangguan Pendengaran disebabkan oleh kebisingan yang
periode waktu tertentu. Tingkat kebisingan lebih besar dari 85dB (A) rata-
3. Gangguan Pernafasan
Salah satu yang dapat merusak paru-paru adalah laser printer. Dari
20
4. Musculoskeletal Disorders
skeletal yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis secara
berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan akan
yang dirasakan bisa ringat sampai berat. Apabila otot menerima beban
lain aktivitas berulang tanpa relaksasi, kesesuaian antara alat dan stasiun
21
pada jari-jari dan mati rasa/kebas. CTS dapat menyebabkan
tulang sendi).
f) DeQuervains disease yaitu tipe synovitis yang terjadi pada ibu jari
berlebih.
leher), otot-otot thorax dan bahu. Gejalanya berupa nyeri, mati rasa
22
dan bengkak pada tangan. Penyebabnya karena membawa beban,
flexion pada bahu dan bekerja dengan posisi lengan diatas bahu
terus menerus.
2010).
sendi, tulang, syaraf dan lainnya yang disebabkan oleh aktivitas kerja
pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari
keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis
secara berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan
23
Bahan-bahan Kimia berisiko pada industri Percetakan
percetakan yaitu :
1. Thinner
2. Solven
3. Cat extender
Efek pada kulit : Apabila kontak berulang atau terlalu lama bisa
4. Cat rubber
24
5. M3 cairan seperti thinner
Efek pada kulit : Dapat mengakibatkan iritasi pada kulit jika kontak
Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu beban kerja,
kerja seorang pekerja. Secara umum, diketahui bahwa beberapa kapasitas fisik
seperti pendengaran dan kecepatan reaksi menurun sesudah umur 40 tahun atau
lebih. Kapasitas aerobik maksimum seorang laki-laki terjadi pada umur 20-30
tahun dan pada usia 70 tahun nilainya menjadi setengah dari yang berusia 20
dan fungsi pada alat-alat tubuh karena bertambahnya usia, maka terjadi pula
perubahan pada kapasitas kerja dan sistem kekebalan tubuh yang dapat
25
Umur kronologis manusia dapat digolongkan dalam berbagai masa
yakni masa anak-anak, remaja, dan dewasa. Masa dapat dibagi menjadi
dewasa muda (18-30 tahun), dewasa setengah baya (31-60 tahun) dan masa
tenaga kerja. Sedangkan mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia
di atas 64 tahun dianggap sebagai penduduk di luar usia, dan bukan sebagai
tenaga kerja. Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut
usia) dan anak-anak. Kelompok usia ini bukanlah kelompok usia produktif
dalam bekerja.
dilakukannya.
Lamanya seorang bekerja sehari secara baik umumya 6-8 jam. Sisanya 16-18
26
jam dipergunakan untuk kehidupan keluarga dan masyarakat, istirahat, tidur,
dapat bekerja dengan baik selama 40-50 jam. Lebih dari itu biasanya terlihat
1. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk
2. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
di atas, maka jam kerjanya itu akan dianggap sebagai jam lembur. Akan tetapi,
ketentuan waktu kerja tersebut tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan
angkutan jarak jauh, penerbangan jarak jauh, pekerjaan di kapal (laut), atau
dijalankan terus-menerus, termasuk pada hari libur resmi (Pasal 85 ayat [2]
27
Kepmenakertrans No. Kep-233/Men/2003 Tahun 2003 tentang Jenis dan Sifat
mulai menurun sesudah 4 jam bekerja. Keadaan ini terutama sejalan dengan
menurunnya keadaan gula dalam darah. Untuk hal ini pekerja perlu istirahat
bakar di dalam tubuh. Oleh sebab itu, istirahat setengah jam sesudah 4 jam
Masa kerja adalah jangka waktu orang sudah bekerja pada suatu
perlu diketahui karena masa kerja merupakan salah satu indikator tentang
agar produktivitas kerja, semakin lama seseorang bekerja maka semakin tinggi
kepadanya.
seseorang bekerja di suatu instansi atai organisasi yang dihitung sejak pertama
kali bekerja, semakin lama bekerja seseorang, tenaga kerja akan semakin
dianggap berpengalaman.
28
Perhitungan masa kerja adalah dihitung sejak adanya hubungan kerja
antara pekerja dan pengusaha atau sejak pekerja pertama kali mulai bekerja di
dan pekerja/buruh.
pengusaha atau pemberi kerja yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan
Menurut Pasal 56 ayat (1) UUK perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu
masa kerja dihitung sejak pertama kali adanya hubungan kerja antara pekerja
dan pengusaha.
29
Tarwaka (2004) menyebutkan bahwa dari keseluruhan keluhan yang
dirasakan, tenaga kerja dengan masa kerja kurang dari 1 tahun paling banyak
setelah bekerja selama 1-5 tahun. Namun, keluhan akan meningkat pada
tenaga kerja setelah bekerja dengan masa kerja lebih dari 5 tahun.
kerja dan jenis pekerjaan yang bervariasi memiliki berbagai macam faktor
karyawannya.
Tuntutan tugas tergantung kepada sifat dan jenis tugas, organisasi, dan
tuntutan tugas yang kompleks dan sulit, maka efisiensi kerja optimum tercapai
tugas. Efisiensi kerja akan terus meningkat selama masih berada di bawah
30
BAB III
KERANGKA KONSEP
baik bahaya fisik, kimia, biologi, maupun ergonomi yang dapat mempengaruhi
diupayakan pemakaian alat pelindung diri (masker dan sarung tangan) pada
kesehatan tenaga kerja tersebut agar tidak ada keluhan kesehatan dari pekerja.
31
1. Umur
bahan iritan dan kemampuan kerja sehingga umur dapat menjadi faktor
2. Lama Kerja
3. Masa Kerja
4. Jenis Percetakan
5. Unit Kerja
32
6. Keluhan Kesehatan
antara lingkungan kerja, beban kerja, dan kapasitas kerja itu sendiri.
Umur
Lama Kerja
Keluhan Gangguan
Masa Kerja Kesehatan pada
Karyawan Percetakan
Jenis Percetakan
Unit Kerja
1. Jenis Percetakan
digital printing, offset printing, screen printing, digital dan offset printing,
digital dan screen printing, offset dan screen printing, serta digital offset
33
2. Unit Kerja
Unit kerja adalah tempat atau bagian tempat melakukan pekerjaan. Secara
umum terdiri atas unit pracetak, unit produksi atau mencetak, dan unit
berkualitas.
Kriteria Objektif:
4. Umur
Umur dalam penelitian ini adalah identitas responden yang dihitung sejak
34
Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka yang berusia antara 15 tahun
5. Lama kerja
Lama kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya pekerja
Kriteria Objektif
6. Masa Kerja
Masa kerja adalah lama waktu tenaga kerja bekerja di perusahaan yang
35
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Makassar tahun 2013 yang dimulai pada bulan April 2013. Adapun
bertambah.
percetakan yang cukup besar dibanding kota lainnya yang ada di Sulawesi
Selatan.
1. Populasi
36
2. Sampel
yaitu :
D. Pengumpulan Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
37
1. Pemeriksaan Data (Editing)
data yang telah terkumpul, bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
tanda pada setiap data yang telah terkumpul untuk memasukkan data ke
3. Tabulating
4. Analisis data
Makassar.
38
BAB V
A. Hasil Penelitian
2013. Responden yang diteliti adalah seluruh karyawan yang bertugas sebagai
1. Karakteristik Responden
39
a. Tingkat Pendidikan
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pada Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Tingkat
n %
Pendidikan
Tidak Sekolah 5 3,4
SD 3 2,1
SMP 17 11,6
SMA 88 60,3
SMK 9 6,2
Diploma 3 2,1
S1 21 14,4
Total 146 100
Sumber : Data Primer
orang (60,3%).
b. Jenis Kelamin
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada
Pekerja Operator Percetakan Di
Kota Makassar Tahun 2013
Jenis Kelamin n %
Laki-laki 114 78,1
Perempuan 32 21,9
Total 146 100
Sumber : Data Primer
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa dari 146 responden,
40
2. Distribusi Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini meliputi umur, masa kerja, lama
a. Umur
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Pada Pekerja
Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Umur
n %
(Tahun)
15 - 19 15 10,3
20 - 24 41 28,1
25 - 29 28 19,2
30 - 34 28 19,2
35 - 39 17 11,6
40 - 44 9 6,2
45 - 49 6 4,1
50 2 1,4
Total 146 100
Sumber : Data Primer
41
b. Jenis Percetakan
Tabel 4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis
Percetakan Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Jenis Percetakan n %
Digital Printing 35 24,0
Screen Printing 33 22,6
Offset 19 13,0
Digital dan Screen Printing 33 22,6
Digital dan Offset Printing 6 4,1
Offset dan Screen Printing 17 11,6
Digital, Offset, dan Screen
3 2,1
Printing
Total 146 100
Sumber : Data Primer
c. Masa Kerja
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Masa Kerja
n %
(Tahun)
0- 4 81 55,5
5- 9 45 30,8
10 - 14 14 9,6
15 - 19 2 1,4
20 4 2,7
Total 146 100
Sumber : Data Primer
42
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa dari 146 responden,
81 orang (55,5%).
d. Lama Kerja
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Lama
n %
Kerja
8 jam 28 19,2
> 8 jam 118 80,8
Total 146 100
Sumber : Data Primer
responden (19,2%).
e. Unit Kerja
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Unit Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Unit Kerja n %
Pra cetak 6 4,1
Mencetak 52 35,6
Finishing 14 9,6
Pra cetak dan Mencetak 5 3,4
Pra cetak dan finishing 2 1,4
Mencetak dan Fiishing 22 15,1
Pra cetak, Mencetak, Finishing 45 30,8
Total 146 100
Sumber : Data Primer
43
Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa dari 146 responden,
f. Keluhan Kesehatan
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keluhan
Kesehatan Pada Pekerja Operator Percetakan Di Kota
Makassar Tahun 2013
Frekuensi (N=146)
Jenis Keluhan Ada Tidak Ada
% %
Keluhan Keluhan
Dermatitis 88 60,3 58 39,7
Gangguan
9 6,2 137 93,8
Pendengaran
Gangguan MSDs 110 75,3 36 24,7
Gangguan Lain 114 78,1 32 21,9
Sumber : Data Primer
responden (78,1%).
44
1) Gejala Dermatitis
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keluhan
Kesehatan Gejala Dermatitis Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Frekuensi (n = 146)
Gejala
Ya % Tidak %
Gatal-gatal 75 51,4 71 48,6
Rasa panas,
berduri atau 36 24,7 110 75,3
menyengat
Kemerahan 29 19,9 116 79,5
Kulit kasar 27 18,5 119 81,5
Nyeri 25 17,1 121 82,9
Kering bersisik 15 10,3 131 89,7
Penebalan 8 5,5 138 94,5
Lainnya 0 0 146 100
Sumber : Data Primer
45
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Keluhan
Kesehatan Gejala Dermatitis Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Tabel 11
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Gejala
Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Frekuensi (n = 146)
Gejala
Ya % Tidak %
Kesulitan memahami
9 6,2 137 93,8
perkataan lawan bicara
Kesulitan mengikuti
pembicaraan pada saat 2
7 4,8 139 95,2
orang atau lebih bercakap-
cakap pada saat yang sama
Sumber : Data Primer
46
pendengaran. Sebanyak 137 responden (93,8 %) tidak mengalami
leher bawah, bahu kiri, bahu kanan, lengan atas kiri, lengan atas
kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kiri, lutut kanan, betis kiri, betis
berikut :
47
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Gejala Gangguan
Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Frekuensi (n=146)
Kode Bagian Tubuh
Ya % Tidak %
0 Leher atas 41 28,1 105 71,9
1 Leher bawah 43 29,5 103 70,5
2 Bahu kiri 55 37,7 91 62,3
3 Bahu kanan 58 39,7 88 60,3
4 Lengan atas kiri 37 25,3 109 74,7
5 Punggung 36 24,7 110 75,3
6 Lengan atas kanan 19 13,0 127 87,0
7 Pinggung 30 20,5 116 79,5
8 Pinggul 37 25,3 109 74,7
9 Pantat 33 22,6 113 77,4
10 Siku kiri 22 15,1 124 84,9
11 Siku kanan 19 13,0 127 87,0
12 Lengan kiri bawah 27 18.5 119 81,5
13 Lengan kanan bawah 25 17,1 121 82,9
14 Pergel. Tangan kiri 27 18,5 119 81,5
15 Pergel. Tangan kanan 28 19,2 118 80,8
16 Telapak tangan kiri 23 15,8 123 84,2
17 Telapak tangan kanan 23 15,8 123 84,2
18 Paha kiri 18 12,3 128 87,7
19 Paha kanan 17 11.6 129 88,4
20 Lutut kiri 24 16,4 122 83,6
21 Lutut kanan 24 16,4 122 83,6
22 Betis kiri 18 12,3 128 97,7
23 Betis kanan 17 11,6 129 88,4
24 Pergel. kaki kiri 19 13,0 127 87,0
25 Pergel. kaki kanan 18 12,3 128 87,7
26 Telapak kaki kiri 2 1,4 144 98,6
27 Telapak kaki kanan 2 1,4 144 98,6
Sumber : Data Primer
48
Berdasarkan tabel 11 dapat dilihat bahwa dari 146 responden,
gejala nyeri pada bahu kanan adalah gejala yang paling banyak
Tabel 13
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Keluhan
Gejala Gangguan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja
Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Persen
Gejala Keluhan Frekuensi
(%)
Tidak ada gejala keluhan MSDs 36 24,7
1-5 gejala keluhan MSDs 81 55,5
6-10 gejala keluhan MSDs 8 5,5
11-15 gejala keluhan MSDs 4 2,7
16-20 gejala keluhan MSDs 1 0,7
21 gejala keluhan MSDs 16 11,0
Total 146 100
Sumber : Data Primer
Gejala keluhan lain dalam penelitian ini antara lain sakit kepala,
49
Tabel 14
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keluhan
Gangguan Kesehatan Lainnya Pada Pekerja Operator
Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Tabel 15
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Keluhan
Gejala Kesehatan Lainnya Pada Pekerja Operator Percetakan
Di Kota Makassar Tahun 2013
50
Berdasarkan tabel 14 di atas dapat dilihat bahwa dari 146
Kesehatan
masa kerja, lama kerja, unit kerja dan jenis percetakan dengan variabel
a. Umur
Tabel 16
Distribusi Responden yang Mengalami Keluhan
Gangguan Kesehatan Berdasarkan Umur Pada Pekerja
Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Jenis Keluhan
Umur Gangguan Keluhan
Dermatitis MSDs
(Tahun) Pendengaran Lain
n % n % n % n %
15 - 19 10 66,7 0 0 10 66,7 12 80,0
20 - 24 22 53,7 5 12,2 32 78,0 31 75,6
25 - 29 17 60,7 2 7,1 19 67,9 25 89,3
30 - 34 21 75,0 1 3,6 23 82,1 22 78,6
35 - 39 10 58,8 1 5,9 11 64,7 12 70,6
40 - 44 4 44,4 0 0 8 88,9 6 66,7
45 - 49 2 33,3 0 0 5 83,3 4 66,7
50 2 100 0 0 2 100 2 100
Jumlah 88 60,3 9 6,2 110 75,3 115 78,8
Sumber : Data Primer
51
Tabel 16 menunjukkan bahwa dari 146 responden, presentase
b. Jenis Percetakan
52
Tabel 17
Distribusi Responden yang Mengalami Keluhan Gangguan
Kesehatan Berdasarkan Jenis Percetakan Pada Pekerja
Operator Percetakan Di Kota Makassar Tahun 2013
Jenis Keluhan
Gangguan Keluhan
Jenis Percetakan Dermatitis Pendengaran MSDs Lain
n % n % n % n %
Digital Printing 15 42,9 0 0 23 65,7 27 77,1
Screen Printing 27 81,8 1 3,0 31 93,9 24 72,7
Offset 11 57,9 1 5,3 10 52,6 13 68,4
Digital dan Screen
20 60,6 6 18,2 26 78,8 29 87,9
Printing
Digital dan Offset
2 33,3 0 0 4 66,7 4 66,7
Printing
Offset dan Screen
12 70,6 1 5,9 14 82,4 14 82,4
Printing
Digital, Offset,
dan Screen 1 33,3 0 0 2 66,7 3 100
Printing
Jumlah 88 60,3 9 6,2 110 75,3 115 78.8
Sumber : Data Primer
53
yang mengalami keluhan gangguan lain adalah pekerja yang bekerja di
(100%).
c. Masa Kerja
Tabel 18
Distribusi Responden yang Mengalami Keluhan
Gangguan Kesehatan Berdasarkan Masa Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Jenis Keluhan
Masa
Gangguan Keluhan
Kerja Dermatitis MSDs
Pendengaran Lain
(tahun)
n % n % n % n %
0- 4 46 56,8 5 6,2 60 74,1 65 80,2
5- 9 27 60,0 3 6,7 32 71,1 32 71,1
10 - 14 11 78,6 1 7,1 12 85,7 12 85,7
15 - 19 1 50,0 0 0 2 100 1 50,0
20 3 75,0 0 0 4 100 4 100
Jumlah 88 60,3 9 6,2 110 75,3 115 78,8
Sumber : Data Primer
54
Muskuloskeletal Disorders tertinggi adalah pekerja dengan masa kerja
(100%).
d. Lama Kerja
Tabel 19
Distribusi Responden yang Mengalami Keluhan
Gangguan Kesehatan Berdasarkan Lama Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Jenis Keluhan
n % n % n % n %
8 jam 14 50,0 2 7,1 17 60,7 18 64,3
>8
74 62,7 7 5,9 93 78,8 96 81,4
jam
Jumlah 88 60,3 9 6,2 110 75,5 115 78,8
Sumber : Data Primer
55
keluhan gejala gangguan Muskuloskeletal Disorders tertinggi adalah
e. Unit Kerja
Tabel 20
Distribusi Responden yang Mengalami Keluhan
Gangguan Kesehatan Berdasarkan Lama Kerja Pada
Pekerja Operator Percetakan Di Kota Makassar
Tahun 2013
Jenis Keluhan
Gangguan Ada
Unit Dermatitis MSDs
Pendengaran keluhan
kerja/tugas
n % n % n % n %
56
Tabel 31 menunjukkan bahwa dari 146 responden, presentase
B. Pembahasan
upaya kesehatan kerja sangat penting untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan, serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan. Oleh karena itu kesehatan kerja diatur dalam bab
tersendiri, yaitu Bab XII yang terdiri dari Pasal 164 sampai dengan Pasal 166.
yang bekerja dalam hubungan kerja, dan informal yaitu pekerja yang bekerja
di luar hubungan kerja. Upaya kesehatan kerja dimaksud berlaku bagi setiap
57
Berdasarkan hasil pengolahan data terlihat bahwa dari 146 pekerja, 88
keluhan yang diteliti dialami oleh setengah dari jumlah responden yang diteliti,
kecuali untuk keluhan gangguan pendengaran yang dialami hanya sedikit dari
bahan-bahan kimia yang digunakan di percetakan seperti thinner, cat, M-3 dan
pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan kacamata ketika sedang
1. Umur
58
struktur-struktur tubuh, sistem hormonal, serta kapasitas fisik pada
berkurang. Pekerja yang memiliki umur tua lebih rentan terhadap bahan-
bahan yang bersifat kimia, serta aktivitas fisik yang semakin melemah.
faktor umur berperan penting dengan kejadian penyakit akibat kerja karena
pendengaran.
59
Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Lestari dan Utomo. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lestari dan
terhadap keluhan dermatitis kontak karena pekerja yang lebih muda belum
sesak nafas dan sebagainya banyak dialami oleh pekerja percetakan akibat
tahun. Hal ini disebabkan karena semakin tua umur seseorang, maka
sistem dan daya tahan tubuhnya akan semakin melemah sehingga semakin
kekuatan statik otot untuk pria dan wanita dengan usia antara 20 sampai
otot maksimal terjadi pada saat umur antara 20-29 tahun, selanjutnya terus
60
saat kekuatan otot mulai menurun, maka resiko terjadinya keluhan otot
akan meningkat.
berusia < 50 tahun dalam penelitian ini juga secara kuantitas banyak
tahun, juga karena pekerja yang berusia < 50 tahun ditemukan banyak
yang melakukan pekerjaan dengan risiko terpapar bahan kimia dan risiko
ergonomi tinggi.
2. Masa Kerja
karena semakin lama masa kerja seseorang maka semakin rentan pula
61
Musculoskeletal Disorders adalah responden dengan masa kerja 15-19
kemudian 5-9 tahun dan tertinggi pada 10-14 tahun. Kemudian presentase
menurun pada kelompok umur 15-19 tahun dan meningkat lagi pada umur
20. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hamid (2012) yang
dibanding dengan masa kerja kurang dari 5 tahun. Tapi kemudian ada
62
kontak akibat kerja, dimungkinkan karena adanya pengaruh dari faktor lain
seperti berapa kali dia terpapar perhari dan kontak dengan lebih dari 1
pada kelompok masa kerja 15-19 tahun serta 20 tahun. Kemampuan fisik
yang bisa berakibat fatal dibanding dengan pekerja yang. Hal ini sejalan
dengan teori Sumamur yang mengatakan bahwa masa kerja erat kaitannya
dalam waktu yang lama dapat menimbulkan nyeri pada otot yang
Dari hasil analisis masa kerja dengan gejala keluhan lain, proporsi
63
adalah pekerja dengan masa kerja 20 tahun. Hal ini dapat menjadi salah
satu acuan bahwa semakin lama masa kerja seseorang maka presentase
3. Lama Kerja
suatu saat pasti akan mengalami keluhan kesehatan akibat pekerjaan yang
atau 40 jam perminggu dalam 5 hari kerja. Jika melebihi maka akan
kerja > 8 jam yaitu sebanyak 74 orang (62%), persentase tertinggi yang
64
persentase yang mengalami keluhan gejala gangguan lain adalah
responden dengan lama kerja > 8 jam sebanyak 96 orang (81,4%). Untuk
adalah responden dengan lama kerja > 8 jam yang hanya sebanyak 7
terus menerus.
dermatitis dialami oleh pekerja dengan masa kerja > 8 jam. Hal ini
mempengaruhi gejala dermatitis, dan pekerja bisa terpapar lebih dari satu
konsentrasi dan lama kontak dengan zat kimia. Semakin besar jumlah dan
kosentrasi suatu zat, serta semakin lama kontak dengan bahan kimia maka
kerja.
65
efek dalam konsentrasi yang cukup. Konsentrasi iritan yang mengenai
dermatitis kontak.
Hal ini sejalan penelitian lain yang dilakukan oleh Lestari, et al.
dua faktor yaitu lama kontak dan kebiasaan menggunakan alat pelindung
lama kerja > 8 jam. Hal ini bisa terjadi karena semakin lama seeorang
masuk. Ketika pesanan cetak banyak, tidak jarang pula ada percetakan
66
yang bekerja dari pagi sampai tengah malam. Hal ini dapat mempengaruhi
Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Kuntodi (2008) dalam
dalam tiga kategori yaitu faktor pekerjaan yang berasal dari pekerjaan itu
menurunnya kadar gula dalam darah. Untuk hal ini pekerja perlu istirahat
bakar di dalam tubuh. Oleh sebab itu, istirahat setengah jam sesudah 4 jam
bernafas, dan bahkan sampai sakit kepala. Hal ini disebabkan karena
aroma dari bahan kimia yang digunakan sangat menyengat dan berbau
tajam. Semakin lama pekerja bekerja maka risiko untuk terpapar bahan
67
percetakan sangat jarang menggunakan alat pelindung diri seperti masker,
4. Unit Kerja
dipercetakan terdiri atas unit kerja pracetak yang biasa mengurusi masalah
Tapi tidak jarang juga ada pekerja yang melakukan 2 sampai 3 pekerjaan
sekaligus.
karena unit ini adalah unit yang paling sering terpapar dengan bahan
68
kimia. Pekerja di unit mencetak dan finishing hampir selalu berada di
salah satu unit yang paling banyak melakukan pekerjaan mulai dari
Untuk unit kerja dengan tugas pracetak serta pracetak dan finishing
keluhan gejala MSDs. Ini bisa disebabkan karena di unit ini kerja yang
packaging dsb).
kerja mencetak. Ini bisa disebabkan karena unit mencetak adalah unit yang
paling sering dan paling lama kontak dengan bahan kimia. Mereka yang
mual-mual, susah bernafas, dan kadang sampai mata perih. Paparan bahan
5. Jenis Percetakan
offset printing, screen printing, digital dan offset printing, digital dan
69
Berbeda jenis percetakannya maka bisa jadi berbeda pula bahaya dan
hanya terdapat pada digital dan screen printing sebanyak 6 orang (18,2%)
disebut screen. Screen tersebut ditaruh diatas sebuah kertas atau kain yang
ingin dicetak lalu kemudian cat dituangkan dan digosok diatas cetakan
70
Proses pembuatan screennya pun terbilang cukup sulit dan harus
proses ini bisa terjadi keluhan MSDs karena pekerjaannya pun tergolong
digital, screen dan offset printing. Ini bisa disebabkan karena beragamnya
6. Jenis Keluhan
71
kebisingan tinggi seperti yang digunakan di negara-negara maju. Jumlah
mesin.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Data alamat yang diambil dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota
Makassar, kaitannya dengan umur, masa kerja, lama kerja, jenis percetakan
percetakan..
72
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada operator percetakan Makassar tahun 2013 maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
73
4. Responden dengan lama kerja > 8 jam tahun merupakan responden yang
(81,4%).
(100%)
orang (90,4%).
74
B. Saran
percetakan.
2. Sebaiknya pekerja yang bekerja > 8 jam per hari dapat mengoptimalkan
waktu istirahatnya dan tidak bekerja secara terus menerus sehingga tidak
arahan kepada setiap karyawan tentang risiko bahaya yang bisa terjadi di
percetakan.
semuanya.
75
DAFTAR PUSTAKA
Budiyanto, Arif. 1996. Hubungan Lama Pemaparan Senyawa Aniline Dengan Kadar
Methaemoglobine Darah Pada Tenaga Kerja Yang Bekerja Di Ruang Cetak
Percetakan Negeri Yogyakarta. http://eprints.undip.ac.id/8901/ (diakses 20
Maret 2013).
Djuanda, dkk, 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Firdaus, U., 2002, Dermatitis Kontak Akibat Kerja Penyakit Kulit Akibat Kerja
Terbanyak di Indonesia, Majalah Kesehatan Masyarakat, Vol. II. No 5. Hal
16-18.
Ghosh, Rebecca Elisabeth. 2013. Asthma and occupation in the 1958 birth cohort.
Thorax 2013;68:4 365-371 Published Online First: 21 January 2013.
http://thorax.bmj.com/content/68/4/365 (diakses 22 Maret 2013)
Hamid, Fatmawati . 2012. Faktor Risiko Keluhan Dermatitis Kontak Pada Pekerja
Percetakan Di Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Makassar
Tahun 2012. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Health and Safety Executive. 2006. Preventing Dermatitis : Intervention in the
Printing and Publishing Industries. http://www.hse.gov.uk
/foi/internalops/sectors/manuf/3_06_02.pdf (diakses 20 Maret 2013).
Jeyaratnam, J. Koh, David. 2010. Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Latief, V. N. 2006. Hubungan Lama Bekerja dengan Kapasitas Vital Paru Operator
SPBU Sampangan Semarang (online), http://www.docstoc.com/docs /
59067493/hubungan-lama-kerja-dengan-kapasitas-paru-operator-PBU
(diakses 02Maret 2013)
Leon, D. A. et al. 1994. Lung cancer among newspaper printers exposed to ink mist:
a study of trade union members in Manchester, England.
http://oem.bmj.com/content/51/2/87.full.pdf (diakses 20 Maret 2013).
Lestari, F & Utomo, HS. Makara Kesehatan Vol.11 No.2, Desember 2007. Faktor-
faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak pada pekerja di PT. INTI
PANTJA PRESS INDUSTRI. http://www.repository.ui.ac.id
/contents/koleksi/2/70c691f6a9237a7cb6411e3432cdb7c9135602f.pdf.
(Online) Diakses tanggal 20 Maret 2013.
Luce, Daniele et al. 1997. Cancer mortality among magazine printing workers.
http://oem.bmj.com/content/54/4/264.full.pdf (diakses 20 Maret 2013).
Riyadina, Woro et al. 2008. Keluhan Nyeri Muskuloskeletal pada Pekerja Industri di
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta.http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download
/563/556 (diakses 22 Maret 2013)
Sumamur, PK. 1994. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja, Jakarta: Sagung
Seto
A. Identitas Responden
1. Nama Percetakan :
2. Jenis Percetakan :
a. Digital Printing
b. Offset Printing
c. Screen Printing
d. Digital Printing dan Offset Printing
e. Digital Printing dan Screen Printing
f. Offset Printing dan Screen Printing
g. Digital Printing, Offset Printing. Dan Screen Printing
h. Lainnya................................................................
3. Alamat :
4. Jumlah Pekerja : a. Laki-laki : ............. orang, b. Perempuan :............... orang
5. Jumlah Operator :
6. Posisi RuangKerja :
a. Ruang kerja terpisah dari bangunan rumah tinggal
b. Ruang kerja menyatu dalam bangunan rumah tempat tinggal
c. Ruang kerja proses cetak terpisah dari ruang kerja lain :
a). Ya, tertutup b). Ya, tidak tertutup c). Tidak
B. Identitas Responden
7. Nama :
8. Umur :
9. Jenis Kelamin : a. Laki-laki, b. Perempuan
10. Pendidikan Terakhir :
11. Masa Kerja : ..............Tahun................ Bulan
12. Lama kerja/perhari : a. < dari 8 Jam b. 8 jam
13. Tugas : a. Pracetak
b. Mencetak
c. Finishing
C. Gangguan Kesehatan
Berilah Tanda (v) untuk setiap keluhan kesehatan yang biasa anda alami yang
berhubungan dengan pekerjaan anda (Jawaban bisa sebanyak-banyaknya) !
No Pernyataan Ya Tidak
a. Gatal-gatal
b. Kasar
13 c. Kering bersisik
d. Penebalan
e. Kemerahan
f. Rasa panas, atau menyengat seperti terbakar
g. Nyeri
h. Lainnya
Apakah anda sedang mengalami tanda-tanda gangguan kulit yang
dapat berkurang kalau anda kurangi atau berhenti kontak dengan suatu X X
bahan di percetakan ?
a. Bercak Kemerahan
14 b. Nyeri
c. Nyeri rasa terbakar
d. Bintik-bintik
e. Bintik-bintik berair (melepuh)
f. Gatal-Gatal
Jika anda mengalami gangguan kulit, tunjukkan bagian tubuh mana X X
yang terkena :
a. Tapak tangan
b. Punggung tangan
c. Pergelangan
d. Wajah
15
e. Lengan bawah
f. Celah jari
g. Siku
h. Kelopak mata
i. Pipi
Lainnya (Sebutkan)
Tunjukkan keluhan kesehatan lainnya yang pernah atau sedang anda
alami yang diperkirakan sebagai akibat dari pekerjaan anda disini X X
16 a. Sakit Kepala
b. Mual-mual
c. Sesak nafas
d. Batuk-batuk
e. Bersin-bersin
g. Lainnya (sebutkan) :
17 Apakah anda kesulitan mendengar atau memahami perkataan lawan
bicara anda ?
Apakah anda kesulitan memahami pembicaraan pada saat dua orang
18 atau lebih bercakap-cakap pada saat yang sama?
X X
20
TERIMA KASIH
MASTER TABEL
Ruang C 13
Jumlah kerja Jenis Pendidik Lama
Jenis Jumlah Jumlah Posisi terpisah Masa
no Nama Percetakan Alamat Pekerja Nama Umur Kelami an Kerja/ Tugas
Pekerja ruang
Percetakan Pria Wanita Operator kerja dengan n terakhir Kerja hari Gatal- Kering Peneb Kemera
ruangan Kasar Bersisi
gatal alan han
lain k
23 2 MISLAH 20 2 4 0.7 2 3 0 1 1 0 0
24 2 SRI 22 2 4 1 2 3 0 1 1 0 0
25 2 UDIN 45 1 3 2 2 2 1 0 0 0 0
26 ATHAYA 2 JL. PELITA RAYA NO.30 1 1 2 1 3 ROSITA 33 2 7 8 1 7 0 0 0 0 0
27 ALDI 6 JL. PELITA RAYA NO. 14 1 1 2 2 2 ROS 39 2 4 10 2 7 0 0 0 0 0
28 6 JAMALUDDIN 43 1 4 10 2 7 0 0 0 0 0
29 CV. HM JUFRI 1 JL. LANDAK 7 4 2 1 BASO ALFIAN 31 1 4 1 1 7 0 0 0 0 0
30 CV. WIRAJAYA 2 JL. PELITA RAYA 4 1 5 1 1 MEGA 28 2 5 8 2 1 0 0 0 0 0
31 2 GATOT 22 1 4 1.6 2 7 1 0 0 0 0
32 2 FANDI 28 1 2 4 2 7 1 0 0 0 0
33 2 DUL 35 1 4 0.2 2 7 0 0 0 0 0
34 2 ARIS 22 1 2 1 2 7 1 1 0 0 0
35 REKLAMINDO 2 JL. PELITA RAYA NO. 28 3 1 4 1 3 AHMAD UMAR 34 1 4 8 2 7 1 1 1 0 0
36 2 INDRA 19 1 3 2 2 7 1 1 1 0 0
37 2 ANDI 17 1 2 2 2 7 1 1 1 0 0
38 2 MARLINA 27 2 3 8 2 7 1 1 1 0 0
39 ATHA 2 JL. PELITA RAYA NO. 32 2 2 1 3 ALI 34 1 3 1 1 7 0 0 0 0 0
40 CV. RISKA 2 JL. PELITA RAYA NO.31 2 1 3 1 3 HURHAYATI 24 2 4 7 2 7 1 1 0 0 0
41 2 KAHAR 26 1 4 7 2 7 1 0 0 0 0
42 2 SUAIB 42 1 4 7 2 7 1 1 0 0 0
43 TENRIKAWA 4 JL. AMD BLOK III/53 4 1 5 2 3 YAHYA 22 1 4 2.5 2 7 1 1 0 1 0
44 4 SIDIQ 25 1 4 0.6 2 7 1 1 1 1 1
45 CV. ANGGUN MKS 4 JL. ABD SIRUA NO. 128 2 1 3 2 3 MARNI 31 2 4 3.6 2 7 1 1 0 0 1
46 4 AWALUDDIN 21 1 4 2 2 7 1 1 0 0 1
47 4 BASRI 19 1 3 0.3 2 7 1 1 0 0 1
48 CV. PURI LESTARI 2 JL. ABD SIRUA NO. 404 4 2 6 2 3 MERI 18 2 4 0.5 2 1 1 0 0 0 0
49 2 SAHRUL 18 1 4 7 2 7 1 0 0 0 0
50 2 TIKA 22 2 4 3 2 1 1 0 0 0 1
51 2 OKI 22 1 4 0.3 2 7 1 0 0 0 0
52 CV. GHAZALI JAYA 2 JL. BATUA RAYA NO. 93 1 1 2 3 M. NAIM 43 1 7 10 1 7 1 0 0 0 0
53 RAHMA 6 JL. ABD SIRUA 1 1 2 1 3 RAHMAWATI 33 2 4 9 2 7 1 0 0 0 0
54 6 BAHARUDDIN 40 1 6 9 2 7 1 0 0 0 0
55 PT.SURYA EFIRA JAYA 7 JL.SERIGALA NO.72 5 3 3 1 1 AMIRUDDIN 34 1 4 5 2 2 0 1 1 0 1
56 PT.SURYA EFIRA JAYA 7 JL.SERIGALA NO.72 1 1 MIDI 47 1 5 5 2 2 0 0 0 0 0
57 PT.SURYA EFIRA JAYA 7 JL.SERIGALA NO.72 1 1 PARNO 44 1 4 6 2 2 0 0 0 0 0
58 CV.CAHAYA RAHMAT 6 JL.ONTA LAMA NO.29 3 0 3 2 2 M.NUR IKHSAN 20 1 4 0.6 2 2 1 0 0 0 0
59 CV.CAHAYA RAHMAT 6 JL.ONTA LAMA NO.29 2 2 NASRUL 25 1 4 5 2 2 1 0 0 0 0
60 CV.CAHAYA RAHMAT 6 JL.ONTA LAMA NO.29 2 2 NN 16 1 3 1 2 2 1 1 0 0 1
61 CV.TRIA JAYA MANDIRI 6 JL.VETERAN SELATAN 3 1 3 2 1 A.TENRI LIWENG 21 1 4 5 2 4 0 0 0 0 0
62 CV.TRIA JAYA MANDIRI 6 JL.VETERAN SELATAN 2 1 A.MANGKONA 31 1 4 1 2 6 1 0 0 0 0
63 PERCETAKAN WAHYU 3 JL.SUNU,DKAT LAMPU MERAH 2 1 3 2 1 WAHYUNI 30 2 4 7 2 2 1 0 0 0 1
64 PERCETAKAN WAHYU 3 JL.SUNU,DKAT LAMPU MERAH 2 1 OGEL 33 1 7 20 2 2 1 0 0 0 0
65 PERCETAKAN WAHYU 3 JL.SUNU,DKAT LAMPU MERAH 2 1 ANCA M.ADAM 29 1 4 10 2 6 0 0 0 0 1
JL.SUNU,KOMP.UNHAS BLOK G
66 PERCETAKAN MASTER 3 NO.6 1 0 1 2 1 IRMAN 39 1 7 3 2 7 1 0 0 0 0
MUH.SACHYARW
A
67 WIRA KARYA 6 JL.KORBAN 40RIBU JIWA 2 3 1 2 2 39 1 4 18 1 6 1 0 0 1 0
N
68 ACC 1 JL.PELITA RAYA 1 1 2 1 3 FATMA 27 2 3 11 2 7 0 0 0 0 1
69 ACC 1 JL.PELITA RAYA 1 1 2 1 3 AGUS 30 1 3 11 2 7 0 0 0 0 1
70 CELEBES RAYA 6 JL.PELITA RAYA NO.4 7 2 1 1 EWA 22 1 1 2 2 2 0 0 0 0 0
71 CELEBES RAYA 6 ERWIN 32 1 4 3 2 2 1 0 0 0 1
72 559 6 JL.PELITA RAYA NO.1 0 2 1 2 2 NURUL AZIZAH 18 2 1 1 1 6 0 0 0 0 1
73 YUDI KASIH KARUNIA 6 JL.TEUKU UMAR 7 0 4 1 2 YUDI 30 1 4 8 1 7 1 0 0 0 1
74 CV.MUMTAZ 6 JL. DG.TATA NO.125 2 2 2 1 1 YOSAFAT 39 1 7 2 1 6 1 0 0 0 0
75 CV.MULTI KARYA 6 JL.MALLENGKERI PERMAI BLOK A/9 7 0 1 2 2 KOMAR 45 1 4 1 1 2 1 1 0 0 0
76 CV. CITRAA SATRIA 5 JL.RAJAWALI 10 0 4 1 3 AZIZ 50 1 4 25 2 6 1 0 0 0 1
77 5 DAHLAN 50 1 4 20 2 7 1 1 1 1 1
78 PERCETAKAN DAMAI 3 JL.ABD SIRUA 2 0 1 1 3 M.ARIF 35 1 4 12 1 4 1 0 0 0 0
79 OZI 1 JL.ABD SIRUA 5 1 1 2 3 ST.AISYAH 29 2 6 5 1 6 0 0 0 0 0
80 KALIWATU 1 JL.ABD SIRUA 1 1 1 2 2 A.JUMRIANI 32 2 7 4 1 6 1 1 1 1 1
JL. MALLENGKERI PERMAI BLOK
81 MAKARYA 1 J/14 2 0 1 1 1 HERMAN 26 1 4 3 1 6 1 1 0 0 0
CV DIAN DIGITAL
82 1 JL. MALLENGKERI 1 1 1 1 1 ASTINI 25 2 7 2 1 6 1 0 0 0 0
PRINTING
83 FADILA SPORT 3 JL. CENDRAWASIH 2 1 1 1 3 MARWANI 40 2 4 3 1 6 1 0 0 0 1
84 CV. CITRA SAHABAT 2 JL.DG.TATA III 3 0 1 2 3 JUFRI 33 1 4 12 2 7 1 0 0 0 1
85 2 IRFAN NURDIN 25 1 4 1 2 7 0 0 0 0 0
86 ASRI 2 JL.ABD SIRUA 1 1 1 2 3 WIDA 34 2 7 7 1 6 1 0 0 0 0
87 DUNDUNG PRINT 3 JL. CENDRAWASIH 2 1 1 1 2 AGUS 24 1 4 7 2 6 0 0 0 0 0
88 3 RIAN 32 1 4 6 2 7 1 0 0 0 0
89 DUNDUNG PRINT 2 JL.DG.TATA 1 1 1 1 1 IRFAN 25 1 4 5 2 6 1 0 0 0 0
90 CV. Multi Global 4 Jl. Maccini No 25 5 2 2 1 1 Irwan 30 1 4 5 2 6 1 0 0 0 1
91 4 Anto 29 1 4 7 2 6 1 0 0 0 1
92 CV. Mukjizat 2 Jl. R.S Faisal 14 A 32 5 0 2 2 1 Syahril 46 1 7 10 2 7 0 0 0 0 0
93 2 Balyadi 38 1 7 10 2 6 1 1 0 0 1
94 CV Studio 23 4 Jl. Maccini Sawah no 23 11 2 10 1 1 Erick 24 1 3 1 2 2 1 1 1 0 1
95 4 Nono 23 1 4 1 2 2 1 1 1 1 1
96 4 Nana 30 2 4 1 2 5 0 0 0 0 0
97 4 Hamzah 20 1 4 1.4 2 3 0 0 0 0 0
98 4 Sukri 24 1 4 6 2 3 1 0 0 0 0
99 4 Anca 23 1 3 5 2 3 1 0 0 0 0
100 4 Mutmainnah 26 2 1 3 2 3 0 0 0 0 0
sulit
Nyeri Sulit memahami Beroba
Panas, Lainn Lenga batuk mendenga percakapan
atau y Bercak rasa Bintik- Berair Gatal- Tapak Punggu Pergela n celah kelopak Sakit Mual- sesak - Bersin- r pd t
menyenga Kemera (melepu Lainny Lainny
t Nyeri h Nyeri h ng Wajah siku pipi a a saat 2 orang
terbakar a an terbaka bintik ) gatal Tangan Tangan ngan bawah jari mata kepala mual nafas batuk bersin lawan diruma
atau lebih
r bicara bicara h
MATA
0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1
PERIH
1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
MATA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
PERIH
MATA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
PERIH
MATA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1
PERIH
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0
1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
MATA
1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1
PERIH
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0
1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
MATA
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
PERIH
MATA
1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0
PERIH
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1
0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
19 C20
berhenti Berobat
ke Lengan Lenga lengan lengan Pergel. Pergel. Telapak Pergel. Pergel. Telap
kerja
dokter/pe Pungg
sampai t Lainny Leher Leher Bahu Bahu atas u n atas Pinggu Pinggul Pantat Siku kiri Siku kiri kanan Tangan Tangan Telapak Tangan Paha Paha Lutut Lutut Betis Betis Kaki Kaki ak
Tangan
gejala ugas a atas bawah kiri kanan kiri ng kanan ng kanan bawah bawah kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri kanan kaki
kesehata
berkurang n kiri
0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1
0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C21 C22
Ada/tid Ada/tid
Telap Kelom Jumlah Jumla Ada/tidak a a Ada/tid
Sebutk Kelomp h Jumlah k ada
ak Keluha a pok keluhan keluha ada k ada ak ada
ok dermati keluh n keluhan
kaki n lain n Masa t keluhan keluhan keluhan
Umur lain dermatiti Penden
kanan kerja is an s g MSDs lain
MSDs aran
0 0 4 2 2 1 4 1 0 1 1
0 0 3 1 6 0 3 1 0 0 1
0 0 2 1 4 1 1 1 0 1 1
0 0 4 2 0 1 0 0 0 1 0
0 0 6 2 0 1 1 0 0 1 1
0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 5 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 5 1 0 2 1 0 0 1 1
0 0 3 1 0 0 4 0 0 0 1
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
0 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 2 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 1 0 2 0 0 0 1 0
0 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 2 0 1 2 0 1 1 1
0 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0
0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
0 0 3 2 0 1 0 0 0 1 0
0 0 4 1 2 1 4 1 0 1 1
0 0 2 1 2 1 4 1 0 1 1
0 0 2 1 2 1 4 1 0 1 1
0 0 7 1 1 5 0 1 0 1 0
0 0 4 2 0 1 0 0 0 1 0
0 0 5 3 0 2 2 0 0 1 1
0 0 6 3 0 1 3 0 0 1 1
0 0 4 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 3 2 0 5 2 0 0 1 1
0 0 2 1 2 5 1 1 0 1 1
0 0 3 1 2 5 1 1 0 1 1
0 0 5 1 0 5 1 0 0 1 1
0 0 2 1 3 5 1 1 0 1 1
0 0 4 2 4 5 5 1 0 1 1
0 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1
0 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1
0 0 3 2 4 5 4 1 0 1 1
0 0 4 1 0 5 0 0 0 1 0
0 0 2 2 3 5 0 1 0 1 0
0 0 3 2 1 5 0 1 0 1 0
0 0 6 2 3 5 0 1 0 1 0
0 0 2 1 4 5 4 1 0 1 1
0 0 3 1 6 3 3 1 0 1 1
0 0 4 1 4 5 2 1 0 1 1
0 0 2 1 4 2 2 1 0 1 1
0 0 1 1 4 2 2 1 0 1 1
0 0 1 1 1 2 1 1 0 1 1
0 0 1 2 1 2 1 1 0 1 1
0 0 2 1 3 1 2 1 0 1 1
0 0 2 1 1 1 0 1 0 1 0
0 0 6 3 1 1 0 1 0 1 0
0 0 4 2 1 5 1 1 0 1 1
0 0 6 2 1 5 1 1 0 1 1
0 0 4 2 4 0 3 1 0 0 1
0 0 7 2 0 1 2 0 0 1 1
0 0 6 2 0 1 2 0 0 1 1
0 0 2 1 2 1 3 1 1 1 1
0 0 3 2 2 1 2 1 0 1 1
0 0 1 1 4 1 1 1 0 1 1
0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
0 0 4 1 3 1 1 1 0 1 1
0 0 4 2 2 1 2 1 0 1 1
0 0 4 5 2 1 1 1 0 1 1
0 0 3 3 2 1 2 1 0 1 1
0 0 5 1 2 0 0 1 0 0 0
0 0 5 4 3 1 2 1 0 1 1
0 0 3 3 1 1 2 1 0 1 1
0 0 4 3 1 1 3 1 0 1 1
0 0 2 1 0 1 3 0 0 1 1
0 0 4 1 3 1 3 1 0 1 1
0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0
0 0 4 2 3 1 3 1 0 1 1
0 0 5 1 2 1 1 1 0 1 1
0 0 7 1 2 0 1 1 0 0 1
0 0 8 5 3 1 2 1 0 1 1
0 0 8 5 7 1 2 1 0 1 1
0 0 5 3 1 0 1 1 0 0 1
0 0 3 2 1 0 1 1 0 0 1
0 0 4 1 7 0 1 1 0 0 1
0 0 3 1 4 0 3 1 0 0 1
0 0 3 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 6 1 2 0 2 1 0 0 1
0 0 4 3 3 1 1 1 0 1 1
0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0
0 0 4 2 1 0 2 1 0 0 1
0 0 2 2 1 0 2 1 0 0 1
0 0 4 2 2 0 1 1 0 0 1
0 0 3 2 2 1 3 1 0 1 1
0 0 4 2 4 1 0 1 1 1 0
0 0 3 2 4 1 1 1 0 1 1
0 0 7 3 0 1 1 0 0 1 1
0 0 5 3 4 1 1 1 1 1 1
0 0 2 1 6 3 4 1 1 1 1
0 0 2 1 7 3 3 1 1 1 1
0 0 4 1 0 2 0 0 0 1 0
0 0 2 1 0 1 2 0 0 1 1
0 0 2 2 1 1 0 1 0 1 0
0 0 2 2 2 1 2 1 0 1 1
0 0 3 1 0 0 1 0 1 0 1
0 0 2 1 2 1 2 1 0 1 1
0 0 3 1 1 0 1 1 0 0 1
0 0 2 1 0 1 2 0 0 1 1
0 0 3 1 2 1 1 1 0 1 1
0 0 2 1 1 1 1 1 0 1 1
0 0 3 2 0 1 2 0 0 1 1
0 0 5 1 1 1 0 1 0 1 0
0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 1 1 1 1 2 1 0 1 1
0 0 3 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 5 2 0 0 1 0 0 0 1
0 0 2 3 1 1 2 1 0 1 1
0 0 7 5 0 1 2 0 0 1 1
0 0 1 1 1 1 2 1 0 1 1
0 0 2 1 0 1 3 0 0 1 1
0 0 5 1 1 1 2 1 0 1 1
0 0 4 2 2 1 2 1 0 1 1
0 0 2 1 0 1 2 0 0 1 1
0 0 5 2 1 0 1 1 0 0 1
0 0 5 3 2 1 5 1 0 1 1
0 0 2 2 0 1 3 0 1 1 1
0 0 4 2 0 1 1 0 0 1 1
0 0 3 1 2 1 1 1 0 1 1
0 0 2 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 4 3 1 1 1 1 0 1 1
0 0 3 1 0 1 3 0 0 1 1
0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 6 4 0 1 0 0 0 1 0
0 0 5 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 2 1 0 1 3 0 0 1 1
0 0 7 1 0 1 0 0 0 1 0
0 0 3 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 2 1 1 1 2 1 0 1 1
1 0 3 1 6 4 4 1 1 1 1
0 0 6 2 0 1 1 0 0 1 1
0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 1
0 0 5 3 2 0 0 1 0 0 0
0 0 3 2 0 0 1 0 0 0 1
0 0 2 1 1 0 2 1 0 0 1
0 0 4 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 4 2 1 1 0 1 0 1 0
1 0 2 2 2 3 1 1 0 1 1
0 0 3 1 0 1 1 0 0 1 1
0 0 1 1 0 0 3 0 0 0 1
0 0 4 2 2 0 1 1 0 0 1
Hasil Analisis Data
Frequency Table
Pendidikan terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jenis Percetakan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lama Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tugas responden
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Gatal-gatal (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kasar (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Penebalan (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Nyeri (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lainnya (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jumlah Dermatitis
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
MSDs
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Mual-mual (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Batuk-batuk (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Bersin (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lainnya (pernah/sedang)
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
1 Keluhan gangguan
53 36.3 36.3 58.2
kesehatan lain
2 Keluhan gangguan
33 22.6 22.6 80.8
kesehatan lain
3 Keluhan gangguan
17 11.6 11.6 92.5
kesehatan lain
4 Keluhan gangguan
9 6.2 6.2 98.6
kesehatan lain
5 Keluhan gangguan
2 1.4 1.4 100.0
kesehatan lain
dermatitis
Tidak ada
keluhan Ada keluhan
dermatitis dermatitis Total
20 - 24 Count 19 22 41
25 - 29 Count 11 17 28
30 - 34 Count 7 21 28
35 - 39 Count 7 10 17
40 - 44 Count 5 4 9
45 - 49 Count 4 2 6
>= 50 Count 0 2 2
Gangguan pendengaran
20 - 24 Count 36 5 41
25 - 29 Count 26 2 28
30 - 34 Count 27 1 28
35 - 39 Count 16 1 17
40 - 44 Count 9 0 9
45 - 49 Count 6 0 6
>= 50 Count 2 0 2
MSDs
20 - 24 Count 9 32 41
25 - 29 Count 9 19 28
30 - 34 Count 5 23 28
35 - 39 Count 6 11 17
40 - 44 Count 1 8 9
45 - 49 Count 1 5 6
>= 50 Count 0 2 2
Keluhan Lain
Tidak ada
keluhan lain Ada keluhan lain Total
20 - 24 Count 10 31 41
25 - 29 Count 3 25 28
30 - 34 Count 6 22 28
35 - 39 Count 5 12 17
40 - 44 Count 3 6 9
45 - 49 Count 2 4 6
>= 50 Count 0 2 2
dermatitis
Tidak ada
keluhan Ada keluhan
dermatitis dermatitis Total
5-9 Count 18 27 45
10 - 14 Count 3 11 14
15 - 19 Count 1 1 2
>= 20 Count 1 3 4
Gangguan pendengaran
Tidak
mengalami Mengalami
keluhan keluhan Total
5-9 Count 42 3 45
10 - 14 Count 13 1 14
15 - 19 Count 2 0 2
>= 20 Count 4 0 4
MSDs
5-9 Count 13 32 45
10 - 14 Count 2 12 14
15 - 19 Count 0 2 2
>= 20 Count 0 4 4
Keluhan Lain
Tidak ada
keluhan lain Ada keluhan lain Total
5-9 Count 13 32 45
10 - 14 Count 2 12 14
15 - 19 Count 1 1 2
>= 20 Count 0 4 4
dermatitis
Tidak ada
keluhan Ada keluhan
dermatitis dermatitis Total
Offset Count 8 11 19
Gangguan pendengaran
Tidak
mengalami Mengalami
keluhan keluhan Total
Offset Count 18 1 19
MSDs
Tidak
mengalami Mengalami
keluhan Keluhan Total
Offset Count 9 10 19
Keluhan Lain
Offset Count 6 13 19
dermatitis
Tidak ada
keluhan Ada keluhan
dermatitis dermatitis Total
Gangguan pendengaran
MSDs
Keluhan Lain
Tidak ada
keluhan lain Ada keluhan lain Total
dermatitis
Tidak ada
keluhan Ada keluhan
dermatitis dermatitis Total
% within Tugas
33.3% 66.7% 100.0%
responden
Mencetak Count 23 29 52
% within Tugas
44.2% 55.8% 100.0%
responden
Finishing Count 6 8 14
% within Tugas
42.9% 57.1% 100.0%
responden
% within Tugas
80.0% 20.0% 100.0%
responden
% within Tugas
100.0% .0% 100.0%
responden
% within Tugas
18.2% 81.8% 100.0%
responden
% within Tugas
39.7% 60.3% 100.0%
responden
Tugas responden * Gangguan pendengaran Crosstabulation
Gangguan pendengaran
Tidak
mengalami Mengalami
keluhan keluhan Total
Mencetak Count 47 5 52
Finishing Count 13 1 14
MSDs
Tidak
mengalami Mengalami
keluhan Keluhan Total
% within Tugas
.0% 100.0% 100.0%
responden
Mencetak Count 13 39 52
% within Tugas
25.0% 75.0% 100.0%
responden
Finishing Count 3 11 14
% within Tugas
21.4% 78.6% 100.0%
responden
% within Tugas
60.0% 40.0% 100.0%
responden
% within Tugas
.0% 100.0% 100.0%
responden
% within Tugas
45.5% 54.5% 100.0%
responden
% within Tugas
24.7% 75.3% 100.0%
responden
Tugas responden * Keluhan Lain Crosstabulation
Keluhan Lain
% within Tugas
16.7% 83.3% 100.0%
responden
Mencetak Count 5 47 52
% within Tugas
9.6% 90.4% 100.0%
responden
Finishing Count 2 12 14
% within Tugas
14.3% 85.7% 100.0%
responden
% within Tugas
80.0% 20.0% 100.0%
responden
% within Tugas
50.0% 50.0% 100.0%
responden
% within Tugas
18.2% 81.8% 100.0%
responden
% within Tugas
21.9% 78.1% 100.0%
responden
DOKUMENTASI
WAWANCARA
OBSERVASI LANGSUNG
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Suku : Bugis
Email : ashari.ari23@gmail.com
Riwayat Pendidikan :