Nim : L1A014047
REVIEW
Saat ini Gender merupakan salah satu kajian yang cukup menjadi perhatian dalam isu
global kontemporer. Banyaknya isu-isu baru yang berkembang yang memunculkan beragam
gerakan yang menuntut adanya perubahan dalam nilai-nilai peran dalam segala aspek
kehidupan. Diskursus gender dalam agenda feminisme kontemporer banyak memfokuskan
pada persamaan hak, partisispasi perempuan dalam kerja, pendidikan, kebebasan seksual
maupun hak reproduksi. Sejak abad 17 hingga 21 perjuangan feminis telah mencapai pasang
surut dan mengalami perluasan wilayah tuntutan dan agenda perjuangan yang jauh lebih
rumit. Dalam perkembangannya selama 20 tahun terakhir ini pertanyaan-pertanyaan
mengenai gender menjadi sesuatu yang sangat menarik dan sangat penting didalam ilmu
pengetahuan sosial. Namun, yang banyak dibicarakan dalam perkembangan ilmu sosial
adalah megenai hubungan internasional.
Kurangnya sorotan atas perbedaan peran gender yang terjadi pada para migran
menyebabkan permasalahan mengenai gender belum sepenuhnya menjadi sebuah isu yang
penting dalam berbagai agenda dan kebijakan-kebijakan migrasi di beberapa negara di dunia.
Beberapa waktu terakhir telah ditemukan istilah migran perempuan dimana teori feminisme
digunakan dalam menggambarkan fenomena yang terjadi saat ini. Terdapat perdebatan umum
pendapat tentang jumlah migran internasional yang meningkat pada umumnya dapat
meningkatkan hubungan antara minat politik dalam migrasi internasional dan pembangunan,
yang khususnya telah mengarahkan pada sebuah pandangan, bahwa migran perempuan juga
dapat menjadi agen yang penting dalam pembangunan. Dewasa ini terdapat banyak
kekurangan dalam pembahasan aspek-aspek yang terkait dengan kebijakan dari perdebartan
tersebut mengenai migran perempan sebagai agen pembangunan. Perdebatan tersebut
membuat proses perubahan migran perempuan sebagai agen eksklusif dalam pembangunan,
yang juga dianggap sebagai target baru pembangunan di negara pengirim tanpa
mempertimbangkan beban yang dimiliki oleh agen yang terkait.
Pembahasan mengenai gender dan pembangunan (development) beberapa tahun
terakhir ini telah menjadi sebuah bidang pembangunan yang khas dalam suatu kebijakan
pembangunan di sebuah negara. Didalamnya dinilai ada begitu banyak pandangan yang
membuatnya menjadi salah satu hal yang diperebutkan. Banyak pandangan yang berbeda
pada pembangunan yang di mana berfokus pada pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
pasar sebagai sarana terpenting untuk memulai pembangunan dan proses transformasi di
negara-negara berkembang. Ketika pemberdayaan perempuan, konteks transformasi
hubungan gender, perlindungan para migran perempuan dan pembangunan memiliki suatu
kepentingan yang sama dalam strategi pembangunan yang ada, hal inilah yang membuatnya
menjadi topik yang menarik untuk dibahas.