Anda di halaman 1dari 12

PAPER

KAJIAN GLOBALISASI
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP CITRA ISLAM DI
INDONESIA: STUDI KASUS INDONESIA SEBAGAI TERENSETTER
FASHION HIJAB DUNIA
Dosen Pengampu : Ahmad Murabak Munir, S.Ip, M.A.

OLEH :

1. Fitrah Nurul Qomariah


2. M. Dwi Meka Jaya
3. M. Rivani Gunawan
4. Surmayani
5. Wisudawan Firdaus Mujahidin E.

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

UNIVERSITAS MATARAM

2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dimana
85% penduduknya beragama Islam.1 Dengan demografi tersebut, pastinya wanita berhijab
bisa di temui dimana-mana. Disamping perihal kewajiban menutup aurat, di Indonesia hijab
dan busana muslim berkembang mmenjadi gerakan fashion tersendiri yang kemudian pada
akhir-akhir ini menanggalkan image sederhananya, kharakteristik dan gaya berpakaian wanita
muslimah Indonesia kian menjadi stylish, penuh warna dan dihiasi banyak aksesoris. Bahkan
desainer busana muslim Indonesia, Anniesa Hasibuan menjadi orang pertama yang tampil
dengan koleksi islam di acara fashion paling bergengsi di dunia, yaitu New York Fashion
Week awal tahun 2017 ini. Pesatnya perkembangan fashion muslim di Indonesia berhasil
mendapat pengakuan oleh negara-negara besar. Bahkan Indonesia digadang-gadang untuk
menjadi kiblat fashne muslim dunia, hal ini tidak terlepas dari pengaruh kuat dari arus
globalisasi dibidang IT (Information dan Technology).

Arus globalisasi telah membawa pengaruh modernisasi yang sangat besar terhadap
perubahan dalam telekomunikasi hingga hal terkecil dalam sektor kehidupan ini, termasuk
fashion salah satunya. Hijab pun taidak luput dari pengaruh moderenisasi tersebut. bida
dikatakan bahwa tren hijab sedang mengalami masa kejayaannya. Berbagai macam variasi
hijab diperkenalkan dan dipamerkan, bahkan menjadi tren yang sedang berkembang pesat
khususnya di Indonesia. Tingginya antusiasme dan semakin berkembangnya tren hijab
tersebut, potensi industri fashion muslim dan hijab Indonesia disukai oleh negara-negara
besar dunia. Berbagai negara seperti Amerika Serikat hingga Korea Selatan menjadikan
Indonesia sebagai kiblat gaya dalam berbusa muslim sehingga hal ini menjadi kabar yang
menggembiraka bagi Indonesia atas keberhasilan dan pencapaian hasil ikhtiar bersama
masyarakatnya dalam membangun sikap yang tercermin dalam berbusana muslim yang rapi
dan indah serta menjunjung tinggi etika dalam berbusana muslim dalam Islam.

Indonesia pada fenomena ini sudah barang tentu jika kita terus memberikan apresiasi
kepada pelaku-pelaku fashion di Indonesia baik itu pengusaha dan insitusi terkait media masa
yang terus menyiarkan suguhan konten-konten yang mengindikasikan muslim Indonesia

1
Meily Rohmatun, Edisi 23 Maret 2017 Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada Dilema di Balik Sukses Indonesia
Jadi Kibat Fashion diakses di www.hipwee.com pada 25 Mei 2017.
berlomba-lomba untuk memberikan kontibusi-kontribusi fashion terbaru yang indah dan
menjunjung tinggi kesopanan. Namun terlepas dari itu kemunculan dari fashion-fashion yang
terlihat aneh kian mengikis makna keberhasilan trend busana muslim yang sesungguhnya
yaitu sesuai syariat. Misalnya ada banyak wanita yang belum siap berhijab secara batin
sehingga ada trend muncul di masyarakat yaitu berbusana muslim yang transparan yang
menonjolkan bentuk-bentuk badan yang tak sepantasnya, hal seperti itu kian mencoreng dan
membuat keresahan.

Pergeseran nilai yang muncul dalam kalangan masyarakat juga sangat dikhawatirkan
umat muslim pada umumnya sebab ketika ada fenomena pasti terdepat antitesanya pengenaan
hijab yang salah da jauh dari makna hijab sesungghnya, misal saja, ada seorang wanita yang
mengenakan hijab karena memang modelnya yang trendi, up to date dan fashionable.
Sedangan ada yang masih menganggap bahwa dirinya belum siap secara lahir maupun batin
untuk mengenakan hijab yang saat ini beredar di masyarakat dengan bentuk, jenis, tipe, dan
cara memakainya yang beragam, yang bahkan sudah tidak sesuai dengan syariat agama.
Namun disisi lain agama menjelaskan bahwa mengenakan hijab tidak meunggu kesiapan
namun itu sudah diwaibkan bila sudah termasuk baligh. Ada pula persepsi lain yang
mengatakan bahwa mengenakan hijab tidak menjamin perilaku seseorang yang sesuai dengan
hijab yang ia kenakan.

Perobelmatika inilah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah besar di lingkungan
masyarakat muslim Indonesia.Penyimpangan yang kerap muncul inilah yang membentuk
citra Islam dalam masyarakat dan ditakutkan dapat menjadi identitas muslimah yang kurang
baik dalam berbusana kian mengalami degradasi nilai dalam aturan agama Islam. Ibarat dua
sisi pisau yang tajam dan yang bisa saja memberikan kemudahan dlam memotong juga rawan
akan terjadi kesalahan yang berakibat luka. Sama halnya dengan di daulatnya Indonesia
sebagai tren center hijab dunia yang mencerminkan pesatnya Globalisasi dan sebaliknya
memuncukan trend yang salah dan melenceng dari agama Islam itu sendiri.

1.2 Rumusan Masalah


Dari pemaparan fenomena tren hijab diatas maka dapat ditarik sebuah pernyataan
bahwa Bagaimana globalisasi dapat mengubah citra muslim di Indonesia yang mana disisi
lain Indonesia di daulat sebagai trend center hijab dunia.

1.3 Kerangka Konseptual

Globalisasi bisa dikatakan sebagai fenomena yang sangat unik pada dekade terakhir
ini. Globalisasi sampai saat ini, selalu dan tetap dimanfaatkan sebagai sarana umum bagi
manusia untuk untuk membantu pekerjaan mereka menjadi lebih hemat waktu efisien dan
efektif. Tentu hal ini merupakan hal yang memberikan dampak positif bagi keberlangsungan
hidup masyarakat pada dewasa ini. Selain itu juga fenomena globalisasi kian mengubah gaya
hidup masyarakat kontenporer yang haus akan informasi-informasi terbarukan, hal ini
semakin membuat kita ingin lebih mengetahui lebih lanjut bagaimana perkembangan-
perkembangan yang ada di tatanan global melalui kecanggihan teknologi informasi berbasis
smart phone dan akses internet yang cepat. Namun terlebih dahulu kita harus mengetahui apa
sebenarnya konsep dari globalisasi tersebut.

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu
populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah,
globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.2

Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi


informasi dan komunikasi yang mampu menjawab segala keperluan hasrat ingin mengetahui
dunia secara digital melalui internet. Kemajuan ini lah yang menjadi cikal-bakal penggerak

2
Zona Siswa,Pengertian Globalisasi, di akses dalam http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-globalisasi-
lengkap.html, pada 25 Mei 2017
globalisasi kearah moderenitas. Kata moderen sendiri tidak terlepas dari pengaruh akulturasi
budaya-budaya yang terserap dari indukan dari konsep Globalisasi itu lahir yakni negara
Barat yang samakin hari semakin menyoroti sikap dan identitas masyarakat yang mulai
memudar, dalam hal ini identitas/agama sebagai topik bahasan yang disoroti mata
masyarakat dunia. Dari kemajuan bidang tersebut kemudian dapat mempengaruhi sektor-
sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama.
Dalam bidang politik misalnya seperti kasus yang sedang booming yaitu banyaknya
branding-branding negara yang dapat meberikan peningkatan terhadap citra suatu negara.

Kaitannya dengan fenomena trend center hijab dunia adalah suatu kemajuan dan
perkembangan zaman yang di tandai dengan kemunculan globalisasi yang kian menyuarakan
performanya dalam memajukan peradaban dengan sistem yang universal seperti dibidang
teknologi informasi yakni internet dan konten-konten aplikasi dan media sosial yang
mewarnainya. Ibadat dua sisi yang berlawanan dimana ada sebab pasti ada akibat, kalusul
yang terjadi yakni melejitnya citra Indonesia dengan kiblat fashion dunia yang sandang
dengan akibatnya masyarakat Indonesia memunculkan trend-tren yang menyimpang dalam
berbusana muslim menurut syariat agama dan norma kesopanan yang telah dibangun di
negeri kita.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Fahion Hijab Indonesia yang Mendunia dengan Kemajuan IT yang
Pesat

Pada zaman dulu wanita kerap dikatan jadul atau atau tidak modis karena model
jilbab/hijab yang digunakan kurang enak di pandang mata dan terlihat begitu kedidiran dan
sangat sederhana. Namun seiring degan perkembangan zman yang sudah semakin moderen,
fashion hijab juga turut mengalami perubahan dengat sangat cepat dan pesat. Sehingga
sebagai wanita muslimah sekarang dapat disughkan dengan berbagai macam jenis dan model
hijab yang bisa mengkondisikan bentuk muka dan postur badan sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan. Wanita muslimah yang berhijab akan terlihat modis dengan fashion terkini
dan cantik dengan menutup kepala atau hijab karena model hijabnya yang beraneka ragam,
mulai dari gaya yang simple sampai gaya hijab yang susah atau agak ribet-pun turut
disuguhkan.

Fungsi jilbab menurut Islam adalah untuk menutup aurat wanita agar kaum hawa
terlindungi dari hal yang tidak diinginkan, seperti yang sudah dijelaskan dalam kitab suci
umat Islam, yaitu Al-quran. Pada abad 9 sampai 12 Masehi, penggunaan jilbab dipengaruhi
oleh kultur kebudayaan masing-masing wilayah atau negara. Misalnya d negara timur tengah
wanita yang memakai hijab biasanya menggunakan tambahan berupa cadar, masker dan
burqa. Akan tetapi pada awal abad ke-19, saat Islam sudah dapat diterima oleh rakyat
nusantara, mulai timbul pemahaman tentang penggunaan hijab sedikit demi sedikit seiring
dengan berjalannya waktu.3

Indonesia adalah negara Islam terbesar, dimana mayoritas penduduk di Indonesia adalah
muslim. Namun wlaupun di dominasi warga negara Indonesia yang muslim masih sangat
jarang ada wanita jaman sekarang yang memakai jilbab kecuali ibu-ibu yang sudah berumur.
Karena bagi para wanita jaman sekarang dengan memakai jilbab mereka tidak dapat
berpakaian yang menarik dan cantik atau modis. Jadi para wanita kadang hanya memakai
selendang atau pasinah untuk ke acara-acara pengajian dan bukan memakai jilbab untuk
setiap harinya. justru dengan adanya fashion hijab kekinian yang sedang hits, sekarag sudah
bisa ditemukan berbagai macam fashion show yang menyuguhkan nuansa hijab dan juga

3 Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada Dilema di Balik Sukses Indonesia Jadi Kiblat Fashion di akses di
http://www.upstation.id pada 25 Mei 2017.
banyak artis muda dan senior yang sudah berhijab namun tetap modis. Itu semua bis
dijadikan panutan atau inspirasi para wanita muslimah. Dengan memakai hijab modis kini
tidak ada lagi persepsi wanita tentang berjilbab itu kuna dan kaku yang membuat wanita
muslimah yang belum siap berjilbab tidak percaya diri. Selain hijab menjadi hits, disisi
lainpun hijab sebagai kewajiban bagi wanita muslimah untuk menutup aurat yang kini bisa di
pakai bukan sekedar berhijab namun juga memberikan kesan modis bagi para wanita
muslimah.

Indonesia kini juga menjadi trend fashion hijab bukan hanya berlaku di dalam negeri
saja, tetapi juga fashion hijab merebak perkembangannya sampai ke manca negara. Hal ini
karna pada beberapa tahun belakangan bermunculan desainer hijab Indonesia yang
menghasilkan trend trend fashion hijab yang menakjubkan dari tahun ke tahun. Tak hayal jika
pada 2 tahun terakhir peningkatan penjualan retail di Indonesia kian mengalami progres dari
tahun ke tahun. Menurut dirjen Industri Kecil Mennegah (IKM) Kementerian Perindustrian,
Euis Saidah, terdapat 20 juta penduduk Indonesia yang menggunakan hijab. Hal ini selaras
dengan perkembangan industri fashion musim yang mencapai angka 7% per tahun. Tidak
heran jika Asosiasi Perancang Penguasa Mode Indonesia (APPMI) bermimpi dapat
mengembangka fashion muslim Indonesia yang tidak hanya menjadi primadona di negeri
sendiri melaikan hingga sampai ke manca negara.4

Diperkirakan pada tahun ini fashion hijab Indonesia akan menduduki peringkat utama
penyumbang angka pendapatan ekonomi yang memberikan kontribusi yang pesat . pasalnya,
cukup banyak industri fashion lokal yang berekpansi untuk mendapatkan popularitas di luar
negeri atau manca negara dengan membawa nama Indonesia. Kita bisa melihat contoh
nyatanya, yaitu indutri hijab indonesia yang semakin populer di dalam dan di luar negeri
yang terus mengalami peningkatan. Misalkan sebut saja desainer Dian Pelangi dengan konsep
unik dari ciri khas desainer ini bisa menarik simpatisme mata dunia. Bahkan Dian Pelangi
telah berulang kali menunjukan atau melakukan fashion show untuk desian fashion hijabnya
di Paris, Prancis. Menurut Dian Pelangi sendiri, orang-orang kreatif harus berani menunjukan
keberanian menjual ide mereka. Awalnya pada saat saya memulai usaha ini, saya juga sering
diremehkan, karena usaha ini saya lanjutkan dari usaha orang tua pada saat saya berusia 18
tahun, ujar Dian. Dian sendiri menciptakan tren warna baru yang mengahasilkan produk
produk hijab besutannya mendapatkan hati di pasar dalam negeri.

4
Putri Ramadhani, 24 Januari 2017 Perkembangan Fahion Hijab Indonesia yang Mendunia di akses di
www.kompasiana.com pada 25 Mei 2017
Perkembangan industri fesyen suatu negara mencerminkan perkembangan kehidupan
masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara berbudaya dan
beragama. Sebagai negara yang penduduknya mayoritas muslim, maka perkembangan
tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia pada masa lalu.
Fesyen yang dipilih seseorang bisa menunjukkan bagaimana dia memilih gaya hidupnya.
Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung mengkonstruksi dirinya sebagai
seseorang dengan gaya hidup modern dan selalu mengikuti tren yang ada. Fesyen sebagai
sesuatu yang dikenakan seseorang, khususnya pakaian beserta aksesorinya.

Dunia fesyen Indonesia saat ini mencerminkan gaya hidup masyarakatnya yang sudah
sangat modern, mampu mengikuti tren yang ada, dan sangat fashionable. Dandanan, gaya dan
busana yang digunakan menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara muslim. Pada
kenyataannya, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dan PDB
(Produk Domestik Bruto) tertinggi di antara negara-negara muslim. Meskipun jauh dari
negara asal agama Islam, penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia sangatlah
besar, yaitu sekitar 12,7 persen dari total muslim dunia. Seiring dengan perjalanan waktu,
konsep merias dan mempercantik wajah juga terus berkembang. Tak heran, dalam setiap
dasawarsa selalu ada inovasi dalam iklim menghias dan merias diri dalam dunia fesyen,
selalu mengikuti tren yang ada. Hal ini juga terjadi di dunia fesyen Indonesia.

Belakangan ini telah banyak sekali media menyajikan beragam informasi menarik
seputar dunia fesyen di negara kita. Perkembangan dunia fesyen di Indonesia meningkat
pesat dalam beberapa dekade terakhir. Ini didukung oleh berbagai sisi, baik dari sisi designer
lokal yang semakin mumpuni, tingkat perekonomian yang membaik, sampai sektor ritel yang
berkembang secara signifikan. Kita sangat optimis jika Indonesia dicanangkan menjadi kiblat
fesyen muslim dunia di tahun 2020 mendatang. Hal ini diwacanakan oleh Indonesia Islamic
Fashion Consortium (IIFC). Tentu ini sangat dimungkinkan mengingat industry busana
muslim di Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak 1990-an. Beragam faktor
membuat fesyen muslim terus berkembang. Terus naiknya permintaan busana muslim,
tumbuhnya komunitas-komunitas hijab seperti Hijabers Community, Hijabers Mom, dan lain-
lain sampai diselenggarakannya beragam bazar, peragaan busana muslim, kegiatan hijab class
di kampus, perusahaan, pengajian, ataupun arisan sangat mendukung tumbuhnya bisnis ini di
Tanah Air.
Menurut mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar,
Indonesia memiliki potensi sebagai salah satu pusat mode dunia, khususnya untuk busana
muslim, karena Indonesia memiliki sumber daya kreatif dan warisan budaya yang melimpah.
Di masa depan, Indonesia bisa menjadi sumber inspirasi untuk pengembangan mode dunia.
Akli Djumadie, Direktur Pengelola HijUp.com, juga sependapat bahwa Indonesia memiliki
potensi besar di bidang fesyen dan tekstil. Menurut Akli, Indonesia sebagai negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia sejatinya sangat berpotensi menjadi kiblat fesyen muslim
dunia. Hal itu tidaklah sulit diwujudkan, mengingat beberapa faktor penunjang seperti
tersedianya bahan baku yang melimpah dan iklim kreatif industri fesyen yang sangat
kondusif.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berpartisipasi di ajang Indonesia


Fashion Week (IFW) 2015 yang digelar 26 Februari 1 Maret 2015 pada zona khusus
produk fesyen muslim. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN)
Kemendag Nus Nuzulia Ishak, saat membuka acara talkshow dan workshop Indonesia
Moslem Fashion for International Market di Auditorium Kementerian Perdagangan, di
Jakarta, Rabu (29/10), mengemukakan, partisipasi itu merupakan langkah awal Kemendag
mengimplementasikan dukungan dalam pengembangan fesyen muslim Tanah Air menuju
pasar global.5
Sebagai bentuk dukungan kepada industri fesyen Indonesia, Kemendag telah
melakukan program pengembangan fesyen yang diarahkan pada penciptaan nilai tambah
produk melalui peningkatan kualitas dan desain produk fesyen (design dispatch services,
pengembangan merek, pendaftaran hak kekayaan intelektual); peningkatan capacity building
melalui workshop desain, serta peningkatan jejaring bisnis berkelanjutan bagi pelaku fesyen
dengan para buyer, baik di dalam maupun luar negeri. IFW sejak diselenggarakan pertama
kali pada tahun 2012, menyediakan zona pameran khusus untuk karya fesyen muslim,
termasuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada pelaku industri ini untuk memperkuat
pondasi bisnis retailnya.
Dari rangkaian program pembinaan tersebut diharapkan akan lebih banyak lagi
desainer Indonesia, khususnya fesyen muslim yang dikenal dan mampu menembus pasar
internasional. Terkait dengan pelaksanaan kegiatan IFW 2015, Kemendag juga membantu
menginformasikan kepada buyers potensial melalui perwakilan perdagangan di luar negeri,
sehingga dapat membuka peluang pasar bagi produk-produk fesyen Indonesia, termasuk

5
Kementerian perdagangan RI, Ditjen PEN/WRT/31/IV/2015 edisi April Warta Ekspor, hal. 4.
produk fesyen muslim, Nus menambahkan. IFW 2015 merupakan salah satu perhelatan
mode terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan APPMI dan PT Kerabat Dyan Utama
(Radyatama). Kali ini merupakan yang ke-4 Kementerian Perdagangan memberikan
dukungan penuh terhadap penyelenggaraan IFW. Penyelenggaraan tahun ini mengangkat
tema Fashionable People, Sustainable Planet yang menekankan industri fesyen dapat
selaras dengan upaya penyelamatan lingkungan hidup.
Melihat potensi tersebut, maka produk fesyen muslim Indonesia yang ditampilkan
pada zona khusus IFW 2015 diharapkan menjadi highlight yang menunjukkan inovasi serta
mengangkat keragaman budaya lokal dengan citra global sebagai inspirasi fesyen muslim
internasional. Melalui IFW, para pelaku fesyen Indonesia diharapkan dapat melihat
perkembangan arah mode agar dapat terus mengembangkan kreativitas dalam penciptaan
produk yang berdaya saing tinggi.6

Hadirnya Globalisasi ini dalam fenomena Indonesia sebagai tren center hijab dunia
membawa ke khawatiran cukup besar terhadap pergeseran aturan-aturan hijab yang
sesungghnya menurut syariat agama Islam, dengan berkembangnya dan kemunculan-
kemunculan fesyen yang tidak dapat dipertaggung jawabkan atas desainnya ini kemudia
menjadi perasalahan muslim di Indonesia dan membuat persepsi-persepsi yang salah dan
berujung fitnah dunia seperti hadirnya klompok jilbub yang kian membuat sensasi melalaui
media sosial dengan foto-foto yang ditampakakn tidak layak dalam berpakaian muslim.
Namun selama perkembangan industri fashion Indonesia menjadi barometer fashion hijab
dunia tentu tidak tidak sulit untuk menularkan dan mengedukasi wanita muslimah untuk kian
berbsana muslim yang sopan, indah dan menjunjung tinggi adab sebagai umat Muslim.

6 Ibid., hal.6
BAB III
KESIMPULAN

3. Penutup
Sebuah fenomena nyata yang terlihat jelas dengan hadirnya transformasi dibidang
teknologi informasi membuat akses informasi menjadi lebih cepat di dapatkan, iklan-iklan
promosi fashion, media cetak, media elektronik seperti smart phone dan perteleviasian pun
juga ikut mewarnai dan menjadi andil dalam perkembangan fashion hijab di Indonesia
sehingga mampu menjadi sorotan di mata dunia baik itu negara-negara mayoritas Islam
ataupu sebaliknya seperti di Negara Barat yang pada awalnya muncul fenomena Islamofobia,
namun seiring perkembangan Informasi yang mengabarkan atau menanyangkan dunia Islam
yang Indah terlepas dari Konflik di timur tenah menjadi angin segar bagi umat Muslim yang
sudah mulai diterima bekerja di negara Barat perlehan dengan perlahan.
Industri Fashion Hijab menjelma sebagai trend masa kini sehingga banyak ajang-
ajang bergengsi seperti New York Fashion Week dan di Paris yang kita tau sebagai kiblat
fashion dunia pun juga tertarik dengan konsep berbusana muslim yang jauh dari kata kuno
dan aneh, justru malah nampak terlihat anggun, sopan dan trendy itulah menggapa desainer-
desainer Indonesia kian menampakan kretifitas yang mengagumkan dan menjadi trending
topik banhwa Indonesia sebagai rujukan trens center fashion hijab dunia. namun disisilain
ada hal yang muncul lebih menghkawatirkan masyarakat akan bergesernya nilai pemakaian
hijab secara lahiriah menurut agama Islam. Inilah yang menggambarkan pengaruh globalisasi
terhadap citra muslim di Indonesia dengan dilabelinya Indonesia sebagai tren center hijab
dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Meily Rohmatun, Edisi 23 Maret 2017 Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada
Dilema di Balik Sukses Indonesia Jadi Kibat Fashion diakses di www.hipwee.com
pada 25 Mei 2017.
Zona Siswa,Pengertian Globalisasi, di akses dalam
http://www.zonasiswa.com/2014/05/pengertian-globalisasi-lengkap.html, pada 25
Mei 2017
Putri Ramadhani, 24 Januari 2017 Perkembangan Fahion Hijab Indonesia yang
Mendunia di akses di www.kompasiana.com pada 25 Mei 2017
Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada Dilema di Balik Sukses Indonesia Jadi
Kiblat Fashion di akses di http://www.upstation.id pada 25 Mei 2017.
Kementerian perdagangan RI, Ditjen PEN/WRT/31/IV/2015 edisi April Warta
Ekspor, The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia Directorate General of
National Export Development

Anda mungkin juga menyukai