2. Rencana Strategis
Rencana Strategis merupakan tahapan dalam inisiasi yang membahas
mengenai Rencana Strategis apa yang hendak di capai dalam proyek ini.
Yang menjadi rencana strategis dalam proyek kami ini adalah
Meningkatkan Penjualan Produk
Mempermudah Segala Proses Transaksi
Menjadi bagian dari Pelaku Pasar Online
4. Asusmsi
Alat dan Teknik
1. Analisa Produk
Analisis Produk melibatkan pengembangan pemahaman yang lebih baik
dari produk proyek. Hal ini mencakup teknik seperti analisis sistem,
analisis nilai, analisis fungsi, analisis kualitas.
- Analisi Sistem
- Analisi Nilai
- Analisi Fungsi
- Analisi Kualitas
2. Analisa Benefit/Biaya
Manfaat analisis biaya melibatkan memperkirakan biaya dari berbagai
proyek dan alternatif produk, dan kemudian menggunakan ukuran
finansial, seperti hasil investasi atau payback period untuk menilai relatif
keinginan alternatif diidentifikasi.
Dalam Hal ini sebelum Proyek yang kita buat kita harus menganalisis
terlebih dahulu mengenai perbandaingan biaya pengerjaan Proyek dengan
BIaya yang dapat kembali dari hasil proyek ini dengan artian berapa
keuntungan yang bisa di dapatkan jika proyek ini bekerja nantinya.
3. Identifikas Alternatif
Ini adalah istilah umum untuk setiap teknik yang digunakan untuk
menghasilkan pendekatan yang berbeda-gen untuk proyek. Ada berbagai
teknik mengelolaan umum yang sering digunakan di sini, yang paling
umum di antaranya adalah brainstorming dan berpikir lateral. Dalam
proyek ini, kami menggunakan Teknik Brainstorming. Yang mana teknik
ini adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide
dari setiap anggota tim yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Kesuksesan Brainstorming dapat dilihat dari suasana bebas tanpa kritik
untuk menggali ide kreatif atau solusi alternatif tanpa batas.
4. Penilaian Ahli
Penilaian Ahli merupakan inisiasi penting dalam suatu proyek di
karenakan dari sinilah proyek yang hendak di buat tersebut di nilai
ataupun diberi masukan yang dapat menjadi referensi tambahan dalam
membangun proyek.
Dalam proyek kami ini yang menjadi Penilai Ahli adalah :
Unit Dalam Organisasi
Unit dalam organisai seperti bagian lain yang menunjuang
penjualan produk juga dapat menjadi ahli dalam memberikan
penilaian atau masukan. Misalnya Bagian Gudang, Bagian
Order, Bagian Keuangan, Dll.
Stakeholder
Stakeholder merupakan Pemilik atau seseoarang/sebuah
lembaga yang menginginkan di buatnya proyek yang kita
kerjakan. Misalnya Pemilik Perusahaan, ataupun para mitra
kerja
Pelanggang
Pelanggang merupakan bagian yang pertama menggunakan manfaaat dari
proyek ini. Pelanggang dalam hal ini bukan saja hanya pelanggang yang
mejual akan tetapi para pemasok barang juga merupakan pelanggang
yang dapat memberikan penilaian atau saran
Hasil
1. Pernyataan Cakupan
Pernyataan Ruang lingkup didokumentasikan untuk menyediakan dasar
proyek masa depan dan untuk membuat keputusan dan
mengkonfirmasikan atau mengembangkan pemahaman lingkup proyek
umum diantara para stakeholder. Saat proyek berlangsung, pernyataan
ruang lingkup mungkin perlu direvisi atau disempurnakan untuk
mencerminkan perubahan yang telah disetujui dengan ruang lingkup
proyek. Pernyataan ruang lingkup harus mencakup, baik secara langsung
atau dengan referensi ke dokumen lain:
- Dasar proyek kebutuhan bisnis yang ditujukan untuk proyek yang
dilakukan. pembenaran Proyek ini menyediakan dasar untuk
mengevaluasi timbal balik pada masa depan.
Contohnya dalam Proyek adalah :
Untuk menyediakan informasi produk kepada pelanggang
Untuk menyediakan kemudahan transaksi bagi kasir,
pelanggang, dan pemasok barang.
- Tujuan Proyek adalah apa yang ingin di capai dengan adanya produk
dari proyek ini,
Contohnya dalam Proyek adalah :
Meningkatkan penghasilan perusahaaan.
Memberikan Kepuasan kepada pelanggang
Memberikan kemudahan transaksi
6. Pendefinisian Ruang Lingkup Proyek (Scope Definition Project)
Pendefinisian Ruang Linkup Proyek merupakan penjelasan kembali Rencana
Ruang Linkup Proyek menjadi lebih Jelas sehingga tidak terjadi perubahan yang
dapat mengganggu irama proyek yang dapat menyebabkan pengerjaan ulang,
peningkatan waktu proyek dan menurunkan produktifitas dan moral tanaga kerja
Input
1. Pernyataan Lingkup
Pernyataan Ruang lingkup didokumentasikan untuk menyediakan dasar
proyek masa depan dan untuk membuat keputusan dan
mengkonfirmasikan atau mengembangkan pemahaman lingkup proyek
umum diantara para stakeholder. Saat proyek berlangsung, pernyataan
ruang lingkup mungkin perlu direvisi atau disempurnakan untuk
mencerminkan perubahan yang telah disetujui dengan ruang lingkup
proyek. Pernyataan ruang lingkup harus mencakup, baik secara langsung
atau dengan referensi ke dokumen lain:
- Dasar proyek kebutuhan bisnis yang ditujukan untuk proyek yang
dilakukan. pembenaran Proyek ini menyediakan dasar untuk
mengevaluasi timbal balik pada masa depan.
Contohnya dalam Proyek adalah :
Untuk menyediakan informasi produk kepada pelanggang
Untuk menyediakan kemudahan transaksi bagi kasir,
pelanggang, dan pemasok barang.
- Tujuan Proyek adalah apa yang ingin di capai dengan adanya produk
dari proyek ini,
Contohnya dalam Proyek adalah :
Meningkatkan penghasilan perusahaaan.
Memberikan Kepuasan kepada pelanggang
Memberikan kemudahan transaksi
2. Hambatan
Kendala adalah faktor yang akan membatasi pilihan tim manajemen
proyek tersebut Dalam proyek ini Kendala yang mungkin akan kami
hadapi adalah :
Kendala Biaya
Proyek ini mungkin saja Biaya dapat menjadi kedala. Dikarenakan
Biaya yang di keluarkan harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari Staekholder
Kendala Waktu
Dengan adanya Kedala biaya diatas, hal tersebut dapat
menghambat waktu pengerjaan proyek yang sebelumnya telah
ditetapkan
Kendala Jadwal
Dengan adanya kendala waktu dan biaya maka jadwal yang telah di
tetapkan dapat saja berubah.
Hasil
1. Work Breakdown Structure
STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN
(WORK BREAKDOWN STRUKTURE)
SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS
WEB PADA TOKO
KOMPUTER
DOKUMENTAS
I
TRAINING
Analisi Sistem Analisi Sistem Analisi Sistem
4. Pernyataan Lingkup
5. Rencana Proyek
Alat dan Teknik
1. Inspeksi
Hasil
1. Penerimaan Format
Hasil
1. Perubahan Lingkup Proyek
2. TIndakan Perbaikan
3. Pembelajaran
4. Penyesuaian Garis Dasar