A. Pengertian
B. Tujuan
1) Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula)
2) Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi
semula
3) Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas
4) Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta
otot pergerakan
5) Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus
otot pelvis, regangan otot tungkai bawah
6) Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya
varises
C. Manfaat
1) Membantu penyembuhan rahim, perut dan otot pinggul yang mengalami
trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk
normal
2) Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan
kehamilan
D. Indikasi
1) Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan
2) Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di Rumah Sakit
atau Rumah Bersalin dan di ulang kembali di rumah
E. Kontraindikasi
Ibu yang mengalami komplikasi selama persalinan tidak diperbolehkan untuk
melakukan senam nifas. Demikian juga ibu yang mempuyai kelainan seperti :
1) Jantung,
2) Ginjal,
3) Diabetes
4) Anemia
Mereka diharuskan untuk beristirahat total sekitar 2 minggu.
Gambar. 1
2) Posisi tidur lurus, kedua tangan diangkat dan diluruskan ke atas kemudian
telapak tangan saling bertepuk.
(Gambar. 2)
Gambar. 2
Gambar. 3
Gambar. 4
5) Posisi kaki sebelah kiri ditekuk, kaki sebelah kanan dipanjangkan dan
tangan sebelah kanan diangkat ke atas sambil leher diangkat sedikit ke
atas dilakukan bergantian dengan tangan kiri. (Gambar. 5)
Gambar. 5
6) Posisi kaki kiri dipanjangkan, kaki kanan ditekuk lalu dipanjangkan lagi,
lakukan secara bergantian dengan kaki kiri dan kanan. (Gambar. 6)
Gambar. 6
8) Posisi kaki diangkat keduanya secara tegak lururs lalu ditahan sebentar
dan diturunkan lagi.
9) Merangkak dengan tangan tepat dibawah bahu dan lutut tepat dibawah
panggul. (Gambar. 8)
Gambar. 8
10) Posisi badan terlentang kemudian badan dan tangan dibawah kepala lalu
diangkat kaki lurus ke depan dilakukan sampai beberapa kali.
(Gambar. 9)
Gambar. 9
DAFTAR PUSTAKA
Anik Maryuani (1998). Artikel Masa Nifas. Jakarta : Majalah Ayah Bunda