Anda di halaman 1dari 14

TAHAPAN INSTALASI MINIX 3

Mata kuliah : Sistem Operasi


Dosen : Dr. M. Syafrullah,M.Kom,M.Sc

Dikerjakan Oleh :

Nama : Nadi (1611600519)


Nirwan Salim (1611600527)
Agung Sulistyanto (1611600709)

Kelas : X.L

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
2017
A. Pendahuluan
Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang
dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh
seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew
Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga
menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.

Sejarah
Andrew Stuart Tanenbaum membuat Minix di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda
untuk memberikan contoh bagi prinsip-prinsip dalam sistem operasi pada buku
Operating Systems: Design and Implementation yang dibuat olehnya serta diterbitkan
oleh Prentice Hall pada tahun 1987. Kode sistem operasi tersebut terdiri atas kira-kira
12000 baris, yang terdiri atas kernel, manajer memori, dan sistem berkas yang diulas di
dalam buku. Sistem operasi ini kebanyakan ditulis dalam bahasa pemrograman C.
Tanenbaum pada awalnya mengembangkan Minix sebagai sebuah sistem operasi
UNIX yang kompatibel dengan komputer IBM PC dan IBM PC/AT. Versi 1.5 dari Minix
akhirnya di-port ke dalam arsitektur mikroprosesor Motorola 68000, yang digunakan
oleh banyak platform populer seperti Atari ST, Amiga, dan Apple Macintosh. Selain x86,
dan Motorola 68000, Minix juga dapat berjalan di atas Sun SPARC. Karena Motorola
68000 kurang sukses di pasaran, Minix versi 2.0 akhirnya kembali dibuat hanya dalam
format x86 saja. Minix versi 3 telah dirilis, seiring dengan penerbitan buku Operating
Systems Design and Implementation, Third Edition (Prentice Hall, 2006, ISBN 0-13-
142938-8) yang dibuat oleh Tanenbaum beserta Albert S. Woodhull.
Kompilator yang digunakan untuk melakukan kompilasi Minix, merupakan sebuah
kompilator yang diturunkan dari Amsterdam Compiler Kit. Saat ini, melakukan kompilasi
terhadap kernel Minix belum mungkin jika menggunakan kompilator lainnya (gcc, atau
kompilator lainnya).
Minix dan Linux
Desain prinsip sistem operasi yang diterapkan oleh Tanenbaum terhadap Minix
memengaruhi keputusan desain yang diambil oleh Linus Torvalds dalam rangka
pembuatan kernel Linux. Linus Torvalds memang menggunakan Minix dan
menghargainya, tetapi desain yang dibuatnya berbeda secara signifikan jika
dibandingkan dengan Minix, terutama ketika melihat desain kernelnya (Linux
menggunakan monolithic kernel sementara Minix merupakan microkernel).
Kelebihan Ubuntu Server:

Kernel yang berukuran kecil


Sistem operasi pada umumnya memiliki kernel dengan jutaan baris kode, misalnya linux
dan Windows. Tapi hal ini tidak terjadi di MINIX, MINIX memiliki 6000 baris kode
sehingga memudahkan di dalam pencarian bug.

Kemudahan di dalam mencari bug


Pada umumnya driver dari perangkat ditanamkan di dalam kernel. Hal itu berarti, setiap
ada perangkat yang baru kita juga harus memasukkannya di dalam kernel. Dan jika
terjadi kesalahan, maka membuat sistem yang berjalan menjadi rusak. Di MINIX, setiap
driver dari perangkat dipisahkan dalam proses yang terjadi di user-mode. Driver tidak
bisa dieksekusi jika tidak mendapatkan ijin dari kernel, menjalankan intruksi untuk input
output dan menulis di memori. Setiap proses harus melakukan panggilan ke kernel
terlebih dahulu.

Membatasi kerusakan dari buffer overflow


Pada MINIX, semua intruksi dan ruang dari data dipisahkan dan hanya kode yang
bersifat read-only di eksekusi di ruang intruksi.

Kebutuhan minimum dari MINIX, menurut situs resminya (MINIX 3) :


Processor Pentium, bahkan sekarang sudah mendukung arsitektur ARMv7.
RAM : 64MB, akan lebih baik jika sampai 1GB.
HD : 635MB, akan lebih baik jika 8GB.

B. Tahapan Instalasi Minix


1. Persiapan master instalasi Ubuntu yang bisa di download pada situs resminya
http://wiki.minix3.org/doku.php?id=www:download:start. Pada Uji coba kali ini,
kami menggunakan Minix 3.3.0 (Stable Release) Master Minix bisa di burning ke DVD
atau dibuat USB Bootable.
2. Pada tahapan kali ini kami menggunakan VirtualBox-5.1.16
3. Installasi VirtualBox yang telah ada
4. Cara peng-installan minix 3 menggunakan virtual box
a. Jalankan aplikasi virtual box, hingga seperti gambar dibawah ini.
Klik menu NEW yang berada dipojok kiri atas, maka akan muncul dialog box seperti
ini.

Isikan sebagai berikut,


Name : MINIX3
Type : Other
Version : Other/Unknown

Untuk Memory Size bisa disesuaikan menurut kebutuhan pengguna, setelah itu pilih
Create a virtual hard disk now lalu klik tombol Create, maka akan tampil halaman
dibawah ini.

Untuk file location anda bebas mengarahkan sesuai dengan keinginan anda, disini
penulis meletakkan file tersebut didalam directory D:\VMBOX\MINIX3.vdi.
File Size : Merupakan kapasitas harddisk yang akan digunakan untuk meng-install
system operasi tersebut dengan kapasitas maksimal 2TB dan bisa di isi sesuai dengan
kebutuhan, Misalnya 100.2 GB. Setelah itu klik tombol Create

5. Melakukan Booting MINIX3


Setelah berhasil membuat virtual machine untuk MINIX3 seperti gambar diatas,
saatnya kita membuat booting untuk file MINIX3 yang telah kita download.
Klik Menu Setting yang berada pada pojok kiri atas maka akan tampil seperti gambar
dibawah ini.

Kemudian, kita pindahkan ke menu Storage lalu klik menu Empty yang berbentuk
CD/DVD pada sisi Storage Tree.
Selanjutnya pada sisi Attributes untuk Optical Drive kita pilih IDE Secondary Master,
kemudian klik pada icon yang berbentuk CD/DVD.
Lalu pilih Choose Virtual Optical Disk File.. setelah itu kita arahkan pada file MINIX3
yang telah kita download lalu klik OK
6. Kemudian Klik menu Start seperti digambar dibawah ini,
7. Setelah itu akan tampil seperti gambar dibawah ini, disini minix sedang melakukan
proses pembacaan file.

8. Setelah proses pembacaan file selesai, minix akan meminta login seperti gambar
dibawah ini. Disini untuk login kita isikan ROOT. ENTER
9. Setelah kita ENTER Minix akan melakukan proses lagi. Setelah proses selesai,
selanjutnya minix meminta kita untuk mengetikan perintah, atau apa yang ingin
kita lakukan. Karena kita ingin menginstall maka kita ketikan SETUP.
10. Setelah kita ENTER, selanjutnya minix menampilkan beberapa petunjuk apabila kita
mengalami beberapa masalah dalam proses instalasi. Pada jendela ini kita tekan
saja ENTER.

11. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis keyboard PC kita. Disini kita pilih
LATIN-AMERICA dengan di klik saja. Seperti gambar dibawah ini.

12. Pada langkah selanjutnya kita diberi 2 pilihan, Tekan ENTER untuk melanjutkan secara
otomatis atau ketik expert untuk melakukan secara manual step by step. Disini kita tekan
ENTER saja. Jadi pengaturannya secara otomatis.
13. Langkah selanjutnya adalah proses partisi. Seperti gambar dibawah ini

14. Pada langkah selanjutnya kita ketikan YES untuk melanjutkan.


15. Pada langkah selanjutnya kita diminta untuk mengetikan atau mengisi berapa
kapasitas yang kita inginkan untuk pastisi /home. Disini kita ENTER saja, jadi
mengikuti kapasitas defaults.

16. Langkah selanjutnya adalah, menentukan jenis kartu jaringan kita, disini kita
memilih AMD lance kartu jaringan emulated yang disediakan oleh Virtual Box

17. Kemudian kita diminta untuk menentukan jenis settingan pada network kita, disini
kita pilih Automatically using DHCP saja. ENTER
18. Proses instalasi selesai, Kemudian kita ketikan Shutdown

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/MINIX

http://www.minix3.org/

Anda mungkin juga menyukai