Anda di halaman 1dari 1

Konsep Fisika Dalam Tarian Balet

Diam Seimbang

Ketika penari balet memulai tariannya pasti dia akan berjinjit seimbang pada
satu kakidan tangan terangkat keatas. Sedangkan kaki yang lain terangkat
kebaelakang. Adakah hubunganya dengan fisika gerakan yang dilakukan balet
tersebut. Jawabannya ada, menurut hukum keseimbangan , posisi berdiri diatas
daerah kecil bisa tercapai jika pusat berat balerina berada diatas titik tumpunya.
Pada keadaan ini, gaya berat berada pada satu garis dengan titik tumpunya. Itu
sebabnya gaya berat balerina tidak mampu memberikan momen gaya untuk
memutar tubuhnya. Tetapi, jika posisi tubuh balerina menyimpang, gaya berat
itu justru akan membuat balerina terpelanting. Bayangkan kalau menari balet
tidak paham akan konsep ini, pastilah sangat berbahaya

Bergerak

Apa yang menggerakkan penari bergerak? jawabanya yaitu ketika seorang


mulai bergerak pasti yang dilakukan yaitu menekan lantai dengan kakinya ke
arah belakang. Gerakan ini, mengakibatkan lantai bereaksi dan mendorong kaki
orang itu dengan gaya yang sama besar ke depan sehingga orang itu bergerak
maju.Ketika seorang penari bergerak ke depan, apakah balerina bisa membelok
atau bergerak melingkar? Menurut Newton, benda yang bergerak lurus akan
membelok jika ada gaya ke samping. Cara balerina unutuk belok kekanan dan
otomatis mendapatkan gaya samping, yang dilakukan balerina yaitu kakinya
akan menekan lantai kekir. Mengapa demikian? Karena lantai akan memberikan
reaksi dengan menekan kakai penari kekanan hingga lintasannya berbelok
kekanan. Dan semakin keras penari menekan lantai, semakin tajam belokannya.

Berputar

Balerina dapat melakukan gerakan berputar dengan menggerakgaya kan ujung


sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai akan memberikan
reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung sepatu itu.
Cara lain yaitu dengan cara menggerakkan kedua kaki dalam arah berlawanan.
Katika penari sudah berputar, penari dapat mengatur kecepatan putarannya
dengan mengatur besar momen kelembamannya atau momen inersia. Dimana
momen kelembaman merupakan kecenderungan benda untuk
memperhtahankan posisinya untuk tidak ikut berputar. Benda yang momen
inersianya besar, akan sulit berputar. Oleh karena itu, untuk bisa berputar
dengan cepat, momen kelembamannya kecil. Dan sebaliknya.
Wau, ternyata memang benar fisika ada dimana-mana. Tidak bisa dibayangkan
jikalau balerina tidak mempelajari ilmu fisika ini. Pasti dia tidak akan mahir
dalam menari balet. Walaupun bahasanya tidak langsung menggunakan fisika,
tetapi mereka tiak sabar kalau sebenarnya telah menerapkan konsep-konsep
fisika.

Anda mungkin juga menyukai