Anda di halaman 1dari 28

Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura

dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kegiatan : Penyusunan SID (Survei, Identifikasi dan Disain)
Pembinaan Teknik Pengembangan Padang
Penggembalaan di Kabupaten Kolaka
Pengarah : Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan
Peternakan Kabupaten Kolaka
Penanggung Jawab : Dekan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo
(FPt UHO)
Ketua Tim : Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si.
Tenaga Ahli : 1. Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si. (Reproduksi Ternak)
2. Achmat Selamet Aku, S.Pt., M.Si. (Kelembagaan)
3. Hamdan Has, S.Pt., M.Si. (Pakan Ternak)
4. Jamal Harimuddin, S.Si., M.Si. (Ahli GIS)
5. Drh. Yamin Yaddi, S.KH. (Kesehatan Hewan)
Lokasi Kegiatan : Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga Kabupaten
Kolaka
Waktu Pelaksanaan: 90 Hari (Juni- September 2016)
Dana Penelitian : Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh tujuh juta
rupiah)
Sumber Dana : APBD Kabupaten Kolaka Tahun 2015.
Kolaka, September 2016
Mengetahui, Ketua Tim
Dekan Fakultas Peternakan UHO

Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si. Dr. Ir. La Ode Nafiu,
M.Si.
NIP. 19690212 199403 1 003 NIP. 1962131 199103
1 021
Menyetujui:
Pejabat Pembuat Komitmen
Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
Kolaka

Dr. Muh. Azikin, S.TP., M.S.


NIP. 19680912 199703 1 011
SUSUNAN TIM PELAKSANA

Pengarah
Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan

Kabupaten Kolaka

Penanggung Jawab:
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Penanggung Jawab Teknis


Ansar, S.Pt.,M.Si.
(Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan Kabupaten Kolaka)

Ketua Tim:
Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si.

Tenaga Ahli:
Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si.
Achmat Selamet Aku, S.Pt., M.Si.
Hamdan Has, S.Pt., M.Si.
Jamal Harimuddin, S.Si., M.Si.
Drh. Yamin Yaddi, SKH.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
Surveyor:
Muhammad Jufri , S.P., M.Si.
Widhi Kuniawan, S.Pt., M.Si.
Rusli Badaruddin, S.Pt., M.Si.
Drh. Putu Nara Kusuma Prasanjaya, SKH.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kehendakNya
jualah Laporan Penyusunan SID (Survei, Identifikasi dan Disain)
Pembinaan Teknis Pengembangan Padang Penggembalaan di
Kabupaten Kolaka ini dapat dirampungkan.

Penyusunan SID (Survei, Identifikasi dan Disain) Pembinaan Teknis


Pengembangan Padang Penggembalaan di Kabupaten Kolaka ini
melibatkan tenaga ahli yang berasal dari Fakultas Peternakan (FPt)
dan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebuminan (FITK) Universitas Halu
Oleo.

Salah satu upaya optimalisasi kawasan padang Penggembalaan


di Kabupaten Kolaka adalah melalui penataan dan manajemen
pengelolaan agar produksi dan kualitas hijauan pakan di kawasan
tersebut meningkat yang pada akhirnya meningkatkan daya tampung
untuk pengembangan sapi potong. Survey, Identifikasi dan Disain
kawasan pengembangan padang penggembalaan di Kabupaten
Kolaka, tepatnya di Desa Mata Osu Kecamatan Watumbangga telah
dilakukan oleh Dinas Pertanian, Hortikultura dan Peternakan
Kabupaten Kolaka pada tahun 2015, tetapi cakupan wilayahnya baru
terbatas pada luasan 100 ha, sementara kawasan padang
penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan Watumbangga masih
cukup luas. Tahun 2016 ini kembali dilakukan SID dengan luasan 200
ha untuk mempeluas cakupan kawasan pembinaan teknis

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
pengembangan padang penggembalaan yang dapat ditata dan
dikelola dengan baik sehingga semakin meningkatkan produktivitas
hijauan pakan dalam kawasan tersebut.

Kami memberikan apresiasi mendalam kepada tim ahli yang


telah bekerja keras melaksanakan kegiatan ini, mulai dari penyiapan
instrumen, pelaksanaan survey dan FGD dengan pihak terkait,
melakukan identifikasi dan analisis data hingga mendisain kawasan
padang penggembalaan tersebut agar tujuan pembentukannya
tercapai, yaitu menjamin keberlanjutan kegiatan pra-produksi, proses
produksi, pasca produksi dalam sistem agribisnis peternakan, dengan
menghimpun sumberdaya manusia di bidang peternakan yang
terampil, sehingga memudahkan program pembinaan dan
peningkatan keterampilan peternak sapi potong.

Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang


sebesar-besarnya kepada Dekan FPt UHO sebagai penanggung jawab
kegiatan, dan seluruh tim yang telah bekerja cerdas dalam
menyelesaikan kegiatan ini. Semoga dokumen laporan penyusunan
SID Pembinaan Teknis Pengembangan Padang Penggembalaan di Desa
Mata Osu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka ini dapat
dijadikan rujukan bagi pihak terkait dalam mengimplemesikannya.

Kendari, September 2016


Kepala Dinas Pertanian,
Hortikultura dan Peternakan
Kabupaten Kolaka

Dr. Muh. Azikin, S.TP., M.S.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
NIP. 19680912 199703 1 011

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillahi Rabbil Aalamin, berkat izin dan ridha-Nya Laporan


Hasil Penyusunan SID (Survei, Identifikasi dan Disain) Pembinaan
Teknis Pengembangan Padang Penggembalaan di Desa Mata Osu
Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka luasan 200 ha ini dapat
diselesaikan dengan baik.

Tujuan utama penyusunan SID Pembinaan Teknis


Pengembangan Padang Penggembalaan di Kabupaten Kolaka adalah:
(1) mengkaji potensi sumberdaya lahan, air dan manusia pada
kawasan padang penggembalaan, (2) menetapkan rencana tata ruang
dan detail kawasan, (3) menyusun kebutuhan prasarana dan sarana
operasional kawasan, dan (4) menyusun program pengembangan
usaha produksi ternak yang berkelanjutan kawasan padang
penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga Kabupaten
Kolaka luasan 200 ha tahun 2016.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
Salah satu strategi untuk meningkatkan produksi ternak adalah
Pengembangan Kawasan Peternakan (Klaster peternakan) untuk
menjamin keberlanjutan kegiatan pra-produksi, proses produksi, pasca
produksi dalam sistem agribisnis peternakan, dengan menghimpun
sumberdaya manusia dibidang peternakan yang terampil, sehingga
memudahkan program pembinaan dan peningkatan keterampilan
peternak.

Tim penyusun menyampaikan terima kasih dan penghargaan


yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan Kabupaten Kolaka yang telah memberikan
kepercayaan kepada tim untuk melaksanakan kegiatan penyusunan
SID Pembinaan Teknis Pengembangan Padang Penggembalaan di
Kabupaten Kolaka luasan 200 ha ini. Selain itu tim juga
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga
memperlancar dan mempermudah kerja tim dalam menyelesaikan
kegiatan ini.

Semua anggota telah bekerja dengan sebaik-baiknya dalam


menyelesaikan kegiatan penyusunan SID ini. Namun demikian, kami
juga menyadari bahwa muatan dokumen ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan, sehingga sangat mengharapkan masukan
atau saran dari semua pihak.

Akhirnya, kepada Tuhan Yang Maha Kuasa jualah tempatnya kita


berserah diri. Semoga dokumen laporan penyusunan SID Pembinaan
Teknis Pengembangan Padang Penggembalaan di Desa Mata Osu
Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka luasan 200 ha ini
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
Kendari, September 2016
Ketua Tim,

Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si.

RINGKASAN EKSEKUTIF

PENDAHULUAN
Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Provinsi Nusa Tenggara
Timur dan Provinsi Sulawesi Tengah termasuk ke dalam 20 lokasi
prioritas kategori III di dalam road map Program Swasembada Daging
Sapi tahun 2014. Melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No.
43/Kpts/PD.410/1/2015 tentang Penetapan Kawasan Sapi Potong,
Kerbau, Kambing, Sapi Perah, Domba dan Babi Nasional, Provinsi
Sulawesi Tenggara kembali ditetapkan sebagai kawasan
pengembangan sapi potong.
Kabupaten Kolaka menempati urutan kelima dari 17
kabupaten/kota yang memiliki populasi sapi potong tertinggi, yang
mencapai jumlah 20.400 ekor atau meliputi 7,69%. Sebaran populasi

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
sapi potong tertinggi di Kabupaten Kolaka adalah Kecamatan
Watubangga yang mencapai 7.823 ekor atau sekitar 39,54% dari total
populasi, sisanya 60,46% tersebar pada 12 kecamatan lainnya (BPS
Sulawesi Tenggara, 2015; BPS Kabupaten Kolaka, 2015).
Pengembangan sapi potong di wilayah ini didukung oleh tersedianya
padang rumput sebagai area penggembalaan ternak yang cupuk luas,
khususnya di Desa Mata Osu.
Salah satu upaya optimalisasi kawasan padang penggembalaan
di Kabupaten Kolaka adalah melalui penataan dan manajemen
pengelolaan agar produksi dan kualitas hijauan pakan di kawasan
tersebut meningkat yang pada akhirnya meningkatkan daya tampung
untuk pengembangan sapi potong. Sehubungan dengan itu maka
perlu dilakukan Survey, Identifikasi dan Disain (SID).
Survey, Identifikasi dan Disain kawasan pengembangan padang
penggembalaan di Kabupaten Kolaka, tepatnya di Desa Mata Osu
Kecamatan Watumbangga telah dilakukan oleh Dinas Pertanian,
Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kolaka pada tahun 2015 yang
lalu. Namun cakupan wilayah kawasan SID baru terbatas pada luasan
100 ha, sementara kawasan padang penggembalaan di Desa Mata
Osu Kecamatan Watumbangga masih cukup luas. Oleh karena itu
perlu dilakukan SID kembali untuk mempeluas cakupan kawasan
padang penggembalaan yang dapat ditata dan dikelola dengan baik
sehingga semakin meningkatkan produktivitas hijauan pakan dalam
kawasan tersebut.
Tujuan utama penyusunan SID Pembinaan Teknis
Pengembangan Padang Penggembalaan di Kabupaten Kolaka adalah:
(1) mengkaji potensi sumberdaya lahan, air dan manusia pada
kawasan padang penggembalaan, (2) menetapkan rencana tata ruang
dan detail kawasan, (3) menyusun kebutuhan prasarana dan sarana
operasional kawasan, dan (4) menyusun program pengembangan
usaha produksi ternak yang berkelanjutan pada kawasan padang
penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga Kabupaten
Kolaka.
METODOLOGI
Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis
Pengembangan Padang Penggembalaan ini dilaksanakan di Kabupaten
Kolaka dengan fokus utama di Desa Mata Osu Kecamatan
Watumbangga yang berlangsung selama 3 bulan, mulai Juni sampai
dengan awal September 2016.
Lingkup kegiatan meliputi: (1) desk study, (2) survey lokasi dan
identifikasi sumber daya, dan (3) disain pengembangan sumberdaya

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
fisik dan sumberdaya manusia. Seluruh data dan informasi yang
dikumpulkan melalui SID dianalisis sesuai dengan fokus dan tujuan
kegiatan. Teknis analisis yang digunakan terdiri atas: (1) analisis
dekriptif untuk menyederhanakan data dan informasi dalam bentuk
tabel dan grafik, sehingga fokus atau tujuan kegiatan terjawab, (2)
analisis potensi wilayah yang digunakan terkait dengan: (a) evaluasi
daya dukung kawasan dalam cakupan lokasi Padang Penggembalaan
di SID, (b) tata ruang kawasan yang menyangkut legal aspek
pemanfaatan wilayah, (c) peruntukan tata guna lahan, (d)
ketersediaan infrastruktur, (e) sumberdaya manusia berupa keadaan
sosial ekonomi masyarakat, dan (f) rancangan implementasi
pengembangan kawasan, serta (c) analisis kelembagaan dan
manajemen dilakukan untuk memberikan rekomendasi yang tepat
mengenai manajemen pengelolaan kawasan dan kelembagaan,
khususnya membangun jaringan kerjasama kelembagaan dengan
institusi pemerintan dan pemerintan baik di dalam maupun di luar
Kabupaten Kolaka.
HASIL SURVEY DAN INFESTIGASI
WILAYAH
Status Tanah Padang Penggembalaan
Hasil survey memperlihatkan bahwa kawasan padang
penggembalaan ini variasi vegetasi yang beragam. Kondisi topografi
lokasi berupa hamparan datar dan sebagian berbukit-bukit dan
berlembah. Lembah diantara perbukitan merupakan daerah aliran air
yang berasal dari tampungan sisa hujan serta aliran dari hulu sungai
besar disekitar lokasi. Selain itu, disekitar lembah ditumbuhi oleh
tanaman jangka panjang dan tanaman perdu.
Kemiringan atau tingkat kecuraman cukup bervariasi dengan
tingkat kemiringan lereng tertinggi 450 dan rata-rata 250 tingkat
kemiringan ini masih dapat ditoleril untuk lokasi pengembalaan
ternak, hal ini sesuai dengan hasil pengamatan terhadap penyebaran
ternak sapi yang digembalakan oleh warga, penyebaran ternak
cenderung merata di dalam area pengembalaan yang menandakan
kontur tanah dan tingkat kemiringan tidak terlalu berpengaruh
terhadap aktifitas ternak.Kondisi topografi seperti ini sangat sesuai
sebagai padang penggembalaan sapi potong.
Lokasi padang penggembalaan terletak pada posisi ketinggian
sekitar 130 m dari permukaan laut. Staus tanah pada lokasi yang
akan dijadikan sebagain padang penggembalan merupakan Areal
Penggunaan Lain (APL) yang berbatasan dengan hutan produksi milik

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
pemerintah dalam otoritas Dinas Kehutanan propinsi sulawesi
Tenggara.
Secara umum karakteristik tanah yang diperoleh selama Survey
digolongkan menjadi beberapa kluster berdasarkan tingkat ketinggian
yaitu puncak, tengah dan lembah. Hasil analisis fisik dan kimia serta
karakteristik tanah pada padang penggembalaan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Karakteristik Sampel Tanah Lokasi Padang Pengembalaan Desa Mata
Osu kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
Sampel Cluster pH* Tekstur** Warna**

Sampel 1 6,5 kasar, kering serta bercamput


Puncak coklat terang
Sampel 2 5,0 kerikil besar
Sampel 3 6,5 kasar, kering serta bercamput coklat
Tengah
Sampel 4 6,4 kerikil lebih halus kehitaman
Sampel 5 5,5
Lembah halus, bercampur pasir Hitam
Sampel 6 6,3
Keterangan : ** Hasil Survey SID Mata Osu Kabupaten Kolaka 2016
* Data SID Mata Osu Kabupaten Kolaka 2015
Kapasitas Tampung Ternak (KTT)
Kapasitas tampung ternak padang pengembalaan Desa Mata
Osu Kabupaten Kolaka disajikan pada tabel berikut:
Produk
Produ Produ si BK Konsu
Clust ksi ksi BK/ha/t Ter- m-si
er BK/m BK/ha h sedia PUF BK KT
Lemba 0.1116 1116.0 446.4
h 07 7 2232.14 3 44.64 3285 0.01
Tenga 0.6676 6676.2 20028.8 8011. 2403.
h 28 8 3 53 46 3285 0.73
Punca 0.5878 5878.0 17634.2 7053. 2821.
k 08 9 5 70 20 3285 0.86
Keterangan : BK (Bahan Kering), PUF (Proper Use Factor), KT (Kapasitas Tampung)
Sumber Air
Suber air pada padang penggembalan Mata Osu berasal dari
aliran sungai besar disekitar padang serta tampungan air hujan.
Sumber air menjadi salah satu kendala pada padanggembalaan ini.
Ketersediaan air tidak selalu ada sepanjang tahun. Air akan melimpah
pada musim penghujan dan akan kekringan pada musim kemarau.
Oleh karena itu pengadaan penampung air untuk memenuhi

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
kebutuhan ternak serta vegetasi tanaman di padang penggembalaan
ini di musim kemarau perlu menjadi perhatian utama. Sebagai solusi
dalam ketersediaan sumber air, disetiap pedok akan dibuat bak
penampung air yang berasal dari bak penampung utama
berkapasitas 30 m3 dengan sumber air dari sumur ataupun dari aliran
sunagi besar di sekitar padang penggembalaan.

Ketersediaan Pakan
Berdasarkan hasil Survey terlihat vegetasi tanaman pada lokasi
padang penggembalaan dapat dikategorikan dalam tiga strata
tanaman, yaitu : (1) strata 1 berupa rumput alam termasuk alang-
alang, (2) strata 2 berupa tanaman perdu/semak belukar, dan (3)
strata 3 berupa tanaman pohon. Tanaman sebagai sumber energi
(serat) dan mineral yang tumbuh di padang penggembalaan adalah
alang-alang, Penicum sp (local) paling dominan. Sedangkan
Brachiaria sp dan rumput gajah banyak ditanam oleh masyarakat.
Jenis gulma yang terdapat di padang penggembalaan bermacam-
macam seperti Malastoma, Cromolena odorata dan Lamtana camara.
Hasil analisis nutrien beberapa contoh vegetasi yang diambil
dari padang penggembalaan Mata Osu Kabupaten Kolaka tertera pada
tabel berikut:
Kode
Sampel BK(%) KA(%) Abu(%) BO(%) PK(%)
Lembah 27.90 72.10 10.94 81.13 4.045528
Tengah 42.09 57.91 10.57 83.24 3.938786
Puncak 54.75 45.25 11.80 80.28 3.956683
Sumber: Hasil Analisa Nutrien Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas
Peternakan
Sistem Pemeliharaan Sapi
Kecamatan Watubangga sebagai kecamatan dengan populasi
ternak ruminansia besar khususnya ternak sapi yang terbesar di
kabupaten Kolaka, sudah mulai beralih pola pemeliharaan semi
intensif dengan mini ranch. Pola pemeliharaan secara ekstensif
terbatas juga masih ditemukan. Ternak dilepas ke dalam padang
penggembalaan sepanjang hari dan pada malam dari dikembalikan ke
kandang. Meskipun padang penggembalaan sangat luas, namun
hanya sebagian dari padang penggembalaan yang dipagari. Sebagian
besar padang masih sangat terbuka dan pada bagian lain masih
berupa hutan.
Areal dalam kandang telah dipetak petak menjadi beberapa
pedok, tetapi fungsi pedok sebagai metode pemeliharaan rotasi

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
bergilir belum digunakan. Peternak hanya melepas ternak dalam area
padang pengembalaan dan membiarkan ternak mencari makan
sendiri, fungsi pedok hanya sebagai pembatas untuk mengetahui
populasi dan kepemilikan sapi.
Ketersediaan Fasilitas Pendukung
Berdasarkan hasil Survey ditemukan adanya beberapa fasilitas
secara terbatas, diantaranya adalah pagar yang terbuat dari kayu
yang membatasi padang penggembalaan dengan tanah rakyat.
Padang penggembalaan ini terletak sangat jauh dari pusat kota
kabupaten Kolaka yaitu sekitar 80 Km (desa Mata Osu berjarak 20
Km daripusat kota kecamatan Watubangga). Fasilitas jalan dari pusat
kecamatan menuju padang penggembalaan masih berupa janan
pengerasan dengan lebar 8 m.
Sumber listrik utama disekitar padang adalah pembangkit listrik
tenaga surya yang dimiliki secara swadaya oleh masyarakat. Listrik
negara baru mencapai jalan raya utama, tidak jauh dari lokasi padang,
sedangkan listrik PLN belum mencapai daerah ini. Berdasarkan hasil
wawancara, selain menggunakan listrik tenaga surya, warga juga
menggunakan generator mini berbahan bakar bensin sebagai sumber
listrik.

SITEPLAN DAN DISAIN PENGELOLAAN


Siteplan
Padang penggembalaan yang terdapat dalam kawasan Taman
Buru Mata Osu merupakan padang penggembalaan alam
dimanfaatkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok
Peternak Sipatokkong, Sipatuao, Kelompok Peternak Padaelo dengan
rata-rata anggota per kelompok 20 orang.
Berdasarkan hasil Survey dan identifikasi, letak kawasan
pengembangan padang penggembalaan seluas 200 ha tersebut
adalah berbatasan langsung kawasan penggembalaan 100 ha yang
telah dikembangkan sebelumnya. Bagian barat kawasan ini
berbatasan dengan calon lokasi pembuatan pupuk organik dari
Tentara Republik Indonesia (TNI). Kawasan padang penggembalaan
seluas 200 ha dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
peruntukkannya, sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
No Nama Area Luas Peruntukan
. (ha)
1. Pedok 40,24 Area pembiakan: Pemeliharaan induk, anak
Pembiakan I pra sapih dan pejantan secara rotasi antar
pedok

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
2. Pedok 42,25 Area pembiakan: Pemeliharaan induk, anak
Pembiakan II pra sapih dan pejantan secara rotasi antar
pedok
3. Pedok 39,98 Area pembiakan: Pemeliharaan induk, anak
Pembiakan III pra sapih dan pejantan secara rotasi antar
pedok
4. Pedok 40,26 Area pembiakan: Pemeliharaan induk, anak
Pembiakan IV pra sapih dan pejantan secara rotasi antar
pedok
5. Pedok 22,00 Pemeliharaan anak lepas sapih, betina
pembesaran afkir dan pejantan afkir kastrasi (pasture
pedet fattening)
6. Area 7,57 Penanaman rumput potongan untuk
penanaman memenuhi kebutuhan hijauan pada pedet
rumput lepas sapih dan penggemukan
potongan
7. Area 5,51 Penanaman legum untuk meningkatkan
penanaman nilai gizi hijauan yang berikan pada
legum pembesaran pedet lepas sapih dan
penggemukan
8. Area Klaster 2,24 Pembangunan sarana unit pengelola
(Unit Pengelola) kawasan padang penggembalaan (kantor
pengelola, gudang, kandang, bangunan
sumber air, Handling yard, feeding lot
Pembatas kawasan padang penggembalaan seluas 200 ha ini
dengan kawasan di luarnya menggunakan pagar kawat keliling
dengan tinggi tiang 160 cm dari permukaan tanah. Pagar keliling
terbuat dari kayu yang kuat, tahan air dan panas. Lubang tancap
tiang diperkuat dengan fondasi semen cor. Berdasarkan kondisi
vegetasi dan komposisi botanis yang didominasi alang-alang,
penutupan tegakan pohon (hutan) yang relatif tinggi dan tingkat
degradasi lahan cukup tinggi, maka dibutuhkan pedok-pedok untuk
area pembiakan sapi potong yang relatif luas yaitu 40 ha
Hasil analisis hijauan alam yang terdapat di dalam kawasan
padang penggembalaan Mata Osu luasan 200 ha (pada ketinggian
sedang sampai puncak) menunjukkan bahwa Kapasitas Tampung
Ternak (KTT) berkisar 0,73-0,86 ST/ha. Dengan luasan rata-rata 40 ha,
setiap pedok pembiakan dapat menampung ternak sapi sebanyak
119-140 satuan ternak (ST) selama 1 periode rotasi penggembalaan
(15-20 hari), atau dapat memelihara sekitar 104 sapi induk/pejantan
dan 60 ekor pedet prasapih (119 ST) sampai dengan sekitar 120
induk/pejantan dan 80 ekor anak sapi (140 ST).
Setiap pedok dilengkapi sumber air minum, yang disarankan
berupa bak yang mudah dijangkau ternak dan airnya terus tersedia

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
sepanjang tahun. Sepanjang pagar antar pedok atau pagar luar
dibuat jalan untuk memudahkan pengelola memamatu kawasan dan
kendaraan mengangkut bahan pakan penguat dan hijauan segar dari
rumput potongan/legum.
Disain Pengelolaan Padang Penggembalaan
Kawasan padang penggembalaan dilengkapi dengan fasilitas
pendukung berupa pagar keliling dan pembatas pedok, shed/peneduh,
sumber air (bak besar dan kecil), bak pakan, kebun rumput dan
leguminosa, serta klaster yang dilengkapi kantor, rumah jaga, gudang,
handling yard, toren air, loading rump/chute dan rumah genset.

RANCANGAN SISTEM PRODUKSI


Secara umum sistem produksi sapi potong yang akan diterapkan
pada kawasan padang penggembalaan ini terdiri atas tiga tahapan
program, yaitu (1) program produksi pedet (cowcalf production), (2)
program pembesaran pedet (stocker), dan (3) program penggemukan
(fattening), sebegaiman gambar berikut.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO

DISAIN KELEMBAGAAN DAN RENCANA


KEBERLANJUTAN UNIT PENGELOLA
KAWASAN
Unit Pengelola Kawasan (UPK)
Unit Pelaksana Kawasan (UPK) adalah organisasi atau lembaga yang
ditunjuk menjadi pengelola kawasan padang penggembalaan dengan
struktur organisasi sebagaimana terlihat pada gambar berikut:

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO

Rencana Keberlanjutan
Indikator utama keberhasilan program ini adalah adanyan
keberlanjutan proses produksi sapi potong dalam kawasan setelah
program pembinaan berakhir. Sasaran akhir program ini adalah
kelompok peternak sebagai pengelola tetap menjalankan seluruh
konsep pengembangan kawasan padang penggembalaan sesuai
petunjuk teknik yang diberikan, sehingga produksi sapi meningkat dan
berdampak positis terhadap peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan masyarakat. Indikator keberhasilan lain diantaranya: (1)
berfungsinya seluruh komponen kegiatan yang didakan, (2) adanya
perbaikan vegetasi dan komosisi botanis hijauan pakan, (3)
meningkatnya kapasitas tampung ternak (KTT), (4) meningkatnya
angka kelahiran dan angka panen pedet, (5) perbaiakan skor kondisi
tubuh dan peningkatan laju pertumbuhan sapi, (6) peningkatan
populasi dan skala kepemilikan sapi, (7) meningkatkan aktivitas dan
dinamika kelompok peternak, dan (8) bertambahnya jumlah anggota
kelompok penerima manfaat.

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
RANCANGAN BIAYA DAN
IMPLEMENTASI PROGRAM
Rancangan pembiayaan program pembinaan teknis
pengembangan padang penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan
Watubangga Kabupaten Kolaka tahun 2016 untuk luasan 200 ha ini
adalah 5 milyar rupiah, dengan rinciaan sebagai berikut: (1) biaya
pengadaan sarana agroinput, (2) biaya pengembangan fasilitas
kawasan padang penggembalaan, (3) biaya pembangunan sarana
pakan dan kandang, (4) biaya pengadaan benih/bibit HPT, obat dan
peralatan, (5) biaya pelaksanaan rapat-rapat koordinasi, (6) biaya
magang/pelatihan untuk peningkatan pengetahuan SDM anggota
kelompok, (7) biaya belanja administrasi di tingkat provinsi, dan (8)
biaya belanja administrasi di tingkat kabupaten.
Implementasi program terdiri dari tiga tahapan yaitu: (a)
penyiapan lahan, (b) pengembangan kawasan padang
penggembalaan, dan (3) pengembangan sumberdaya peternakan.
Mengingat keterbatasan anggaran maka lahan seluas luas 200 ha
yang terdiri atas 4 pedok pembiakan dan 1 pedok pembesaran pedet
hanya diolah dan ditanami hijauan unggul 100 ha serta 13,1 ha untuk
kebun rumput potongan dan legum pangkas.
PENUTUP
Berdasarkan hasil SID pembinaan teknis pengembangan padang
penggem-balaan di Kabupaten Kolaka, khusus Desa Mata Osu
Kecamatan Watubangga seluas 200 ha dapat disimpulkan bahwa
kawasan tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai
kawasan peternakan berbasis padang penggembalaan sapi potong,
khusus bangsa sapi bali. Pengembangan kawasan padang
penggembalaan akan meningkatkan produktivitas rotasi dan
menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan ekonomis.
Beberapa kedala krusial yang dapat menghambat
pengembangan kawasan padang penggembalaan tersebut, antara
lain: (1) struktur tanah yang kurang mampu menyimpang air dan
rawan erosi, (2) pH tanah yang rendah, (3) sistem kelembagaan yang
masih lemah, (4) adanya keterbatasan sumberdaya manusia, (5)
keterbatasan sumber air menjelang dan selama musim kemarau, (6)
rendahnya produksi dan kualitas hijauan, dan (7) kapasitas tampung
lahan relatif rendah.
Penerapan manajemen produksi dengan pola cow calf
production atau produksi dengan sistem pemeliharaan ekstensif

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
dalam pedok pembiakan diharapkan dapat menciptakan sistem
produksi ternak sapi yang efisien dan ekonomis.
Keberlanjutan program pengembangan kawasan berbasis padang
penggembalaan ini akan tercapai apabila terdapat jaminan kepastian
peruntukan lahan, adanya keterlibatan aktif masyarakat/peternak
dalam pengelolaannya, koordinasi yang baik antar stake holder,
khususnya UPK dengan instansi terkait, dan berjalannya tugas pokok
dan fungsi masing-masing divisi dalam kelembagaan pengelola
kawasan.

DAFTAR ISI
Halaman

SUSUNAN ii
TIM ..................................................................................................
...
KATA iii
SAMBUTAN .......................................................................................
..........
UCAPAN TERIMA v
KASIH ........................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF vii
.........................................................................................
DAFTAR xv
ISI .....................................................................................................
.......
DAFTAR xvii
TABEL ...............................................................................................
.......
DAFTAR xix
GAMBAR ...........................................................................................
......
DAFTAR xxi
SINGKATAN .......................................................................................
......
BAB I. 1
PENDAHULUAN .....................................................................
.....................
1.1 Latar Belakang 1
..................
...
1.2 Maksud Penyusunan SID 3
............

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
1.3 Tujuan 4
........................
...............
1.4 Output 4
..................
...............
1.5 Outcome 5
...............
............
BAB II. METODOLOGI . 6
...........
2.1 Waktu dan Tempat .. 6
................
2.2 Lingkup Kegiatan 6
.....................
.
2.3 Analisis Data dan Informasi 10
.........................
2.4. Organisasi Pelaksana 11
2.5. Kebutuhan Biaya 11
BAB III. GAMBARAN UMUM WILAYAH . 12
..........
3.1 Letak Geografis .. 12
......................
3.2 Topografi 15
.....................
.............
3.3 17
Geologi ...............................................................................
...................
3.4 19
Hidrologi ..............................................................................
...................
3.5. 24
Penduduk .............................................................................
..................
3.6 29
Pertanian .............................................................................
....................
3.7 33
Pertanian .............................................................................
....................
3.8 35
Peternakan ..........................................................................
....................
BAB IV. BUDIDAYA TANAMAN DAN TERNAK 40
................

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
4.1 Budidaya Tanaman .. 40
.................
4.2 Manajemen Pemeliharaan Sapi 72
..................
4.3 Manajemen Padang Pengembalaan 94
.........................
BAB V. HASIL SURVEI DAN INVESTIGASI WILAYAH 115
.......
5.1 Ketersediaan Lahan .. 115
...............
5.2 Status Tanah Padang Penggembalaan 116
........
5.3 Koordinat dan Topografi Padang Penggembalaan 117
...
5.4 Kapasitas Tampung Ternak 123
........................
5.5 Ketersediaan Air 124
........................................
5.5 Ketersediaan Pakan 126
....................................
5.7 Kondisi Ternak 127
...........................................
.
5.8 Ketersediaan Fasilitas Pendukung 134
.........................
BAB VI. SITEPLAN DAN DISAIN PENGELOLAAN 136
..........................
6.1 Siteplan 136
..............................................
............
6.2 Disain Pengelolaan Padang Penggembalaan 141
...............................
BAB VII. RANCANGAN SISTEM PRODUKSI 159
.................................
7.1 Program Produksi Pedet (Cow Calf Produksi) 160

7.2 Program Pembesaran Pedet (Stocker) 161
.........................................
7.3 Program Penggemukan (Fattening) 162
...............
7.4 Bangsa Sapi 163
...............................................
....
7.5 Sistem Perkawinan Sapi 164
................................
7.6 Penyediaan Pakan 164
..........................................

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
7.7 Pengendalian Kesehatan 165
................................
7.8 Model Peternakan Sapi Potong 166
...................................................
BAB VIII. DISAIN KELEMBAGAAN DAN RENCANA KEBERLANJUTAN 175
UNIT PENGELOLA KAWASAN
..............................................
8.1 Unit Pengelola Kawasan (UPK) 175
..........................
8.2 Rencana Keberlanjutan 182
................................................................
8.3 Pembinaan Sumberdaya Manusia 184
.................
BAB IX. RANCANGAN BIAYA, PROSPEK BISNIS DAN IMPLEMENTASI 186
PROGRAM ..
8.1 Rancangan Biaya 186
.............................................
8.2 Prospek Bisnis Kawasan Padang Penggembalaan 190
........................
8.3 Implementasi Program 193
..................................
X. PENUTUP 195
..............................................................................
...
BAHAN BACAAN 197
..........................................................................
LAMPIRAN 199
..............................................................................
.....

DAFTAR TABEL

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
No. Teks Halama
n
3.1 Jumlah Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan 27
Kecamatan
4.1 Klasifikasi Topografi Tanah 41
4.2 Kebutuhan Bibit Beberapa Rumput dan Jarak Tanamnya 50
5.1 Keterangan Titik Kordinat Padang Pengembalaan Desa 120
Mata Osu kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
5.2 Karakteristik Sampel Tanah Lokasi Padang Pengembalaan 121
Desa Mata Osu kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
5.3 Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan di Desa Mata 124
Osu
5.4 Hasil Analisa Nutrien Sampel Hijauan Padang 127
penggembalaan Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga
Kabupaten Kolaka
5.5 Populasi Ternak Besar Perkecamatan di Kabupaten Kolaka 128
6.1 Pembagian dan Distribusi Luas Kawasan Pembinaan Teknis 138
Padang Penggembalaan Desa Mata Osu Kecamatan
Watubangga Kabupaten Kolaka
7.1 Kriteria Seleksi Sapi Bali Berdasarkan Sifat Kualitatif dan 169
Kuantitatif
8.1 Pembagian Tugas Masaing-Masing Divisi UPK Padang 178
Penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan
Watubangga Kabupaten Kolaka Luasan 200 ha
9.1 Rencana Anggaran Biaya Pengembangan Kawasan 186
Peternakan di Desa Mata Osu, Kecamatan Watubangga,
Kabupaten Kolaka Luasan 200 ha
9.2 Jenis dan Tahapan Kegiatan Pembinaan Teknis 193
Pengembangan Padang Penggembalaan di Desa Mata Osu
Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka Luasan 200 ha
Tahun 2016

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO

DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halama
n
3.1 Batas Wilayah Kabupaten Kolaka 13
3.2 Presentase Luas Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 14
Kecamatan
3.3 Ketinggian (m DPL) Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 16
Kecamatan
3.3 Ketinggian (m DPL) Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 16
Kecamatan
3.4 Ketinggian (m DPL) Wilayah Kabupaten Kolaka Menurut 19
Kecamatan
3.5 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin 25
3.6 Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan 29
3.7 Luas Sawah Berdasarkan Kecamatan dan Sumber 31
Pengairan
3.8 Presentase Penggunaan Lahan di Kecamatan Watubangga 32
3.9 Produksi Tanama Perkebunan di Kabupaten Kolaka Menurut 34
jenis Tanamannya.
3.1 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Jenis Tanamannya 35
0 di Kecamatan Watubangga
3.1 Populasi Ternak Sapi di kabupaten Kolaka Menurut 37
1 Kecamatan
3.1 Populasi Ternak Kecil di kabupaten Kolaka Menurut 38
2 Kecamatan
3.1 Populasi Ternak Ungga di kabupaten Kolaka Menurut 39
3 Kecamatan
4.1 Pembuatan Sengkedan pada Lahan Miring 42
4.2 Teras Bangku 43
4.3 Teras Gulud 43
4.4 Sumur Artesis sebagai Sumber Air di Kebun Rumput (kiri), 44
Sapi Minum di Sungai (kanan)
4.5 Pembersihan lahan (land clearing) menggunakan alat berat 46
4.6 Traktor dan Mata Bajaknya 47
4.7 Penggemburan tanah dengan traktor 48
4.8 Bibit Rumput (Searah jarum jam); Stek Rumput Gajah, Pols 50

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
B. decumbens
4.9 Cara Penanaman Stolon Rumput 51
4.1 Rumput Gajah (Pennissetum purpureum) 54
0
4.1 Penanaman Stek Rumput Gajah (kiri) dan Rumput Odot 55
1 (kanan)
4.1 Rumput Setaria var. splendid 57
2
4.1 Brachiaria humidicola (Rendle) Schweick 59
3
4.1 Brachiaria decumbens Stapf 60
4
4.1 Sorghum bicolor L. Moench 61
5
4.1 Gamal (Glyricidia sepium) 63
6
4.1 Turi (Sesbania glandiflora) dan Kandungan Nutrisinya 65
7
4.1 Lamtoro (Leucaena ) dan Kandungan Nutrisinya 66
8
4.1 Indigofera sp 69
9
4.2 Centrosema pubescens 71
0
4.2 Pola Pemeliharaan dengan Mini Ranch di Desa Mata Osu. 76
1
4.2 Ternak Sapi di Desa Mata Osu yang Digembalakan di Areal 79
2 Pertanian Tanaman Pangan yang Sedang Tidak Ditanami
4.2 Ternak Sapi di Desa Mata Osu yang Digembalakan di 79
3 Padang Penggembalaan.
4.2 Prolapses Vagina pada Indukan Sapi potong 91
4
4.2 Pembersihan dan pengolahan tanah padang pengembalaan 100
5
4.2 Pemupukan dan pengapuran lahan sebelum ditanami 101
6
4.2 Pagar pembatas yang dapat digunakan sebagai pagar 102
7 padang pengembalaan
4.2 Embung atau Penampungan Air Buatan untuk Memenuhi 106
8 Kebutuhan Padang

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
4.2 Skema Rotasi Bergilir untuk Padang Pengembalaan 109
9
4.3 Pengawetan Pakan Dalam Bentuk Silase serta Penyediaan 111
0 Pakan Tambahan Seperti Jerami untuk Memenuhi
Kebutuhan Pakan pada Musim Kemarau
4.3 Rumput Unggul dengan Produksi Tinggi dapat Digunakan 115
1 untuk Revegetasi Padang
5.1 Lokasi Perencanaan Pembinaan Teknik Padang 116
Penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga
Kabvupaten Kolaka
5.2 Pengukuran koordinat lokasi Padang Penggembalaan Mata 118
Osu
5.3 Letak koordinat padang penggembalaan di Desa Mata Osu 119
Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka luasan 200 ha
5.4 Tekstur tanah di puncak (kiri), pertengahan (tengah), serta 112
lembah (kanan) Padang Penggembalaan Mata Osu
Kecamatan Watubangga
5.5 Kondisi Sumber Air pada musim Kemarau di Padang 125
Penggembalaan Mata Osu Kecamatan Watubangga
Kabupaten Kolaka
5.6 Sumber Air disekitar Padang Penggembalaan (Diambing 126
saat musim hujan)
5.7 Penanaman Rumput Hijauan Sebagai Sumber Pakan 129
(bawah) dan Pemanfaatan Padang Penggembalaan dengan
Vegetasi Utama Rumput Alam (atas)
5.8 . Pola Pemeliharaan Secara Tradisional (kanan) dan Pola 130
Pemeliharaan Semi Intensif (kiri) di Desa Mata Osu
Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
5.9 Kekurusan Pada Sapi (kiri) yang diduga Terpapar oleh 132
Fasciola Hepaticapada Hati (kanan)
5.1 Kejadian Thelaziasis pada Tenak Sapi di Padang 133
0 Penggembalaan
5.1 Fasiltas Pagar (kanan) yang Tersedia dalam Padang 135
1 Penggembalaan serta Akses jalan Padang Penggembalaan
Mata Osu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka
6.1 Denah dan pembagian pedok lokasi pembinaan teknis 137
padang penggembalaan di Desa Mata Osu Kecamatan
Watubangga Kabupaten Kolaka luasan 200 ha
6.2 Kondisi padang dengan penutupan tegakan poroh (kiri 139
atas), vegetasi hijauan dominan alang-alang (kanan atas)
dan tanah yang terdegradasi (bawah
6.3 Disain pagar keliling dan pagar pedok 142
6.4 Disain pagar yang diperkuat dengan pohon sumber pakan 143

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO

6.5 Peneduh/Shelter dalam Pedok 145


6.6 Embung air 146
a
6.6 Penampang embung air 147
b
6.7 Tandom (bak penampungan air) volume 30-40 m3 148
6.8 Bak air tempat minum sapi dalam pedok (volume 5 m3) 140
6.9 Disain Handling Yard 150
6.1 Disain Loading rump/chute 151
0
6.1 Denah ruangan kantor pengelola kawasan padang 152
1 penggembalaan
6.1 Cantoh bangunan kantor pengelola padang penggembalan 152
2 (dampak depan dan samping)
6.1 Contoh denah bangunan gudang pakan dan peralatan 154
3
6.1 Contoh bangunan rumah genset 155
4
6.1 Toren air pada unit pengelola padang penggembalaan 156
5
6.1 Penataan fasilitas pendukung klaster 157
6
7.1 Skema Program Produksi Sapi Potong di Padang 159
Penggembalaan Mata Osu Luasan 200 ha.
8.1 Struktur organisasi pengelola kawasan padang 177
penggembalaan Desa Mata Osu Kecamatan Watubangga
Kabupaten Kolaka

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM


APL : Areal Penggunaan Lain
BCS : Body Condition Score
BK : Bahan Kering

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
BO :Bahan Organik
BPS : Badan Pusat Statistik
BT : Bujur Timur
BVD :Bovine Viral Diarhe
C : Celsius
Cm :Senti meter
Co : Cobal
DAS : Daerah Aliran Sungai
Dirjen : Direktur Jenderal
Dpl : Di atas Permukaan Laut
EBA : Epizootik Bovine Abortion
Fe : Ferum
GnRH : Gonadotropin Releasing Hormon
FPt : Fakultas Peternakan
GPS : Global Positioning System
Ha : Hekto Are
HCN : Hidrogen Cianida
HMT : Hijauan Makanan Ternak
HPT : Hijauan Pakan Ternak
IB : Inseminasi Buatan
Kg : Kilogram
km : Kilometer persegi
KTT : Kapasitas Tampung Ternak
LH : Luteunising Hormone
LS : Lintang Selatan
Mn : Mangan
M : Meter
m2 : Meter persegi
m3 : Meter kubik
Mm : Mil meter
NGO : Non Government Orgazation
N,P,K : Nitrogen, Phosfor, Kalium
OBA : Ovaro Bursal Adhesions
PGF2 : Prostaglandin F2
pH : Power of Hidrogen
PK : Protein Kasar
PKH : Peternakan dan Kesehatan Hewan
PLN : Perusahaan Listrik Negara

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka
Kerjasama Dinas Pertanian, Hortikultura
dan Peternakan
2016
Kabupaten Kolaka dengan Fakultas
Peternakan UHO
PKH Kehani : Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati
Hewani
PSDS : Program Swasembada Daging Sapi
PPSDS : Program Percepatan Swasembada Daging Sapi
PT : Perseroan Terbatas
PUF : Proper Use Factor
Puskeswan : Pusat Kesehatan Hewan
Rp : Rupiah
RPH : Rumah Pemotongan Hewan
RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Panjang
S/C : Serveice per Conception
SD : Sekolah Dasar
SDM : Sumberdaya Manusia
SE : Septicemia Epizootica
SID : Survei, identifikasi dan Disain
SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMA : Sekolah Menengah Atas
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
SMU : Sekolah Menengah Umum
SNI : Standar Nasional Indonesia
SP2010 : Sensus Penduduk Tahun 2010
SPR : Sentra Peternakan Rakyat
ST : Satuan Ternak
STS : Sistem Tiga Strata
TBC : Tuberculosi
TNI : Tentara Nasional Indonesia
Th : Tahun
TK : Taman Kanak-kanak
UHO : Universitas Halu Oleo
UMB : Urea-Molases Blok
UPK : Unit Pengelola Kawasan

Survey, Identifikasi dan Disain (SID) Pembinaan Teknis Padang ii


Penggembalaan
di Kabupaten Kolaka

Anda mungkin juga menyukai