Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGGUNAAN AUTOHEMOTERAPI OZONISASI PADA


PENATALAKSANAAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DITINJAU
DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Ozonisasi darah melalui autohemoterapi ozonisasi merupakan salah satu metode


terapi ozon yang dapat meningkatkan utilisasi oksigen dan menstimulasi pelepasan
growth factor dan mediator lainnya sehingga mengaktifkan kembali sistem imun dan
mengurangi keadaan iskemia pada penyakit kardiovaskular termasuk Penyakit
Jantung Koroner (PJK).
Tujuan umum skripsi ini untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaan
autohemoterapi ozonisasi terhadap penatalaksanaan PJK ditinjau dari segi
Kedokteran dan Islam. Penulisan skripsi ini secara khusus bertujuan untuk
mengetahui mekanisme dan prosedur autohemoterapi ozonisasi pada
penatalaksanaan PJK
PJK merupakan penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koronaria
akibat proses aterosklerosis (kekakuan arteri) maupun penimbunan lemak (plak) pada
arteri koronaria. PJK merupakan salah satu manifestasi pola hidup tidak sehat.
Banyak faktor dapat mempengaruhi terjadinya PJK antara lain hipertensi, merokok,
kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, stress, kurang aktivitas fisik, dan inflamasi.
Melihat banyaknya faktor tersebut maka diperlukan usaha pencegahan dan
penanggulangan PJK.
Penelitian menunjukkan autohemoterapi ozonisasi terbukti efektif untuk semua
pasien dengan penyakit jantung iskemik dari stadium ringan hingga berat karena
dinilai lebih efisien dalam mengontrol kondisi hipoksia jaringan dengan
meningkatkan kemampuan sel untuk mengikat oksigen. Selain itu, autohemoterapi
ozonisasi dapat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida,
juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL sehingga terbukti efektif
menanggulangi aterosklerosis yang menjadi penyebab awal PJK.
Jika diperhatikan manfaatnya maka penggunaan autohemoterapi ozonisasi dengan
prosedur yang tepat dapat menjadi terapi alternatif dalam penatalaksanaan PJK yang
dibolehkan dalam Islam. Namun, terapi ozon juga mempunyai efek negatif apabila
penggunaannya tidak sesuai dengan dosis yang ditentukan. Ajaran Islam melarang
melakukan sesuatu yang mubazir dan mendatangkan mudharat.
Penderita PJK dapat mencoba menggunakan autohemoterapi ozonisasi sebagai terapi
alternatif, di samping tetap menghindari berbagai faktor risiko yang memperberat
keadaan PJK dan menjalani pola hidup yang sehat.

ii

Anda mungkin juga menyukai