Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Penyakit Alzheimer (AD) merupakan gangguan neurodegeratif, yakni

golongan penyakit kronis dan progresif yang ditandai dengan kelainan khas

dan simetris pada saraf kognitif, motorik atau sensorik. Penyebab

neurogenesis pada AD belum dapat ditentukan, namun terdapat tiga proses

utama yang sering saling terkait, yaitu kerusakan yang dimediasi radikal

bebas, disfungsi mitokondria dan eksitoksisitas, dianggap mendasari

mekanisme patofisiologis menyebabkan kematian sel saraf. Melatonin

merupakan neuroprotektif pada penyakit Alzheimer karena perannya sebagai

antagonis stres oksidatif. Melatonin memiliki efek sebagai: 1) antioksidan,

termasuk pengaruh pada metabolisme mitokondria; 2) antifibrillogenic; 3)

sitoskeletal, termasuk penindasan hyperphosphorylation protein.

2. Dalam pandangan ilmu kedokteran, melatonin dianggap efektif dalam

pencegaha dan pengobatan penyakit Alzheimer. Berbagai penelitian turut

mendukung keefektifan melatonin dalam menghambat pengendapan plak

amiloid-, menghambat pembentukan fibril amiloid, menghambat radikal

bebas yang disebabkan protein amiloid-, dan menghambat reaksi peroksidasi

lipid dalam jaringan saraf. Serta menekan protein hiperfosforilasi,

mengaktifkan GSK3 (glikogen sintase kinase), mencegah disorganisasi

sitoskeletal, dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien Alzheimer sehingga

menghambat neurodegenerasi.

56
3. Dalam pandangan Islam, karena pengobatan dengan melatonin terbukti

bermanfaat, pemberian melatonin untuk penderita Alzheimer hukumnya halal

dan diperbolehkan. Dan dianjurkan bagi orang sakit untuk mengupayakan

sehat sebagai anjuran agama, karena sebagai manusia hanya dapat berusaha

dan penyembuh yang hakiki adalah Allah SWT. Dan ajaran Islam sangat

memperhatikan masalah menjaga kesehatan, bahkan berbagai pelaksanaan

ibadah mempersyaratkan berbadan sehat.

5.2 Saran

1. Untuk penderita dan keluarga

Bagi penderita Alzheimer, selain mengikuti instruksi dan saran

dokter ahli, dianjurkan pula untuk menjaga kesehatan sebagai kewajiban

seorang muslim. Dan peran serta keluarga dalam memberikan support

sangat diperlukan penderita. Dalam Islam, pemberian melatonin sebagai

neuroprotektif pada penyakit Alzheimer hukumnya halal dan

diperbolehkan.

2. Untuk dokter dan tim medis

Pemberian melatonin kepada penderita Alzheimer dianjurkan

sebagai terapi alternatif karena sudah terbukti efektif untuk mengatasi

pengendapan plak amiloid yang memicu penyakit Alzheimer. Hendaknya

melakukan skrining penyakit Alzheimer bagi pasien atau keluarga yang

memiliki faktor-faktor risiko.

3. Untuk masyarakat

Apabila memiliki persamaan gejala dengan penderita Alzheimer

atau sekedar ingin memeriksakan diri, disarankan untuk memeriksakan

57
diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan skrining atau penanganan

lebih lanjut. Karena mencegah lebih baik dari mengobati. Dan Islam

menganjurkan untuk menjaga kesehatan dan berobat (memeriksakan diri)

apabila sakit, serta memperbolehkan jenis obat apa pun dipergunakan

kecuali ada dalil yang mengharamkannya atau termasuk kelompok yang

diharamkan.

58

Anda mungkin juga menyukai