F AK U LTAS K E D O K T E R AN
Disusun Oleh :
FITRIA ANDESTI
110.2007.123
1
ABSTRAK
BURN OUT DI KALANGANMAHASISWA KEDOKTERAN
DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Dalam menempuh pendidikan kedokteran dibutuhkan usaha dan kerja keras yang penuh
stressor. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran memiliki risiko
burnout lebih tinggi dibandingkan mahasiswa non-kedokteran. Tercatat sebanyak 52.01%
mahasiswa kedokteran di India bagian Timur mengalami burnout. Tujuan penulisan ini
adalah untuk mengetahui etiologi, psikodinamika, pandangan kedokteran dan Islam
mengenai burnout di kalangan mahasiswa kedokteran. Burnout merupakan suatu sindrom
kelelahan emosional, depersonalisasi, dan berkurangnya penghargaan terhadap diri sendiri.
Burnout secara spesifik dihubungkan dengan stres kronis yang terjadi setiap hari dan ditandai
dengan kelelahan fisik, kelelahan emosional dan / atau kelelahan mental.
Berdasarkan perspektif Islam, burnout yang diderita seseorang mengandung beberapa makna,
yakni jiwa yang resah, gelisah, hati yang merasa sakit, hati yang tergores luka, hati yang
marah, iri, dengki, lelah, lunglai seolah tanpa sinar dan energi. Para peneliti di bidang Islam
menyebutkan bahwa dengan melakukan aktivitas yang bersifat religius dapat menurunkan
risiko mengalami burnout.
Ilmu kedokteran dan Islam sependapat bahwa burnout di kalangan mahasiswa kedokteran
adalah suatu kondisi penyakit kelelahan fisik, mental dan emosional yang dialami mahasiswa
kedokteran. Burnout merupakan gangguan kejiwaan yang memerlukan penanganan dari segi
medis dan agama Islam.
Kata kunci : burnout, kelelahan fisik, kelelahan mental, dan kelelahan emosional.
2
PERNYATAAN PERSETUJUAN
3
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4
KATA PEGANTAR
1. DR. Dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
2. Dr. Elita Donanti, M.Biomed, selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
3. Dr. Yurika Sandra, M.Biomed, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI yang telah menyetujui judul skripsi penulis.
4. Dr. Citra Fitri Agustina, Sp.KJ, selaku Pembimbing Medik yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya
aktivitas beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. DR. H. Zuhroni, M.A, selaku Pembimbing Agama yang telah meluangkan
banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya aktivitas
beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Kedua orangtua tercinta, Ibunda (Hj. Desnawati, S.pd) dan Ayahanda (H.
Iskandar Syahrie, B,Sc) berserta kakak dan adikku (Harifan Irfandi,
Afrizal Ronandar dan Melisa Andesti) yang tak henti-hentinya
memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan perhatian kepada penulis.
7. Kepala dan Staf Perpustakaan Universitas YARSI, yang telah membantu
penulis mencari buku-buku untuk referensi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5
8. Kepada Desita Luluan, Dewi Agustiani, Mama Sundari dan seluruh
sahabat serta teman-teman penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu yang telah memberikan semangat, dukungan dan inspirasi bagi
penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga penyusunan ini dapat lebih baik sesuai dengan hasil yang
diharapkan.Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.
Penulis
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. i
ABSTRAK... ii
LEMBAR PENGESAHAN........ iii
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI. vii
DAFTAR TABEL. ix
DAFTAR SINGKATAN... x
DAFTAR PUSTAKA.... xi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.. 1
1.2 Permasalahan. 3
1.3 Tujuan 3
1.3.1 Tujuan Umum. 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4 Manfaat.. 4
7
2.3.3 Psikoreligius (Terapi Keagamaan)..... 17
8
DAFTAR TABEL
9
DAFTAR SINGKATAN
10
DAFTAR PUSTAKA
APA (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th ed.
Washington DC : American Psychiatric Publisher.
Holland, J.M. & Neimeyer, R.A. (2005). Reducing The Risk of Burnout in
End-of-Life Care Settings: The Role of Daily Spiritual Experiences
and Training. Palilative and Supportive Care; 3: 173-181.
Kaplan, H.I., & Sadock, B.J. (2010). Sinopsis Psikiatri Jilid Satu. Tangerang:
Binarupa Aksara Publisher. Hal.51-56.
Kaplan, H.I., & Sadock, B.J. (2010). Sinopsis Psikiatri Jilid Dua. Tangerang:
Binarupa Aksara Publisher. Hal.258-263, 272-274.
MUI Bogor (2011, 11 Juli). Obat dan Pengobatan dalam Perspektif Hukum
Islam. Diunduh pada 27 Juni 2015, dari http://www.mui-bogor.
org/index.php?option=com_content&view=article&id=75:obat-dan-
pengobatan-dalam-perspektif-hukum-islam-&catid=8:artikel-ketua-
umum&Itemid=54.
12
Patnistik, E. (2013). Dokter dan Mahasiswa Kedokteran Alami Stres. Diakses
pada 27 Juni 2015, di http://www.international.kompas.com/read/
2013/10/08/0804289.
Pines, Ayala & Aroson, Elliot (1989). Career Burnout: Causes and Cures.
New York : The Free Press, A Divisionof Macmillan Inc.
13